Anda di halaman 1dari 55

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN

KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL


HIERARCHY PROCESS (AHP ) PADA CV.READY TECHNIC
CIPONDOH, TANGERANG

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Oleh :

NIM : NAMA :
1. 1911500799 Saddam Afghan Ramdhani
2. 1911501037 Ilham Hidayatulloh
3. 1911501367 Muhammad Ravi Arjunanto

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA
SEMESTER GENAP
2021/2022
PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKAFAKULTAS TEKNOLOGI
INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Saddam Afghan Ramdhani


Nomor Induk Mahasiswa 1911500799
Nama : Ilham Hidayatulloh
Nomor Induk Mahasiswa 1911501037
Nama : Muhammad Ravi Arjunanto
Nomor Induk Mahasiswa 1911501367
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang Studi : Strata 1
Judul : SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN
KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA
CV. READY TECHNIC CIPONDOH, TANGERANG

Laporan Kuliah Kerja Praktek ini telah disetujui, disahkan dan direkam secara
elektronik sehingga tidakmemerlukan tanda tangan tim penguji.

Tim Penguji:
Penguji : M. Anif, S.Kom., M.Kom.
Pembimbing : M. Anif, S.Kom., M.Kom.
Ketua Program Studi : Dr. Indra, S.Kom., M.T.I
ABSTRAK

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIANKARYAWAN


TERBAIK DENGAN METODE AHP

Teknologi merupakan sesuatu perkembangan untuk menyediakan


keberlangsungan dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Apalagi dalam hal
pengembalian keputusan. Pengambilan keputusan pada suatu karyawan
merupakan hal yang cukup penting dikalangan perusahaan. Sistem penunjang
keputusan (SPK) adalah suatu sistem berbasis komputer yang ditunjukan untuk
membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu
untuk memecahkan suatu permasalahan yang tidak terstruktur. Instansi yang
menjadi tempat riset penulis, mengalami permaslahan dalam pengembilan
keputusan untuk menentukan karyawan terbaik. Sistem penunjang keputusan ini
ditunjukan untuk CV. READY TECHNIC yang mempunyai permasalahan dalam
pemilihan. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya pro dan kontra terhadap
pola pikir, persepsi, dan pendapat yang berbeda sesuai dengan pengalaman
masing- masing. Dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini mahasiswa akan
membuat sistem penunjang keputusan karyawan dengan menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan karyawan terbaik.
Setelah memakai sistem penunjang keputusan, hasil yang didapat yaitu untuk
memudahkan instansi untuk memilih karyawan mana yang bisa bekontribusi baik
dan bekerja baik bagi CV. READY TECHNIC. Manfaat yang diperoleh instansi
adalah bisa menentukan siapa karyawan yang terbaik, tepat dan sesuai dari
berbagai kriteria yang ada dan bisa untuk diaplikasikan.
Kata Kunci : Karyawan terbaik, Sistem penunjang keputusan, Analytical
Hierarchy Process (AHP)

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah- Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan
Kuliah Kerja Praktek (KKP) beserta pembuatan laporan dengan judul SISTEM
PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP ) PADA
CV.READY
TECHNIC CIPONDOH TANGERANG, ini dapat diselesaikan sesuai dengan
yang penulis harapkan.
Dalam pelaksanaan KKP dan penyusunan laporan, penulis mendapat
banyak bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan pertolongan-Nya.
2. Orang tua kami tercinta, kakak-kakak, adik-adik kami tersayang yang
telahmembantu memberi do’a restu, kasih sayang, semangat danperhatiannya.
3. Bapak Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M, M.Kom. selaku Rektor
UniversitasBudi Luhur.
4. Bapak Dr. Deni Mahdiana, S.Kom., M.M, M.Kom selaku Dekan
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur.
5. Bapak Dr. Indra, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi
TeknikInformatika, Universitas Budi Luhur.
6. Bapak M. Anif, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Praktek.
7. CV. READY TECHNIC yang telah membarikan kesempatan pada kami
sehingga kami bisa Kuliah Kerja Praktek (KKP) di CV. READY TECHNIC
tersebut

Penulis juga menyadari bahwa di dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek


(KKP) maupun penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun, agar penulis bisa membuat laporan selanjutnya lebih baik. Akhir
kata, semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca umumnya dan
bagi penulis pada khususnya.

Jakarta, 21 Juli 2022

Penulis

iv
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3. 1 Spesifikasi Tabel User.........................................................................15
Tabel 3. 2 Spesifikasi Tabel Rank........................................................................16
Tabel 3. 3 Spesifikasi Tabel Nilai.........................................................................16
Tabel 3. 4 Spesifikasi Tabel Kriteria....................................................................16
Tabel 3. 5 Spesifikasi Tabel Alternatif.................................................................17

v
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2. 1 Struktur Komponen SPK.............................................................................8
Gambar 3. 1 Class diagram.............................................................................................14
Gambar 3. 2 Logical Record Structure (LRS).................................................................15
Gambar 3. 3 Rancangan Menu........................................................................................17
Gambar 3. 4 Rancangan Halaman Login........................................................................18
Gambar 3. 5 Rancangan Halaman Edit data akun..........................................................18
Gambar 3. 6 Rancangan Halaman Utama (Home)..........................................................19
Gambar 3. 7 Rancangan Halaman Data Kriteria.............................................................20
Gambar 3. 8 Rancangan Halaman Tambah Kriteria.......................................................20
Gambar 3. 9 Rancangan Halaman Data Karyawan.........................................................21
Gambar 3. 10 Rancangan Halaman Tambahan Karyawan...............................................21
Gambar 3. 11 Rancangan Halaman Perbandingan Data kriteria......................................22
Gambar 3. 12 Rancangan Halaman Perbandingan Kriteria..............................................22
Gambar 3. 13 Rancangan Halaman Analisa Perbandingan Alternatif..............................23
Gambar 3. 14 Rancangan Halaman Perbandingan Alternatif...........................................23
Gambar 3. 15 Rancangan Halaman Hasil.........................................................................24
Gambar 3. 16 Flowchart Halaman Login..........................................................................28
Gambar 3. 17 Flowchart Halaman (Home).......................................................................29
Gambar 3. 18 Flowchart Halaman Menu Nilai.................................................................30
Gambar 3. 19 Flowchart Halaman Kriteria.......................................................................31
Gambar 3. 20 Flowchart Halaman Hasil...........................................................................34
Gambar 4. 1 Halaman Web Login..................................................................................36
Gambar 4. 2 Halaman Web Edit Data Akun...................................................................36
Gambar 4. 3 Halaman Web Utama (Home)....................................................................37
Gambar 4. 4 Halaman Web Kriteria................................................................................37
Gambar 4. 5 Halaman Web Tambah Nama Kriteria.......................................................38
Gambar 4. 6 Halaman Web Karyawan............................................................................38
Gambar 4. 7 Halaman Web Tambah Nama Alternatif (Karyawan)................................39
Gambar 4. 8 Halaman Web Perbandingan Kriteria.........................................................39
Gambar 4. 9 Halaman Web Perbandingan Alternatif (Karyawan).................................40
Gambar 4. 10 Halaman Hasil............................................................................................41

vi
DAFTAR SIMBOL
a. Class diagram

Simbol Deskripsi
State, digunakan untuk
menggambarkan kegiatan awal
atau
akhir dari suatu proses.
Association, digunakan untuk
menghubungkan objek satu
dengan objek lainnya
class, digunakan untuk Himpunandari
objek – objek yang berbagi atribut
serta operasi bintang.

