1. Uji Kolerasi
Setelah dilakukan uji normalitas , kita akan menguji apakah ada kolerasi
antara umur ibu (umur) dengan berat badan lahir (BBBL) prosedurnya
sebagai berikut:
1. Bukalah file Latihan_modul.SAV, sehingga data tampak di data editor
window
2. Dari menu utama pilihlah
Analyze <
Correlate <
Bivariate…
3. Pilih variable BB dan BBBL, kemudian masukkan ke kotak Variables
Pada Correlation Coefition, aktivkan Perason, kemudian OK.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas dapat dilakukan melalui perintah Explore…
1. Dari menu utama, pilihlah :
Analyze
Descriptive Statistic <
Explore…
2. Pada kotak dialog tersebut, pilih variable UMUR dan BBBL, kemudian
klik tanda panah ke kanan > , untuk memasukkannya ke kotak
Dependent List
3. Klik Plots, kemudian aktivkan Histogram dan Normality plot with test.
4. Klik Continue dan OK untuk menjalankan prosedur , hasil output.
Dari analisis Explore terlihat juga nilai mean, median dan mode. Dan
yang paling penting dari tampilan explore munculnya angka estimasi interval.
Tabel Analisi Korelasi dan Regresi Linier Umur Ibu dengan Berat Badan
Bayi Lahir
Variabel R R2 Persamaan Garis P-Value
Berat Badan 0,270 0,073 Berat Badan Bayi 0,003
Ibu Lahir = 2341,51 +
32,42 * (Umur Ibu)
Variabel umur ibu hanya dapat menjelaskan 7,3 % variasi pada variable berat
badan bayi lahir atay variable umur ibu kurang dapat menejelaskan variable
BBBL. Walaupun hubungan ini bermakna secara statistik (nilai-p= 0,003)
1. Mmeprediksikan nilai Y
“ Y = a + bX”
Kita bias memprediksi kenaikan BBB jika nilai umur ibu diketahui, misalnya
umur ibu 30 tahun
BBBL = 2341,51 + 32,42 *Umur ibu
= 2341, 51 + 32,42 *30
= 2341,51 + 972,60
= 3314,11 gram