Anda di halaman 1dari 24

PRAKTIKUM – VI190418

LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH DINAMIKA SISTEM

RAFI PRATAMA
2042201112

DOSEN PENGAMPU :
I PUTU EKA WIDYA PRATAMA, S.Si., M.Sc.RWTH
NIP. 1992202011061

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2022

1
PRAKTIKUM – VI190418

LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH DINAMIKA SISTEM

RAFI PRATAMA
2042201112

DOSEN PENGAMPU :
I PUTU EKA WIDYA PRATAMA, S.Si., M.Sc.RWTH
NIP. 1992202011061

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2022

2
3
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : Rafi Pratama


NRP : 2042201112
Departemen / Prodi : Teknik Instrumentasi / S.Tr Teknik Instrumentasi
Fakultas : Fakultas Vokasi (FV)
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Praktikum dengan judul “Transfer


Function in Matlab” adalah benar tulisan saya sendiri dan bukan plagiat dari
tulisan orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat pada
Laporan Praktikum ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya-benarnya.

Surabaya, 27 April 2022


Yang membuat pernyataan,

Rafi Pratama
NRP. 2042201112

4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat serta anugerah-Nya kami dapat menyusun dan meyelesaikan laporan
praktikum yang berjudul Laporan Praktikum Mata Kuliah Dinamika Sistem.
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah
Dinamika Sistem dalam jenjang pendidikan perkuliahan Diploma Institut
Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Dalam kesempatan ini, kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu
pada tahap penyusunan hingga selesainya laporan praktikum ini. Laporan ini tidak
akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Diucapkan terima kasih kepada:
1. Bpk. I Putu Eka Widya Pratama, S.Si., M.Sc.RWTH selaku dosen mata
kuliah Dinamika Sistem.
2. Teman-teman mahasiswa Teknik Instrumentasi angkatan 2020 yang saling
mendukung dan bekerja sama dengan baik.
Semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi semua pihak yang memerlukan. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan
ridho-Nya atas segala bantuan yang diberikan.

Surabaya, 27 April 2022

Rafi Pratama
NRP. 2042201112

5
ABSTRAK
Analisis kinerja sistem diperlukan untuk menentukan perilaku respons sistem
kontrol. Sistem kontrol selalu membutuhkan analisis dinamika sistem. Dinamika
sistem adalah metodologi untuk menyelidiki dan mengelola umpan balik dari
variabel dalam sistem yang kompleks. Menerapkan metode eksperimen langsung
ke sistem tidak cocok karena biaya tinggi dan risiko kecelakaan yang tinggi. Oleh
karena itu, metode untuk menganalisis perilaku sistem lebih efektif dan efisien jika
dilakukan dengan menggunakan metode komputasi menggunakan model
matematis dan simulasi dalam perangkat lunak. MATLAB adalah salah satu
perangkat lunak paling andal saat ini untuk analisis perilaku sistem yang mudah.
Dengan menafsirkannya sebagai kurva dan mengadaptasinya ke model matematika,
kita dapat lebih memahami perbedaan dinamika antara dinamika reaksi sistem linier
dan kuadrat (Sistem Orde 1 dan 2).
Kata Kunci : Matlab, Dinamika Sistem, Sistem Orde 1 dan 2

6
ABSTRACT
System performance analysis is needed to determine the response behavior of the
control system. Control systems always require system dynamics analysis. System
dynamics is a methodology for investigating and managing feedback from variables
in complex systems. Applying the experimental method directly to the system is
not suitable due to the high cost and high risk of accidents. Therefore, the method
to analyze the behavior of the system is more effective and efficient if it is carried
out using computational methods using mathematical models and simulations in
software. MATLAB is one of the most reliable software today for easy analysis of
system behavior. By interpreting them as curves and adapting them to mathematical
models, we can better understand the difference in dynamics between the reaction
dynamics of linear and quadratic systems (Systems of Order 1 and 2).
Keywords: Matlab, System Dynamics, System Order 1 and 2

7
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………...….1

HALAMAN KOSONG……………………………………………………………3

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .................................................................. 4

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….5

ABSTRAK………………………………………………………………………...6

ABSTRACT……………………………………………………………………….7
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 8

