Anda di halaman 1dari 20

BAB II

PERINTAHD DASAR DOS


A. Pendahuluan
Deskripsi Singkat
Bab ini akan mengemukakan perintah-perintah dasara MS-DOS :
Internal Command, External Command, Batch File.

Relevansi
Pembahasan bab ini mengcakup penjelasan dan pengguanaan
beberapa perintah dasar MS-DOS yaitu Internal, External dan Batch
File.

Tujuan Instruksional Khusus


Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan perintah internal DATE,
TIME, CLS, VER,VOL, DIR, COPY CON, TYPE, COPY, REN/RENAME,
DEL, PROMPT, MD/MKDIR, CD/CHDIR, RD/RMDIR, PATH, Perintah
External : FORMAT, DISKCOPY, LABEL, CHKDSK, ATTRIB, EDIT,
DELTREE, SYS, Perintah Batch File :REM, ECHO, CALL, GOTO, dan PAUSE

B. Penyajian
INTERNAL COMMAD
Petunjuk penulisan perintah :

 Perintah dapat langsung diketik setelah command prompt tampil


di layar. Contoh command prompt : A:\>

 Perintah dapat diketik baik dengan huruf kecil atau huruf kapital,
atau gabungan dari keduanya, dan diakhiri dengan menekan
tombol ENTER

 Jika terjadi kesalahan, ulangi penulisan perintah tersebut


 Perhatikan penggunaan spasi dan titik

1
Persiapan :

o Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan


disket DOS anda selalu dalam keadaan terproteksi.

o Masukkan Disk Operating System (DOS) ke dalam drive

o Nyalakan monitor dan CPU dengan menekan tombol Power

o Bila tampil permintaan pengisian tanggal dan waktu, isilah tanggal


dengan tanggal hari ini sesuai format yang ditentukan. Keterangan
: mm = 2 digit angka bulan, dd = 2 digit angka tanggal, yy = angka
tahun (sebaiknya diisi lengkap dengan abad). Bila tanggal dan
waktu sudah sesuai, pengisian dapat diabaikan dengan menekan
tombol Enter. Contoh : Tanggal hari ini 20 Oktober 2001, pukul
13:00
Current date is Thu 10-19-2001
Enter New Date (mm-dd-yy) : 10-20-2001 (Ketik tanggal hari
ini, lalu Enter)

Current time is 12:05:03.04


Enter New Time : 13:00 (Ketik jam, lalu Enter)

o Setelah command prompt tampil, komputer telah siah menerima


perintah.

INTERNAL COMMAND
1. DATE
Bentuk Umum : DATE [tanggal]
Perintah DATE berfungsi untuk menampilkan atau mengubah
tanggal pada komputer. Cara penggunaannya telah dijelaskan
sebelumnya. Cobalah beberapa perintah berikut ini :
A:\>DATE
Kita dapat pula mengubah tanggal secara langsung, misalnya
tanggal pada komputer ingin diubah menjadi 1 November 2001,
maka perintah yang diberikan adalah :

2
A:\>DATE 11-01-2001
2. TIME
Bentuk Umum : TIME [waktu]
Perintah TIME berfungsi untuk menampilkan atau mengubah waktu
/ jam pada komputer. Cara penggunaannya telah dijelaskan
sebelumnya. Cobalah beberapa perintah berikut ini :
A:\>TIME
Kita dapat pula mengubah waktu secara langsung, misalnya waktu
pada komputer ingin diubah menjadi pukul 15:00, maka perintah
yang diberikan adalah :
A:\>TIME 15:00 atau A:\>TIME 03:00 p
Perintah TIME 03:00 p berarti kita mengatur waktu pada pukul
03:00 PM, sama dengan jam 3 sore atau pukul 15:00. Untuk
membuktikannya, berikan perintah TIME sekali lagi dan lihat
waktu yang ditampilkan di layar.
3. CLS
Perintah CLS berfungsi untuk membersihkan layar.
A:\>CLS
4. VER
Perintah VER berfungsi untuk menampilkan versi MS-DOS yang
digunakan
A:\>VER
5. VOL
Perintah VOL berfungsi untuk menampilkan volume label pada
suatu drive.
Bentuk umum : VOL [drive:]
A:\>VOL
Volume drive dapat diubah dengan eksternal command LABEL
yang akan dipelajari pada praktikum yang akan datang.
6. DIR
Perintah DIR berfungsi untuk menampilkan drive, direktori,
dan/atau file.

