Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

KUNJUNGAN BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN (BBIB)


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA Terapan
Dosen Pengampu :
Drs. H. Ridwan Hoharmawan, M.Si. dan Isnanik Juni Fitriyah, S.Pd., M.Si.

Oleh :
NARINDA WAHYU MARTHASIWI
NIM 170351616570 / Offering B
KELOMPOK 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MARET
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kunjungan lapangan adalah suatu kegiatan untuk mengetahui secara
langsung mengeai cara kerja dan proses di dalam suatu perusahaan atau
lembaga. Kunjungan lapangan sebagai sarana belajar dengan mendatangi
industri atau lembaga secara langsung untuk melihat proses dan kegiatan di
dalamnya. Pada kunjungan lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret
2020, berkesemoatan untuk mengunjungi lembaga Balai Besar Inseminasi
Buatan yang berlokasi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari terletak di dusun Glatik desa
Toyomarto, Knecamatan Singosari, kabupaten Malang. Berdasarkan jarak
tempuh, 20 km sebelah utara kota Malang, dengan ketinggian 800-1200 m
diatas permukaan laut. Luas areal 67,72 Ha, terdiri dari kantor, laboratorium,
guest house, perumahan pegawai, kebun rumput, kandang pejantan, balai
pertemuan, asrama gedung promosi, dan lainnya.
Pada tahun 1976, pemerintah daerah propinsi Jawa Timur bekerjasama
dengan pemerintah Belgia (AB 05 dan ATA 73) mendirikan laboratorium
semen beku di Wonocolo-Surabaya. Perkembangan selanjutnya, pemerintah
pusat mengambil alih pengelola laboratorium dan ditetapkan sebagai cabang
Balai Inseminasi Buatan Wonocolo pada tahun 1978. Tahun 1982, adanya
pemindahan lokasi dari Wonocolo ke Singosari-Malang. Kemudian pada tahun
2004, statusnya menjadi Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (BBIB).
Inseminasi buatan (IB) adalah suatu tehnik memasukkan semen ke
dalam saluran reproduksi hewan betina dengan menggunakan inseminasi gun
(postulate). Hal ini dilakukan agar hewan betina tersebut bunting. IB
merupakan tehnologi yang murah untuk memperbaiki mutu genetik ternak,
mengubah dengan cepat konfigurasi genetik ternak, mudah dilaksanakan secara
massal dan mencegah penyebaran penyakit reproduksi. Di Indonesia telah
dikenal dan dilaksanakan sejak tahun 1950. Namun, baru pada tahun 1972 di
Indonesia dilaksanakan secara intensif di lapangan dengan menggunakan
semen beku.
Sebagai salah satu instansi yang memproduksi semen beku, BBIB
Singosari telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008 di bidang sistem
manajemen mutu. Kemudian pada tanggal 19 Februari 2010 BBIB Singosari
menerapkan sertifikasi ISO/IEC 17025-2005 dalam pemeliharaan sistem mutu.
Dengan moto Setetes Mani Sejuta Harapan yang telah terregistrasi di
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia No. IDM000138723, BBIB
Singosari senantiasa memproduksi semen beku berkualitas sesuai dengan SNI
01-4869,1-2005, dengan menggunakan bahan pengencer yang berkualitas dan
mesin - mesin modern.
Hasil dari kunjungan lapangan ini, diharapkan mahasiswa mendapatkan
pengalaman dan ilmu yang berkaitan dengan proses inseminasi dan perkawinan
sapi dalam upaya meningkatkan kualitas benih yang kemudian bermanfaat bagi
masyarakat, selain itu mahasiswa berkewajiban menuntaskan laporan berkaitan
dengan kunjungan lapangan ini.

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan dari penulisan laporan ini
adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui profil BBIB Singosari
b. Untuk mengetahui visi/misi BBIB Singosari
c. Untuk mengetahui susunan organisasi BBIB Singosari
d. Untuk melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan di BBIB Singosari
e. Untuk melaporkan hasil kegiatan di BBIB Singosari

