Disusun Oleh :
A. Etiologi
Q fever (Query fever) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram
negative bersifat obligat intraseluler Coxiella burnetii (Herlina et al., 2019).
Penyakit ini bersifat zoonosis.
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gamma Proteobacteria
Order : Legionellales
Family : Coxiellaceae
Genus : Coxiella
Spesies : Coxiella burnetti
1. Domba
2. Kambing
3. Sapi
D. Epidemiologi
2. Pengendalian
3. Surveilans
4. Eradikasi
F. Gejala Klinis
Gejala klinis pada hewan ternak bersifat tidak konsisten dan tidak spesifik.
Bahkan hampir tidak terlihat gejala klinisnya atau asimptomatik maka biasanya
penderita tidak menyadari telah terinfeksi Q fever.
G. Patologis
2. Radang tulang
3. Radang otak
I. Diagnosis
Q-fever merupakan penyakit yang memiliki gejala klinis yang kurang spesifik
dan sulit dideteksi sehingga menyulitkan proses diagnosis. Diagnosis yang dapat
dilakukan diantaranya dengan test serologi seperti Immunofluoresence assay (IFA)
untuk melihat adanya antibodi spesifik khususnya immunoglobulin M (IgM),
complement fixation test (CFT), dan Enzim-linked immunosorbent assay (ELISA).
Metode deteksi lain yang juga dapat dilakukan adalah dengan pemeriksaan DNA
menggunakan tehnik PCR.
1. Vaksinasi
2. Biosecurity
3. Antibiotik Tetrasiklin
4. Sanitasi kandang
K. Kesimpulan
Herlina, N., Setiyono, A., Juniantito, V. dan Said, S. (2019). Induksi dan
Purifikasi Antibodi Anti-Coxiella burnetii untuk Deteksi Post Mortem Q
Fever pada Ruminansia. Acta Veterinaria Indonesiana,1 (7) : 1-10.
Welch DF. 2017. Basic protocol for level a (sentinel) laboratories for the presumptive
identification of Coxiella burnetii. http://www.asm.org/ASM/
files/LEFTMARGINHEADERLIST/DOWNLOADFILENAME/000000108
8/coxiella burnetii [6 Februari 2008].