Anda di halaman 1dari 1

BUKU : BASIS DATA

BY. JANNER SIMARMATA dan IMAN PARYUDI

Basis data menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk
menyimpan informasu atau data informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk
berbagai alas an. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimoan data secara terorganisasi.
Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk
mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberaa mudah mencari
informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata,
dimodifikasi dan dihapus.

Kemudian, Silberschatz, dkk; (2002) mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi
informasi untuk sebuah perusahaan. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah kumpulan
data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama
sistem manajemen basis data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi
basisdata secara mudah dan efisien.

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA (DBMS)


Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan sistem manajemen basis data (DBMS)
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan
kumpulan data yang besar. Kebutuhan akan sistem termasuk pula penggunaanya akan
berkembang pesat. Alternative penggunaan DBMS adalah menyimpan data dalam file dan
menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya.

Keuntungan DBMS
a. Mengurangi pengulangan data
b. Mencapai independensi data
c. Mengintegrasikan data beberapa file
d. Mengambik data dan informasi dengan cepat
e. Meningkatkan keamanan

Kerugian DBMS
a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal
b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
c. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA (para pengelola basis data)

Anda mungkin juga menyukai