menyusui vs memompa

Menyusui dan memompa adalah cara terbaik untuk memberi ASI bayi. ASI adalah makanan
alami untuk bayi, dan memompa dapat menawarkan manfaat yang serupa, meskipun tidak
identik, untuk memberikan ASI langsung dari payudara. Air susu ibu dirancang secara
biologis untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, dan banyak dokter merekomendasikan ASI
daripada memberi susu formula. Namun, orang harus memilih strategi pemberian makan
atau kombinasi strategi yang paling baik untuk mereka dan bayi, sambil mempertimbangkan
pro dan kontra dari menyusui dan memompa, jika perlu. Orang tidak harus memilih secara
eksklusif antara memompa dan menyusui, karena banyak dari mereka yang menyusui bayi
atau bayi memutuskan untuk memompa sesekali, juga.
Pro menyusui Menyusui menawarkan banyak manfaat kesehatan dan kognitif bagi bayi dan
mengurangi risiko beberapa masalah kesehatan jangka panjang baik pada wanita maupun
bayinya. Beberapa manfaat menyusui bayi langsung dari payudara termasuk yang berikut:
1. Makanan khusus untuk bayi ibu menyusui bayi perempuan Banyak wanita menyusui dan
juga menggunakan pompa payudara kadang-kadang. ASI adalah makanan khusus untuk
bayi berdasarkan umpan balik dari tubuh bayi. Membiarkan bayi menyusu di payudara
memungkinkan air liurnya berinteraksi dengan ASI. Interaksi ini mengirimkan pesan ke otak
wanita tentang apa yang dibutuhkan bayi. Menurut sebuah studi tahun 2013, interaksi
antara wanita menyusui dan bayi memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan,
serta antibodi yang dapat melindungi terhadap infeksi. ASI memiliki komponen spesifik jika
bayi prematur dan perubahan komposisi seiring bertambahnya usia. ASI juga berubah
sesuai dengan waktu dan bahkan selama menyusui.
2. Loop umpan balik alami Produksi susu mengikuti aturan penawaran dan permintaan.
Payudara menghasilkan lebih banyak susu ketika bayi menyusui lebih banyak. Mengizinkan
lingkaran umpan balik alami ini untuk mengontrol pasokan susu memastikan bahwa anak
memiliki cukup ASI tetapi tidak mengalami kelebihan pasokan. Memberi makan bayi sesuai
permintaan pada payudara alih-alih memompa sesuai jadwal dapat mendorong suplai ASI
yang berkelanjutan, dan memastikan hubungan menyusui yang lama dan sehat.
3. Kenyamanan dan keterjangkauan Menyusui tidak gratis, dalam arti yang paling ketat,
karena memerlukan tenaga kerja yang signifikan dari wanita yang memasok ASI. Namun,
menyusui secara eksklusif pada payudara tidak membebani biaya finansial apa pun.
Menyusui dapat menghemat banyak uang, tergantung pada harga susu formula setempat.
Menyusui juga lebih nyaman, karena tidak memerlukan persiapan. Seorang bayi atau anak-
anak dapat menyusu di payudara di mana saja tanpa perlu orang dewasa untuk mengemas
botol, menemukan air bersih, atau formula panas.
4. Mudah menenangkan Menyusui dapat membantu menenangkan bayi yang cemas, takut,
atau terluka. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa menyusui bayi atau bayi hingga
12 bulan dapat membantu meringankan rasa sakit karena menerima vaksinasi. Sekali lagi,
menyusui di payudara menawarkan kesempatan untuk menenangkan bayi tanpa perlu
mengeluarkan uang atau mengemas persediaan.
5. Waktu ikatan Menyusui menempatkan seorang wanita dan bayinya dalam kontak kulit-ke-
kulit yang dekat. Kontak dekat ini dapat mendukung ikatan, membantu keduanya
mempelajari isyarat dan kepribadian satu sama lain, dan mempromosikan relaksasi.
Kelebihan memompa Bayi yang menyusui secara eksklusif dengan ASI tidak mendapatkan
manfaat dari lingkaran umpan balik antara tubuh mereka dan ASI. Namun, mereka masih
mendapatkan akses ke makanan yang dirancang dengan baik yang kaya akan lemak dan
antibodi sehat. Manfaat memompa susu meliputi:
1. Kontrol atas waktu Dengan memompa susu, pengasuh dapat mengontrol waktu
menyusui. Mereka dapat memutuskan jadwal yang sesuai untuk mereka dan memompa
bila perlu berdasarkan jadwal itu. Mengontrol waktu pemberian makan dapat
memfasilitasi kembalinya bekerja dan berpotensi membebaskan lebih banyak waktu
2. Kemampuan untuk berbagi makanan pompa menyusui dan botol dengan botol susu ibu
di latar belakang Memompa susu memungkinkan pengasuh untuk mengatur waktu
menyusui bayi. Mungkin lebih mudah bagi orang untuk membagi tugas pengasuhan jika
mereka memilih memompa daripada menyusui. Ketika hanya satu orang memberikan ASI,
individu tersebut harus menangani banyak makanan yang diminta bayi, sering kali termasuk
beberapa malam hari. Berbagi makan dapat mempromosikan keseimbangan positif tugas
pengasuhan anak. Kemampuan untuk berbagi menyusui juga dapat menawarkan
kenyamanan dan membantu orang yang menyusui merasa lebih tenang. Kemampuan
untuk berbagi menyusui ini dapat sangat bermanfaat dalam periode segera
pascapersalinan, ketika pengasuh mungkin kelelahan dan pulih dari melahirkan. Jika
memungkinkan, orang tua dan pengasuh tidak boleh memperkenalkan botol sampai
menyusui sudah mapan.
