Anda di halaman 1dari 6

My Life

KAMIS, 07 OKTOBER 2010

STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP-1 Pasien : Harga Diri Rendah

Pertemuan Ke-1

PROSES KEPERAWATAN

Kondisi Klien

Nn. Sisi (19 tahun) gelisah, sering melamun, terkadang juga menangis. Mengatakan bahwa dirinya sudah
tidak berguna lagi karena tidak mampu mewujudkan impian orang tuanya untuk menjadi dokter. Sisi
adalah salah satu mahasiswi kedokteran tetapi Ia sebenarnya tidak menyukai jurusannya tersebut, Ia
bersedia kuliah di jurusan kedokteran karena keinginan orang tuanya dan sebagai anak Ia juga berusaha
membagiakan kedua orang tuanya dengan menuruti perintah orang tuanya tersebut. Tetapi di saat
sudah kuliah Ia justru uring-uringan karena merasa memang itu bukan bidang yang disuakainya. Alhasil
nilai-nilainya jeblok dan Ia banyak dijauhi oleh teman-temannya.

Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah

Tujuan:

1. Pasien dapat mengidentifikasi aspek positifnya

2. Pasien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan

3. Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

4. Pasien dapat mengetahui cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.

Tindakan Kperawatan

1. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaannya, khususnya mengenai pikiran, perasaan, dan
pandangan dirinya:dulu dan saat ini, serta harapan yang ingin diwujudkan terhadap dirinya sendiri
2. Diskusikan aspek positif diri

3. Bantu pasien untuk menilai kemampuan yang masih dapat digunakan

4. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien

5. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih

6. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan kedalam jadwal harian

PELAKSANAAN TINDAKAN

ORIENTASI

Selamat pagi ? Perkenalkan nama saya Susi Purwati, Saya senangnya dipanggil suster Susi. Saya adalah
Mahsiswa FIK UI yang sedang praktek disini.Nama mbak siapa ya? Senangnya dipanggil apa. Oh, jadi
anda senangnya dipanggil Sisi saja. Saya lihat dari tadi Sisi melamun, ada yang sedang dipikirkan.
Bagimana kalau kita ngobrol-ngobrol dulu Sisi? Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, Jadi Sisi
maunya kita ngobrol-bgobrolnya 30 menit. Baiklah mau dimana kita ngbrolnya Sisi? Oh, jadi kita
ngobrolnya diruang ini saja.

KERJA

Bagaimana perasaan Sisi saat ini? Oh jadi Sisi merasa hidup Sisis sudah tidak berguna lagi dan pengen
mengakhiri hidup Sisi. Mengapa Sisi berkata demikian? Biasanya kalau dirumah Sisis ngapain saja? Sisi
punya hobi apa saja? Oh, jadi Sisi senangnya masak, menggambar desain dan membuat cerita komik.
Menurut Sisi dari hobi yang sudah Sisi sebitkan tadi mana saja yang mungkin dan dapat kita lakuakan
sekarang? Bagaimana jika menggambar desain? Jadi, Sisi bersedia mau menggambar desain, kira-kira
mau menggambar apa ya? Oh, Jadi Sisi mau menggambar model-model baju terbaru. Sebentar saya
sediakan peralatannya ya Sisi. Kira-kira Sisi menggambarnya mau ditemenin suster atau tidak. Wah
bagus sekali gambarnya Sisi. Kira-kira Sisis mau menggambarnya berapa banyak ni, bagus lo gambarnya.
Oh, Jadi Sisi mau 5 kali sehari menggambarnya. Bagaimana kalau kegiatan menggambarnya suster
buatain jadwal buat Sisi?. Apakah Sisi mau? Oke, Jadi Sisi bersedia ya Suter Susi buatin jadwalnya.

TERMINASI

Bagaimana perasaan Sisi setelah kita bercakap-cakap? Wah! Ternyata Sisi punya bayak kelebihan ya
salah satunya tadi mengambar dan hasil gambarnya bagus lo. Suster seneng itu dengan gambar buatan
Sisi. Baik besok kita akan bertemu kembali untuk ngobrol-ngobrol kembali mengenai kemampuan Sisi
yang lain yitu membuat cerita komik. Kira-kira besok Sisi maunya kita ketemu jam berapa ? Baik! Jadi Sisi
maunya kita ketemu jam 10.00 WIB dan tempatnya diruang ini saja. Baik Sisi sampai jumpa besok.
Selamat pagi menjelang siang.