Cardinality, hubungan antara


entitas terhadap entitas dimana
diantaranya terdapat relasi atau
relationship.
Connector, digunakan untuk
menghubungkan satu proses ke
proses
berikutnya.

b. Flowchart

Simbol Deskripsi
State, digunakan untuk
menggambarkan kegiatan awal
atau
akhir dari suatu proses.
Input – Output, digunakan untuk
menggambarkan kegiatan
masukkan
atau keluaran yang dihasilkan.
Decision, digunakan untuk
menggambarkan suatu keputusan
atau tindakan yang harus diambil
pada kondisi tertentu.
Proccess, digunakan untuk
menggambarkan suatu kegiatan
proses perhitungan.
On-page Connector, digunakan
sebagai penghubung antara suatu
proses dengan proses lainnya
dalam satu halaman.
Connector, digunakan untuk
menghubungkan satu proses ke
proses berikutnya.

vii
DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL......................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN KULIAH KERJA PRAKTEK....................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR SIMBOL...............................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................2
1.3 Batasan Masalah...........................................................................2
1.4 Tujuan dan Manfaat......................................................................3
1.5 Metode Penelitian..........................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan....................................................................3
BAB II LANDASANTEORI.............................................................................5
2.1. Profile Instansi...............................................................................5
2.2 Tinjauan Pustaka...........................................................................5
2.2.1 Pengertian Sistem...............................................................5
2.2.2 Tahap Pengumpulan Data..................................................5
2.3 Sistem Penunjang Keputusan (SPK).............................................6
2.3.1 Definisi Sistem Penunjang Keputusan (SPK)....................7
2.3.2 Tahapan Dalam Pengambilan Keputusan..........................7
2.3.3 Komponen Sistem Penunjang Keputusan..........................7
2.4 Analytical Hierarchy Process........................................................9
2.5 Landasan Teori..............................................................................9
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM..................13
3.1 Analisis Masalah dan Solusi.......................................................13
3.1.1 Pekerjaan Kerja Praktek.................................................13
3.1.2 Analisis Masalah.............................................................13
3.1.3 Solusi Masalah................................................................13
3.1.4 Relevansi Kerja Praktek.................................................13
3.2 Rancangan Basis Data.................................................................14
3.2.1 Class Diagram..................................................................14
3.2.2 Logical Record Structure (LRS)......................................15
3.2.3 Spesifikasi Basis Data.....................................................15
3.3 Rancangan Menu.........................................................................17
3.4 Rancangan Layar........................................................................17
3.5 Algoritme....................................................................................24
3.6 Flowchart.....................................................................................27
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SOLUSI...................................35
4.1 Lingkungan Percobaan Sistem....................................................35

viii
4.2 Implementasi Sistem...................................................................35
4.3 Langkah Pengujian......................................................................35
4.4 Evaluasi Sistem...........................................................................41
BAB V PENUTUP...........................................................................................42
5.1 Kesimpulan.................................................................................42
5.2 Saran............................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................43
LAMPIRAN...........................................................................................................44

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting bagi tumbuh
kembangnya sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat berkembang
dengan baik tentunya dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia
yang dalam hal ini adalah karyawan yang bekerja di dalam perusahaan
tersebut. Penentuan karyawan terbaik dilakukan tidak hanya dengan
cara penunjukan langsung oleh pimpinan atau manajer, akan tetapi sebuah
perusahaan harus melakukan penilaian kinerja yang telah dilakukan oleh
karyawannya dalam jangka waktu tertentu, dan tentunya akan ada sebuah
reward atas keberhasilan yang telah dicapai oleh karyawannya.
Hal ini dimaksud untuk mendorong setiap karyawan untuk selalu
memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan dalam melaksanakan
tugas dan kewajibanya di perusahaan. Perkembangan juga telah
menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam
pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh
informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.
Pemanfaatan data untuk menunjang kegiatan pengambilan
keputusan, tidak cukup hanya mengandalkan data operasional saja,
diperlukan suatu analisis data untuk menggali potensi-potensi informasi
yang ada. Para pengambil keputusan berusaha untuk memanfaatkan
gudang data yang sudah dimiliki untuk menggaliinformasi yang berguna
membantu mengambil keputusan, hal ini mendorong munculnya cabang
ilmu baru untuk mengatasi masalah penggalian informasi atau menarik
data dalam.
Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya
internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai
aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap
organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi
untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis. Para manajer
di berbagai organisasi juga diharapkan dapat dengan lebih mudah untuk
menganalisis kinerjanya secara konstan dan konsisten dengan pemanfaatan
teknologi infomasi yang tersedia.
CV. Ready Technic adalah perusahaan kontraktor yang bergerak di
bidang konstruksi, sipil, mechanical electrical dan lain sebagainya, dengan
beberapa bussiness core meliputi supplier barang atau jasa, fabrication,
installation, modification racking, conveyor, autogate, rolling door,
ground epoxy. Yang didirikan pada tahun 2006. Dengan dukungan sekitar
24 orang karyawan,
CV. READY TECHNIC Cipondoh Tangerang memiliki suatu
sistem pemilihan karyawan terbaik yang masih dilakukan secara manual
yaitu melakukan penilaian pada karyawan. Semua itu dicatat dengan

1
manualisasi dan pada akhir bulan akan di rekap oleh bagian kepegawaian
serta dilaporkan kepada pimpinan, serta data-data yang di simpan
mmengenai laporan kinerja karyawan tersebut masih berbentuk kertas,
sehingga data yang mengenai kinerja karyawan hilang atau rusak, dan
pada saat pelaporan sering ditemukannya kesalahan- kesalahan
diantaranya data yang kurang akurat dan waktu yang dibutuhkan untuk
membuat laporan relative lama.
Untuk menentukan karyawan terbaik di CV. READY TECHNIC
dengan kriteria, yaitu sikap dan kepribadian yang berupa kejujuran,
loyalitas, komitmen, kedisiplinan, kerja sama. Lalu terdapat tiga predikat
nilai yang digunakan, yaitu baik, cukup, kurang. Kinerja para karyawan
yang terbilang baik. Untuk itu harus diberikan reward atau penghargaan
bagi karyawan yang berupa plakat dan bonus. Bagi karyawan yang
memiliki reputasi yang baik didalamnya agar kinerja para karyawan
dapat semakin ditingkatkan dan semakin termotivasi untuk melakukan
pekerjaannya. Selain itu diperlukan evaluasi bagi para karyawan agar
kedepannya dapat meningkatkan kualitas kerja dari para karyawannya.
Dengan terjadinya masalah tersebut diatas, diperlukan sarana yang
dapat meringankan tugas seorang pemimpin, bagian kepegawaian dalam
menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahandata kinerja
karwayan. Salah satu alternatif yang dapat membantu menyelesaikan
masalah tersebut adalah dengan menerapkan sistem penunjang keputusan
dengan menggunakan metode AHP(Analytical HierarchyProcess).
Dengan Sistem penunjang keputusan diharapkan dapat membantu
perusahaan dalam menentukan karyawan terbaik yang lebih obyektif dan
lebih efisien.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan,maka rumusan
masalah yang didapat adalah :
a. Bagaimana merancang sistem penunjang keputusan penilaian karyawan
terbaik dengan metode AHP?
b. Bagaimana menerapkan metode AHP sebagai salah satu metode dalam
membuat sistem penunjang keputusan penilaian karyawan terbaik.

