Tugas Kepmen No 13 THN 1995
Tugas Kepmen No 13 THN 1995
DI SUSUN OLEH :
Sharofatu Tianingsih 331710007
TL.17.D1
Jl. Inspeksi Kalimalang Jl. Tegal Danas No.9, Cibatu, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa
Barat 17530
Analisis Isi Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 1995 tentang
baku mutu emisi sumber tidak bergerak
ANALISIS KEKUATAN
Dalam pasal pertama ini, keputusan menteri negara lingkungan hidup nomor 13 tahun
1995 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak sudah mencanangkan dengan tegas
mengenai pengertian baku mutu emisi sumber tidak bergerak, emisi, batas maksimum, dan
perencanaan yang berhubungan dengan lingkungan. Sehingga mempermudah pembaca
dalam hal ini para pengamat lingkungan termasuk pula masyarakat untuk memahami perihal
yang tercantum didalamnya.
Dalam pasal yang kedua tahap perencanaan sebelum keluarnya keputusan ini telah
terlihat sudah terorganisir dengan baik dalam pemenuhan baku mutu emisi Lampiran A dan
Lampiran B serta bagi jenis kegiatan dimana telah ditentukan waktu yang ditetapkan untuk
memenuhi persyaratan yang ditentukan sebelum keputusan ini dikeluarkan dan adanya
peninjauan secara berkala juga membantu dalam tahap pemantauan baku mutu emisi
tersebut. Dalam pasal yang ketiga lampiran yang tercantum dalam Lampiran IA dan IB
terlihat sudah mendeskripsikan komponen yang tercamtum dildalamnya dengan jelas . pada
pasal selanjutnya telah tercantum dengan jelas poin - poin tugas dari badan pengendali
dampak lingkungan yang ada dalam peraturan ini.
Pada pasal yang kelima peran gubernur dalam mengatur keputusan yang ada sudah
sangat cermat dan bijak karena melibatkan beberapa pihak untuk menetapkan baku mutu
emisi pada suatu daerah.
Dalam pasal ke enam keputusan yang diambil dalam analisis mengenai dampak
lingkungan bagi kegiatan yang mensyaratkan tingkatan baku mutu emisi sudah sangat tepat
karena menyerahkan keputusan pada analisis yang dampak lingkungan yang telah ditentukan.
Dalam pasal yang selanjutnya memperkuat kebijakan keputusan ini dalam memenuhi
tanggung jawab mengenai kegiatan yang berhubungan dengan emisi sumber tidak bergerak
serta melampirkan laporan dalam jangka waktu yang efisien sehingga mempermudah dalam
pemantauan selain itu peranan kepala badan yang bertanggung jawab atas penetapan
pedoman teknis pembuatan unit pengendalian pencemaran udara juga sangat baik dalam
membantu tercapainya AMDAL yang baik. Secara keseluruhan , keputusan menteri negara
lingkungan hidup nomor 13 tahun 1995 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak ini
memberikan pedoman yang baik dalam terwujudnya AMDAL yang sesuai dengan peraturan
yang ada.
ANALISIS KELEMAHAN
Dalam pasal pertama, keputusan menteri negara lingkungan hidup nomor 13 tahun
1995 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak ini terdapat ketidakjelasan mengenai
pengertian menteri, badan dan gubernur sehingga memberikan penafsiran yang kurang dapat
di mengerti oleh pembaca.
Dalam pasal kedua tidak terlihat adanya masalah yang berarti atau dapat dikatakan
semua perencanaan telah ditetapkan dengan baik.
Dalam pasal selanjutnya terlihat adanya ketidakjelasan dalam ketetapan menteri
mengenai baku mutu emisi.dalam
pasal yang ke empat detail tugas dari badan pengendali dampak lingkungan
seharusnya bias dijelaskan lebih rinci lagi. Secara keseluruhan semua keputusan dan
peraturan yang tercantum dalam , keputusan menteri negara lingkungan hidup nomor 13
tahun 1995 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak ini tidak terlalu banyak terdapat
kelemahan yang berarti karena sebagian besar keputusan yang ada sudah jelas
mencantumkan peraturan yang sesuai dengan AMDAL.