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... 9

DAFTAR TABEL ............................................................................................. 10

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 11

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 11

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 11

1.3 Tujuan ...................................................................................................... 12

BAB II DASAR TEORI..................................................................................... 13

2.1 Sistem Orde Pertama ................................................................................ 13

2.2 Transfer Function ..................................................................................... 14

2.3 Sistem Elektrik ......................................................................................... 14

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ........................................................... 16

3.1 Alat yang Digunakan ................................................................................ 16

3.2 Prosedur Praktikum .................................................................................. 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 17

4.1 Hasil Percobaan........................................................................................ 17

4.2 Pembahasan ............................................................................................. 19

BAB V ANALISA DAN KESIMPULAN .......................................................... 21

5.1 Analisa ..................................................................................................... 21

8
5.2 Kesimpulan .............................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....21

9
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Data Hasil Pratikum……………………………………………..……17

10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem kelistrikan merupakan salah satu sistem pengendalian kinerja alat-alat
teknik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem ini bekerja dengan
memfokuskan pada pergerakan elektron (listrik). Hukum dasar sistem
kelistrikan adalah hukum Kirchhoff tentang arus dan tegangan. Sistem
kelistrikan yang dijelaskan di sini meliputi rangkaian listrik dengan resistor,
induktor, kapasitor, dan penguat operasional. Persamaan dinamis elemen-
elemen sistem kelistrikan diperoleh berdasarkan hukum Kirchhoff tentang arus
dan tegangan. Perilaku respon sistem kelistrikan dapat dianalisis dalam studi
pemodelan sistem dinamik dan operasional.
Ada tiga metode yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis respons sistem.
Artinya, menggunakan eksperimen langsung pada sistem, model matematika,
atau simulasi perangkat lunak. Menerapkan metode eksperimen langsung ke
sistem tidak cocok karena biaya tinggi dan risiko kecelakaan yang tinggi. Oleh
karena itu, metode untuk menganalisis perilaku sistem lebih efektif dan efisien
jika dilakukan dengan menggunakan metode komputasi menggunakan model
matematis dan simulasi dalam perangkat lunak.
Pratikum kali ini dilakukan untuk memenuhi pengakuan mempelajari mata
kuliah Dinamika Sistem pada Departemen Teknik Instrumentasi ITS.
Khususnya dalam dunia instrumentasi, mengingat pentingnya ilmu ini,
diharapkan mahasiswa dapat memaksimalkan kemampuannya dan
melaksanakan magang ini. Semoga pratikum yang telah selesai bermanfaat
bagi siswa di masa depan
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah untuk
praktikum kali ini, antara lain:

1. Apa yang dimaksud karakteristik dinamik dari sistem thermal, sistem fluida,
sistem elektrik, dan sistem mekanik?
2. Apa saja hal-hal yang mengenai model matematika dari sistem dinamis?

11
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dalam praktikum ini terdapat
tujuan, antara lain:

1. Mengetahui karakteristik dinamik dari sistem thermal, sistem fluida, sistem


elektrik, dan sistem mekanik
2. Mengetahui dan dapat menjelaskan mengenai model matematika dari sistem
dinamis
3. Mengetahui hubungan input, proses, dan output dari suatu sistem

12
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sistem Orde Pertama
Secara fisis, sistem ini berupa rangkaian RC, sistem thermal, dan sebagainya.
Contoh dari sistem orde pertama dapat dilihat pada gambar berikut.

Dari gambar tersebut dapat disederhanakan menjadi gambar berikut :

Hubungan masukan dan keluaran dari diagram tersebut diapat dimodelkan


dengan fungsi transfer berikut :

Semua sistem yang mempunyai fungsi transfer yang sama akan menunjukkan
keluaran yang sama dalam memberikan respon masukan yang sama. Untuk
setiap sistem fisik yang diperoleh, secara matematis respon dapat memberikan
suatu interpretasi fisik. Transformasi laplace dari fungsi masukan step adalah
1/s, dengan mensubtitusikan R(s) = 1/s kedalam persamaan 1 diperoleh.

Dengan menguraikan C(s) menjadi pecahan parsial, maka diperoleh

Dengan meng-invers kan transfromasi laplace persamaan 3 menjadi domain t.