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah ditentukan agar pokok permasalahan tidak keluar
dari materi pembahasan. Adapun batasan-batasan masalah untuk
menghindari keluarnya masalah dari materi adalah sebagai berikut:
a. Data yang digunakan sebagai sumber data adalah data milik CV.
READY TECHNIC Cipondoh,Tangerang.
b. Ada satu data (Kriteria) yang digunakan dalam sistem penunjang
pemilihan karyawan terbaik dalam metode AHP.
c. Sistem penunjang keputusan ini menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan berbasis data Mysql.

2
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Praktek ini adalah menghasilkan sebuah sistem penunjang keputusan
pemilihan karyawan terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) di CV. READY TECHNIC Cipondoh, Tangerang. Adapun
manfaat mempermudah CV. READY TECHNIC Cipondoh, Tangerang
dalam memilih karyawan terbaik dengan menggunakan sistem penunjang
keputusan.

1.5 Metode Penelitian


Dalam proses penyusunan laporan kuliah kerja praktek ini, penulis
melakukan penelitian untuk memperoleh fakta serta mengumpulkan data-
data yang dibutuhkan.
Metode yang digunakan :
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk memahami permasalahan pemilihan
karyawan terbaik pada CV. READY TECHNIC.
b. Wawancara (Interview)
Wawancara dengan pihak CV. READY TECHNIC.
c. Metode Kepustakaan
Metode ini dilakukan untuk pengumpulan data dengan mencari dan
membaca referensi dari jurnal penelitian yang berhubungan dengan
sistem yang akan dibangun, serta mencari referensi di perpustakaan
Universitas Budi Luhur untuk melihat pembahasan yang sudah ada
dan berkaitan dengan permasalahan topik KKP yang diambil oleh
penulis.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk memberikan gambaran tentang isi secara keseluruhan dan
penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, maka penulisan ini dibagi
menjadi 5 (lima) bab. Dimana masing-masing bab memiliki sub bab yang
mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya, bab-bab tersebut
adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan
masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penelitian
yangdigunakan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini membahas mengenai toeri-teori dasar sistem penunjang
keputusan serta teori-teori lainnya yang bermanfaat dalam
pembuatan aplikasi ini.

3
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGANSISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisa masalah dan
penyelesaiannya. Dalam bab ini juga memberikangambaran
bagaimana aplikasi dibuat, flowchart jalannya aplikasi maupun
algoritma terkait, dan rancangan layarnya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM


Bab ini berisi tentang uji coba implementasi program
berdasarkan algoritma yang digunakan, spesifikasi hardware
atau software yang dibutuhkan, dan analisis pengujian program
berdasarkan hasil percobaan.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan keseluruhan analisis
dan perancangan sistem yang telah dilakukan, selain itu bab ini
juga berisi tentang saran untuk pengembangan selanjutnya.

4
BAB II
LANDASANTEORI

2.1. Profile Instansi


CV Ready Technic adalah perusahaan kontraktor yang bergerak di
bidang konstruksi, sipil, mechanical electrical dan lain sebagainya,
dengan beberapa bussiness core meliputi supplier barang atau jasa,
fabrication, installation, modification racking, conveyor, autogate,
rolling door, ground epoxy. Yang didirikan pada tahun 2006. Dengan
dukungan sekitar 24 orang karyawan,

2.2 Tinjauan Pustaka


2.2.1 Pengertian Sistem
Pengertian Sistem secara umum sistem dapat di
definisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan untuk
melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. (Perwati,
Sutanta, 2010).
Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-
kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, sinergi dari semua unsur-unsur dan
elemen-elemen yang ada didalamnya, yang menunjang
pelaksanaan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama tercapai
dari suatu organisasi ataupun kesatuan kerja. (Sistem Informasi
Manajemen, Lukman Ahmad, 2018). Dari pengertian diatas dapat
diketahui bahwa sistem merupakan elemen yang saling berkaitan
dan mempengaruhi dalam melakukan kegiatan-kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan.

2.2.2 Tahap Pengumpulan Data


Penelitian ini mempelajari keadaan obyek penelitian yaitu
membantu memberikan keputusan pemilihan karyawan terbaik
pada CV. READY TECHNIC. Penelitian ini memusatkan
perhatian pada perancangan sistem penunjang keputusan dalam
pengukuran kinerja. Adapun tahapantahapan yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Lapangan
Pada langkah ini dilakukan pengamatan di CV. READY
TECHNIC. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana sistem dan kondisi yang sedang berlangsung.
Berdasarkan pengamatan ditemukan topik merancang sistem
penunjang keputusan pemilihan karyawan terbaik sesuai
dengan kriteriakriteria yang ditetapkan dan dimunculkan
perusahaan.

5
b. Studi Literatur
Studi literatur digunakan untuk mempelajari teori dan ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan yang
akan diteliti. Sumber literatur berasal dari buku, jurnal, serta
studi terhadap penelitian terdahulu dengan topik utama dalam
penelitian ini yakni perancangan sistem penunjang keputusan
pemilihan karyawan terbaik. Sumber literatur diperoleh dari
perpustakaan, perusahaan, dan internet.
c. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yaitu mengidentifikasi secara detail ruang
lingkup permasalahan pada sistem yang akan diteliti.
Identifikasi masalah dilakukan dengan tujuan untuk mencari
penyebab timbulnya masalah dan kemudian mencari
permasalahan yang terjadi.
d. Rumusan masalah
Setelah melakukan identifikasi masalah, tahap selanjutnya
adalah merumuskan masalah sesuai dengan kondisi pada CV.
READY TECHNIC.
e. Penetapan Tujuan Penelitian
Dalam langkah ini ditetapkan tujuan perancangan yang akan
digunakan sebagai acuan penilaian dalam menentukan tingkat
keberhasilan perancangan yang akan dibuat menjadi terarah
dan terukur tingkat keberhasilannya. Mengingat waktu dan
biaya maka aplikasi yang dirancang adalah hanya berbentuk
prototype dengan kasus pemilihan karyawan terbaik. Prototype
merupakan metodologi pengembangan software yang menitik-
beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi dan
userinterface.
f. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam langkah ini
dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah
Wawancara. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kriteria
apa saja yang ditetapkan untuk pemilihan karyawan terbaik.
Selanjutnya Dokumentasi, pada tahap ini dilakukan dengan
mengambil data- data perusahaan berupa laporan, catatan, atau
arsip-arsip yang sudah ada. Pada penelitian ini dokumentasi
dilakukan pada tahapan pengumpulan data berupa profil
perusahaan, data karyawan, dan data penilaian kinerja
karyawan
2.3 Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu sistem yang
memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.
Berikut adalah beberapa definisi mengenai SPK yangdikembangkan oleh
beberapa ahli:

6
2.3.1 Definisi Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Menurut Efraim Turban Jay E Aronson (1980) dalam
buku Decision Support System And Intelligent System (Turban,
2005:137), Sistem Penunjang Keputusan sebagai sistem yang
dapat diperluas untuk mampu mendukung analisis data
pemodelan keputusan dan berorientasi terhadap perencanaan
masa depan. Dapat juga dikatakan bahwa sistem penunjang
keputusan merupakan sistem manajemen tingkat atas yang
digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dengan
menggunakan model analisis keputusan.