1.3 Manfaat
a. Sebagai laporan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah IPA Terapan
b. Sebagai informasi bagi pembaca untuk mengetahui tentang lembaga BBIB
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Profil Balai Besar Inseminasi Buatan
Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari merupakan Unit
Pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No.40/permentan/OT.140/6/2012,
tanggal 5 Juni 2012, BBIB Singosari merupakan Unit Pelaksana Teknis eselon
2b yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan.
Dengan pengalaman lebih dari dua puluh delapan tahun BBIB Singosari
telah memproduksi semen beku dari sembilan bangsa sapi (Limousin,
Simental, Aberdeen Angus, Brangus, Brahman, Ongole, Madura, Bali dan
Friesien Holstein) dan dua bangsa kambing (Peranakan Ettawa dan Boer) [1].
BBIB Singosari memiliki motto "Setetes Mani Sejuta Harapan" yang
telah terregistrasi di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia no
IDM000138723. Dengan motto tersebut BBIB Singosari senantiasa
memproduksi semen beku berkualitas sesuai dengan SNI 01-4869,1-2008,
dengan menggunakan bahan pengencer yang berkualitas dan mesin - mesin
modern. Sebagai jaminan terhadap kualitas semen beku produksi BBIB
Singosari, Laboratorium Uji Mutu Semen BBIB Singosari telah terakreditasi
yang ke dua kali pada tanggal 19 Pebruari 2010, menerapkan dan memelihara
Sistem Mutu sesuai ISO/IEC 17025:2005 .
BBIB Singosari memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan dunia
peternakan di Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam bentuk Program Progeny
Testing / Uji Zuriat yang telah dilaksanakan bekerjasama dengan pemerintah
Jepang dalam proyek ATA - 233 (The Strengthening of Singosari AI Centre).
Program ini telah menghasilkan FH Elite Indonesia yang memiliki mutu
genetic yang tinggi dan mampu beradaptasi dengan baik terhadap iklim tropis
.
2.2 Visi/Misi Balai Besar Inseminasi Buatan
 Visi
”Mewujudkan unit kerja yang professional, efisien dan tangguh untuk
menghasilkan semen yang berkualitas dan mampu bersaing dalam
mendukung peternakan yang tangguh”
 Misi
1. Menjaga profesionalisme SDM melalui disiplin dan dedikasi yang
tinggi.
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta teknologi .
3. Mewujudkan lembaga yang kokoh dan mandiri serta berorientasi
kedepan.
4. Menghasilkaan produk semen beku yang berkualitas dan mampu
bersaing.
5. Mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat petani peternak.
BBIB Singosari memiliki tugas dan fungsi, yakni sebagai berikut;
a. Produksi, distribusi, pemasaran dan pemantauan mutu semen beku
aneka pejantan sapi, kambing dan ikan serta pengembangan inseminasi
buatan.
b. Melaksanakan pelatihan yang berhubungan dengan inseminasi buatan.
c. Melaksanakan uji performan dan uji zuriat.
d. Menguji kualitas semen dari balai IB yang lain

Fungsi
1. Penyusunan program kegiatan produksi, pemasaran dan pemantauan
mutu semen unggul ternak serta pengembangan Inseminasi Buatan.
2. Pelaksanaan pemeliharaan ternak pejantan unggul.
3. Pelaksanaan pengujian keturunan dan fertilisasi pejantan unggul.
4. Pelaksanaan produksi dan penyimpanan semen unggul.
5. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan mutu semen unggul ternak
yang beredar.
6. Pelaksanaan pengembangan tehnik dan metoda Inseminasi Buatan.
7. Pemberian saran tehnik produksi semen unggul ternak.
2.3 Susunan Organisasi Balai Besar Inseminasi Buatan

X
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 3 Maret 2020, diawali
dengan berkumpul di lapangan Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang
pada pukul 06.00 WIB. Keberangkatan dimulai pada pukul 07.09 WIB
mengendarai 2 bis. Pada pukul + 08.30 sampai di tempat tujuan yakni Balai
Besar Inseminasi Buatan Singosari, sesampainya disana, kami dikumpulkan
dalam satu aula untuk menunggu giliran berkeliling menggunakan kereta yang
telah disediakan oleh BBIB. Sembari menunggu, kami ditampilkan video-video
tentang profil singkat BBIB Singosari, setelah itu kai berkeliling menggunakan
kereta yang telah disediakan mengelilingi kawasan peternakan sapi. Disana,
terdapat banyak kandang sapi yang sangat dijaga kebersihannya, ada pula
tempat pemotongan kuku sapi. Setelah berkeliling di kandang sapi, kami
berkumpul lagi di aula untuk mendengarkan materi yang dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab. Setelah acara di BBIB selesai, kami melanjutkan perjalanan
menuju lokasi berikutnya.
3.2 Hasil Kegiatan
A. Ternak Unggulan Sapi
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan yang telah dilaksanakan di BBIB Singosari,
kami memeroleh beberapa pengetahuan dan ilmu bahwa terdapat beberapa jenis
sapi yang menjadi unggulan BBIB diantaranya :
1. Sapi Bali 7. Sapi Brahman
2. Sapi Ongole 8. Sapi Red Brahman
3. Sapi Limousin 9. Sapi Brangus
4. Sapi Simmental 10. Sapi Wagyu
5. Sapi A. Angus 11. Sapi Fh Indonesia
6. Sapi Madura
B. Ternak Kambing Unggulan
1. Kambing peranakan Etawa 3. kambing saanen
2. Kambing boer 4. kambing senduro