3. Mengatasi masalah pasokan Memompa ASI adalah salah satu cara untuk mengatasi
masalah pasokan ASI. Beberapa orang memilih untuk memompa setelah setiap sesi
menyusui untuk menambah persediaan mereka. Pemompaan juga dapat membantu
membangun simpanan susu dalam freezer jika seseorang mengkhawatirkan suplai yang
rendah.
4. Lebih banyak istirahat Pemompaan memungkinkan pengasuh untuk beristirahat
sementara mereka mengatasi kekurangan tidur selama berbulan-bulan, atau bahkan
bertahun-tahun. Memulihkan dari persalinan juga bisa menjadi tantangan, karena dapat
mengatur tuntutan waktu merawat bayi atau bayi. Memompa dan menyimpan ASI dapat
memungkinkan pengasuh untuk keluar selama beberapa jam, pergi kencan malam, atau
bahkan pergi berlibur sambil tetap meninggalkan makanan yang cukup untuk bayi mereka.
Jika seseorang bekerja maka memompa ASI mereka memungkinkan mereka yang
merawat bayi menawarkan ASI sehat yang sama.
5. Susu donor Orang tua biologis bukan satu-satunya orang yang dapat memasok ASI.
Beberapa bayi menerima ASI dari donor.
Kontra menyusui Beberapa tantangan menyusui termasuk:
1. Kurang mengontrol waktu Ketika bayi menyusui, seorang wanita harus memberi makan
bayi ketika lapar. Mungkin lebih sulit untuk membuat jadwal teratur ketika payudara adalah
sumber makanan dan selalu tersedia. Bayi yang disusui diberi makan sesuai permintaan,
bukan sesuai jadwal.
2. Puting sakit dan penyakit lainnya Banyak wanita mengalami puting yang sakit, pecah-
pecah, atau bahkan terinfeksi saat menyusui. Meskipun hal ini juga dapat terjadi dengan
memompa, gerendel bayi yang buruk dan pengisapan menyusui yang intens lebih
cenderung menyebabkan nyeri puting daripada memompa
3. Masalah dengan keseimbangan tenaga kerja Orang mungkin mengalami
ketidakseimbangan persalinan ketika satu pengasuh mengambil tanggung jawab tunggal
untuk memberi makan bayi. Bayi makan berkali-kali setiap hari, dan ini dapat meninggalkan
orang yang menyusui dengan sedikit waktu. Kontra pemompaan Memompa susu adalah
pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan susu formula, tetapi tidak menawarkan banyak
manfaat kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
 Beberapa kelemahan memompa ASI termasuk
1. Lebih sedikit manfaat sistem kekebalan tubuh Tidak ada lingkaran umpan balik antara
bayi dan ASI ketika seorang wanita secara eksklusif memompa ASI mereka atau
menggunakan susu donor. Memompa berarti ASI mungkin tidak sesuaikan dengan
kebutuhan bayi pada satu saat, dan karena itu berpotensi menawarkan lebih sedikit manfaat
untuk sistem kekebalan tubuh.
2. Biaya tambahan ASI beku di lemari es Memantau tanggal ASI beku mungkin sulit.
Menyusui secara eksklusif gratis, tetapi memompa membutuhkan peralatan. Peralatan
pompa dapat meliputi: pompa payudara botol tas penyimpanan susu falang untuk pompa
payudara bra memompa hands-free Beberapa orang juga berinvestasi dalam lemari es dan
freezer tambahan untuk menyimpan susu yang dipompa.
3. Masalah privasi dan kenyamanan Mengambil pompa payudara saat liburan, bekerja, atau
jalan-jalan keluarga bisa merepotkan. Meskipun mungkin untuk menyusui secara diam-diam
di depan umum, memeras ASI dengan pompa yang bising bisa lebih sulit. Beberapa orang
dewasa mendapati bahwa memompa menawarkan lebih sedikit privasi dan lebih tidak
nyaman, terutama ketika mereka memompa secara eksklusif pada jadwal reguler.
4. Masalah penyimpanan Beberapa wanita dapat memberikan ASI dalam jumlah besar. ASI
kedaluwarsa bahkan ketika dibekukan, dan menyimpannya bisa sulit.
Cara ideal untuk memberi makan bayi adalah di payudara di mana ada interaksi antara bayi
dan payudara orang tersebut. Persediaan dan permintaan, serta elemen penangkal bakteri
dalam ASI, merespons bayi yang ada di payudara. Memompa payudara juga merupakan
pilihan yang baik, tetapi payudara tidak akan dapat merespons bayi secara langsung. ASI
adalah makanan yang ideal untuk 6 bulan pertama kehidupan, dan menyusui memberikan
manfaat seumur hidup bagi orang dewasa dan bayi. Manfaat ini meningkatkan semakin
lama seseorang menyusui. Saya merekomendasikan menyusui selama setidaknya satu
tahun untuk manfaat kesehatan terbaik.