2.3.2 Tahapan Dalam Pengambilan Keputusan


Untuk menghasilkan keputusan yang baik ada beberapa
tahapan proses yang harus dilalui dalam pengambilan keputusan.
Karena itu Simon dalam (Pradana, 2010) merumuskan
bahwasanya fase-fase dari proses penunjang keputusan ada tiga
yaitu:
a. Intelegensi (Intellegence)
Tahap ini dimulai dengan mengidentifikasi tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai, pada tahap inilah pengambilan
keputusan mempelajari kenyaataan atau situasi yang terjadi
hingga dapat di identifikasi permasalahan yang sedang terjadi.
Tahap ini berakhir dengan pernyataan masalah secara formal.
Tahap ini sangat diperlukan karena dari sinilah kita memulai
untuk mengetahui tujuan dan sasaran yang ingin kita capai.
b. Perancangan (design)
Tahap perancangan ini adalah menemukan atau
mengembangkan dan menganalisa alternatif-alternatif yang
telah dinyatakan pada tahap intellegence. Suatu model akan
dibuat, diuji dan divalidasi pada tahap ini. Model itu sendiri
dibuat meliputi pemilihan kriteria yang akan digunakan untuk
mencari alternatif terbaik dari alternatif-alternatif yang ada,
dan juga pembuatan model meliputi pemilihan alternatif-
alternatif yang akan dimasukkan ke dalam model tersebut.
c. Pemilihan (choice)
Pada tahap inilah keputusan akan dibuat berdasarkan alternatif
terbaik dari alternatif-alternatif yang mungkin dijalankan.
Hasil dari pemilihan alternatif terbaik tersebut kemudian di
implementasikan dalam pengambilankeputusan.

2.3.3 Komponen Sistem Penunjang Keputusan


Menurut Efraim Turban Jay E Aronson dalam (Turban,
2005), untuk dapat menerapkan sistempenunjang keputusan ada
empat subsistem yang harus disediakan yaitu subsistem
manajemen data, subsistem manajemen model, subsistem
manajemen pengetahuan dan subsistem antar muka pengguna.

7
Sumber : Decision Support Systems and Intelligent
Systems (Turban, 2005)
Gambar 2. 1 Struktur Komponen SPK

a. Subsistem Manajemen Data


Merupakan subsistem yang menyediakan data bagi sistem.
Sumber data tersebut dapat berasal dari data internal dan
eksternal. Data internal berasal dari sistem pemrosesan dari
organisasi, dalam hal ini data seperti itu adalah data
pendaftaran beasiswa yang telah dimasukkan mahasiswa
untuk mendaftar beasiswa. Data eksternal meliputi data
persyaratan atau kriteria penyeleksian beasiswa yang telah
diatur oleh DIKTI. Basis data merupakan bagian dalam
sistem ini, berisi data yang sesuai untuk situasi dan diatur
oleh perangkat lunak yang disebut database management
system (DBMS).
b. Subsistem Manajemen Model
Merupakan subsistem yang berfungsi sebagai pengelola
berbagai model. Model harus bersifat fleksibel artinya mampu
membantu pengguna untuk memodifikasi atau
menyempurnakan model, seiring denganperkembangan
pengetahuan. Perangkat lunak ini disebut model base
management system (MBMS).
c. Subsistem Antar Muka Pengguna
Merupakan fasilitas yang mampu memberi komunikasi sistem
terpasang dengan pengguna secara interaktif. Melalui sistem
antarmuka ini pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem
penunjang keputusan dan memerintah sistem penunjang
keputusan melalui sistem ini.
d. Subsistem Manajemen Pengetahuan
Sebagai penunjang sembarang subsistem yang lain atau
sebagai suatu komponen yang bebas. Subsistem ini berisi
data item yang diproses untuk menghasilkan pemahaman,
pengalaman, kumpulan pelajaran dan keahlian.

8
2.4 Analytical Hierarchy Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat menyelesaikan masalah
multikriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Masalah yang
kompleks dapat di artikan bahwa kriteria dari suatu masalah yang begitu
banyak (multikriteria),struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian
pendapat dari pengambil keputusan, pengambil keputusan lebih dari satu
orang, serta ketidakakuratan data yang tersedia.
Menurut Saaty, hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi
dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor,
kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari
alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan
ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu
bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur
dan sistematis.
Langkah penyelesaian menggunakan metode Analytic Hierarchy
Process (AHP) :
1. Mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi yang diinginkan,
lalu menyusun hierarki dari permasalahan yangdihadapi.
2. Menentukan prioritas elemen
3. Sintesis
4. Mengukur Konsistensi
5. Menghitung Consistency Indeks (CI) dengan rumus
6. Hitung Rasio Konsistensi/Consistency Ratio (CR) denganrumus
7. Memeriksa konsistensi hierarki

2.5 Landasan Teori


Landasan Teori dari laporan Kuluah Kerja Praktek yang berjudul
“PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
DALAM SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK
MENENTUKAN KARYAWANTERBAIK PADA CV. READY
TECHNIC BERBASIS
WEB” sebagai berikut :
a. Judul : Sistem Penunjang Keputusan Pemilihankaryawan
terbaik BANK BRI menggunakan Metode AHP
(Analytical Hierarchy Process)
Nama Penulis : Septi Triwahyuni, Zulfikri
ISSN : 2337-3032
Tahun Terbit : 2018
Penerbit Deskripsi : Konferensi Mahasiswa Sistem Informasi (KMSI)
Sistem penunjang keputusan ini yang sangat
mendukung Yang mendukung seseorang atau
sekelompok kecil manajer dalam mencari solusi
masalah semi terstruktur yang bekerja sebagai
timpemecahan masalah (problem solving team),
dengan menyediakan informasi yang berkaitan

9
dengan keputusan-keputusan spesifik. Dengan
definisi DSS sebagai “SistemBerbasis Komputer
Interaktif, yang membantu para pengambil
keputusan untuk menggunakan data dan berbagai
model untuk memecahkan masalah–masalah yang
tidak terstruktur”.
Kriteria yang digunakan pada jurnal ini yaitu
sikap dan kepribadian, dengan 10 alternatif yang
digunakan dan hasil yang didapatkan yaitu satu
orang dengan nilai tertinggi.

b. Judul : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan


Karyawan Terbaik Pada PT. Citra Prima Batara
Dengan Metode AHP
Nama Penulis : Muhammad Adi Prawira, Ruhul Amin
ISSN : 2442-2436
Tahun Terbit : 2022
Penerbit : Lembaga Penelitian dan
PengabdianMasyarakat UBSI
Deskripsi : Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas
pada bab-bab sebelumnya, penulis mencoba
menarik kesimpulan mengenai Sistem penunjang
keputusan dapat digunakan sebagai alat untuk
mengevaluasi atas kinerjakaryawan yaitu dengan
menggunakan salahsatu metode dalam sistem
pendukung keputusan. Metode yang digunakan
yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP).
Penelitian ini memberikan alternatif berupa sistem
pendukung keputusan untuk membantu dan
mempermudah pemangku kepentingan perusahaan
dalammemutuskan karyawan terbaik dengan AHP
dan Expert Choice. Meningkatkan proses
perhitungan dan juga system ini dapat memberikan
rekomendasi karyawan terbaik berdasarkan
ranking

c. Judul : Penerapan metode (Analytical Hierarchy


Process) AHP dan pemilihan karyawan terbaik
setiap jabatan PT. WAHANA PIRANTI
TEKNOLOGI
Nama Penulis : Fitra Rahmatullah, Humisar Hasugian
ISSN : 2684-7280
Tahun Terbit : 2020
Penerbit : Jurnal IDEALIS