Dalam satu konstanta waktu, kurva respon eksponensial telah berubah dari
0 sampai 63,2%. Dalam 2 konstanta waktu respon mencapai 86,5 % harga

13
akhir. Pada t = 3T, 4T,dan 5T respon mencapai masing-masing 95 ; 98,2 ; dan
99,3% nilai akhir. Meskipun demikian, dalam prakteknya, estimasi yang layak
dari waktu respon adalah lama waktu yang diperlukan kurva respon untuk
mencapai garis 2% dibawah nilai akhir atau empat konstanta waktu

Perilaku sistem orde kedua dapat dijelaskan dalam bentuk dua parameter
2.2 Tranfer Function
Transfer Function atau Fungsi alih merupakan perbandingan antara keluaran
transformasi Laplace dan masukan transformasi Laplace pada saat kondisi awal
nol. Fungsi alih biasanya berupa rumus fungsi waktu berupa persamaan
diferensial. Persamaan diferensial adalah persamaan yang mewakili penundaan
antara input dan output dari elemen proses. Semakin banyak daya yang
terkandung dalam persamaan diferensial, semakin lambat fungsi transfernya.
Respons transien menggambarkan karakteristik keluaran input dalam domain
waktu. Karakteristik sistem kontrol biasanya dilihat dari respon transiennya.
Hal ini karena sistem dengan penyimpan energi tidak dapat merespon secara
instan dan selalu menunjukkan respon transien ketika suatu masukan atau
gangguan diterapkan pada sistem. Input standar seperti pulsa, langkah, landai,
dan fungsi sinus biasanya digunakan untuk menganalisis sistem kontrol.
Masukan yang paling umum digunakan adalah langkah satuan. Masukan ini
untuk memberikan informasi tentang karakteristik transien dan kondisi tunak
dari sistem.
2.3 Sistem Eletrik
Langkah pertama pada analisa rangkaian listrik adalah untuk mendapatkan
pemodelan matematis untuk sebuah rangkaian. Pada bagian ini, pertama
menuliskan pemodelan matematika dari rangkaian listrik dan mendapatkan
pemecahan dari masalah rangakaian sederhana. Berikut contoh rangkaian
listrik orde pertama dengan adanya hambatan (R) dan kapasitansi (C).

14
Dengan menggunakan hukum Kirchoff, maka didapatkan persamaan berikut.

Dengan menggunakan transformasi laplace, maka dari persamaan (12) dan


persamaan (13) didapatkan persamaan dalam domain s sebagai berikut.

Dengan mengasumsikan bahwa tegangan input ei dan tegangan output e0 maka


didapatkan fungsi transfer dari sistem diatas

Selain itu dengan menambahkan komponen induktansi pada rangkaian, maka


akan didapatkan sistem dengan orde kedua.

Dengan menggunakan hukum Kirchoff, maka didapatkan persaaman berikut.

Dengan menggunakan transformasi laplace, maka dari persamaan (17) dan


persamaan (18) didapatkan persamaan dalam domain s sebagai berikut

Dari persamaan (19) dan (20), maka didapatkan fungsi transfer E0(s)/Ei(s)
sebagai berikut.

15
BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat yang Digunakan
1. Laptop
2. Koneksi Internet
3. Software Matlab 2017
3.2 Prosedur Praktikum
1. Laptop yang telah terinstal aplikasi matlab disiapkan
2. Matlab dibuka
3. Pada tab Editor lalu masukkan variable dan nilai yang diinginkan lalu, Run
4. Buka simulink pada ribbon Home kemudian klik Blank Model
5. Kemudian, pilih model apa yang ingin disimulasikan di Library (cth.Multi
Multiplot Graph,Scope, Substract, dll)
6. Pada tools Transfer Function klik 2 kali dan dimasukkan nilai numerator
dan denumerator-nya sesuai yang didefinisikan di Editor.
7. Klik run pada Simulink sehingga akan memunculkan nilainya
8. Data diambil untuk dianalisa

16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
No Kp Gambar

1 1

2 50

17
3 100

4 500

18
5 1000

4.2 Pembahasan
Mata kuliah praktikum ini bertujuan untuk menganalisis pengolahan sistem
kelistrikan dengan fungsi alih menggunakan software MATLAB. Dimana
fungsi alih yang diberikan adalah Q/V = 3,25/0,0066+1,58471+12,2665.
Dari fungsi transfer yang diberikan, penulis mencoba menganalisis grafik
yang dihasilkan dari perbedaan waktu naik, waktu puncak, dan gain Kp. Hal
ini berbeda dengan praktikum pertama dimana eksperimen hanya
memberikan variasi fungsi alih. Dalam kursus langsung ini, diberikan
fungsi transfer, kita tahu bahwa sistem yang berlaku adalah sistem kuadrat.
Jika sistem memiliki gain Kp sebesar 1, nilai response time adalah
0.219043 dan peak time adalah 0.2095. Jika sistem juga diberikan
penguatan sebesar Kp sebesar 50 maka nilai response time adalah 0,016650
dan waktu puncaknya adalah 0,9298. Pada percobaan ketiga, diberikan
sistem dengan gain Kp sebesar 100, nilai response time sebesar 0.009258
dan peak time sebesar 0.9636. Pada percobaan keempat, diberikan sistem
dengan gain Kp 500, nilai response time 0,001527 dan peak time 1,016.
Dan percobaan terakhir menunjukkan bahwa diberikan sistem dengan
keuntungan Kp 1000, mengembalikan nilai waktu respon-(tidak

19
didefinisikan dalam MATLAB). Pada saat puncak 1.119. Dari waktu naik
dan puncak, penulis dapat menganalisis pemrosesan sistem berdasarkan
variasi gain yang diberikan. Rise time adalah waktu yang dibutuhkan sistem
untuk menunjukkan adanya respon dari 5% sampai 95% dari respon steady
state.

20
BAB V
ANALISA DAN KESIMPULAN

5.1 Analisa
Perbandingan waktu naik dan waktu puncak pada nilai gain yang sama. Dari
Tabel 4.1, kita dapat melihat bahwa jika gain 1 pada percobaan pertama,
nilai response time adalah 0.219043 dan peak time adalah 0.2095. Dapat
dianalisa bahwa nilai peak time lebih besar dari nilai rise time. Dan ini
berlaku untuk semua fluktuasi gain yang diberikan mulai dari 1, 50, 100,
500 hingga 1000. Pengolahan sistem, yang dibuktikan dengan perbandingan
waktu naik di setiap percobaan perbedaan variasi gain. Dari Gambar 5.1,
kita dapat melihat bahwa nilai rise time menurun seiring dengan
meningkatnya nilai gain Kp. Terlihat bahwa besarnya penurunan rise time
saat gain 50 sampai 100 adalah 0,01%. Dari sini kita dapat memberikan
analisis bahwa waktu naik berbanding terbalik dengan nilai gain Kp yang
diberikan. Berbeda dengan rise time ratio tiap variasi gain, perbandingan
peak time tiap variasi gain menunjukkan hasil yang sebaliknya. Pada
Gambar 5.2, Anda dapat melihat bahwa puncak waktu meningkat seiring
dengan meningkatnya variasi gain yang diberikan. Ada beberapa variasi
sebelum mencapai titik diam. Dari sini, dapat dianalisis bahwa semakin
besar gain yang diberikan, semakin besar gelombang (noise) yang muncul.

5.2 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari pratikum Elektromagnetika pada


kali ini adalah sebagi berikut :

1. Mengetaui jika nilai Kp kurang dari 500 maka grafik yang dihasilkan akan
mencapai nilai konstan setelah mencapai nilai titik tertinggi.
2. Mengetahui jika nilai Kp melebihi 500, grafik yang dihasilkan akan
menjadi tidak stabil setelah mencapai titik tertinggi, atau grafik yang
dihasilkan akan bergerak naik atau turun

21
DAFTAR PUSTAKA

http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1226803624#:~:text=Ma
tlab%20merupakan%20suatu%20software%20pemrograman,dalam%20progra
m%20dengan%20lebih%20mudah.

Evaluasi, I. D. A. N., Keras, S. P. and Pengoperasian, C. (no date)


‘Spesifikasi Sistem’, Program, pp. 62–134.
https://matlab.mathworks.com/
Modul Dinamika Sistem P1.pdf

22
LAMPIRAN

23
24

Anda mungkin juga menyukai