Anda di halaman 1dari 3

Contoh kasus :

Tuan R umur 27 tahun ,tinggal bersama pamannya di jl.belimbing. klien masuk Rumah sakit
jiwa dengan keluhan utama mengamuk,sering marah, berkata kasar dan memukul orang .
kukunya terlihat panjang, banyak ketombe dirambutnya, keluarga mengatakan tn. R tidak tidur
selama 2 hari. sebelumnya klien pernah dirawat di RSJ yang sama pada tahun 2012 dengan
keluhan yang sama. 2 minggu sebelum masuk RS klien sering marah bila keinginannya tidak
terpenuhi.keadaan ini semakin memburuk hingga akhirnya sehari sebelum masuk RS klien
mengamuk dan memukul tantenya karena keinginannya untuk dibelikan sepeda motor tidak
terpenuhi. Pada saat dilakukan pengkajian klien tampak tegang ,gelisah,rahang terkatup,tangan
mengepal,wajah memerah,tegang dan tatapan mata tajam, saat interaksi klien mengatakan suka
memukul orang di rumah ,mengatakan dirinya seorang jagoan. Tanda-tanda vital TD :
130/90mmHg, RR 22x/i,Nadi 90x/i, suhu 36,8◦C.

A. Pengkajian
1. Nama : Tn.R
2. Usia/jenis kelamin : 27 tahun/laki-laki
3. Agama : Islam
4. suku : Bugis
5. Berat badan : 56 kg
6. Tinggi badan : 160 cm
7. Pendidikan : SMP
8. Pekerjaan : -
9. Status perkawinan : belum menikah
10. Masalah emosi : klien mengamuk,sering marah, berkata kasar dan memukul
orang.
11. Dirawat di RS sebelumnya : iya
12. Pengobatan sebelumnya : minum obat
13. Alergi : -
14. Keluhan utama : keluarga pasien mengatakan Tn.R mengamuk,sering marah,
berkata kasar dan memukul orang.
15. Keadaan umum : tegang ,gelisah,rahang terkatup,tangan mengepal,wajah
memerah,tegang dan tatapan mata tajam
B. Diagnosa
1. Gangguan pola tidur.
2. Defisit perawatan diri.
3. Perilaku kekerasan
C. Intervensi
1. Gangguan pola tidur
a. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
b. Ciptakan lingkungan yang nyaman
c. Kolaborasi pemberian obat tidur
2. Defisit perawatan diri
a. latih pasien cara merawat kebersihan diri
b. jelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri
c. jelaskan cara melakukan kebersihan diri
d. latih klien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri
3. Perilaku kekerasan
a. Monitor TTV
b. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
c. Ajarkan klien memukul bantal atau kasur
d. Kolaborasi pemberian obat
D. Implementasi
1. Gangguan pola tidur
d. menjelaskan pentingnya tidur yang adekuat
e. menciptakan lingkungan yang nyaman
f. Kolaborasi pemberian obat tidur
2. Defisit perawatan diri
e. melatih pasien cara merawat kebersihan diri
f. menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri
g. menjelaskan cara melakukan kebersihan diri
h. melatih klien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri
3. Perilaku kekerasan
a. Memonitor TTV
b. mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
c. mengajarkan klien memukul bantal atau kasur
d. Kolaborasi pemberian obat
E. Evaluasi
1. Pola tidur pasien adekuat
2. Klien mampu melakukan perawatan diri
3. Klien sudah tidak terlihat tegang dan marah lagi

Anda mungkin juga menyukai