10
Deskripsi : Sistem penunjang keputusan menggunakan rumus
dengan mencari nilai Consistency Index (CI) dan
Setelah mendapatkan nilai CI selanjutnyamencari
nilai Consistency Ratio(CR). Kriteria yang
digunakan pada jurnal iniyaitu manajerial, dengan
10 alternatif yang digunakan dan hasil yang
didapatkan yaitu satu orang dengan nilai tertinggi.

d. Judul : Sistem penunjang keputusan pemilihan karyawan


berprestasi dengan menggunakan metode
(Analytical Hierarchy Process) AHP
Nama Penulis : Kamalia Safitri, Fince Tinus Waruwu, Mesran
ISSN : 2548-8368
Tahun Penerbit : 2017
Penerbit : MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Deskripsi : Sistem penunjang keputusan ini dimulai dengan
membuat struktur hirarki dari permasalahan
(Dekomposisi), melakukan pembandingan
berpasangan antar variabel, malukakan
analisis/evaluasi, dan menentukan alternative
terbaik. Kriteria yang digunakan pada jurnal ini
yaitu kejujuran, loyalitas, komitmen, kedisiplinan,
kerjasama dengan 15alternatif yang digunakan
dan hasil yang didapatkan yaitu satu orang dengan
nilai tertinggi.

e. Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan


Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Ahp
Dantopsis
Nama Penulis : Indra Herman Firdaus, Gunawan Abdillah, Faiza
Renaldi
ISSN : 2089-9815
Tahun Terbit : 2016
Penerbit : ACADEMIA
Deskripsi : Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem
pendukung keputusan yang dapat
merekomendasikan karyawan terbaik pada PT
South Pacific Viscose berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan yaitu: pengetahuan, kemampuan,
sikap, absensi, dan kerjasama dengan
menggunakan metode AHP dan TOPSIS.
Dilakukan uji coba berupa memasukkan sample
data karyawan sebanyak 300 orang kemudian
berhasil diolah dalam waktu 0,9531 detik sehingga
terbukti sistem ini melakukan perhitungan lebih
cepat dibanding sebelumnya. Hal ini secara garis

11
besar telah meningkatkan proses perhitungan dan
juga sistem ini dapat memberikan rekomendasi
karyawan terbaik berdasarkan ranking, dari 300
karyawan terdapat 3 karyawan dengan ranking
terbesar yaitu: Hilman Bakhtiar 0.9549, Basuki

12
BAB III
ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Masalah dan Solusi


3.1.1 Pekerjaan Kerja Praktek
Dalam Melaksanakan kegiatan kuliah kerja praktek (KKP)
di CV.READY TECHNIC, mahasiswa bertugas untuk membuat
system penunjang keputusan karyawan terbaik berbasis web
Pembuatan web dikarenakan system dari CV. READY
TECHNIC yang masih serba manual, sehingga mahasiswa
memberikan solusi untuk membuat system penunjang keputusan
karyawan terbaik agar unit CV. READY TECHNIC dapat bekerja
lebih evisien dan cepat

3.1.2 Analisis Masalah


Penulis menganalisa masalah dengan menggunakan metode
observasi. Kendala yang penulis temukan saat melakukan
observasi adalah tidak adanya sistem untuk memilih karyawan
terbaik pada CV. READY TECHNIC.
Karena tidak adanya sistem untuk memilih karyawan
terbaik pada CV. READY TECHNIC tersebut, penulis mengajukan
sistem penunjang keputusan agar CV. READY TECHNIC bisa
memilih karyawan terbaiknya dengan mudah. Dalam hal ini,
penulis memberikan demo sistem penunjang keputusan untuk
dijadikan acuan agar bisa membuat sistem yang baik serta mudah
digunakan oleh CV. READY TECHNIC.
Dengan adanya demo sistem penunjang keputusan yang
telah diajukan, penulis menambahkan kriteria dalam sistem sesuai
permintaan CV. READY TECHNIC agar bisa memudahkan
mereka untuk memilih memilih karyawan terbaik mereka.

3.1.3 Solusi Masalah


Karena tidak adanya sistem untuk memilih karyawan
terbaik pada CV. READY TECHNIC tersebut, penulis mengajukan
sistem penunjang keputusan agar CV. READY TECHNIC bisa
memilih karyawan terbaiknya dengan mudah. Dalam hal ini,
penulis memberikan demo sistem penunjang keputusan untuk
dijadikan acuan agar bisa membuat sistem yang baik serta mudah
digunakan oleh CV. READY TECHNIC.
Dengan adanya demo sistem penunjang keputusan yang
telah diajukan, penulis menambahkan kriteria dalam sistem sesuai
permintaan CV. READY TECHNIC agar bisa memudahkan
mereka untuk memilih memilih karyawan terbaik mereka.

3.1.4 Relevansi Kerja Praktek


Dalam menjalankan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam
perkuliahan dimana ilmu tersebut sangat membantu mahasiswa
dalam pengembangkan aplikasi

13
Perbedaan pengetahuan yang didapat dari perkuliahan dan
dari KKP adalah dalam KKP mahasiswa belajar mengenai system
kerja didunia nyata dan lebih menjalankan praktek dari pada teori

3.2 Rancangan Basis Data


Desain yang diawali dengan identifikasi/pencarian permasalahan,
analisis permasalahan serta menentukan tujuan dan pengembangan
sistem, akan dapat dijadikan acuan dalam mengolah data yang terjadi ke
dalam bentuk-bentuk informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Rancangan basis data meliputi:
3.2.1 Class Diagram
Diagram yang menggambarkan kelas-kelas dalam sebuah
sistem dan hubungannya antara satu dengan yang lain, serta
dimasukkan pula atribut dan operasi. Gambar dibawah adalah
Class Diagram dari database yang telah dibuat oleh penulis.

Gambar 3. 1 Class diagram

14
3.2.2 Logical Record Structure (LRS)
LRS adalah representasi dari struktur pada tabel-tabel yang
terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Gambar
dibawah adalah LRS dari database yang telah dibuat oleh
penulis.

Gambar 3. 2 Logical Record Structure (LRS)

3.2.3 Spesifikasi Basis Data


Penulis membuat lima (9) rancangan tabel dalam basis
data yang berisi tabel alternatif, kriteria, nilai, pengguna dan
rangking. Berikut adalah rancangan dari tabel yang sudah
disebutkan:
1) Rancangan Tabel User
Tabel user mempunyai fungsi untuk menyimpan id user dan
password ke dalam database. Primary Key = User_id. Yang
memiliki empat (4) atribut dibawah ini.

Tabel 3. 1 Spesifikasi Tabel User


NAMA TIPE DATA KETERANGAN
Id_Pengguna Int(11) Id Rank (PK)
Nama_Lengkap Varchar(30) Nama User
Username Varchar(20) Username
Password Varchar(20) Password

15
2) Rancangan Tabel Rank
Tabel rank mempunyai fungsi menyimpan data ke database.
Primary Key = Rank_id dan Foreign Key = Alt_id,
Kriteria_id. Yang memiliki enam (6) atribut dibawah ini.

