Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JURNAL REVIEW

“Pengolahan Citra Digital”

DOSEN PENGAMPU
Harvei Desmon Hutahaean, S.Kom., M.Kom

Disusun Oleh:
Sinthia D Situmorang 5172151006
Muhammad Yunus 5171151013
Laksamana Nur 5171151010

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
OKTOBER 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nyalah
kami dapat menyelesaikan Critical Jurnal Review ini dengan baik dan lancar. Penulisan
Critical Jurnal Review ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengolahan
citra digital. Dalam menyelesaikan Critical Jurnal Review ini tidak terlepas dari bantuan
semua pihak, oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Harvei
Desmon Hutahaean, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing pembuatan CJR ini dan Orang tua
yang memberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critikal Jurnal Review ini dengan
bantuan dana serta kawan-kawan yang ikut berpartisipasi.
Semoga para pembaca mengkaji yang lebih baik dari CJR ini. Akhir kata, kami
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih banyak kekurangan baik pada
teknis maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna sempurnanya CJR ini. Kami berharap
makalah ini dapat berguna bagi pembaca umumnya dan bagi kami khususnya.

Medan , 18 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
a. Latar belakang .......................................................................................................... 1
b. Tujuan CJR ............................................................................................................... 1
c. Manfaat CJR ............................................................................................................. 1

BAB II RINGKASAN ................................................................................................. 2


A. Identitas jurnal……………………………………………………………………..2
B. Ringkasan isi jurnal pada setiap bagian…………………………………………....2
BAB III ANALISIS DAN ISI JURNAL 10
a. Analisis 10
b. Kelebihan dan kekurangan jurnal 10
BAB IV PENUTUP ................................................................................................. ..12
A. Kesimpulan ........................................................................................................ …12
B. Saran .................................................................................................................... ..12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critikal jurnal review adalah salah satu tugas mata kuliah dimana mahasiswa dituntut
dalam melihat, menganalisa, dan menilai sebuah jurnal dalam segi penampilan, penulisan, isi,
dan aspek tata bahasa tersebut. Critical jurnal review dilakukan bukan untuk menjatuhkan
atau menaikkan nilai suatu jurnal melainkan untuk menjelaskan apa adanya suatu jurnal yaitu
kelebihan atau kekurangannya yang akan menjadi bahan pertimbangan atau ulasan tentang
sebuah jurnal kepada pembaca perihal jurnal terbaru dan ulasan kelebihan maupun
kekurangan jurnal tersebut. Pada CJR kami ini kami membahas tentang Deteksi Obyek Oleh
Titik Fitur Matcing Menggunakan Matlab
Pada pengolahan gambar, deteksi fitur titik adalah cara yang tepat untuk mendeteksi target
yang ditentukan dalam adegan yang berantakan. Mengenai yang ditentukan, metode ini
adalah untuk mendeteksi satu objek tertentu, bukan objek semacam itu. Misalnya, dengan
menggunakan metode ini, kami dapat mengenali satu objek tertentu dalam adegan yang
berantakan. Algoritma dari metode ini, secara sederhana, didasarkan pada membandingkan
dan menganalisis korespondensi titik antara gambar target referensi dan gambar
pemandangan yang berantakan.

B. Tujuan
Mengkritisi, atau memahami isi sebuah jurnal serta menemukan kelebihan dan
kekurangan dari jurnal yang kita review dimana nantinya akan berguna untuk pertimbangan
dalam tahap pengembangan jurnal tersebut.

C. Manfaat
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
2. Agar dapat memahami isi jurnal yang akan di bahas.
3. Agar dapat memahami kelebihan dan kelemahan jurnal yang akan direview.
4. Untuk menambah wawasan mengenai pengolahan citra

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. INDENTITAS JURNAL
Judul : Deteksi Obyek Oleh Titik Fitur Matcing Menggunakan Matlab
Penulis : Faishal Badsha, Rafiqul Islam, Mohammad Farhad Bulbul
Volume : 6 (enam)
Tahun : 23 Desember 2018
Hal : halaman 1-8
ISSN : 2054-7412

B. RINGKASAN JURNAL

“OBJECT DETECTION OLEH TITIK FITUR MATCING


MENGGUNAKAN MATLAB”

M.Yunus, Laksamana Nur, Sinthia Delan Situmorang

Program Studi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer


Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
E-Mail : yunuspsgk99@gmail.com

ABSTRAK

Objek deteksi adalah bagian penting dalam bidang pengolahan citra. Untuk objek deteksi pada
awalanya kami mengambil foto untuk uji citra dan kemudian mendeteksi beberapa wilayah atau
titik pada gambar dan membandingkannya dengan gambar referensi. Untuk tugas ini
menggunakan sebuah algoritma yang digunakan dalam berbagai aplikasi komputer pada matlab.
Dan juga diaangap sangat cepat dibandingkan orang lain. Algoritma ini dapat mendeteksi dan
menjelaskan fitur lokal untuk setiap objek bunga dan ekstrak fitur atas poin deskriptor dari itu dan
membandingkan dengan fitur yang diekstrak dari gambar aslinya. Proses pencocokan dilakukan
antara fitur-fitur dan keputusan dibuat berdasarkan fitur serupa gambar tersebut. Algoritma ini
disebut speeded up Robust Features ( SURF ) algoritma. Dalam tulisan ini kita menggunakan
algoritma SURF yang dapat mendeteksi posisi obyek minat dalam gambar asli dengan
menggunakan trasformasi geometris. Metode menagkap obyek ini terbaik untuk benda-benda yang
menunjukan dalam pola tekstur berantakan. Ketika bagian dari objek tersumbat oleh benda-benda
lain ditempat kejadian dalam hal ini kita menggunakan algotirma ini untuk menemukan gambar
referensi..
Kata Kunci : Objek capture, Titik Fitur Matching, Deteksi, SURF. Algoritma Scenes berantakan,
pencocokan teknik. Geometris primitif.

2
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi, terutama dibidang dunia digital membawa
perubahan cukup besar salah satunya dengan adanya lisensi data digital. Selain
itu dibidang teknologi, pengolahan citra juga dimanfaatkan sebagai pengenalan
pola, pola dari citra yang diolah adalah bentuk gambar dan tepi gambar.
Perbedaan pola dari sebuah gambar tersebut bisa digunakan sebagai
pengidentifikasi.
Dalam pengolahan citra, deteksi fitur titik merupakan metode yang efektif
untuk mendekteksi target yang ditetapkan dalam sebuah adegan berantakan
ditentukan mengenai ini.
Dengan metode SURF ini kita bisa lebih mudah mencari titik fitur pada
gambar. Selain itu juga SURF ini lebih cepat menggunakan metode ini dan
menggunakan matlab tersebut.

1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan suatu citra pada gambar
yang asli dengan gambar referensi. Dengan cara membuat titik pada tepi
gambar asli sehingga kita bisa mencari perbandingan dari gambar tersebut.
Penelitian ini juga menggunakan SURF untuk mencari perbandigan tersebut.

1.3 Pendekatan Pemecahan Masalah


Pemecahan masalah kriminal tindak pemalsuan gambar terhadap seseorang
yang memanfaatkan suatu foto seseorang untuk tindak kejahatan bahkan lebih
parah lagi dari pada itu yaitu pencemaran nama baik seseorang atas foto
tersebut.
Gambar ini ialah menggunakan pengolahan citra sebagai medium yang bisa
mengukur dan mengidentifikasi tingkat keaslian gambar . Pengolahan citra
digital menggunakan algoritma komputer untuk melakukan image processing
gambar-gambar digital. Dari pengolahan citra ini lah kita bisa membandingkan
suatu gambar dengan cara mencari titik tepi menggunakan SURF.

3
2. METODOLOGI
2.1 Metode Perbandingan SIFT dan SURF
1. SIFT
Algoritma yang disulkan oleh LOVE pada tahun 2004 untuk memecahkan
rotasi gambar, scaling dan deformasi affine. Perubahan sudut pandang,
kebisingan, perubahan pencahayaan, juga memiliki ketahanan yang kuat.
Algoritma SIFT memiliki empat langkah utama
1. Skala Ruang Extrema Detectioan.
2. Titik key Lokalisasi.
3. Tugas Orientasi dan
4. Keterangan generation.

Tahap pertama untuk mengidentifikasi lokasi dan skala poin kunci


menggunakan skala ruang ekstrein di DoG fungsi dengan nilai berbeda dari
σ, fungsi DoG adalah convolved gambar di ruang skala dipisahkan dengan
faktor konstanta seperti dalam persamaan berikut.
D(x,y, σ, ) = (G(x,y, kσ, ) – G(x,y, σ ) x l(x,y))

Dimana, G adalah fungsi Gaussian dan saya adalah gambar. Sekarang


gambar Gaussian dikurangi untuk menghasilkan DoG, setelah bahwa Gaussian
gambar subsampel oleh faktor 2 dan menghasilkan DoG untuk gambar sampel.
Sebuah pixel dibandingkan dari 3 × 3 lingkungan untuk mendeteksi maxima
lokal dan minima dari D (x, y, σ). Dalam kunci langkah titik lokalisasi, calon
titik kunci dilokalisasi dan disempurnakan dengan menghilangkan titik-titik
kunci di mana mereka menolak poin kontras rendah. Pada langkah orientasi
tugas, orientasi titik kunci diperoleh berdasarkan gradien gambar lokal. Dalam
deskripsi tahap generasi adalah untuk menghitung deskriptor gambar lokal
untuk setiap titik kunci berdasarkan gambar gradient magnitude dan orientasi
di setiap titik sampel gambar di wilayah berpusat di titik kunci; sampel ini
membangun histogram 3D dari lokasi gradien dan orientasi; dengan 4 × 4 array
lokasi grid dan 8 sampah orientasi dalam setiap sampel. Itulah dimensi 128-
unsur titik descriptor kunci.
4
2. SURF
SURF ( Speed Up Fitur handal ) algoritma adalah dasar pada teori ruang
multi-skala dan detektor fitur adalah dasar pada matriks hssian. Sejak matriks
hessian memiliki kinerka yang baik dan akurasi dalam gambar I, X = ( x, y )
adalah titik tertentu, matriks Hessian ( x , a)

2.2 Teknik fitur pencocokan titik


Definisi fitur: Fitur didefinisikan sebagai bagian "menarik" dari suatu gambar dan
fitur yang digunakan sebagai titik awal untuk banyak algoritma visi komputer.
Properti diinginkan untuk detektor fitur adalah pengulangan: apakah fitur yang
sama akan terdeteksi dalam dua atau lebih gambar yang berbeda dari adegan yang
sama. fitur deteksi adalah komputasi mahal dan ada kendala waktu, algoritma
tingkat yang lebih tinggi dapat digunakan untuk memandu tahap deteksi fitur,
sehingga hanya bagian-bagian tertentu dari gambar yang mencari fitur.

2.3 Jenis fitur image


(saya) Tepi (ii)
Corners / bunga poin (iii)
Gumpalan / daerah bunga atau bunga poin
(Iv) Ridges

5
Deteksi Algoritma

6
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Mari kita mengambil gambar referensi yang ditunjukan pada gambar -1

gambar 1 : gambar referansi

3.1 titik fitur menseleksi


Sekarang mendekteksi sekitar 100 titik fitur pada gambar referensi

7
3.2 Kuat titik fitur mendeteksi
ambil fitur 25 SURF visual gambar referensi yang menunjukan 25 titik fitur yang kuat
pada gambar referensi

3.3 Gambar terget


sekarang mengambil gambar dari sebuah rumah sebagai gambar target yang
diaggap sebagai alasan berantakan.

3.4 Titik fitur dari gambar target


setelah mengambil gambar target, mendeteksi sekitar 300 titik pada gambar target.

8
3.5 Bandingkan referensi dan sasaran image dan menarik garis dari target
untuk referensi
Setelah mendeteksi titik fitru gambar referensi dan gambar target kita bandingkan
gambar referensi untuk menargetkan gambar dengan membandingkan fitur titik

3.6 Titik sudut mengubah


Sekarang mengubah titik sudut ke gambar target, ini akan menunjukan di
mana referensi terletak di gambar target.

9
BAB III
HASIL DAM PEMBAHASAN

A. Analisis
Setelah kami membaca jurnal ini kami dapat megnalisis bahwa judul dari
jurnal ini sesuai dengan apa yang dibahas dalam jurnal tersebut yaitu tentang
Deteksi Obyek Oleh Titik Fitur Matcing Menggunakan Matlab, kemudian pada
abstrak telah memuat ringkasan yang menggambarkan ringkasan dari
keseluruhan isi yang dibahas yaitu tentang penggunaan aplikasi deteksi objek
yang hanya efektif untuk tujuan khusus seperti analisis mendeteksi titik pada 2
gambar menjadi satu gambar untuk mencari titik tepi pada gambar. Sehingga
pengguna sangat mudah mencari titik tepi pada gambar. Pada jurnal ini jumlah
halamannya tidak banyak akan tetapi mencakup materi secara ringkas dan padat
serta tidak bertele-tele. Jurnal ini juga memaparkan materi beserta gambar dan
bagan guna untuk mendukung penjelasan materi sehingga para pembaca lebih
terbantu dalam memahami isi buku.
Penggunaan bahasa pada buku ini juga tidak sulit untuk dipahami akan
tetapi mungkin bagi pembaca yang kurang paham dalam berbahasa inggris
mungkin membutuhkan waktu dalam memhami isi jurnal karena jurna ini
internasional dan menggunakan bahasa inggris. Berdasarkan analisis kami ini,
kami berpendapat bahwa jurnal ini layak untuk digunakan sebagai referensi
dalam belajar pengolahan citra.

B. Kelebihan dan kekurangan


1. Kelebihan

Identitas dari jurnal ini sangat lengkap dan bertaraf internasional jadi kita
tidak perlu meragukannya untuk dijadikan sebagai referensi. Pada jurnal ini
mengarahkan pembaca untuk melihat hasil awal dan sesudah proses pengolahan
citra. Jurnal ini juga disertai gambar dan bagan Eksperimen mendeteksi titik
pada 2 gambar menjadi satu gambar untuk mencari titik tepi pada gambar.
Sehingga pengguna sangat mudah mencari titik tepi pada gambar
10
2. Kekurangan
Dengan proses yang detail dan panjang tersebut, tentu akan membuat orang
membutuhkan waktu untuk mempelajarinya dan memahami konsep tersebut.
Serta pada tahap eksperimen tidak menjelaskan langkah-langkah yang lebih
spesifik dalam melakukan suatu proses pengolahan citra ataupun deteksi objek.

11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan utama proyek ini ialah menggabungkan 2 gambar menggunakan algoritma
pengolahan citra yang ditanamkan menggunakna MATLAB. Dari semua proses algoritma
tersebut, terlebih dahulu kita mencari gambar yang ingin kita masukan di Matlab tersebut.
Lalu dijadikan menjadi 2 gambar menjadi satu gambar dengan membuat titik pada tiap
gambarnya.

B. Saran
Demikianlah laporan CJR ini telah kami susun dengan sebaik-baiknya. Selaku penulis
kami menyarankan agar pembaca dapat mengulas lebih banyak lagi sumber-sumber jurnal
yang dapat mendukung pembahasan dalam CJR ini. Semoga CJR ini dapat diterapkan dengan
baik serta berguna bagi pembaca khususnya bagi kami. Penulis juga mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca guna sempurnanya critical jurnal review ini.
.

12
DAFTAR RUJUKAN

[1] Lowe, D. (2004). Khas Gambar Fitur dari Skala-Invarian Key points.International
jurnal visi komputer, pp. 1-28.

[2] Vidyadharan, V., dan Surendran, S. (2012) .Automatic Gambar Pendaftaran


menggunakan SIFT-NCC. Specialissue jurnal internasional aplikasi komputer,
pp.29-32.

[3] Juan, L., andGwun, OA Perbandingan SIFT, PCA-SIFT dan SURF.International


jurnal pengolahan citra (IJIP), 3 (4), 143-152.

[4] Bay, H., Tuytelaars, T., dan Gool, L, V.SURF: Dipercepat Up Fitur Handal. pp. 1-
14

[5] Zhan panjang, Y., andbao panjang, G. (2008). Gambar Mosaic Berdasarkan
SIFT. Konferensi Internasional tentang cerdas bersembunyi informasi dan
pemrosesan sinyal multimedia, pp: 1422-1425.

[6] Bay, H ,. Tuytelaars, T., & Van, G., L. (2006). SURF: Dipercepat Up Fitur
Handal. 9 th Konferensi Eropa pada visi komputer.

13

Anda mungkin juga menyukai