3
Bentuk Umum : DIR [drive:][path][namafile] [/P][/W]
[/A[[:]atribut]]
[/O[[:]pengurutan]] [/S][/B][/L][/4]
Keterangan :
[drive:][path][namafile]
Menentukan drive, direktori, dan/atau file yang akan
ditampilkan
/P Bila informasi lebih dari 1 layar (25 baris), maka
setiap 1 layar, informasi yang ditampilkan akan
berhenti sesaat dan tampil pesan “Press any key to
continue”. Setelah suatu tombol ditekan maka
informasi akan berlanjut ke tampilan berikutnya
/W Informasi akan ditampilkan secara melebar
/A Menampilkan file-file dengan atribut tertentu
atribut D Direktori R File Read-Only
H File tersembunyi (Hidden) A File Arcieve
S File Sistem - Awalan yang
berarti tidak
/O Menampilkan file secara terurut
pengurutan N Berdasarkan nama file S
Berdasarkan ukuran file
E Berdasarkan ekstensi D Berdasarkan
tgl& waktu
G Berdasarkan group direktori - Awalan
berarti kebalikan
A Berdasarkan tanggal pengaksesan
/S Menampilkan file-file pada direktori tertentu dan
seluruh subdirektorinya.
/B Menampilkan file dengan format sederhana
/L Menampilkan file dengan tampilan menggunakan
huruf kecil
/4 Menampilkan tahun dengan format 4 digit

4
Informasi tambahan sehubungan dengan namafile:

 Secara umum, namafile menggunakan format 8.3 yang berarti


namafile terdiri atas 8 digit dan extension terdiri atas 3 digit.
Antara namafile dan extension dipisahkan oleh tanda “.”
(titik).

 Wildcard “*” dapat mewakili beberapa karakter pada


namafile atau extension. Karakter “?” hanya dapat mewakili 1
karakter pada namafile atau extension.
Cobalah beberapa perintah berikut ini dan amati tampilan di layar
:
o Tampilkan file-file di drive A:
A:\>DIR A: atau A:\>DIR
atau
A:\>DIR A:*.* atau A:\>DIR *.*
o Tampilkan file-file di drive A: per layar
A:\>DIR A:/P atau A:\>DIR/P
o Tampilkan file-file di drive A: secara melebar
A:\>DIR A:/W atau A:\>DIR/W
o Tampilkan file-file di drive A: dengan menggunakan huruf
kecil
A:\>DIR A:/L atau A:\>DIR/L
o Tampilkan file-file di drive A: secara melebar dan
menggunakan huruf kecil
A:\>DIR A:/W/L atau A:\>DIR/W/L
o Tampilkan file-file di drive A: yang berekstensi .EXE
A:\>DIR A:*.EXE atau A:\>DIR *.EXE
o Tampilkan file-file di drive A: yang berekstensi .SYS
A:\>DIR A:*.SYS atau A:\>DIR *.SYS
o Tampilkan file-file di drive A: yang berekstensi .COM
o Tampilkan file-file di drive A: yang berekstensi .FIR

5
Bila file yang dimaksud tidak ada, tampil pesan “File not
found”
o Tampilkan file-file di drive C:
A:\>DIR C: atau
Pindah ke drive C: dengan perintah A:\>C: lalu
C:\>DIR
Bila drive yang dimaksud tidak ada, tampil pesan “Invalid
drive specified”
o Tampilkan file-file di drive A: yang namafilenya diawali
dengan “DISK”
A:\>DIR DISK*.*
o Tampilkan file-file di drive A: yang namafilenya diawali
dengan “A”
A:\>DIR A*.*
o Tampilkan file-file di drive A: yang namafilenya diawali
dengan “F”
o Tampilkan file-file di drive A: yang ekstensinya diawali
dengan “C”
o Tampilkan file-file di drive A: yang ekstensinya diawali
dengan “E”
o Tampilkan file-file di drive A: yang ekstensinya diakhiri
dengan “S”
o Tampilkan file-file di drive A: yang huruf ke-4 dari
namafilenya adalah huruf “K”, apapun ekstensinya.
A:\>DIR ???K*.* atau A:\>DIR ???
K????.???
o Tampilkan file-file di drive A: yang huruf ke-2 dari
namafilenya adalah huruf “E”, apapun ekstensinya.
A:\>DIR ?E*.*
o Tampilkan file-file di drive A: yang huruf ke-2 dari
extensionnya adalah huruf “O”.
A:\>DIR *.?O?