Tabel 3. 2 Spesifikasi Tabel Rank

NAMA TIPE DATA KETERANGAN


Rank_id Int(11) Id Rank (PK)
Alt_id Int(3) Id Alternatif (FK)
Kriteria_id Int(3) Id Kriteria (FK)
Nil_Rank Double Nilai Rank
Nil_Norm Double Nilai Normalisasi
Rank
Bobot_Norm Double Bobot Normalisasi
Rank

3) Rancangan Tabel Nilai


Tabel Nilai mempunyai fungsi untuk menyimpan data nilai
ke database. Primary Key = Id_nilai. Yang memiliki tiga (3)
atribut dibawah ini.

Tabel 3. 3 Spesifikasi Tabel Nilai


NAMA TIPE DATA KETERANGAN
Id_nilai Int(5) Id Nilai (PK)
Jum_nilai Int(5) Jumlah Nilai
Ket_nilai Varchar( 30) Keterangan Nilai

4) Rancangan Tabel Kriteria


Tabel kriteria mempunyai fungsi untuk menyimpan data
kriteria ke database. Primary Key = id_kriteria. Yang
memiliki empat (4) atribut dibawah ini.

Tabel 3. 4 Spesifikasi Tabel Kriteria


NAMA TIPE DATA KETERANGAN

Id_Kriteria Int(3) Id Kriteria (PK)


Nama_Kriteria Varchar(30) Nama Kriteria
Jumlah_Kriteria Int(3) Jumlah Kriteria
Bobot_Kriteria Int(3) Bobot Kriteria

16
5) Rancangan Tabel Alternatif
Tabel alternatif mempunyai fungsi untuk menyimpan data
kriteria ke database. Primary Key = Id_Alternatif. Yang
memiliki dua (2) atribut dibawah ini.

Tabel 3. 5 Spesifikasi Tabel Alternatif


NAMA TIPE DATA KETERANGAN
Id_Alternatif Int(2) Id Alternatif (PK)

Nama_alternatif Varchar(50) Nama Alternatif

3.3 Rancangan Menu


Rancangan menu di dalam sistem yang dibuat oleh penulis adalah
pemilihan karyawan terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) berbasis web. Rancangan menu yang dibuat dapat dilihat
pada gambar dibawah. Rancangan ini memberikan gambaran lebih jelas
tentang bagaimana kontrol program dalam sistem ini.

Gambar 3. 3 Rancangan Menu

3.4 Rancangan Layar


Untuk membuat halaman web ini terlihat sederhana, mudah
dipahami dan menarik oleh pengguna oleh sebab itu penulis membuat
rancangan layar dengan didampingi pengguna yang menggunakan sistem
ini. Untuk rancangan-rancangan yang dibuat antara lain:

17
a. Rancangan Halaman Login
Rancangan halaman login dipergunakan untuk pengguna agar bisa
mengkases sistem penunjang keputusan, dalam halaman login yang
bisa mengakses untuk menjalankan sistem ini adalah pengguna dan
beberapa pengguna lain yang telah membuat akun.

Gambar 3. 4 Rancangan Halaman Login


b. Rancangan Halaman Edit Data Akun
Rancangan halaman Edit Data Akun dipergunakan untuk pengguna
agar bisa menfedit data akun berupa nama lengkap, username dan
password pada sistem penunjang keputusan, dalam halaman Edit data
akun yang bisa mengakses untuk menjalankan sistem ini adalah
pengguna dan beberapa pengguna lain yang telah membuat akun.

Gambar 3. 5 Rancangan Halaman Edit data akun

18
c. Rancangan Halaman Utama (Home)
Pada bagian halaman utama, pengguna akan melihat tampilan awal
ketika mengakses sistem. Didalam bagian ini terdapat menu yang
menghubungkan ke halaman yang dituju. Bagian-bagian yang ada
pada halaman utama adalah sebagai berikut:
1) Home : Untuk menunjukkan grafik dan table tingkat
kepentingan menurut penilaian.
2) Kriteria : Untuk Menampilkan data kriteria dan tambah kriteria
3) Nilai : Untuk menampilkan data nilai awal dan
menambahkan data nilai
4) Alternatif : Untuk Menampilkan data Alternatif dan
tambah Alternatif
5) Ranking : Untuk menampilkan ranking yang sudah di input
dan menambahkan data ranking.
6) Laporan Hasil akhir : Laporan hasil akhir merupakan hasil dari
perhitungan dan terdapat hasil akhir perangkingan.
7) Logout : untuk keluar dari akun klik nama akun lalu pilih
logout.

Gambar 3. 6 Rancangan Halaman Utama (Home)

19
d. Rancangan Halaman Data Kriteria
Rancangan halaman data kriteria dipergunakan untuk proses
menampilkan dan menghapus data kriteria.

Gambar 3. 7 Rancangan Halaman Data Kriteria

e. Rancangan Halaman Tambah Kriteria


Rancangan halaman tambah kriteria dipergunakan untuk proses
menambah data kriteria.

Gambar 3. 8 Rancangan Halaman Tambah Kriteria

20
f. Rancangan Halaman Data Karyawan
Rancangan halaman data karyawan dipergunakan untuk proses
menampilkan, menambah dan menghapus data karyawan.

Gambar 3. 9 Rancangan Halaman Data Karyawan

g. Rancangan Halaman Tambah Karyawan


Rancangan halaman tambah karyawan dipergunakan untuk proses
menambah data karyawan.

Gambar 3. 10 Rancangan Halaman Tambahan Karyawan

21
h. Rancangan Halaman Perbandingan Data Kriteria
Rancangan halaman perbandingan kriteria dipergunakan untuk
memilih kriteria mana yang lebih penting dan input nilai kriteria.

Gambar 3. 11 Rancangan Halaman Perbandingan Data kriteria

i. Rancangan Halaman Perbandingan Kriteria


Rancangan halaman perbandingan kriteria dengan kriteria kepribadian
seperti kejujuran, kedisiplinan, Loyalitas, komitmen, kerjasama.

Gambar 3. 12 Rancangan Halaman Perbandingan Kriteria

22
j. Rancangan Halaman Analisa Perbandingan Alternatif
Rancangan halaman perbandingan karyawan dengan kriteriaAlternatif
yang menampilkan skor nilai baik,cukup dan kurang.

Gambar 3. 13 Rancangan Halaman Analisa Perbandingan Alternatif

k. Rancangan Halaman Perbandingan Alternatif


Rancangan halaman perbandingan alternatif dengan kriteria seperti
kejujuran, loyalitas, komitmen, kedisiplinan, kerjasama.

Gambar 3. 14 Rancangan Halaman Perbandingan Alternatif

23
l. Rancangan Halaman Hasil
Rancanganhalaman hasil yaitu menampilkan data hasil perhitungan
dan menampilkan hasil perangkingan.

Gambar 3. 15 Rancangan Halaman Hasil

3.5 Algoritme
Berikut dijelaskan algoritme dalam sistem yang telah dibuat
oleh penulis untuk mempermudah pemahaman.
a. Algoritme Form Login
Algoritme dibawah ini merupakan algoritma untuk menampilkan
form login, sebelum user masuk ke menu utama.

