Anda di halaman 1dari 3

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Dari hasil analisa yang telah dilakukan bahwa waktu normal

tercepat pada waktu pekerjaan operator perakitan pulpen pada

perakitan pulpen ke 24 sebesar 1,63 detik sedangkan waktu terlama

pada perakitan pulpen ke 1 sebesar 2,19. Hal ini dikarenakan

pekerja baru pertama kali bekerja atau belum terbiasa dalam

melakukan pekerjaan tersebut namun semakin lama pekerja

tersebut bekerja maka semakin terbiasa dan semakin cepat waktu

bekerjanya.

2. Dari analisa yang telah dilakukan bahwa waktu baku tercepat

pekerjaan waktu bekerja operator perakitan pulpen bagian tabung

pulpen pada perakitan ke 24 sebesar 2,01 sedangkan waktu terlama

pada perakitan pulpen ke -1 sebesar 2,7 detik. Hal ini dikarenakan

pekerja mengalami kendala dan kondisi yang membuat waktu

pekerjaannya menjadi lama.

3. Dari analisa yang telah dilakukan bahwa mengukur waktu baku

operator tabung pulpen dengan metode racting factor didapatkan

waktu sebesar 2,01 detik, metode shumard sebesar 2,74 detik,

metode westing house sebesar 2,15 detik, dan metode objektif

sebesar 2,22 detik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

58
59

metode racting factor lebih efisien waktu bekerja daripada metode

yang lainnya.

B. Saran

Terlepas dari keterbatasan yang dimiliki, penelitian mengenai

Pengukuran Waktu Kerja kali ini diharapkan mempunyai manfaat yang

luas, termasuk untuk penelitian selanjutnya dengan topik yang serupa.

Dan di dalam modul ini kami hanya menggunakan perhitungan

pengumpulan data waktu kerja operator perakitan


60

pulpen, uji keseragaman data, uji kecukupan data lalu data tersebut disajikan dalam

bentuk diagram uji keseragaman data dan diagram kurva belajar, dan juga

menggunakan metode racting factor, shumard, westing house, dan objektif dalam

menentukan waktu normal dan waktu baku para pekerja.

Anda mungkin juga menyukai