6
o Tampilkan file-file di drive A: yang namafilenya hanya
terdiri dari 6 huruf, apapun ekstensinya
o Tampilkan file-file di drive A: yang ekstensinya diawali dan
diakhiri dengan huruf “E”
o Tampilkan file-file di drive A: yang huruf ke-5 dari
namafilenya adalah huruf “A” dan berekstensi .COM
o Tampilkan file-file di drive A: yang huruf ke-2 dari
namafilenya adalah huruf “O” dan huruf ke-3 ekstensinya
adalah huruf “M”.
o Tampilkan file-file di drive A: yang beratribut “SYSTEM”
A:\>DIR /AS
o Tampilkan file-file di drive A: yang tidak beratribut
“SYSTEM”
A:\>DIR /A-S
o Tampilkan file-file di drive A: yang beratribut “HIDDEN”
(tersembunyi)
o Tampilkan file-file di drive A: yang beratribut “READONLY”
o Tampilkan file-file di drive A: yang tidak beratribut
“READONLY”
o Tampilkan file-file di drive A:, terurut berdasarkan
namafilenya secara Ascending (dari A ke Z)
A:\>DIR /ON
o Tampilkan file-file di drive A: , terurut berdasarkan
namafilenya secara Descending (dari Z ke A)
A:\>DIR /O-N
o Tampilkan file-file di drive A: , terurut berdasarkan
ekstensinya secara Ascending (dari A ke Z)
o Tampilkan file-file di drive A: , terurut berdasarkan
ekstensinya secara Descending (dari Z ke A)
o Tampilkan file-file di drive A: , terurut berdasarkan ukuran
filenya (dari yang terkecil sampai yang terbesar)

7
o Tampilkan file-file di drive A: , terurut berdasarkan ukuran
filenya (dari yang terbesar sampai yang terkecil)
7. TYPE
Perintah TYPE digunakan untuk menampilkan isi suatu file yang
berformat teks.
Bentuk Umum : TYPE [drive:][path] namafile
Cobalah lakukan perintah-perintah di bawah ini !
o Tampilkan isi file CONFIG.SYS
A:\>TYPE CONFIG.SYS
o Pindah ke drive C:
A:\>C:

o Bersihkan tampilan di layar monitor

o Tampilkanlah isi file BELAJAR.TXT

o Buatlah file teks lainnya sesuai dengan kreaitifitas masing-


masing lalu tampilkan isi file teks tersebut ke layar.
8. COPY
Perintah COPY digunakan untuk mengcopy satu atau beberapa file
ke lokasi lain.
Bentuk umum : COPY [/A | /B] asal [/A | /B] [+asal [/A | /B] [+
…]] [tujuan
[/A | /B]] [/V] [/Y | /-Y]
Keterangan :
Asal direktori asal dan namafile yang akan di-copy
/A menandakan bahwa file tersebut merupakan file text
ASCII
/B menandakan bahwa file tersebut merupakan file
biner
tujuan direktori tujuan dan/atau namafile untuk file yang
telah di-copy
/V pilihan untuk memastikan bahwa file telah tercopy
dengan baik

8
/Y pilihan untuk tidak mengaktifkan pesan konfirmasi
untuk overwrite bilamana terdapat namafile yang
sama pada direktori tujuan dengan yang akan dicopy.
File yang ada pada direktori tujuan akan langsung
digantikan dengan file yang baru di-copy.
/-Y pilihan untuk mengaktifkan pesan konfirmasi untuk
overwrite bilamana terdapat namafile yang sama
pada direktori tujuan dengan yang akan dicopy. File
yang ada pada direktori tujuan akan langsung
digantikan dengan file yang baru di-copy bila pesan
untuk overwrite dijawab dengan menekan huruf “Y”
(Yes).
9. REN/RENAME
Perintah REN/RENAME digunakan untuk mengubah satu atau
beberapa file/ direktori
Bentuk umum : REN [drive:][path][namadirektori1 |
namafile1]
[namadirektori2 | namafile2]
RENAME [drive:][path][namadirektori1 |
namafile1]
[namadirektori2 | namafile2]
Keterangan :
Drive: Drive dimana direktori / file yang ingin diubah
namanya berada
Path Path dimana direktori / file yang ingin diubah
namanya berada
Namadirektori1 Nama direktori semula
Namafile1 Nama file semula
Namadirektori2 Nama direktori yang baru
Namafile2 Nama file yang baru

