Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“TATA KELOLA DALAM BISNIS”

Disusun oleh : kelompok 3

Nirwana Milen (A031181008)

Imanuela Bregitacherya Salinding (A031181036)

Syarifah Yusriani Bilfagie (A031181022)

Hartawan Ansar (A031181010)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2020
Definisi Tata Kelola

Tata Kelola Perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan,


dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan
suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan
antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan
perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang
saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk
karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta
masyarakat luas.

Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah
satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut
masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman
dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan
pemegang saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa
sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi,
dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi lain
yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku
kepentingan, yang menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain
selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan.

Peran Tata Kelola dalam Bisnis

Transparansi dan kepercayaan adalah dua prinsip penting dalam bisnis. Kini, para
investor dan konsumen memang telah membuat suatu standar bisnis yang tinggi.
Survei yang dilakukan perusahaan riset Nielsen menyatakan bahwa 66% konsumen
bersedia membayar lebih mahal untuk produk-produk yang menunjukkan kepedulian
sosial. Sikap terbuka dan jujur tentang proses operasional perusahaan merupakan hal
yang penting. Karena pemegang saham maupun konsumen ingin melihat perusahaan
beroperasi dengan integritas.
Penerapan tata kelola perusahaan memberikan kesempatan bagi perusahaan
untuk menonjolkan nilai-nilai positif yang dianut. Hal tersebut akan membuat
perusahaan lebih bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang dilakukan,
sehingga risiko kebohongan pun dapat diminimalkan. Prinsip sederhana tersebut
sangat penting di tengah kondisi kepercayaan bisnis yang sedang menurun. Surveri
tahunan yang dilakukan perusahaan komunikasi dan pemasaran Edelmann untuk
mengukur tingkat kepercayaan juga menunjukkan hasil serupa. Menurut survei
tersebut, kepercayaan konsumen terhadap bisnis, media, pemerintah, dan organisasi
non pemerintah mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 17
tahun terakhir.

Untuk meminimalkan risiko ketidakpercayaan, perusahaan wajib memprioritaskan


urusan tanggung jawab sosial dalam materi tata kelola perusahaan. Berbagai jenis
organisasi, termasuk Royal Bank of Canada dan Link Investment Trust Hongkong,
memilih untuk membuat tata kelola perusahaan yang bersifat terbuka. Sehingga
keputusan tersebut akan membuat para pemegang saham dan konsumen merasa lebih
nyaman. Sementara itu, divisi tata kelola dan etika perusahaan situs Microsoft
menekankan tentang pentingnya membangun dan memelihara kepercayaan melalui
komitmen bersama. Karena komitmen tentang etika kerja dan proses pengambilan
keputusan sangat penting bagi perusahaan. Membuat dan memelihara komitmen
tersebut bisa berdampak besar bagi reputasi dan kesuksesan suatu organisasi. Hal
tersebut senada dengan penjelasan dalam salah satu artikel majalah PRWeek. Majalah
PRWeek menjelaskan bahwa tata kelola perusahaan sangat mempengaruhi dan
menentukan fungsi internal dan moral perusahaan. Bahkan, tata kelola perusahaan
juga berfungsi untuk memproyeksikan tujuan perusahaan secara eksternal kepada
publik. Kesimpulannya, perusahaan harus membuat pilihan untuk merangkul tata kelola
perusahaan kesepakatan tersiratnya atau tidak.

Tata Kelola Yang Baik

Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik merupakan


landasan bagi terbentuknya system, struktur dan budaya perusahaan yang fleksibel
serta adaptif atas perubahan lingkungan bisnis yang kompetitif serta mampu
membangun system pengendalian internal dan manajemen risiko yang handal. Prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik sesuai dengan PER-01/MBU/2011 tanggal
01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara, meliputi:

1. Transparansi (transparency), yaitu menerapkan prinsip transparansi dengan


menyediakan sarana komunikasi yang efektif dan responsif dalam memperoleh
informasi mengenai perusahaan, sehingga seluruh Pemangku Kepentingan mampu
memahami kinerja dan tindakan Perusahaan.
2. Akuntabilitas (accountability), yaitu menerapkan prinsip akuntabilitas dengan
mengoptimalkan kinerja dan peran setiap individu Perusahaan sehingga seluruh
aksi dan kegiatan Perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien. Akuntabilitas
merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang
berkesinambungan.
3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu menerapkan
prinsip pertanggungjawaban dengan bertanggung jawab terhadap masyarakat
dan lingkungan terkait, mematuhi peraturan yang berlaku, serta menghindari
segala transaksi yang dapat merugikan pihak ketiga maupun pihak lain di luar
ketentuan yang telah disepakati.
4. Kemandirian (independency), yaitu menerapkan prinsip independensi dengan
mengelola peran dan fungsi yang dimiliki secara mandiri tanpa ada tekanan dari
pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan prinsip serta
tata nilai perusahaan.
5. Kewajaran (fairness), yaitu menerapkan prinsip kesetaraan dengan memperhatikan
hak setiap Pemangku Kepentingan secara adil sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan menerapkan prinsip kewajaran
dengan memenuhi hak setiap Pemangku Kepentingan dengan tetap
memperhatikan kaidah dan peraturan perusahaan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik diyakini mampu memperkuat posisi
daya saing perusahaan secara berkesinambungan, mengelola sumber daya dan risiko
secara lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate value dan kepercayaan
investor.

Anda mungkin juga menyukai