Anda di halaman 1dari 1

2b.

Jenis makanan yang dipilih adalah biskuit bayi dengan tujuan untuk menstimulasi motorik
kasar pada bayi usia 9-12 bulan, selain itu untuk menstimulasi pertumbuhan gigi pada bayi.
Jenis makanan ini dipilih dengan pertimbangan sebagai berikut :

 Zat Gizi : Zat gizi yang di kedepankan dalam produk makanan biskuit bayi adalah
kalsium, protein dan asam lemak esensial (Omega-3). Kalsium diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan bayi dalam rangka membantu pertumbuhan gigi. Protein dan
Omega-3 berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sedang dalam
masa pertumbuhan.
 Preferensi : Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi
kalsium, protein, dan asam lemak esensial dan sesuai diterapkan pada produk adalah
ikan dori. Ikan dori mengandung kalsium dan protein yang tinggi. Selain itu ikan dori
juga tidak terlalu amis sehingga cocok digunakan sebagai sumber kalsium, protein, dan
omega-3 yang dapat ditambahkan ke dalam produk. Selain itu dari sumber nabati,
dipilih kedelai karena kandungan kalsium dan protein yang tinggi pada kedelai.
Penambahan kedelai juga diharapkan dapat mengurangi tekstur keras pada beras
setelah proses pemanggangan.
 Proses pengolahan. Produk akan diolah dengan teknik pemanggangan dengan oven.
Sedangkan bahan-bahan tambahan seperti ikan dan kedelai akan ditepungkan terlebih
dahulu untuk kemudian dapat ditambahkan ke dalam adonan. Setelah adonan jadi baru
dilakukan proses pemanggangan. Alat yang digunakan antara lain food processor,
penggilingan, dan oven. Sedangkan bahan baku tambahan berupa ikan dori dan kedelai
dipilih karena harganya yang relatif lebih murah dan mudah didapatkan.
 Tingkat kesulitan pengolahan terletak pada proses formulasi resep sehingga dapat
dihasilkan produk biskuit beras yang tidak keras dan padat gizi.

Selanjutnya jenis minuman yang dipilih adalah jus buah. Pertimbangan yang digunakan adalah :

 Zat Gizi : Zat Gizi yang menjadi pertimbangan pemilihan bahan adalah kalsium dari
pangan nabati.
 Preferensi : Diantara sayur yang mengandung kalsium, brokoli dan belimbing terpilih
sebagai bahan dasar produk. Hal ini disebabkan karena brokoli dan belimbing memiliki
rasa segar dan sesuai jika diolah menjadi minuman.
 Proses pengolahan. Produk akan dihaluskan menggunakan blender untuk kemudian
disaring sehingga didapatkan sari.
 Tingkat kesulitan terletak pada cara penyimpanan maupun pengemasan agar sari buah
tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Anda mungkin juga menyukai