SP Ke-2

Tujuan:

1. Pasien dapat melakukan dan memenuhi kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

2. Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain tanpa diganggu.

Tindakan Kperawatan

1. Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakuakan

2. Melatih kemampuan ke-2 yang telah disebutkan oleh klien

3. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan tersebut jadwal kegiatan harian.

PELAKSAAN TINDKAAN

ORIENTASI

Pagi Sisi? Bagaimana perasaan Sisi hari ini? Apakah sudah dicoba kegiatan yang kemarin sudah
dimasukkan kedalam jadwal harian Sisi? Wah, bagus sekali. Sudah berapa banyak gambar yang Sisi buat.
Bolehkan suster melihatnya.Wah, hebat bagus sekali gambarnya. Oya Sisi masih ingat ngaak kita mau
ngapain hari ini? Iya, benar sekali jadi, kemarin Sisi menyubutkan selain Sisis suka menggambar desain
Sisis juga suka membuat cerita komik. Jadi, hari ini kita akan latihan untuk membuat cerita komik.
Apakah Sisi bersedia? Kira-kira mau berapa lama dengan suster? Oh, jadi Sisis maunya 30 menit. Baiklah
ruangnya disini saja. Baiklah

KERJA

Bagaiamana perasaan Sisis setelah menggambar begitu banyak gambar dan gambar-gambar desainnya
bgasu-bagus sekali? Apa yang Sisis rasakan. Oh, Sisis jadi merasa Sisi masih berguna, buktinya Sisis masih
bisa membuat gambar-gambar desain yang bagus sekali. Bagaiman dengan hobi Sisis yang lain? Sisis
masih ingat? Ya, bagus sekali Sisis masih ingat. Jadi Sisi punya hobi lain yaitu: membuat cerita komik.
Bagaiman kalau Sisi selain membuat gambar desain juga membuat cerita komik. Apakah Sisi bersedia?
Baiklah, suster Susi sediakan ya alat tulis dan bukunya. Sisi pengen ditemeni suster Susi atau tidak
membuat komiknya. Kira-kira ceritanya seri atau drama. Oh, jadi Sisi mau langsung membuat sekarang
dan tidak ingin ditemani. Baiklah suster tinggal dulu kira-kira 30 menit Suster Susi balik lagi kesini
bagaiman Sisi? Baik Sisi bagaiman cderita komiknya sudah dapat berapa halaman. Boleh suster Susi lihat
dan baca. Oke suster baca ya. Wah ceritanya bagus sekali Sisi dan gambarnya sesuai dengan karakter
ceritanya. Sisis habat ya. Suster Susi saja tidak bisa membuat komik. Bagaimana kalau Sisis buat lagi
cerita-cerita yang lainnya. Nanti hasil komiknya kita jadiin satu dan dibuat komik mini seri kan keren.
Bagaimana Sisi? Nah, kira-kira Sisis mau buat berapa banyak nih dalam satu hari. Oh jadi Sisis mau
membuat dua cerita komik mini serialam satu hari. Bagaiman jika kegitan ini suster Susi masukin dalam
jadwal kegiatan harian Sisi. Apakah Sisis bersedia?

TERMINASI

Bagaimana perasaanya setelah kita bercakap-cakap dan latihan tadi? Jadi berapa cara yang bisa Sisi
lakukan pada saat-saat merasa jenuh dan tidak berarti? Bagus sekali Sisi bisa menyebutkannya kembali.
Baik besok suster Susi akan bertemu dan ngobrol-ngobrol dengan orang tua Sisi, biasanya orang tua Sisi
berkunjung jam berapa? Oh, jadi orang tua Sisi biasanya berkunjung jam satu siang. Baiklah besok suster
Susi akan berkunjung kesini dan ngobrol-ngobrol dengan orang tua Sisi di ruang depan kira-kira jam dua
siang, bagaimana Sisi bolehkah suster Susi ngobrol dengan mereka? Baiklah samapai jumpa besok ya
Sisi. Selamat pagi menjelang siang.

STRATEGI PELAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

SP1 Keluarga Dx: Gangguan Citra Tubuh

Tujuan Khusus:

1. Keluarga dapat mengenal tanda dan gejala dari harga diri rendah

2. keluarga mengetahui cara mengatasi masalah klien dengan harga diri rendah

Tindakan Keperawatan

1. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien dirumah

2. Jelaskan tanda dan gejala harga diri rendah kepada keluarga yang dialami klien beserta proses
terjadinya

3. menjelaskan kepada keluarga merawat klien dengan harga diri rendah

a. Latih keluarga mempraktekkan cara merawat klien harga diri rendah

b. Menyediakan fasilitas utnuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah.

c. Memfasilitasi interaksi di rumah


d. Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien

4. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah.

