Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KRONOLOGIS

DIKLAT MAPALA PIRANHA ANGKATAN XXXVII

Disusun oleh :
Meggie Yurika
Muhammad Aimil Antari Saputra
Muhammad Andika Rahman
Muhammad Dhean Renaldi Ohoiulun
Sutan Alghaffar Lubis
Syaima Melianti

MAHASISWA PECINTA ALAM PIRANHA


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020
PERSONIL DIKLAT KELOMPOK II

1. Nama : Meggie Yurika


Gelar : Upau

2. Nama : Muhammad Aimil Antari Saputra


Gelar : Mail / Kodrat

3. Nama : Muhammad Andika Rahman


Gelar : Dika Kangen

4. Nama : Muhammad Dhean Renaldi Ohoiulun


Gelar : Agam Senja

5. Nama : Sutan Alghaffar Lubis


Gelar : Pasak Bumi

6. Nama : Syaima Melianti


Gelar : Acil Soimah
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas berkat rahmat dan

hidayah-Nya yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan

Kronologis DIKLAT XXXVII Mapala PIRANHA ini dengan lancar dan sesuai dengan waktu

yang telah ditentukan.

Laporan ini merupakan gambaran yang terperinci tentang DIKLAT XXXVII Mapala

PIRANHA yang telah kami jalani dalam dua tahap yaitu Diklat Ruang dan Diklat Lapangan.

Diklat XXXVII ini bertema “Menanamkan Jiwa Kepemimpinan Yang Bertanggung Jawab Serta

Cerdas Dalam Bertindak “ serta akan membentuk pribadi kami menjadi lebih baik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pendiri, senior-senior, panitia dan yang

berhubungan dengan Mapala PIRANHA, karena telah memberikan bimbingan, pengarahan dan

bantuan serta teman yang telah memberikan dukungan dalam Pembuatan laporan Kronologis

DIKLAT XXXVII ini

Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kronologis DIKLAT XXXVII ini

masih banyak terdapat kekurangan , oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran

yang sifatnya membangun. Semoga Laporan Kronologis DIKLAT XXXVII ini dapat bermanfaat

bagi kita semua dan sebagai bahan pertimbangan pada Diklat selanjutnya.

Banjarbaru, Februari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Diklat Mapala PIRANHA XXXVII adalah Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan oleh

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautanyang ingin bergabung menjadi anggota organisasi

Mapala PIRANHA.

Diklat Mapala PIRANHA bertujuan untuk menyeleksi Mahasiswa Fakultas Perikanan

dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat yang ingin bergabung menjadi anggota organsasi

Mapala PIRANHA agar menghasilkan Sumber Daya Manusia yang handal, tangguh, disiplin,

bertanggung jawab dan berjiwa beda di bidang kepecinta alam maupun bidang lainnya.

I.2. Waktu dan Tempat

I.2.1. Diklat Ruang

Diklat ruang dilaksanakana pada hari Selasa dan Rabu tanggal 12 dan 13 November 2019

dari jam 06.30 - 18.00 WITA, bertempat di Gedung II Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Peserta diklat ruang berjumlah 30 orang, yaitu :

1. Abdurrahman Nur Wahid 10. Dwi Prasetyo

2. Adha 11. Faris Alpiqri

3. Alpriadi Pratama 12. Hermiati

4. Amanda Amarwati 13. Ilhamsyah

5. Anida Habibah 14. Iqro Muhammad Yusuf

6. Bagus Setiawan 15. Liana Wati

7. Burhanuddin 16. M. Aimil Antari Saputra

8. Dian Ismunandar 17. M. Alfiannur Ramdani

9. Diki 18. Meggie Yurika


19. Muhammad Andika Rahman 25. Sutan Alghaffar Lubis

20. Muhammad Denny Syahputra 26. Syaima Melianti

21. Muhammad Dhean Renaldi Ohoiulun 27. Ulfa

22. Riza Aliani 28. Yessyca Dian Patriani Marbun

23. Sinta Rahmawati 29. Yuliani

24. Sinta Maulida 30. Zulva Ainul Ilma

I.2.2. Diklat Lapang

Diklat lapang dilaksanakan pada hari Jumat – Senin tanggal 03 – 06 Januari 2020

berangkat dari Banjarbaru pukul 13.00 WITA – Selesai. Bertempat di Mandiangin

Peserta diklat lapang berjumlah 23 orang, yaitu :

1. Abdurrahman Nur Wahid 14. Muhammad Andika Rahman

2. Alpriadi Pratama 15. Muhammad Denny Syahputra

3. Bagus Setiawan 16. Muhammad Dhean Renaldi Ohoiulun

4. Burhanuddin 17. Riza Aliani

5. Dian Ismunandar 18. Shinta Rahmawati

6. Dwi Prasetyo 19. Sinta Maulida

7. Faris Al Fiqri 20. Sutan Alghaffar Lubis

8. Ilhamsyah 21. Syaima Melianti

9. Iqro Muhammad Yusuf 22. Yessyca Dian Patriani Marbun

10. Liana Wati 23. Zulva Ainul Ilma

11. M. Alfiannur Ramdani

12. Meggie Yurika

13. M. Aimil Antari Saputra


BAB 2. BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan ini adalah Pendidikan dan Latihan Kepecintaalaman yang bertujuan

untuk memberikan bekal kepada calon anggota Mapala PIRANHA agar lebih mengenal alam

dan menghargai sesuatu dari yang besar hingga kecil. Kegiatan ini berbentuk materi dan

diaplikasikan di lapangan, beberapa materi yang diberikan yaitu :

