Anda di halaman 1dari 4

Tugas KMB

Oleh: Syaiyidaliyatun Nufus

S1 Keperawatan IV A

Alternatif pengobatan DM secara modern

1. Mencuci Luka

Tahap pertama dari perawatan luka modern adalah pencucian luka. Pencucian luka saat ini berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman. Mulai dari cairan yang digunakan ataupun metode pencucian
luka. Beberapa cairan yang sering digunakan yaitu Normal saline, povidine iodine, hydrogen peroxide,
chlorine ataupun commercial wound cleanser seperti feraclyrum 1%, rebusan air daun jambu biji dll.

Penentuan jenis cairan untuk pencucian luka disesuaikan dengan kondisi luka apakah terinfeksi atau
tidak? Kondisi eksudat, keberadaan benda asing pada luka, perlunya perlindungan primer pada luka, dan
kondisi dasar luka merah segar atau ada masalah dari sisi vaskularisasi pada luka tersebut. Berbeda
dengan perawatan luka konvensional, perawatan luka modern lebih memungkinkan penyesuaian
kondisi luka dengan cairan pencuci luka yang akan digunakan.

Mencuci luka hingga pada bagian tepi luka dan sekitar luka sangat penting dilakukan untuk meilhat luka
sesungguhnya ataupun kemungkinan adanya luka baru. Setelah pencucian luka selesai, akan
dilaksanakan pemeriksaan lanjut menganai kondisi terkini luka.

2. Membuang Jaringan Mati

Tahapan selanjutnya dalam perawatan luka modern yaitu membuang jaringan mati pada luka dikenal
dengan debridemag. Metode pengankatan jaringan mati ini terdapat bermacam-macam metode seperti
Chemical debridement, Mechanical debridement, Autolysis, surgical debridement, dan Conservative
Sharp Wound Debridement (CSWD).

Penggunaan metode debridemag ini disesuaikan dengan kondisi luka pasien serta penjelasan tentang
manfaat dan kerugian masing-masing metode kepada keluarga pasien. Dalam perawatan luka modern,
debridemag dilakukan berbagai cara. Bahkan cara sederhana yang dapat menggunakan balutan khusus
untuk mengangkat jaringan mati.
3. Memilih Balutan yang Tepat.

Tahapan terpenting dalam perawatan luka sselanjutnya yaitu pemilihan balutan luka. Pemilihan balutan
yang tepat dapan menunjang optimalisasi penyembuhan luka. Pemilihan balutan luka disesuaikan
dengan kondisi luka. Balutan yang baik tentunya dapat mendukung autolisis pengangkatan jaringan
mati, mempertahankan kelembapan, melindungi area sekitar luka dan tepi luka, mencegah infeksi, dan
mendukung granulasi serta pertumbuhan jaringan epitel.

4. Perawatan Luka Terkini Vs Konvensional

Perawatan luka konvensional merupakan perawatan standar yang dapat sederhana dilakukan di rumah.
Bahan perawatan yang digunakan seperti kassa, larutan NACL 0,9%, plester dll. Perawatan luka
menggunakan metode konvensional ini dapat digunakan pada luka yang tidak berbahaya sepeti cidera
ringan. Perawatan ini bertujuan untuk menyerap cairan, mengentikan perdarahan, melindungi area luka,
mencegah infeksi, dan mengeringkan luka.

Penggunaan balutan konvensional diterapkan pada luka-luka cidera kecil secara langsung. Namun jika
anda ragu, anda dapat menghubungi tenaga kesehatan profesional untuk menjelaskan secara detail dan
mendemonstrasikan cara perawatan luka dengan metode ini.

5. Aplikasi dan Penggunaan

Perawatan dengan metode modern merupakan perawatan dimana proses perawatan menekankan pada
kelembabapan luka sebagai lingkungan yang efektif untuk proses penyembuhan. Dalam menjaga
kelembapan luka ini, digunakan bahan tambahan dalam perawatan seperti foam dressing, hidrogel,
alginate, ataupun hidrokoloid dimana disesuaikan dengan penampakan luka.

Perawatan luka modern dan tujuan diberikannya perawatan

Penerapan perawatan luka modern

Tujuan dari metode perawatan luka ini untuk menjaga temperatur luka agar tetap lembab,
meningkatkan aliran oksigen pada luka, membersihkan infeksi pada area luka, mengangkat jaringan
mati, dan memudahkan penggantian balutan.
6. Penelitian Terkait

Sebuah penelitian review dimana membandingkan antara perawatan luka konvensional dengan
perawatan modern khusunya pada 5.690 luka (Luka ulkus kaki, luka diabetes dan luka tekan) pada tahap
pertama dan 22.492 luka di tahap kedua didapatkan bahwa durasi rata-rata kesakitan pada perawatan
luka konvensional selama 12,4 bulan sedangkan pada perawatan luka modern 10,4 bulan. Durasi
perawatan rata-rata dihabiskan pada perawatan luka konvensional selama 113 hari, sedangkan pada
perawatan luka modern hanya 109 hari (K Hayer et al, 2012).

7. Prinsip Perawatan

Perawatan luka terbaru ini tidak hanya sebatas penggunaan bahan tambahan dalam perawatan luka,
namun terdapat beberapa tindakan penting lainnya.

Debridement

Debridement atau mengangkat jaringan mati pada luka merupakan aspek penting dalam perawatan luka
dimana mengangkat penghambat proses penyembuhan dapat melalui 4 cara yaitu menggunakan kassa
dan NACL 0,9% untuk menyerap cairan, menggunakan enzim-enzim tubuh untuk melakukan pelepasan
jaringan tubuh secara mendiri, memberikan enzim tambahan dari luar tubuh ataupun menggunakan
cara biologis (maggot) untuk membersihkan jaringan mati.

Pengendalian Bakteri

Prinsip selanjutnya adalah pengendalian bakteri. Pengendalian bakteri pada perawatan dapat
menggunakan bahan antiseptik, antibiotik, ataupun balutan dengan anti mikroba (Hydrofobik dressing
atau Silver Dressing).

Penyerapan Cairan (Eksudat)

Pemakaian balutan dengan daya serap tinggi pada perawatan luka modern (mechanical vaccum) dapat
mengendalikan cairan merembes pada luka. Contoh balutannya seperti absorbent dressing, hidrofibre
alginate ataupun foam.

Pesan Perawatan Modern


Perlengkapan perawatan luka dapat anda pesan dimanapun berada. Perawatan luka modern ini dapat
diberikan pada luka diabetes, kanker, luka bakar, kecelakaan dll. Dengan perawatan luka modern, luka
30% lebih cepat sembuh, nyaman, dan lebih hemat karena perawatan luka modern memungkinkan
perawatan dilaksanakan 3-4 hari sekali.

Anda mungkin juga menyukai