Oleh :
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
Seorang mahasiswa Pro Emas IPB meneliti fungsi produksi dengan menggunakan
model berikut:
Y i=α 1 +α 2 x 2 i+ α 3 x3 i +e i
dimana Y adalah log output, X 2 adalah log penggunaan tenaga kerja, X 3 adalah
log penggunaan barang modal dan i adalah menunjukkan perusahaan agroindustry
ke-i. Informasi yang diperoleh dari sampel yang diambil secara acak sebanyak 23
perusahaan dapat diringkas sebagai berikut:
Σx 22=12 Σ x 23=12 Σ x 2 x 3=8
Σx 2 y =10 Σ x 3 y =8 Σ y 2=10
Dengan metode OLS:
2 2 2
Σe =2 , s α 2=s α 3=0,015 Cov ( α 2 , α 3 )=−0,01
dimana lambang peubah (variables) dengan huruf kecil, berarti peubah dalam
bentuk simpangannya (deviation) dari rataan sampel peubah yang bersangkutan,
yaitu: x i=x 1−x́
Pertanyaan:
a) Tentukan dugaan elastisitas produksi dari input tenaga kerja (α 2) dan ujilah
apakah dugaan elastisitas tersebut signifikan secara statistik?
Jawab:
Dugaan elastisitas
( ∑ X 2 i Y i) ( ∑ X 23 i )− ( ∑ X 3 i Y i )( ∑ X 2 i X 3i )
∝ 2=
(∑ X 22i )( ∑ X 23 i )−( ∑ X 2 i X 3 i) 2
( 10× 12 )−( 8 ×8 ) 120−64 56
∝ 2= = = =0,7
(12 ×12 ) −( 8 )2 144−64 80
ά 2−∝2 0,7−0
thitung ¿ = =5,72
Sά2
√ 0,015
dengan taraf signifikansi sebesar 0.05 maka ttabel = t(n-k-1), α/2 = t20,0,025
H0
-2,086 0 2,086
Karena thitung (5,72) ¿ ttabel (2,086), maka nilai thitung berada diwilayah H1.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa “input tenaga kerja
mempengaruhi rataan produksi secara signifikan” atau “dapat
disimpulkan bahwa tenaga kerja bersifat elastis yang artinya rata-
rata kenaikan 1% input tenaga kerja akan menyebabkan kenaikan
produksi sebesar 0,7%”.
b) Tentukanlah dugaan elastisitas produksi dari input modal (α 3), dan ujilah
apakah dugaan elastisitas tersebut signifikan secara statistik?
Jawab:
Dugaan elastisitas
( ∑ X 3 i Y i ) ( ∑ X 22 i ) −( ∑ X 2 i Y i )( ∑ X 2 i X 3i )
∝ 3=
(∑ X 22i )( ∑ X 23 i )−( ∑ X 2 i X 3 i )2
( 8 ×12 )−( 10 × 8 ) 96−80 16
∝ 3= = = =0,2
(12 ×12 ) −( 8 )2 144−64 80
ά 2−∝2 0,2−0
thitung ¿ = =1,163
Sά2
√ 0,015
dengan taraf signifikansi sebesar 0.05 maka ttabel = t(n-k-1), α/2 = t20,0,025
H0
Karena – ttabel (-2,086) ¿ thitung (1,163) ¿ ttabel (2,086), maka nilai thitung berada
diwilayah H0. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa “input tenaga
modal tidak mempengaruhi rataan produksi secara signifikan” atau
“dapat disimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk menyimpulkan
rata-rata kenaikan 1% input modal akan menyebabkan kenaikan
produksi sebesar 0,2%”.
¿ 0,015+0,015+2(−0,01)
S2y =0,01→ S y = √ 0,01
Statistik uji:
Ŷ −Y ( ᾰ 2 +ᾰ 3 )− ( α 2 + α 3 )
t= =
Sy S α +α2 3
( 0,7+0,2 ) −( 1 ) 0,2
t= = =−1
√ 0,01 √ 0,01
dengan taraf signifikansi sebesar 0.05 maka ttabel = t(n-k-1), α/2 = t20,0,025
H0
-2,086 0 2,086
Karena – ttabel (-2,086) ¿ thitung (-1) ¿ ttabel (2,086), maka nilai thitung berada
diwilayah H0 atau terima H0 dan tolak H1. Sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa “skala output dalam jangka panjang menggambarkan Constant
Return to Scale”