1. Sejarah Mapala PIRANHA dan Kepemimpinan

2. Rimba Gunung

3. Konservasi Sumber Daya Alam

4. Olahraga Air

5. Rock Climbing

6. SAR

7. Navrat (Navigasi Darat)

8. Packing dan Bivacking

9. Survival

10. dll
BAB 3. DESKRIPSI KEGIATAN

3.1. Diklat Ruang

1. Hari ke- 1 Selasa, 12 November 2019

Pada hari Selasa, 12 November 2019 pukul 07.30 WITA kami berkumpul di sekretariat

MAPALA PIRANHA untuk persiapan upacara pembukaan. Setelah peserta terkumpul semua

kami disuruh lari kecil menuju ke halaman Fakultas Perikanan dan Kelautan untuk melakukan

upacara pembukaan sambil berteriak “PIRANHA JAYA”. DIKLAT ini dibuka oleh Wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Bapak Dr. Erwin Rosadi, Msi. dan perwakilan

senior Mapala PIRANHA Dr. Ir. H. Muhammad MP. di halaman Fakultas Perikanan dan

Kelautan Universitas lambung Mangkurat Banjarbaru dengan jumlah peserta 30 yang terdiri dari

18 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

Setelah upacara pembukaan dilaksanakan, pukul 09.20 WITA kami kembali ke

sekretariat MAPALA PIRANHA untuk mengikuti acara selanjutnya, yaitu pemberian materi

sejarah MAPALA PIRANHA dan Kepemimpinan di ruang tapah. Kami disuruh lari sambil

berteriak “PIRANHA JAYA” setibanya di sekretariat kami diberi waktu untuk beristirahat

selama 30 menit. Materi sejarah disampaikan oleh senior MAPALA PIRANHA, Dr. Ir. H.

Muhammad MP sedangkan materi kepemimpinan disampaikan oleh Bang Sarjani. Beliau banyak

bercerita dan banyak memberikan motivasi kepada kami semua.

Pukul 10.30 WITA dilanjutkan materi dari Divisi Olahraga Air yang disampaikan oleh

anggota Divisi Olahraga Air, materi yang diberikan yaitu scuba diving, snorkeling, arung jeram,

river boarding. Dilanjutkan dengan ISHOMA pukul 12.00 WITA, kami jalan kaki bersama

menuju masjid Al-Baytar untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Setelah selesai sholat
dzuhur kami langsung kembali ke sekretariat Mapala PIRANHA dan ke keruang tapah untuk

makan bersama. Setelah selesai makan dilanjutkan pemberian materi Rimba Gunung oleh

anggota Divisi Rimba gunung, materi yang diberikan yaitu perlengkapan alam bebas,

management perjalanan, survival, search and rescue (SAR), navigasi darat (NAVRAT), packing

and bivacking. Pada saat penyampaian materi, senior Rina mencontohkan cara packing yang

benar dan beberapa orang dari kami diminta untuk mencoba packing, Ilham dan Meggie yang

mencoba cara packing. Pukul 15.30 WIITA kami ISHO setelah selesai sholat kami disuruh

mengganti pakaian olahraga dan langsung melakukan kegiatan physical training. Setelahnya

kami melakukan aplikasi BIVACKING di halaman sekretariat Mapala PIRANHA sampai pukul

17.30 WITA, setelah selesai kami langung darahkan pulang ke rumah masing-masing.

2. Hari ke-2 Rabu, 13 November 2019

Kami berkumpul di sekretariat Mapala PIRANHA pukul 07.00 WITA dengan memakai

pakaian olahraga, kami mengawali diklat dengan physical training yang dipimpin oleh senior

Budi. Setelah itu kami langsung ke ruang tapah untuk menerima materi Konservasi Sumber Daya

Alam (KSDA) yang diberikan oleh anggota Divisi KSDA, kemudian dilanjutkan dengan

pengaplikasian KSDA di depan Poliklinik yang diarahkan oleh senior Saldy dan senior Sahril.

Setelah pengaplikasian KSDA langsung dilanjutkan pengaplikasian NAVRAT dan SAR

yang dilakukan di sekitar sekretariat Mapala PIRANHA dengan kelompok yang telah ditentukan

sebelumnya. Ketika pengaplikasian kami diarahkan dengan jalur yang berbeda jadi kami terpisah

dengan kelompok lain, kelompok kami didampingi oleh senior Arif. Disana kami belajar cara

mimbidik kompas secara bergantian, cara mengukur sudut azimuth, cara menggunakan protaktor

dan cara membaca peta. Setelah mendapatkan titik posisi kami di peta kami langsung menuju

titik yang telah dtentukan untuk mendapatkan point dan petunjuk. Setelah selesai mengumpulkan
point kami langsung kembali ke sekretariat, ternyata kelompok yang pertama selesai adalah

kelompok sintara. Sembari menunggu kelompok Iqra datang kami semua minum teh hangat dan

biskuit yang diberikan oleh senior. Pukul 11.00 WITA kami lanjut materi Rock Climbing di

ruang tapah yang disampaikan oleh Divisi Rock Climbing sampai pukul 12.00 WITA kami diberi

intruksi ISHOMA. Setelah ISHOMA lanjut pengenalan alat yang disampaikan oleh senior ... dan

tali-temali oleh senior Hamzah. Kegiatan berikutnya yaitu aplikasi frusiking upselling, sebelum

pengaplikasian kami diintruksikan memasang harnes kerena harnes yang digunakan dari tali

webbing, ada beberapa peserta yang dibantu senior mengikat weebing. Setelah harnes terpasang

kami langsung berjalan ke lapangan dekat gedung pascasarjana dan melakukan pemanasan.

Kami diminta berhitung untuk urutan pengaplikasiannya, beberapa orang yang sudah selesai

diminta untuk mendatangi senior untuk diajak berkenalan. Disana ada yang diminta

menyanyikan mars PIRANHA oleh senior, ada yang diminta menyebutkan alat-alat yang

digunakan, dan lainnya. Setelah waktu untuk aplikasi frusiking upselling berakhir dan semua

peserta selesai melakukan pengaplikasian kami langung diarahkan ke depan halaman sekretariat

Mapala PIRANHA untuk melakukan evaluasi dan post test. Sampai di halaman kami langsung

melakukan post test dalam keadaan berdiri dalam barisan, soal post test dibacakan oleh senior

ferdy. Acara terakhir yaitu upacara penutupan, SK dibacakan oleh senior dan ternyata nama

Buhanuddin tidak ada. Burhan langsung mengangkat tangan dan mengatakan bahwa namanya

tidak disebut, senior langsung membacakan namanya kemudian senior tertawa dengan kejadian

itu. Setelah selesai kamipun melakukan tos dan langsung pulang...


3.2. Diklat Lapangan

1. Hari ke- 1 Jum’at, 3 Januari 2020

Hari Jum’at tanggal 3 Januari adalah hari pertama kami Diklat Lapang, kami diminta untuk

sudah berkumpul sebelum jam 08.00 WITA untuk acara pelepasan peserta Diklat Lapang ke

Mandiangin. Namun banyak sodara kami yang belum datang kami berusaha menghubungi

mereka, ada yang pergi menjemput dan membeli matrai. Setelah terkumpul dan waktu sudah

menunjukkan pukul 08.00 WITA upacara pembukaan sekaligus pelepasan peserta dimulai,

secara simbolis yang mewakili adalah sodara kami Dian Ismunandar dan sodari kami Syaima

Melianti oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Perikanan Dan

Kelautan setelah itu dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Kemudian kami disuruh memberi jarak barisan untuk membongkar carrier guna melist
perlengkapan yang dibawa selama 4 hari, ternyata banyak dari kami yang perlengkapannya
kurang dan kami diarahkan mencari solusi untuk melengkapi perlengkapan yang kurang seperti,
alat sholat, jirigen kami yang bocor karena kesalahan cara kami melipat jirigen tersebut. Kami
diberi waktu sampai jam 10.00 WITA untuk perwakilan mencari dan melengkapi barang yang
kurang lainnya dan yang lain menunggu di ruang tapah sambil beristrahat menunggu waktu
berangkat. Di ruang tapah kami bersantai berbincang dan tertawa bersama, tiba-tiba senior
Murdy masuk dan memberikan motivasi kepada kami. Tidak lama kemudian sodara kami yang
tadi mencari perlengkapan pun akhirnya datang dan perlengkapan dibagikan senior Ferdy kepada
yang belum lengkap. Waktu sholat Jum’at pun tiba, para laki-laki pergi ke masjid Al-Baytar
untuk melaksanakan sholat Jum’at berjamaah dan perempuan menunggu di ruang tapah. Setelah
sholat jum’at kami berkumpul di ruang tapah untuk persiapan berangkat menuju Mandiangin dan
diintruksikan untuk baris sesuai urutan PIRANHA. Pukul 14.00 WITA kami bersiap menaiki
truk untuk berangkat ke Mandiangin, sebelum naik truk kami menandatangani surat yang sudah
diberi materai. Setelah semua peserta sudah naik truk perjalanan pun dimulai di truk kami
didampingi senior Hamzah, di sepanjang perjalanan kami tertawa bersama dan tiba-tiba topi
rimba Aldi terbang terbawa angin. Aldi panik karena dia tidak ada topi rimba lagi, untung saja
salah satu dari kami ada yang membawa 2 topi rimba dan peluit. Kami pun sampai di tugu senior
kami yang bernama bang Eka Dana dimana beliau pernah berjuang menorehkan prestasi saat
lombaan kebut Gunung yang di adakan MAPALA SILVA, disitu kami membuat lingkaran
selebar tugu dan kami mengirimkan do’a untuk beliau.
Setelah dari tugu kami semua di suruh kembali naik truk, saat naik truk kami agak sedikit
kesusasahan karena faktor tingginya bak truk apalagi untuk perempuan, disitu kami saling kerja
sama untuk bisa naik ke bak truk dan disitu senior Hamzah sudah mulai marah-marah. Setelah
sampai ke tempat tujuan kami turun dari truk, kami langsung berbaris dan berjalan menuju base
camp sambil berteriak “ PIRANHAJAYA” agar semangat tetap terjaga tapi saat perjalan kami
agak sedikit kesusahan karena salah satu sodara kami kaki nya mengalami sedikit kendala karena
dia kemaren mengalami kecelakaan motor. Sebagian dari laki-laki bergantian membantu sodari
Sinta dan sodari Yessy berjalan menuju base camp, sesampainya kami disana kami disambut
oleh senior Amran dan kami disuruh berbaris ke samping untuk pengecekan barang yang kami
bawa. Beberapa dari kami ada yang lambat ketika pembongkaran, saat pengecekan ternyata
masih ada dari kami yang kurang perlengkapannya seperti tidak membawa sarung tangan
cadangan, tidak membawa batrai cadangan untuk senter, ada yang tidak membawa alat mandi
dan banyak lagi yang lain. Kami binggung saat di tanya oleh senior Amran solusi untuk
melengkapi barang yang kurang itu, kamipun berpikir disaat berpikir ada salah satu dari sodara
kami yang ingin memberi barang lebih bawaanya dan diberikan kepada sodara yang kurang,
disitu kami mendapat pelajaran yakni kami sebagai sodara harus saling membantu.
Seteleh selesai pengecekan barang kami lanjut membuat bivac, kami hanya diberi waktu
beberapa menit dari senior untuk mencari patok dan tiang untuk mendirikan bivac. Kami tidak
boleh menebang pohon yang masih hidup harus mencari batang atau pohon yang sudah mati
keadaan nya yang dijadikan sebagai bivac dan alhasil tidak ada dari kami yang bisa
menyelesaikan itu, sebagai konsikuensinya kami disuruh merayap ke hadapan senior untuk
berbaris dan kami di marahi karena tidak dapat menyelesaikan dalam waktu yang sudah
ditentukan. Setelah itu kami pun ditanya berapa menit lagi yang kami butuhkan untuk membuat
bivac, disitu ada yang meminta 10 menit, 5 menit dan banyak sampai akhir nya kami disuruh
memcari patok lagi dalam waktu 2 menit, kami pun berlari dan mulai mencari lagi. Setelah
waktu yang diberikan habis masih ada beberapa yang belum selesai mencari patok dan tiang,
kami merayap lagi ke depan berbaris lagi dan di marahi lagi. Sampai bivac kami berdiri kami
terus bolak-balik ke depan kira-kira lebih dari 20menit, ada sebagian dari kami yang bivac nya
sudah berdiri dan mereka membantu sodara kami yang bivac nya belum sampai selesai pukul
17.30 WITA.
Setelah selesai mendirikan bivac kami pun melanjutkan persiapan untuk makan malam dan
sholat magrib berjama’ah, setelah bersih-bersih badan dan mengganti baju sebagian dari kami
ada yang memasak dan sebagiannya menyiapkan tempat untuk melaksanakan sholat berjama’ah
setelah sholat berjama’ah kami pun istirahat sejenak. Pukul 20.00 WITA kami pun kembali
berkumpul untuk melaksanakan jurit malam kami berbaris sesuai nomor urut Piranha nya saat itu
keadaan hujan dan kami diminta memakai jas hujan. Setelah itu kami berjalan bersama menuju
pos pertama yaitu pos pelepasan sambil dipandu oleh senior kami, di perjalanan kami saling
membantu laki-laki menjga perempuannya agar tidak terjadi apa-apa. Setelah sampai di pos
pelepasan kami duduk dan dites cara laporan nanti saat akan menuju ke pos selanjut nya oleh
senior Alex. Disitu kami satu persatu dilepas untuk melanjutkan perjalanan ke pos selanjut nya
nomor urut piranha 1 pertama berangkat dan yang lain menunngu giliran, disana ada yang sambil
mengingat materi-materi yang telah di berikan oleh senior saat Diklat Ruang, ada yang
menyanyikan mars PIRANHA, ada yang mengingat Ikrar dan Kode Etik, dan ada juga yang
latihan cara laporan. Saat kami menunggu salah satu dari sodara kami yaitu sinta maulida
kesurupan dan yang lain pun panik, beberapa dari sodara kami teutama yang laki-laki menghibur
yang lain tujuan-nya agar tidak kosong pikiran dan ada juga dari kami yang kedinginan, satu
persatu dari kami pun berangkat sampai nomor urut Piranha 23. Ada pun pos yang kami lewati
adalah pos FISMEN, RC, RG, KSDA, dan ORA. Di setiap pos kami diberi pertanyaan apabila
tidak bisa menjawab pertanyaan kami mendapat konsekuensi seperti push up, merayap, guling-
guling, kuda-kuda, rata-rata air dan yang lainnya, disetiap pos kami mendapat pesan dan harus
diingat sampai akhir. Pada pos terakhir yaitu ORA kami disuruh berendam dalam air sambil
diberi pertanyaan oleh senior dan setelah itu kamipun diarahkan menuju base camp kami hanya
diberi petunjuk yaitu sumber cahaya atau api unggun. Kami di suruh berjalan dan sebagian dari
kami ada yang tidak sesuai jalur, ada yang lewat tenda konsumsi, disana sudah banyak senior
lama. Kami pun disuruh untuk melepas sepatu dan kaos kaki dan duduk di dekat api unggun
yang telah di buat oleh senior, setelah hangat kami pun satu persatu disuruh menghadap ke senior
yang ada disitu, tujuannya agar kami lebih kenal lagi dengan senior. Disitu kami ditanya alamat,
nama, ada juga yang diberi gelar oleh senior, ada yang diberi motivasi dan lain sebagainya.
Sodara kami yang perempuan disuruh berdiri dan bernyanyi untuk menghibur sodara yang lain,
senior bilang kami mengikuti Mandiangin idol dan para senior menilai penampilan kami. Setelah
selesai kami disuruh membersihkan badan dan kami mandi terasa sangat dingin sekali, setelah
selesai kami pun langsung istirahat di bivac masing-masing.
2. Hari ke- 2 Sabtu, 4 Januari 2020
Pukul 04.00 pagi kami bangun dengan teriakan para senior, kami masih merasakan dingin
dan kami berbaris sesuai nomor urut Piranha nya. Kami ditanya “cukup istirahat nya?” kami pun
menjawab “cukup” padahal belum cukup karena kami sedikit lelah. Setelah itu kami diarahkan
untuk melakukan sholat subuh berjama’ah, setelah sholat kami langsung mengganti pakaian
memakai pakaian olahraga untuk senam pagi yang dipimpin oleh senior Budi, kami pemanasan
terlebih dahulu dan salah satu dari senior kami meminta perwakilan dari kami untuk memandu
gerakan pemanasan di depan. Sodara kami yaitu sodara Dian ismunandar yang maju untuk
memandu gerakan. Setelah selesai pemanasan kami langsung diarahkan untuk lari pagi yang di
pandu oleh senior Budi dengan keadaan gelap, setelah lari kami pun berkumpul lagi kelapangan,
dan kami disuruh untuk memasak. Saat masak kami disuruh memasak nasi lebih agar siang nanti
kami hanya memasak lauk nya saja, saat kami masak kami diberi waktu sangat sedikit dan
alhasil nasi yang kami buat tidak semua nya matang ada yang masih mentah, mau tidak mau
kami harus makan sampai habis karena kalau tidak habis kami akan kena marah lagi, kami
makan dengan beralaskan matras yang kami bawa yang dilapisi dengan plastik.
Setelah selesai makan kami langsung mencuci peralatan yang kami gunakan di sungai,
setelah itu kami langsung pecking barang-barang yang akan kami bawa ke tempat
pengaplikasian Rock Climbing dan KSDA. Kami hanya membawa 2 carier saja isinya makanan
dan air minum untuk nanti siang, kami pun berjalan menuju tempat pengaplikasian di
Casablanca. Tempatnya cukup jauh disaat perjalanan kami bertemu dengan anak PRAMUKA
dimana mereka juga sedang melakukat Diklat, diperjalanan laki-laki saling bergantian untuk
membawa carrier dan ada yang membantu sodara Sinta dan Yessy berjalan. Setelah sampai di
tempat tujuan kami dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama menuju tempat aplikasi
Rock Climbing dan kelompok satunya diaplikasi KSDA. Waktu sudah pukul 12.00 WITA
saatnya ISHOMA dimana kelompok yang ada di Aplikasi KSDA mereka bertugas masak lauk
untuk makan siang, setelah itu menunggu sodara yang berada dipengaplikasian Rock Climbing
setelah berkumpul kami pun langsung makan bersama dengan makan seadanya.
Setelah makan kami bertukar posisi yang tadi aplikasi Rock Climbing bagian selanjut nya
aplikasi KSDA dan sebaliknya. Setelah kedua pengapikasian itu selesai dilakukan, kami berjalan
kembali menuju base camp kemudian kami diberi arahan setelah ini kegiatan selanjut nya adalah
ramah tamah dimana kami akan langsung berhadapan bersama senior MAPALA PIRANHA.
Setelah itu kami bersih - bersih badan mandi di sungai. Setelah mandi kami langsung di arahkan
untuk masak setelah makan kami langsung mencuci peralatan yang sudah dipakai. Waktu
menunjukan 18.30 WITA kami langsung sholat magrib berjama’ah setelah sholat magrib kami
isirahat sejenak karena tidak ada kegiatan di waktu itu sampai menjelang sholat isya, kami pun
sholat berjama’ah kembali, setelah sholat kami langsung ganti pakaian yang rapih dan sopan
karena akan di lakukan nya ramah tamah. Kami pun duduk melingkar di bawah pohon
beralaskan matras, acara pertama adalah perkenalan para senior dan kedua perkenalan dari kami
yaitu calon anggota muda MAPALA PIRANHA. Kegiatan Ramah tamah dilakukan guna
pendekatan atau perkenalan antara senior kepada junior agar lebih bisa mengenal satu sama lain,
disana ada dari kami yang diberi gelar oleh para senior. Sebagian dari kami ada yang tertawa
karena terbawa suasana ketika senior bercanda ada juga yang mengantuk. Pukul 12.00 WITA
Ramah Tamah selesai di lakukan, kami berbaris diambi alih senior Hamzah, kami dimarahi lagi
dan diberi push up karena selama ramah tamah kami ada yang tertawa dan mengantuk. Setelah
itu kami langsung tidur di bivac masing-masing.
3. Hari ke- 3 Minggu, 5 Januari 2020
Kami dibangunkan jam 04.00 WITA oleh senior saat itu gerimis setelah kami selesai
berbaris tiba-tiba hujan sangat deras dan kami diperintahkan memakai jas hujan tapi hujan sangat
deras dan kami disuruh untuk masuk ke dalam bivac maing-masing. Sebagian dari kami bivac
nya ada yang tergenang air hujan karena parit yang dibuat tidak terlalu dalam jadi ada yang
membantu untuk membuat parit lebih dalam supaya tidak kemasukan air hujan. setelah itu kami
diberi waktu untuk memasak makanan tapi tidak selesai. Kami dikumpulkan dan saat itu hujan
deras kami diberi waktu lagi utuk memasak dalam keadaan hujan. Kami membagi tugas laki-laki
memegang matras sebagai atap untuk memasak dan perempuannya memasak, sebagian yang lain
membantu ada yang mengambilkan jas hujan untuk sodara yang belum memakai jas hujan.
Setelah itu kami makan di tenda panitia karena hujan sangat deras dan tidak memungkinkan
untuk kami makan di luar tapi tetap seperti sebelumnya kami makan dengan tergesa-gesa karena
waktu yang diberikan sedikit. Setelah selesai makan dan merapikan bekas kami makan, kami
membersihkan peralatan yang tadi dipakai. Kami kembali dikumpulkan oleh senior dan kami
disuruh guling-guling, push up dan lainnya. Kemudian senior bertanya siapa yang membawa
rokok, sodara kami Aimil maju dan yang paling membuat terkejut ternyata sodari Meggie juga
membawa rokok dengan alasan antisipasi terhadap pacat, kemudian senior bertanya apa ada yang
merokok ketika kegiatan ternyata Aldi mengaku merokok alasannya karena diberi senior.
Konsekuensinya Aldi diberi rokok kayu dan lari mengelilingi kami, Aimil dan Meggie disuruh
untuk jalan jongkok mengelilingi kami. Setelah itu kami disuruh telentang kemudian tiarap lalu
duduk, setelah itu kami disuruh untuk packing barang, kami diberi waktu sangat sedikit dan kami
tidak dapat menyelesaikannya, alhasil kami disuruh untuk baris ke depan senior dengan merayap,
kemudian kami ditanya berapa waktu yang diperlukan untuuk packing dan kami diberi waktu 1
menit untuk menyelesaikan tapi belum dapat menyelesaikannya lalu kami kembali disuruh
merayap ke hadapan senior dan hal itu terjadi berulang-ulang sampai akhirnya kami diberi waktu
yang lumayan untuk menyelesaikannya. Tapi carrier Syaima tidak muat lagi karena terlalu
banyak barang kelompok yang harus dibawa alhasil panci pun bergelantungan diluar carrier dan
senior berkata “mapala pancikah” sambil tertawa. Kemudian kami disuruh membongkar carrier
kami lagi dan senior meminta mengumpulkan logistik melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu
pengaplikasian NAVRAT, SAR, KSDA & Survival.
Setelah itu kami di suruh mengendong nyah dan alhasil berat maklum baju basah jadi bobot
nya maki berat, dan kami di suruh menurunkan nyah kembali dan meletakan crier di depan kita,
lalu kami di tawari untuk mengurangi berat dari masing-masing carier kami yaitu mengumpulkan
smua logistik menjadi satu, kami di suruh membongkar lagi carier kami masing – masing dengan
berat hati kami mengeluarkan kembali barang-barang kami dan di situ banyak barang- barang
yang di ambil oleh senior seperti barang yang tidak di wajib kan di bawa tapi kami bawa, contoh
nyah seperti tas kecil,alat kosmetik, ada yang membawa rook, dan lain-lain. Semua logistic kami
di bawa termasuk kompor dan gas, lalu kami baru ingat karena hari ini ada pengaplikasi survival
jadi wajar semua barang – barang seperti itu tidak boleh di bawa terutama logistic yah nama
nyah juga bertahan hidup di alam,tapi kami di bekali kompor satu gas satu perkelompok, lalu
kami di suruh mempecking ulang semua barang – barang itu dengan baik dan benar dalam waktu
sesingkat - singkat nya. Ssetelah pecking kami di beri arahan oleh senior Murdy dan senior –
senior lain nya sambil diberi makan kue dan kopi.
Setelah pengarahan kami berbaris lagi lalu muka kami di balur tanah coklat dan yang
perempuan nyah di beri gincu agar bibir nyah merah setelah itu kami berangkat ke tempat
pertama yaitu di sungai di situ kami langsung di sambut oleh ketua mapala piranha dan di suruh
membuat video yang nanti nyah akan di berikan kepada sodara kami yaitu yesica yang sakit saat
pengaplikasian RC dan KSDA karena tipes.setelah itu di mulai lah perjalanan kami yaitu
trecking kami di beri peta yang menunjukan titik dimna kita akan melakukan aplikasi SAR dan
di lengkapai alat- alat lainyah di situ kami di suruh menembak puncak-puncak yang mungkin
bisa di jadikan patokan untuk kami, setelah sampai di atas kami bertemu dengan senior amran
dengan senior tiar dan tim medis nyah,saat kami akan melanjutkan perjalanan terdengar teriakan
dri bawah yaitu senior ferdy yang marah – marah karena dari beberapa sodara kami ada yang
mengolok-ngolok panitia dan ada juga yang teriak-teriak, karena dari awal memang kami di
amanahkan tidak boleh teriak- teriak karena itu semua aka mengundang bahaya bagi kami. Di
atas itu kami habis habisan di marahi da nada satu sodara kami yaitu hendi yang di suruh
kembali lagi ke bawah atau pulang karena melaku kan kesalahan besar karena dia menganggap
semua ini adalah main- main.dan beberapa sodara tadi yang melakukan kesalah di kedepan kan
juga di situ kami tidak ingin melanjutkan kan perjalanan karena salah satu sodara kami tidak di
perbolehkan kan berangkat tapi kami tetatap ingin berangkat bersama. Di situ kekeluargaan kami
di uji ada yang nagis ada yang kesal da nada juga yang egois yang tetap ingin melanjutkan
perjalanan nyah tapa membawa salah satu dari sodara kami.
Akhir nyah kami di perbolehkan melanjutkan perjalanan dengan bersama mulai dari atas itu
perjalanan kami sangat lah di peres atau cepat tanpa ada berhenti karena waktu yang di tentukan
sudah terlewatkan, di saat perjalanan itu banyak sepatu yang sudah jebol ada juga ta scarier nyah
yang sudah sobek dan lain – lain. Sesampai nyah di tempat dimana akan dimlakukan
pengaplikasian SAR, kami di arahakan untuk mecari kantong keresek berwarna putih yang isi
nyah ada beras coffe dan makanan lain nyah.ternyata keresek putih itu adalah tempat dimna kami
masing – masing kelompok mendirikan bivak jarak antara kelompok satu dan kelompokmlain
nyah tidak terlalu jauh luamayan dekat dan kami membuat base cam yaitu kelompok yang ada di
tengah it adalah titik kumpul kami ,kami melaksanakan sholat makan bersama di situ tapi kami
memasak di daerah bivak masing-masing setelah makan dan sholat kami kembali ke bivak
masing – masing dan mengatur dinas jaga yang dimana di setiap daerah bivak itu kami harus ada
api unggun karena itu wajib.
4. HARI KE – 4 Senin 6 Januari 2020
Pukul 03.00 WITA kami di bangun kan oleh senior Tiar untuk kumpul di lapangan yang
sebelum nyah kami pun bergegas untuk berlari ke tempat yang telah di arahkan, dan kelompok
yang paling ujung belum sampai di karenakan jauh tempat nyah kami pun bergegas menjemput
nyah dan saat kesana kami di suruh merayap semuanyah menuju tempat karena kami lambat.
Setelah sampai kami pun cek perlengkapa yaitu senter kepala, jas hujan, sabuk,botol minum topi
rimba, dan idcard, kami di suruh berbaris mengepaluasi kegiatan yang telah di lakukan oleh
kami,ternyata dari kami ada yang membuat bivak nyah salah di satukan, aturan nyah adalah satu
bivak itu untuk satu orang tapi dari kelompok lain membuat bivak nyah ada yang di satukan tapi
alhamdulilah seperti api unggun dan dinas jaga aman-aman saja.
Setelah di hukum di karena ada kesalahan kami langsung di suruh untuk merayap ke sungai
kecil untuk berendam di sanan, kalo tidak salah sekitar pukul 03.30 WITA kami di rendam.
Tentu sangat dingin hamper semua peserta diklat badan nyah mengigil. Sambil di rendam kami
di Tanya kembali masalah yang waktu trecking yaitu yang mengejek-ngejek panitia dan yang
berteriak-teriak setelah mengaku mereka di hukum habis-habisan oleh panitia yah wajar saja itu
kan sama saja tidak menghargai panitia. Setelah semua hukuman seperti merayap, guling-guling,
push up, dan lain –lain terlewati kami langsung di suruh berbaris lagi di tenagah lapang keadaan
masih gelap, di situ kami di suruh untuk menutup mata kita memakai selayer yang kita
bawa,setelah itu kami di suruh berpegangan kepada teman kita dan di suruh mengikuti arahan
dari piranha satu kami berputar-putar di sekitaran situ dengan keadaan mata tertutup. Di tambah
dengan dorongan-dorongan dari panitia kepada sodara kami,kami pun berjalan dengan berhati-
hati samabil memegang erat sodara kami dan sambil memanggil nama sodara kami untuk
memastikan mereka masih ada bersama kami.
Setelah selesai kami membuka mata dan membuat lingkaran kami di suruh untuk menutup
mata dan di situ kami melakukan RENUNAGAN SUCI dimana senior yang membacakan puisi
sedih tentang ibu dan tentang puisi yang sifat nyah membangun semangat kami. Nampak nyah
semua bersedih karena sangat tersentuh di tambah dengan saat pembacaan nyah suasana hujan.
Setelah itu kami di suruh untuk memasak dan melakukan sholat subuh. Dengan di beri waktu 30
menit harus sudah selesai.kami pun kumpul kembali di lapangan untuk melaksanakan senam
pagi yang di pandu oleh senior budi setiawan seperti biasa senam nyah sangat membuat badan
pegal. Samapai pukul 07.5 WITA setelah itu kami di lanjut makan yang tadi subuh sudah di
masak, tentu masakan kami sudah dingin karena kami membuat nyah pada pukul 05.00 WITA
mau tidak mau kami harus memakan nyah. Karena kami akan melanjutkan perjalanan berikut
nyah yaitu pengaplikasian ORA. Setelah makan kami di arahkan untuk mempecking barang dan
membersihkan area yang sudah kami pakai untuk membuat bivak kami di beri waktu 20 menit
itu harus semua sudah selesai dan keadaan bersih.
Setelah selesai kami pun kumpul kembali ke lapangan untuk pengecekan barang bawaan
kami,kami harus mengeluarkan kembali barang-barang kami untuk di cek di situ lumayan cukup
lama sekali karena beberapa dari kami ada pelastik kantong ikan nyah yang tidak ada da nada
juga yang sudah robek. Karena itu semua sudah tidak bisa terpakai karena kan untuk kegiatan
selanjut nyah adalah pengaplikasian ORA pasti berhungan dengan air, setelah selesai pengecekan
kami pun memulai perjalanan menuju tempat dimana akan di laksanakan pengaplikasian ORA.
Perjalan cukup jauh bahkan sangat jauh di tambah dengan barang bawaan kami sangatlah berat
karena barang-barang yang kami bawa dalam keadaan basah di tambah kami membawa sodara
kami yaitu shinta maulida yang tidak bisa berjalan dia harus di bawa memakai tandu. Otomatis
carier orang-orang yang mebawa tandu harus kami bawa, itu semua sangat menghambat dan
intinyah sangat lelah. Banyak sodara-sodara kami tadi nyah ingin menyerah karena di
sepandajang perjalanan kami terus-terusan di pres perjalanan tanpa berhenti.
Setelah sampai di tempat pengaplikasian kami berbaris lagi untuk melakukan pembungkusan
tas, komando di ambil oleh senior jhon beliau hanya satu kali berhadir tapi sudah marah-marah
setelah itu kami di bagi menjadi beberapa kelompok, ada yang sebagaian melakukan
pengaplikasian langsung, ada yang di beri tugas oleh senior-senior nyah, dan ada juga yang di
suruh untuk berkenalan secara langsung kepada senior –senior yang lain.seiring berjalan nyah
waktu kami semua sudah melakukan pengaplikasian ORA tepatnyah pada pukul 15.00 WITA
kami pun berkumpul kembali di tempat sebelum nyah.kami di suruh untuk berbaris secara rapih
untuk melakukan pelantikan, tapi di sini ada yang sedikit berbeda yaitu ada drama dulu, yaitu
senior alex memberitahu kami bahwa ada 3 orang yang tidak bisa ikut di lantik di karena kan dia
tidak lulus. Beliau menanya kepada kami “kira-kira siapa di antara kalian yang tidak lulus untuk
diklat ini ??” kami pun bingung da nada 3 orang yang maju yaitu ,sodara aldi, sodara riza, dan
sodara hendi. Mereka sudah sangat pasrah sekali mereka bertiga di suruh pulang oleh senior
kami dan kami pun lari untuk mengejar nyah tapi kami di halangi oleh senior – senior yang ada
di sana tapi kami lawan. Setelah drama itu selesai baru lah pelantikan yang seriusnyah di mulai.
Di mulai dari pembukaan, menyayikan lagu Indonesia raya dan mars PIRANHA,
Pembacaan Kode Etik Pecinta Alam Se-Indonesia, pembacaan iqrar mapala piranha ,pembacaan
penyampai peserta yang lulus,dan di tutup oleh do’a. pelantikan langsung di lakukan yaitu
pemakaian selayer MAPALA PIRANHA, pada hari Senin 6 Januari 2020 Pukul 16.00 WITA
kam SAH menjadi anggota Muda MAPALA PIRANHA angkatan XXXVII. di situ kami
merasa sangat terharu karena karena kami bisa melewati semua perjalanan yang sudah kami
lewati

Anda mungkin juga menyukai