10. DEL/ERASE

9
Perintah DEL/ERASE digunakan untuk menghapus satu atau
beberapa file
Bentuk umum : DEL [drive:][path]namafile [/P]
ERASE [drive:][path]namafile [/P]
Keterangan :
Drive: drive dimana file yang akan dihapus berada
Path path dimana file yang akan dihapus berada
Namafile nama file yang akan dihapus. Penghapusan lebih dari
satu file dapat dilakukan dengan menyisipkan
wildcards pada namafile.
/P pesan konfirmasi penghapusan akan ditampilkan
sebelum file dihapus.
Ingatlah bahwa proses pengcopyan file dengan nama yang sama
tidak dapat dilakukan dalam satu drive dan path yang sama. Bila
hal ini dilakukan, maka akan tampil pesan “File cannot copy onto
itself”. Untuk latihan, cobalah beberapa perintah berikut ini :
o Copy file COMMAND.COM di drive A: ke drive C:
Bila yang aktif adalah A prompt maka perintahnya adalah :
A:\>COPY COMMAND.COM C:
Bila yang aktif adalah C prompt maka perintahnya adalah :
C:\>COPY A:COMMAND.COM
Perintah lengkapnya adalah :
A:\>COPY A:COMMAND.COM C: atau
C:\>COPY A:COMMAND.COM C:
Perintah di atas dapat dilakukan tanpa memperhatikan prompt
yang aktif (dapat dilakukan melalui A prompt, C prompt, atau
prompt lainnya). Sebagai pemula, sebaiknya gunakan format
penulisan perintah yang lengkap.
o Copy file CONFIG.SYS dari drive A: ke drive C:
o Setiap selesai mengcopy file, tampilkanlah isi drive C: untuk
memeriksa hasilnya

10
o Copy semua file yang berekstensi .COM dari drive A: ke drive
C:
o Copy semua file yang namafilenya berawalan “F” dari drive A:
ke drive C:
o Copy semua file yang huruf kedua dari ekstensinya adalah
huruf “X” dari drive A: ke drive C:
o Copy file FORMAT.COM dari drive A: ke drive C: dengan nama
ATUR.COM
A:\>COPY A:FORMAT.COM C:ATUR.COM
o Copy file COMMAND.COM dari drive A: ke drive C: dengan nama
PERINTAH.COM
o Copy file DISKCOPY.COM dari drive A: ke drive C: dengan nama
DUPLIKAT.EXE
o Copy semua file yang berekstensi .SYS dari drive A ke drive C:
dengan namafile tetap, tapi berekstensi .MHS
o Hapus file FORMAT.COM di drive C:
A:\>DEL C:FORMAT.COM atau
A:\>ERASE C:FORMAT.COM
o Hapus semua file di drive C: yang diawali dengan “DISK”
o Hapus file di drive C: yang namafilenya hanya terdiri dari tiga
huruf
o Hapus semua file di drive C: yang berekstensi .COM
o Hapus semua file di drive C: yang huruf pertama dan ketiga
dari ekstensinya adalah huruf “E”.
o Hapus semua file di drive C:
o Copy semua file di drive A: ke dive C:
o Ubah nama file COMMAND.COM di drive C: dengan nama
PERINTAH.COM
A:\>REN C:COMMAND.COM PERINTAH.COM atau
A:\>RENAME C:COMMAND.COM PERINTAH.COM

11
o Ubah nama file FORMAT.COM di drive C: dengan nama
ATUR.COM
o Ubah semua file di drive C: yang ekstensinya .COM menjadi
berekstensi .KOM
o Ubah nama file DELTREE.EXE di drive C: dengan nama
HAPUSDIR.COM
o Ubah semua file di drive C: yang berekstensi .EXE dengan
ekstensi . EXA
o Bila masih ada waktu, cobalah perintah-perintah yang sudah
dipelajari sesuai dengan kreatifitas masing-masing.