Proses Pelaksanaan Tindakan

ORIENTASI

Selamat pagi Bapak Ibu. Perkenalkan nama saya Suster Susi Purwati, bisa dipanggil suster Susi. Saaya
adalah mahasiswa Ilmu Keperawatan UI yanbg sedang praktek di RS ini dan sedang merawat anak Bapak
dan Ibu yang bernama Sisi. Bapak namanya siapa? Bapak senganya dipanggil apa Pak? Dan Ibu namanya
siapa? Senangnya dipanggil apa Bu? Bagaimana perasaan Bapak dan Ibu saat ini berhubungan dengan
kondisi kesehatan Sisi saat ini? Baiklah Pak Bu, bagaimana kalau kita bercakap-cakap mengenai kondisi
kesehatan Sisi selama 30 menit? Kita mau bercakap-cakap dimana? Oh, baiklah kita mengorol diruang
tamu saja ya.

KERJA

Apa yang Bapak dan Ibu rasakan denagn kondisi kesehatan Sisi saat ini? Bagaimana setelah melihat
kondisi Sisi saat ini? Kesulitan seperti apa yang Bapak dan Ibu rasakan dalam merawat Sisi? Bapak dan
Ibu tahu apa yang menyebabkan Sisi keadaannya menjadi seperti sekarang ini? Ya, jadi anak Bapak dan
Ibu keadaanya menjadi seperti sekarang ini karena Ia merasa gagal menjadi anak yang baik karena Ia
merasa tidak mampu mewujudkan impian orang tuanya. Oleh karena itu Sisi sering melamun dan
terkadang tiba-tiba menangis krena Ia kecewa dengan dirinya sendiri dan jadi merasa rendah diri serta
menganggap dirinya tidak tidak berguna, sehingga Sisi memilki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Tentunya Ibu dan Bapak sangat menyayangi Sisi bukan dan tidak menginginkan hal tersebut terjadi?
Nah, menurut Bapak dan Ibu bagaiman cara yang tepat dalam merawat Sisi? Oh, jadi Bapak dan Ibu
ingin memngikuti kemauannya dulu untuk kuliah dijurusan Tehnik desain. Oke, selain itu apa lagi yang
dapat dilakukan Bapak dan Ibu jika nanti Sisi menjalani perawatan dirumah. Iya, benar sekali Pak Bu. Kita
harus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat Sisi lakukan tapi tetap tidak dengan paksaan. Jadi,
kemarin Sisi mengatakan Ia sangat senag menggambar desain dan membuat cerita komik serta
memasak, Jadi, nanti sebaiknya jika Ia dirumah sediakan peralatan yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan-kegiatan tersebut ya Pak Bu. Dan untuk meningkatkan semangatnya jangn lupa beri Ia pujian
setelah melakukan kegitan tersebut atau Bapak dan Ibu sesekali dapat menemaninya. Bagaiman Bapak
Ibu?. Ya, benar baik sekali Ibu Bapak. Oya Pak Bu saya sudah membuatkan Sisi jadwal harian. Nanti
diperhatiakn juga ya bu jadwal harian tersebut agar dapat dilaksanakan oleh Sisi tapi tidak dengan
paksaan cukup ingatkan saja jika Sisi terlupa.

TERMINASI
Bagiman perasaaan Bapak dan Ibu setelah kita bercakap-cakap mengenani kondisi kesehatan Sisi dan
apa saja yang perlu dilakukan oleh keluarga untuk mendukung proses penyembuhan Sisi? Apakah Bapak
dan Ibu bisa menyebutkan kembalai apa saja yang perlu dan dapat dilakukan untuk mendukung
kesembuhan Sisi? Ya, bagus sekali Ibu dan Bapak dapat menyebutkannnya kembali. Ada lagi Pak yang
ingin ditambahkan. Ya, benar sekali Pak jangan pernah memaksakan kegiatan-kegiatan tersebut, tetapi
mengingatkan itu penting. Baiklah Pak Bu nanti dua hari kedepan saya akan datang kembali kesini untuk
mebicarakan rencana kepulangan Sisi tempatn ya disini saja kira-kira pukul 10 pagi. Bagaiman Pak Bu.
Baiklah Pak Bu Selamat Ssiang dan sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai