Aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan. Berdasarkan hasil verivikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama puskesmas
dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok ( I,II,III ) sesuai dengan pencapaian
kinerjanya.
Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas optimal dalam mendukung pencapaian
tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota
Tujuan Khusus
Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan
Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat
kategori kelompok puskesmas
Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kota / kabupaten untuk
tahun mendatang
Manfaat
Dalam hal di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan, maka Kepala Puskesmas merupakan tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah diploma tiga.
Pencapaian=
(Cakupan/Target)*100%
Masalah =
100% - pencapaian %
Makin besar gap anatara keduanya maka makin kurang nya target kegiatan yang terpenuhi dalam
satu tahun. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk puskes meningkatkan lagi intensitas
pelaksanaan kegiatan. Hal ini akan dilaporkan di lokmin bulanan
Lokakarya Mini Lintas sektor puskesmas adalah salah satu ruang membangun
komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemanku kepentingan, camat sebagai pemerintah
kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama,
tokoh pemuda, dan puskesmas Sapala sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (Depkes RI, 2006), Manajemen Puskesmas
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan,
penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen
penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.
Berikut beberapa hal yang tercantum dalam Pedoman tersebut terkait minlok Puskesmas.
Tujuan umum Lokakarya Mini Puskesmas adalah untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui
penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya
kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Sedangkan tujuan khusus Minlok Puskesmas antara lain untuk :
Lintas Sektor: Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor
yang bersangkutan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan. Pertemuan dilaksanakan untuk :
Tujuan umum Lokakarya Bulanan Intern Puskesmas adalah untuk pemantauan hasil kerja
petugas Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas
dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan
targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.
Masukan
1. Penggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok tentang peran, tanggungjawab staf
dan kewenangan Puskesmas.
2. Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru berkaitan dengan Puskesmas.
3. Informasi tentang tatacara penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action = POA)
Puskesmas.
Proses
Keluaran
Lokakarya Bulanan Puskesmas ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Lokakarya Mini
Bulanan yang pertama. Lokakarya Bulanan Rutin ini dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan
POA Puskesmas, yang diiakukan setiap bulan secara teratur.
Masukan
Proses
Keluaran
Lokakarya Mini Bulanan Yang pertama disebut juga dengan Lokakarya Penggaiangan Tim
1. Pembukaan
2. Dinamika kelompok
3. Pengenalan program baru
4. POA Puskesmas
5. Analisa beban kerja petugas
6. Pembagian tugas dan desa binaan
7. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
1. Pennbukaan
2. Dinamika Kelompok; menumbuhkan motivasi
3. Pengenalan program baru
4. Inventarisasi kegiatan bulan !arta
5. Analisa pemecahan masalah dan pemecahan
6. Penyusunan kegiatan bulan yang akan datang
7. Pembagian tugas bulan yang akan datang
8. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
b. Lokakarya mini Tribulan adalah lokakarya yang dilakukan di lintas sektor dengan agenda kegiatan
menginformasikan program kesehatan yang telah tercantum dalam RPK ke Lintas Sektoral dengan
harapan mensinkronkan program kesehatan dengan program lintas sektoral lainnya, dan merancang
kerjasama kemitraan dengan lintas sektoral sampai pembagian peran.
Lokakarya Tribulan rutin ke2 dengan kegiatan membahas pelaksanaan kegiatan-kegiatan lintas sektoral ,
mencari kendala-kendala di lapangan serta mendapatkan informasi baru dari lintas sektoral.
b. Lokmin Triwulan
pada Lokmin triwulan, kegiatan pertemuan melibatkan lintas sektoral dalam rangka membangun
kerjasama dengan sektor-sektor lain guna mendukung upaya puskesmas dalam menjalankan fungsinya.
Kegiatan lokakarya mini triwulan lintas sektoral selanjutnya membahas tentang pelaksanaan kegiatan-
kegiatan yang melibatkan persan serta sektor lain, mencari dan memecahkan kendala-kendala
dilapangan serta mendapatkan informasi baru dari lintas sektoral (camat,lurah,kades,kader,toma dll)
untuk membahas pencapaian prog kesehatan yg telah dilaksanakan diPkm serta menyusun kerjasama
kedepannya
Pengertian UKM Puskesmas
Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas yang merupakan kepanjangan dari UKM Puskesmas
sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1 Permenkes 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
memiliki pengertian sebagai berikut:
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Selanjutnya dalam pasal 36 disebutkan UKM Puskesmas dibagi menjadi 2 bagian yaitu UKM
Esensial dan UKM Pengembangan.
UKM Esensial
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial merupakan upaya kesehatan yang wajib atau
harus dilaksanakan oleh suatu puskesmas demi mencapai Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota bidang kesheatn.
UKM Pengembangan
Beberapa contoh UKM Pengembangan yang dapat dilaksanakan di Puskesmas adalah sebagai
berikut:
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.
UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan. UKP mencakup upaya-upaya promosi kesehatan perorangan, pencegahan
penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan
yang ditujukan terhadap perorangan.