1. Start
2. Tampilan Form Login
3. Input Username dan Password
4. Input Pilih
5. If Pilih = Login then
6. Cek Data User
7. If valid Data Then
8. Tampilkan Menu Utama
9. Else
10. Tampilkan Informasi Username dan
password salah
11. Kembali Ke Baris 5
12. End if
13. End If

24
b. Tampilkan Form Menu Utama
Algoritme dibawah ini merupakan algoritma untuk menampilkan
menu-menu yang ada di form menu utama user.

1. Tampilkan Form Menu Utama


2. Input Pilih
3. If Pilih = Menu Utama Then
4. Tampilkan Semua Menu Home
5. Input Pilih
6. If Pilih = Menu Logout Then
7. Keluar Dari Menu Utama
8. Kembali Ke Halaman Login
9. Else If Pilih = Menu Nilai Then
10. Tampilkan Form Nilai
11. Else
12. Kembali Ke Baris 1
13. End If
14. Else If Pilih = Menu Kriteria Then
15. Tampilkan Form Kriteria
16. Else
17. Kembali Ke Baris 1
18. End If
19. Else If Pilih = Menu Alternatif Then
20. Tampilkan Form Alternatif
21. Else
22. Kembali Ke Baris 1
23. End If
24. Else If Pilih = Menu Ranking Then
25. Tampilkan Form Ranking
26. Else
27. Kembali Ke Baris 1
28. End If
29. Else If Pilih = Menu Laporan Then
30. Tampilkan Form Laporan
31. Else
32. Kembali Ke Baris 1
33. EndIf
34. EndIf

25
c. Algoritme Menu Nilai
Algoritma dibawah ini merupakan algoritma untuk menampilkan
menu nilai, menu ini berfungsi menampilkan nilai yang sudah di input
dan menambahkan data nilai.
1. Tampilkan Menu Nilai
2. Input Pilih
3. If pilih = Tambah Nilai Then
4. Isi Form
5. Simpan data
6. Tampilkan pesan informasi data
berhasil disimpan
7. Else
8. Kembali ke baris 1
9. End if

d. Algoritme Menu Kriteria


Algoritma dibawah ini merupakan algoritma untuk menampilkan
menu kriteria, menu ini berfungsi menampilkan kriteria yang sudah di
input data dan menambahkan data kriteria.
1. Tampilkan Menu Kriteria
2. Input Pilih
3. If pilih = Tambah Kriteria Then
4. Isi Form
5. Simpan data
6. Tampilkan pesan informasi data
berhasil disimpan
7. Else
8. Kembali ke baris 1
9. End if

e. Algoritme Menu Alternatif


Algoritmsa dibawah ini merupakan algoritma untuk menampilkan
menu alternatif, menu ini berfungsi menampilkan alternatif yang
sudah di input dan menambahkan data alternatif.
1. Tampilkan Menu Alternatif
2. Input Pilih
3. If pilih = Tambah Alternatif Then
4. Isi Form
5. Simpan data
6. Tampilkan pesan informasi data
berhasil disimpan
7. Else
8. Kembali ke baris 1
9. End if

26
f. Algoritme Menu Ranking
Algoritma dibawah ini merupakan algoritma untuk menampilkan
menu alternatif, menu ini berfungsi menampilkan ranking yang
sudahdi input dan menambahkan data ranking.
10. Tampilkan Menu Ranking
11. Input Pilih
12. If pilih = Tambah Ranking Then
13. Isi Form
14. Simpan data
15. Tampilkan pesan informasi data
berhasil disimpan
16. Else
17. Kembali ke baris 1
18. End if

g. Algoritme Menu Laporan


Algoritma dibawah ini merupakan algoritma untuk menampilkan
menu alternatif, menu ini berfungsi menampilkan laporan yang
sudah di input dan mencetak laporan.
19. Tampilkan Menu Laporan
20. Input Pilih
21. If pilih = Cetak Laporan
22. Tampilkan informasi laporan di cetak
23. Else
24. Kembali ke baris 1
25. End if

h. Algoritme Halaman Hasil


Berikut ini adalah proses algoritme hasil. Dalam proses algoritme
hasil, sistem akan menampilkan data hasil perhitungan dan
menampilkan hasil perangkingan.
1. Menampilkan Hasil Perhitungan dan Perangkingan

3.6 Flowchart
Pada flowchart dan algoritma tambahkan proses AHPnya
Berikut adalah penjelasan flowchart untuk mempermudah pemahaman alur
flowchart dari sistem yang telah dibuat penulis.
a. Flowchart Halaman Login
Flowchart halaman login adalah untuk menggambarkan alur proses
pertama untuk mengakses sistem penunjang keputusan. Untuk
menampilkan user dapat masuk ke menu utama.

27
Gambar 3. 16 Flowchart Halaman Login

28
b. Flowchart Halaman Utama (Home)
Flowchart halaman utama (Home) adalah yang menggambarkan alur
proses setelah melakukan login kedalam sistem, dimana dapat
menampilkan menu menu yang ada.

Gambar 3. 17 Flowchart Halaman (Home)

29
c. Flowchart Halaman Menu Nilai
Flowchart ini merupakan alur dari proses untuk menampilkan form
menu nilai user yang berfungsi untuk dapat menampilkan form menu
– menu yang ada.

Gambar 3. 18 Flowchart Halaman Menu Nilai

30
d. Flowchart Halaman Kriteria
Flowchart ini merupakan alur dari proses untuk menampilkan form
menu kriteria yang berfungsi untuk dapat menampilkan formmenu –
menu yang ada.

Gambar 3. 19 Flowchart Halaman Kriteria

31
e. Flowchart Halaman Alternatif
Flowchart ini merupakan alur dari proses untuk menampilkan form
menu alternatif yang berfungsi untuk dapat menampilkan form
menu – menu yang ada.

Gambar 3.20 Flowchart Halaman Alternatif

32
f. Flowchart Halaman Rangking
Flowchart ini merupakan alur dari proses untuk menampilkan form
menu ranking yang berfungsi untuk dapat menampilkan form menu–
menu yang ada.

Gambar 3.21 Flowchart Halaman Ranking

33
g. Flowchart Halaman Laporan
Flowchart ini merupakan alur dari proses untukmenampilkan form
menu kriteria yang berfungsi untuk dapat menampilkan form menu
– menu yang ada.

Gambar 3. 20 Flowchart Halaman Hasil

34
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
SOLUSI

4.1 Lingkungan Percobaan Sistem


a. Implementasi Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem
adalah sebagai berikut:
1) Laptop ASUS menggunakan processor Intel(R) Celeron(R) CPU
1017U @ 1.60GHz 1.60 GHz dengan kapasitas RAM 6GB,
Harddisk 240GB.

b. Implementasi Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengimplementasikansistem adalah sebagai berikut:
1) Sistem Operasi Windows 10 pro
2) XAMPP 7.1.4
3) MySQL-Front
4) Chrome 103.0.5060.114
5) PHP 5.6

4.2 Implementasi Sistem


Implementasi sistem berfungsi untuk mengetahui sistem yang telah
dibuat penulis berjalan dengan maksimal. Sistem yang sudah di
implementasikan, sudah melalui tahap pengujian dari instansi sampai
sistem dinyatakan sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk
menjalankan sistem dibutuhkan MySQL-Front dan XAMPP.
Dalam melakukan proses implementasi sistem ini, pastikan
MySQL- Front dan XAMPP ter-install dengan benar, jika sudah ter-install
maka sistem sudah bisa dijalankan dengan baik.

4.3 Langkah Pengujian


Berdasarkan dari rancangan sistem yang sudah dibuat, berikut
adalah langkah pengujian yang di implementasikan:
a. Halaman Login
Halaman login adalah halaman awal untuk pengguna yang akan
menggunakan sistem, pengguna yang dapat mengakses sistem adalah
pegawai yang sudah Dibuatkan akun, jadi sebelum seseorang ingin
login akan dibuatkan akun. Berikut adalah gambar dari halaman
login:

35
Gambar 4. 1 Halaman Web Login.

Gambar 4. 2 Halaman Web Edit Data Akun

36
c. Halaman Utama (Home)
Halaman utama merupakan halaman yang menampilkan kata selamat
datang dan grafik (Tabel Tingkat Kepentingan menurut Saaty
1980) dan di halaman home ini kita juga bisa mengakses menu
kriteria, karyawan, perbandingan kriteria, nilai, perbandingan
karyawa, hasil, dan logout berikut ada contoh dari menu home :

Gambar 4. 3 Halaman Web Utama (Home)


d. Halaman Kriteria
Halaman kriteria merupakan halaman yang berisi daftar kriteria
untuk penilaian, kriteria yang di inputkan merupakan kriteria yang
sudah di tetapkan oleh perusahaan, seperti, contoh ; kejujuran,
loyalitas, komitmen, kedisiplinan, dan kerja sama. Pada tampilan
depan dari data kriteria ini akan memunculkan semua kriteria yang
sekiranya telah kita tambahkan pada menu tambah, dan jika telah di
tambahkan kita juga bisa menghapus dan mengedit data tersebut.
Berikut adalah gambar dari halaman kriteria:

Gambar 4. 4 Halaman Web Kriteria

37
e. Halaman Tambah Nama Kriteria
Halaman tambah kriteria merupakan halaman yang bisa
menambahkan kriteria yang akan di munculkan di bagian depan
halaman tambah data kriteria. Berikut adalah gambar dari halaman
tambah data kriteria:

Gambar 4. 5 Halaman Web Tambah Nama Kriteria

f. Halaman Karyawan
Halaman kriteria merupakan halaman yang berisi nama - nama dari
karyawan yang ada di dalam system yang namanya telah di inputkan
dengan tambah data, karyawan – karyawan yang akan di inputkan
adalah merupakan karyawan yang telah di pilih secara langsung oleh
atasan. Berikut adalah gambar dari halaman karyawan:

Gambar 4. 6 Halaman Web Karyawan

38
g. Halaman Tambah Nama Karyawan
Halaman tambah karyawan merupakan halaman yang bisa
menambahkan nama karyawan yang akan terpilih sebagai karyawan
terbaik pada CV. READY TECHNIC. Berikut adalah gambar dari
halaman tambah karyawan (alternatif):

Gambar 4. 7 Halaman Web Tambah Nama Alternatif


(Karyawan)

h. Halaman Perbandingan Kriteria


Halaman perbandingan kriteria ini merupakan halaman untuk
membandingan mana yang akan menjadi kriteria yang di
prioritaskan atau yang paling penting untuk jadikan penilaian untuk
seorang karyawan yang akan menjadi karyawan terbaik. Berikut
adalah gambar dari halaman perbandingan kriteria:

Gambar 4. 8 Halaman Web Perbandingan Kriteria

39
i. Halaman Perbandingan Karyawan
Halaman perbandingan karyawan merupakan halaman yang
membandingkan antara karyawan satu dengan yang lainnya
manakah yang akan lebih unggul dari beberapa kriteria tersebut
dengan memasukan nilai perbandingan manakah yang mendapatkan
nilai lebih besar. Berikut adalah gambar dari halaman perbandingan
karyawan:

Gambar 4. 9 Halaman Web Perbandingan Alternatif


(Karyawan)

40
j. Halaman Hasil
Halaman hasil merupakan perhitungan akhir dan penilaian akhir
siapa yang menjadi karyawan terbaik. Berikut adalah gambar dari
halaman rangking:

Gambar 4. 10 Halaman Hasil


4.4 Evaluasi Sistem
Berdasarkan hasil uji coba sistem penunjang keputusan dengan
menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) yang sudah
dilakukan. Penulis menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan dari
sistem yang telah dibuat, antara lain:
a. Kelebihan Sistem
1. Sistem yang akurat karena sudah melalui proses perhitungan
yang benar.
2. Sederhana dan mudah dipahami karena menggunakan kriteria
sesuai dari permintaan instansi.
3. Efisien karena dapat dihitung dengan cepat.

b. Kelemahan Sistem
1. Masih menggunakan tampilan web browser dengan server local.
2. Hanya dapat menambahkan & menghapus nilai awal, tidak
dapat merubah.
3. Cukup Sederhana.

41
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari analisis pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:
a. Proses pemilihan karyawan terbaik pada CV. READY TECHNIC
menggunakan kriteria : Sikap dan Kepribadian, Standart Oprational
Procedure, Manajerial.
b. Sistem Penunjang Keputusan (SPK) pemilihan karyawan terbaik
dengan mengkelompokkan kriteria dan alternatif (karyawan) dalam
menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP).
c. Berdasarkan hasil dari aplikasi yang dibuat dengan jumlah data
alternatif dari 24 karyawan, maka didapatkan satu orang karyawan
terbaik, yaitu Imam, dengan nilai 0,2556.

5.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilaksanakan, saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut:
a. Sistem pemilihan karyawan terbaik sebaiknya menggunakan lebih
darisatu metode
b. Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan yang dibuat bisa
diimplementasikan berbasis mobile.

42
DAFTAR PUSTAKA

Astutik, I. I., & Rosid, M. A. (2020). BASIS DATA. Sidoarjo: UMSIDA PRESS.

Firdaus, I. H., Abdillah, G., & Renaldi, F. (2016). SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK
MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS. Yogyakarta:
ACADEMIA.

Hasamah, F. N., & Untari, R. S. (2020). REKAYASA PERANGKAT LUNAK.

Lukman Ahmad, M. (2018). Sistem Informasi manajemen. 3.

Perwati. (2010). Seleksi Penerimaan Karyawan Administrasi Perkantoran


Berdasarkan Skkni. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.

Prawira, M. A., & Amin, R. (2022). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan


Karyawan Terbaik Pada PT. CitraPrima Batara Dengan Metode AHP.
UBSI.

Rahmatullah, F., & Hasugian, H. (2020). PENERAPAN METODE ANALYTICAL


HIERARCHY PROCESS DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
UNTUK PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK SETIAP JABATAN PADA
PT.WAHANA PIRANTI TEKNOLOGI. Jakarta Selatan:IDEALIS.

Saaty, L. T. (19993). KONSEP AHP (ANALYTICAL HIERARCHYPROCESS).


Binus University.

Safitri, K., Waruwu, F. T., & Mesran. (2017). SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSANPEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS.
Medan: MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA.

Triwahyuni, S., & Zulkifli. (2017). SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN


PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIKPADA BANK BRI DENGAN
MENGGUNAKANMETODE AHP. Lampung: KMSI.

43
LAMPIRAN

44
45
46

Anda mungkin juga menyukai