1. MD/MKDIR
Perintah MD/MKDIR digunakan untuk membuat suatu direktori
Bentuk umum : MD [drive:]path
MKDIR [drive:]path
2. CD/CHDIR
Perintah CD/CHDIR digunakan untuk mengubah direktori aktif
Bentuk umum : CD [drive:][path]
CD[..]
CHDIR[drive:][path]
CHDIR[..]
3. RD/RMDIR
Perintah RD/RMDIR digunakan untuk menghapus suatu direktori
Bentuk umum : RD [drive:]path
RMDIR [drive:]path

Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan direktori :

 Susunan direktori harus dibuat mulai pada level paling atas,


baru ke level berikutnya (parent directory dibuat lebih dahulu,
baru kemudian child directory).

12
 Bila suatu direktori ingin dihapus dengan perintah RD\RMDIR
maka direktori tersebut harus dalam keadaan kosong (tidak
ada lagi subdirektori maupun file di dalamnya).

 Penghapusan suatu direktori dengan perintah RD\RMDIR harus


dilakukan dengan aktif pada direktori yang levelnya lebih di
atas.

 Buatlah susunan direktori seperti pada gambar di bawah ini !

C:
\

DOK
UME
N

W EX PWR L
O CE POIN A
R L T G
D U
20 2 P R DAN
00 0 O O GDU
0 P C T
1 K
J F
A E S P
N B O A
7 D
 Periksalah selalu hasil kerja anda dengan menggunakan
I
perintah TREE/F

 Copy file CONFIG.SYS di drive A: ke direktori SO7 di drive C:


dan ubah namanya menjadi JAP.MP3

 Copy semua file di drive A: yang diawali dengan “CO” ke


direktori DANGDUT

13
 Copy semua file di drive A: yang berekstensi .SYS ke direktori
2000

 Copy semua isi direktori 2000 ke direktori ROCK


 Ubahlah ekstensi semua file pada direktori ROCK menjadi .RCK
 Copy semua file di drive A: yang nama filenya terdiri dari 6
huruf ke direktori PWRPOINT

 Buatlah sebuah direktori lagi sesuai dengan nama anda di


bawah direktori ROCK

 Buatlah suatu file .TXT yang berisi biodata anda dengan


perintah COPY CON, beri nama sesuai dengan STB anda.

 Copy semua file di drive A: yang huruf II dari ekstensinya


adalah huruf “X” ke direktori nama anda.

 Pindah ke direktori utama.


 Tampilkan seluruh isi direktori nama anda.
 Tampilkan isi file .TXT yang telah anda buat tadi.
 Ubahlah nama direktori LAGU menjadi LAGUKU
 Copy semua file pada direktori nama anda ke direktori
DOKUMEN

 Copy file COMMAND.COM di drive A: ke direktori PADI dengan


langsung mengubah namanya menjadi SOBAT.MP3

 Hapuslah file DELTREE.EXE pada direktori nama anda


 Hapuslah direktori SO7
 Hapuslah direktori LAGU
 Buatlah path ke direktori WORD dan FEB
Tampilkan kembali hasil pekerjaan anda dengan perintah TREE/F.

14
EXTERNAL COMMAND

1. FORMAT
Proses format untuk sebuah disk berguna untuk menyediakan TRACK
dan SECTOR sebagai persiapan alokasi data yang akan dimasukkan ke
dalam disk tersebut. Sebelum disk digunakan untuk menyimpan data,
disk tersebut harus diformat terlebih dahulu. Saat ini, pada umumnya
setiap disk yang baru dibeli telah diformat oleh pabrik pembuatnya
sehingga dapat langsung digunakan. Hal ini dapat diketahui dengan
melihat tulisan FORMATTED yang tercantum pada disk / covernya.
Perintah format dapat dilakukan lebih dari satu kali pada suatu disk.
Perintah format akan mengakibatkan terhapusnya data-data yang ada
pada disk tersebut sehingga kembali pada keadaan semula, seperti
pada saat baru dibeli. Proses format ini memerlukan sebuah file yang
bernama FORMAT.COM.
Bentuk umum : FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/F:ukuran] [/B |
/S] [/C]
FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q][/T:tracks
/N:sectors] [/B|/S][/C]
FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/1] [/4] [/B | /S]
[/C]
FORMAT drive: [/Q] [/1] [/4] [/8] [/B | /S] [/C]
Keterangan :
/V[:label] Menentukan volume label dari disk
/Q Menjalankan proses format secara cepat (quick
format), hanya dapat dilakukan bila disk tersebut
telah diformat minimal sekali.
/F:ukuran Menentukan ukuran floppy disk yang akan diformat,
misalnya 160, 180, 320, 360, 720, 1.2, 1.44, 2.88)
/B Mengalokasikan ruang pada disk yang diformat untuk
file sistem
/S Mengcopy file system pada disk yang diformat

15
/T:tracks Menentukan jumlah track pada setiap sisi disk
/N:sectors Menentukan jumlah sektor pada setiap track
/1 Memformat satu sisi pada floppy disk
/4 Memformat sebuah disk 5,25 inch 360 KB pada sebuh
drive high density
/8 Memformat 8 sektor per track
/C Melakukan test pada cluster yang ditandai “rusak”.

o Sebelum melakukan perintah-perintah berikut, pastikan bahwa


disket DOS anda telah diproteksi dan disket data yang akan
diformat tidak terproteksi. Disket DOS tetap berada dalam drive.
o Format disk data anda secara normal.
A:\>FORMAT A:
Insert new disk for drive A:
And press ENTER when ready………
Setelah pesan di atas tampil, keluarkan disket DOS dari dalam
drive, lalu masukkan disket data yang akan diformat ke dalam
drive, lalu tekan enter. Tunggu proses format sampai selesai.
o Format disk data anda secara cepat dan berikan volume label
A:\>FORMAT A: /Q /V:nama anda atau
A:\>FORMAT A: /Q /V
Lalu isi volume label dengan nama anda pada saat diminta.
o Bila disket yang diformat ingin dijadikan boot disk, tambahkan
parameter /S pada perintah format.
2. LABEL
Perintah LABEL digunakan untuk membuat, mengubah, atau
menghapus volume label dari suatu disk. Perintah ini memrlukan file
LABEL.EXE.
Bentuk umum : LABEL [drive:][label]
o Tampilkan volume label disket DOS anda dengan perintah VOL,
bukalah proteksi disket DOS anda, lalu ubah volume labelnya
menjadi nama anda.

16
A:\>LABEL nama anda
o Tampilkan volume label disket DOS anda.
o Proteksi kembali disket DOS anda.
3. CHKDSK
Perintah CHKDSK digunakan untuk memeriksa suatu disk dan
menampilkan laporan dari disk tersebut. Perintah ini memerlukan file
CHKDSK.EXE. Periksalah keberadaan file ini pada disket DOS anda.
Bentuk umum : CHKDSK [drive:][[path]namafile] [/F] [/V]
Keterangan :
[drive][path] menentukan drive dan direktori yang akan diperiksa
namafile menentukan file yang akan diperiksa fragmentasinya
/F memperbaiki kesalahan pada disk
/V menampilkan informasi path dan nama setiap file
dalam disk
Cobalah periksa disket DOS anda dengan perintah CHKDSK !
A:\>CHKDSK atau A:\>CHKDSK A:
Catat hasilnya, lalu terjemahkan. Hasil terjemahan dikumpulkan pada
praktikum selanjutnya.
4. ATTRIB
Perintah ATTRIB digunakan untuk menampilkan atau mengubah
atribut dari suatu file. Perintah ini memerlukan file ATTRIB.EXE.
Periksalah keberadaan file ini pada disket DOS anda.
Bentuk umum :
ATTRIB [+R|-R] [+A|-A] [+S|-S] [+H|-H] [[drive:][path]namafile]
[/S]
Keterangan :
+ mengatur atribut
- menghilangkan atribut
R atribut file Read Only (dapat ditampilkan, tak dapat diubah
atau dihapus)
A atribut file Archive
S atribut file sistem

17
H atribut file Hidden (tak dapat ditampilkan (tersembunyi),
kecuali dengan perlakuan khusus)
/S Proses dilakukan terhadap semua file dalam semua direktori
pada path yang ditentukan
o Copy semua file dari drive A: ke drive C:
o Ubahlah attribut file COMMAND.COM di drive C: menjadi
READONLY
A:\>ATTRIB +R C:\COMMAND.COM
o Cobalah untuk menghapus file COMMAND.COM di drive C:
o Periksa keberadaan file tersebut di drive C:
o Karena file COMMAND.COM tersebut telah diberi atribut
READONLY maka bila perintah penghapusan dilakukan akan tampil
pesan “Access Denied” dan file itu tidak terhapus.
o Untuk menghapus file tersebut, hilangkan atribut READONLY pada
file tersebut.
A:\>ATTRIB -R C:\COMMAND.COM
o Cobalah untuk menghapus kembali file COMMAND.COM di drive C:
o Periksa keberadaan file tersebut di drive C:
o Tampilkan semua file di drive C: yang berekstensi .EXE
o Ubahlah atribut semua file di drive C: yang berekstensi .EXE
menjadi HIDDEN
o Tampilkan semua file di drive C: yang berekstensi .EXE
o Bila perintah yang anda lakukan benar, maka semua file tersebut
tidak nampak lagi. File-file tersebut hanya dapat ditampilkan
dengan perintah
A:\>DIR C:*.EXE /AH
o Normalkan kembali atribut file-file tersebut lalu tampilkan
hasilnya.
o Ubahlah atribut file-file di drive C: yang berekstensi .COM
menjadi READONLY dan HIDDEN.
o Hapuslah file-file di drive C: yang berektensi .COM

18
5. EDIT
Program edit adalah suatu program yang dapat menghasilkan file
yang berformat teks, sama seperti internal command COPY CON.
Kelebihan program ini adalah pada proses pembuatan file teks yang
lebih fleksibel dan ditunjang oleh beberapa fasilitas lainnya. Program
EDIT sangat menunjang pembuatan batch file yang akan kita bahas
pada praktikum mendatang. Untuk menjalankan program ini, file
EDIT.COM harus ada pada disket DOS anda. Sebagai latihan, buatlah
file BIODATA.TXT yang berisi biodata anda di drive C:
A:\>EDIT
Ketiklah biodata anda pada layar editor yang disediakan.
Padi bagian atas program, terdapat sejumlah menu yang dapat
diaktifkan dengan menekan tombol ALT dan huruf awal dari menu yang
ingin ditampilkan,. Contoh : untuk mengaktifkan menu File, tekan ALT F.
Penjelasan mengenai menu :
o FILE, berisi sejumlah fungsi yang berhubungan dengan file
o New membuka file baru
o Open membuka file yang telah direkam sebelumnya
o Save merekam file ke dalam disk
o Save As merekam file ke dalam disk dengan memberi nama
lain
o Close menutup file yang sedang diedit
o Print mencetak file yang sedang diedit
o Exit keluar dari program EDIT
o EDIT, berisi sejumlah fungsi yang berhubungan proses pengeditan
o Cut menghapus teks yang diblok dan
memindahkannya ke memori
o Copy menyalin teks yang di blok ke memori
o Paste menyalin teks yang di memori ke posisi tertentu
pada layar edit
o Clear menghapus teks yang diblok

19
o SEARCH, berisi sejumlah fungsi yang berhubungan dengan proses
pencarian teks
o Find mencari teks sesuai kriteria tertentu pada file
yang sedang diedit
o Repeat Last Find mencari teks yang berikutnya
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya
o Replace mencari teks sesuai kriteria tertentu pada file
yang sedang diedit dan menggantikannya
dengan teks yang telah ditentukan.
o VIEW, berisi sejumlah fungsi yang berhubungan dengan tampilan layar
edit
o Split Window membagi layar edit menjadi dua bagian
(window)
o Size Window mengatur ukuran window layar edit yang telah
dibagi
o Close Window menutup salah satu window yang aktif
o OPTION, berisi sejumlah pilihan untuk memodifikasi tampilan
program EDIT
o Settings mengatur beberapa hal yang berhubungan dengan
progam EDIT
o Color mengatur warna tampilan program EDIT
o HELP, berisi sejumlah informasi tentang program
o Commands petunjuk penggunaan perintah-perintah
program EDIT
o About informasi tentang program, versi, dan
copyright

20

Anda mungkin juga menyukai