Selain itu, BBIB juga memberi pelayanan seperti halnya


1. Penjualan semen beku
Semen beku BBIB Singosari diperoleh dari pejantan unggul dan
diproduksi di laboratorium berstandart Internasional. Semen beku BBIB
didistribusikan ke seluruh Indonesia dan diekspor ke laur negeri, diantaranya
Malaysia, Kamboja, Afghanistan, dan Timor Leste.
Jenis semen beku yang tersedia di BBIB adalah semen beku sapi
(Limousin, Simmental, PO, Angus, Brangus, Bali dan Madura), Kambing (Pe,
Boer, Saanen, Senduro) dan semen beku ikan.
2. Bimbingan teknik
Layanan bimbingan Teknis bertujuan untuk menghasilkan tenaga teknis
terampil yang siap pakau dan mampu bekerja mandiri.
Jenis bimbingan teknis :
a. Inseminator sapi/kerbau
b. Inseminator kambing/domba
c. Asisten teknis reproduksi
d. Pemeriksa kebuntingan
3. Agrowisata pendidikan
BBIB Singosari menyediakan layanan masyarakat dalam bentuk wisata
peternakan. Pengunjung diajak berkeliling melihat koleksi kebun rumput dan
ternak unggul juga alam BBIB Singosari dan dipandu oleh petugas.
4. Pengujian mutu semen
Jenis pengujian semen yang diuji adalah :
a. Semen segar
b. Semen cari
c. Semen beku
Indikator pengujian :
a. pH
b. Motilitas semen
c. Konsentrasi
d. Abnormalitas sel sperma

5. Instruktur dan juri kontes ternak


Bidang pelayanan yang ada adalah instruktur di bidang manajemen inseminasi
buatan dan juri kontes ternak. Bentuk pelayanan yakni pemberian materi
inseminasi buatan, pemberian materi praktek lapangan.
6. Jasa konsultasi
Memberikan pemahaman dalam usaha peternakan dan beternak secara terpadu
yang terintegrasi dengan sektor lain.
7. Jasa penelitian
Bentuk pelayanan:
a. Penyediaan ruangan
b. Penyediaan alat
c. Penyediaan tenaga SDM
8. Layanan purna jual
Kegiatan di BBIB termasuk di dalamnya adalah berkeliling melihat koleksi
kebun rumput yang menjadi pakan bagi ternak unggul di BBIB Singosari.
Pemberian pakan sangat mememengaruhi kualitas semen sapi jantan. Umumnya,
pakan sapi terdiri dari bahan hijauan dan bahan konsentrat. Namun pada saat
musim kering, ketersediaan pakan hijauan rendah sehingga diperlukan bahan pakan
seperti silase dan hay.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
BBIB Singosari merupakan lembaga inseminasi buatan yang dibawahi
langsung oleh kementerian pertanian. Inseminasi buatan (IB) adalah suatu
tehnik memasukkan semen ke dalam saluran reproduksi hewan betina dengan
menggunakan inseminasi gun (postulate). Hal ini dilakukan agar hewan betina
tersebut bunting. IB merupakan tehnologi yang murah untuk memperbaiki
mutu genetik ternak, mengubah dengan cepat konfigurasi genetik ternak,
mudah dilaksanakan secara massal dan mencegah penyebaran penyakit
reproduksi.

4.2 Saran
Sebelum pelaksanaan kegiatan, diharapkan sudah mempelajari profil dan
latar belakang perusahaan yang akan dikunjungi, hal ini dimaksudkan agar kita
dapat mempelajari hal-hal yang lebih mendalam dan dapat ditanyakan kepada
pihak yang bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA
[1] S. Prastowo, P. Dharmawan, T. Nugroho, A. Bachtiar, and A. Pramono,
“Kualitas semen segar sapi Bali ( Bos javanicus ) pada kelompok umur yang
berbeda Age Effect on Bali Cattle ( Bos Javanicus ) Fresh Semen Quality,”
vol. 18, no. 1, pp. 1–7, 2018, doi: 10.24198/jit.v18i1.17684.
[2] D. A. Siregar, I. Cholissodin, and B. Rahayudi, “Optimasi Pakan Bibit
Unggul Sapi Jantan Menggunakan Particle Swarm Optimization ( PSO )
( Studi Kasus pada Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari ),” vol. 3, no. 1,
pp. 728–737, 2019.
[3] “BUKU-PROFIL-BBIB-SINGOSARI.pdf.” .
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai