Anda di halaman 1dari 4

Tugas Rutin

Tugas ke-1
Tanggal 18 September 2020

Nama : Welly Daway Sidabutar


NIM : 5183131023
Kelas :B
Matakuliah : Sistem Transmisi Tenaga Listrik

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : pembangkit tenaga listrik, transmisi
tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, beban tenaga listrik.
2. Buat skema hubungan dari pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik,
distribusi tenaga listrik, dan beban tenaga listrik.
3. Sebutkan komponen/peralatan dalam jaringan transmisi tenaga listrik

Jawaban :
1. Defenisi dari :
a) Pembangkit tenaga listrik adalah suatu alat/peralatan yang berfungsi untuk
membangkitkan tenaga listrik dengan cara mengubah energi potensial
menjadi energi mekanik, selanjutnya menjadi energi listrik. Untuk
mendapatkan energi listrik dapat memanfaatkan bermacam-macam sumber
energi, misalnya tenaga air, tenaga angin, bahan bakar fosil, dan bahan
bakar nuklir. Dengan memakai sumber energi tersebut diperoleh tenaga
untuk menggerakkan turbin yang akan mengaktifkan generator listrik.
b) Transmisi tenaga listrik adalah Transmisi tenaga listrik adalah proses
penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran dari pembangkit listrik, ke
gardu listrik. Jalur yang terinterkoneksi untuk memfasilitasi penghantaran ini
dikenal sebagai jaringan transmisi listrik.
c) Distribusi tenaga listrik adalah tahap akhir dalam pengiriman tenaga listrik;
ini merupakan proses membawa listrik dari sistem transmisi listrik menuju ke
konsumen listrik. Gardu distribusi terhubung ke sistem transmisi dan
menurunkan tegangan transmisinya dengan menggunakan trafo.
d) Beban tenaga listrik adalah segala sesuatu yang ditanggung oleh
pembangkit listrik atau bisa disebut segala sesuatu yang membutuhkan
tenaga/daya listrik (Customer)

2.

Listrik dihasilkan oleh generator listrik di dalam pembangkit listrik.


Pembangkit listrik merupakan tempat dihasilkannya energi listrik, yang
dapat berupa PLTA (air), PLTU (tenaga uap), PLTGU, PLTM, PLTPB,
PLTB, PLTN, PLTS. Energi listrik yang sudah dihasilkan akan dinaikkan
teganganny dari 6.000 V menjadi 500.000 V oleh transformator.
Tegangan itu akan disalurkan melalui saluran listrik udara (SUTET,
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) untuk diteruskan menuju berbagai
gardu induk. Tegangan akan diturunkan dari 500.000 V menjadi 150.000 V
sebelum disalurkan melalui SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi)
menuju gardu induk distribusi. Tegangan 150.000 V umumnya digunakan di
pabrik dalam rangka menyalakan mesin berukuran besar.
Tegangan 150.000 V akan diturunkan menggunakan transformator
step down menjadi 20.000 V. Tegangan tersebut lalu disalurkan melalui
JTM (Jaringan Tegangan Menengah) untuk didistribusikan menuju gardu-
gardu induk distribusi. Tegangan 20.000 V digunakan untuk menyalakan
mesin-mesin pabrik menengah. Setelah itu, tegangan akan kembali
diturunkan menjadi 220 V (standar) atau 380 V. Tegangan 220 V akan
disalurkan ke rumah dan perkantoran menggunakan JTR (Jaringan
Tegangan Rendah).

3. Komponen/peralatan transmisi, yaitu :


a. Konduktor (Kawat Penghantar), digunakan untuk menghantarkan listrik
yang ditransmisikan. Sifat-sifat bahan penghantar yang baik adalah
sebagai berikut :
1) Konduktivitas tinggi
2) Kekuatan tarik mekanikal tinggi
3) Titik berat
4) Tidak mudah patah
Jenis-jenis kawat penghantar :
1) Tembaga dengan konduktivitas 100% (Cu 100%)
2) Tembaga dengan konduktivitas 97,5% (Cu 97,5%)
3) Alumunium dengan konduktivitas 61% (Al 61%)
Perlengkapan kawat penghantar :
1) Sambungan penghantar (Joint)
2) Perentang (Spacer)
3) Batang pelindung (Armound rod)
4) Peredam (damper)
5) Kawat pengaman/perlindungan
6) Isolator

b. Isolator, media penyekat antara bagian yang bertegangan dengan


bagian yang tidak bertegangan. Fungsi isolator pada SUTT/SUTET
adalah untuk mengisolir kawat fasa dengan tower. Jenis isolator yang
sering digunakan pada saluran transmisi adalah jenis porselin atau
gelas.

c. Kontruksi saluran tiang penyangga, Suatu menara atau tower listrik


harus kuat terhadap beban yang berkerja, antara lain :
1) Gaya berat tower dan kawat penghantar (Gaya tekanan)
2) Gaya tarik akibat rentangan
3) Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun tower

d. Kawat tanah (earth wire), adalah media untuk melindungi kawat fasa dari
sambaran petir. Kawat ini dipasang di atas kawat fasa dengan sudut
perlindungan yang sekecil mungkin, karena dianggap petir menyambar
dari atas kawat. Namun jika petir menyambar dari samping, maka dapat
mengakibatkan kawat fasa tersambar dan dapat mengakibatkan adanya
gangguan. Bahan kawat tanah terbuat dari steel yang sudah digalvanis,
maupun sudah dilapisi alumunium.

Kesimpulan

1.
a. Pembangkit tenaga listrik adalah suatu alat/peralatan yang berfungsi untuk
membangkitkan tenaga listrik dengan cara mengubah energi potensial
menjadi energi mekanik, selanjutnya menjadi energi listrik.
b. Transmisi tenaga listrik adalah Transmisi tenaga listrik adalah proses
penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran dari pembangkit listrik, ke
gardu listrik.
c. Distribusi tenaga listrik adalah tahap akhir dalam pengiriman tenaga listrik;
ini merupakan proses membawa listrik dari sistem transmisi listrik menuju ke
konsumen listrik.
d. Beban tenaga listrik adalah segala sesuatu yang ditanggung oleh
pembangkit listrik atau bisa disebut segala sesuatu yang membutuhkan
tenaga/daya listrik (Customer)

2.

3. Komponen/peralatan dalam jaringan transmisi tenaga listrik, yaitu :


a. Konduktor (kawat penghantar)
b. Isolator
c. Kontruksi saluran tiang penyangga
d. Kawat tanah

Anda mungkin juga menyukai