Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

“PENANGANAN DAN PENECEGAHAN VIRUS CORONA (COVID-19)”

Oleh :

Nama : Intari Tiba Raestutien

NIM : P07120118065

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN DIII KEPERAWATAN MATARAM
TINGKAT II B
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat serta salam semoga
dilimpahkan kepada Rasulullah SAW. Penulis bersyukur  atas  kehadirat Allah
SWT yang senantiasa memberikan petunjuk serta melimpahkan berkat dan
rahmat-Nya sehingga makalah tentang “PENANGANAN DAN PENECEGAHAN
VIRUS CORONA (COVID-19)” dapat terselesaikan. Tak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada Ibu. Lale Wisnu Andrayani, M.Kep. selaku dosen mata kuliah
Keperawatan Gawat Darurat.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan M


Gawat Darurat. Penulis menyadari dalam proses penyusunan makalah ini tidak
lepas dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terlepas dari kekurangan
makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan
menjadi amal saleh bagi penulis.

Mataram, Februari 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................i
Daftar isi..............................................................................................................ii
BAB I (Pendahuluan)
A. Latar belakang........................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................2
BAB II (Pembahasan)
1. Pengertian Covid-19 .............................................................................3
2. Gejala Klinis Covid-19 .........................................................................4
3. Cara Penularan Covid-19......................................................................4
4. Diagnosis Covid-19...............................................................................5
5. Cara Pencegahan Covid-19...................................................................5
6. Pengobatan Covid-19............................................................................7
BAB III (penutup)
A. Kesimpulan..............................................................................................8
B. Saran........................................................................................................8
Daftar pustaka......................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tanpa kita sadari virus dapat menyebar disekitar kita memalui hal yang
kita lakukan sehari hari, virus dapat menular secara berantai, mulai dari satu
orang ke orang yang lain, lalu ke orang lainnya lagi, hingga dapat menular ke
banyak orang.

Coronavirus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona


baru yang ditemukan pada manusia di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, China pada
tahun 2019.maka dari itu, coronavirus jenis baru ini diberi nama coronavirus
disease-2019 yang disingkat menjadi covid-19. Nah, pada manusia, biasanya
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga
penyakit serius, seperti MERS dan SARS.

Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah


paparan. Tand afan geajala umun infeksi coronavirus anatara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak nafas. Pada kasus
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal
dan bahkan kematian.

WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak


diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7
Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya
tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). Pada
tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Public Health
Emergency of International Concern (PHEIC). Penambahan jumlah kasus
COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran ke luar
wilayah Wuhan dan negara lain. Sampai dengan 16 Februari 2020, secara global

4
dilaporkan 51.857 kasus konfimasi di 25 negara dengan 1.669 kematian (CFR
3,2% ).

2. Rumusan Masalah
A. Apa itu Covid-19?
B. Apa saja gejal-gejala dari Covid-19?
C. Bagaimana cara penularan Covid-19?
D. Bagaimana kita bisa tahu jika seseorang terinfeksi Covid-19?
E. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19?
F. Bagaimana pengobatan Covid-19?

3. Tujuan
A. Untuk mengetahui apa itu Covid 19
B. Untuk mengetahui apa saja gejala dari Covid 19
C. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan Covid 19

D. Untuk mengetahui bagaimana kita bisa tahu jika seseorang terinfeksi


Covid-19
E. Untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan
Covid 19
F. Untuk mengetahui bagaimana pengobatan Covid 19

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Bulan desember 2019, ada sekelompok kasus pneumonia di cina.
Penyelidikan menemukan bahwa itu disebabkan oleh virus yang sebelumnya
tidak dikenal, sekarang bernama coronavirus novel 2019. Perlu dingat bahwa ini
adalah virus baru, dan apa yang diketahui tentang virus sekarang mungkin
berubah di masa depan.
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
coronavirus yang paling baru ditemukan. Coronavirus adalah sekelompok besar
virus; mereka terdiri dari inti materi genetik yang dikelilingi oleh selubung paku
protein. Ini membuatnya tampak seperti mahkota. Mahkota dalam bahasa latin
disebut 'corona' dan inilah cara virus-virus ini mendapatkan namanya. Ada
berbagai jenis coronavirus yang menyebabkan gejala pernapasan dan
gastrointestinal. Gejala pernapasan dapat berkisar dari flu biasa hingga radang
paru-paru dan pada kebanyakan orang gejalanya cenderung ringan. Namun, ada
beberapa jenis coronavirus yang dapat menyebabkan penyakit parah, ini termasuk
SARS - coronavirus, diidentifikasi di Cina 2003, namun SARS lebih mematikan
tetapi jauh lebih tidak menular daripada COVID-19, kemudian MERS -
coronavirus, yang pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012 dan
Coronavirus 2019 pertama kali diidentifikasi di Cina 2019.

Pada awalnya terjadi pada sekelompok orang dengan pneumonia,


yang telah dikaitkan dengan makanan laut dan pasar hewan di Wuhan. Penyakit
ini telah menyebar dari orang sakit ke orang lain termasuk anggota keluarga dan

6
staf kesehatan. Ada banyak kasus saat ini dan telah menyebar di Cina dan negara
lain.
Jadi, dari mana virus itu berasal? Diketahui bahwa coronavirus beredar di
sejumlah hewan. Kadang-kadang virus ini dapat melompat dari hewan ke
manusia. Ini disebut limpahan dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
mutasi pada virus atau peningkatan antara manusia dan hewan. Misalnya,
MERS dari unta dan SARS dari kucing luwak. Reservoir hewan dari coronavirus
2019 belum diketahui.

Virus ini tidak menyebar melalui gigitan nyamuk, tidak dapat menularan
melalui barang-barang yang diproduksi dengan yang melaporkan kasus covid 19,
melainkan hal ini menyebar dari orang ke orang terutamaa melalui tetesan yang
dihasilkan ketika orang ynag terinfeksi berbicara, batuk atau bersin dan dapat
ditularkan di daerah dengan iklim panas dan lembab.

B. Gejala Klinis
Jadi, bagaimana penyakit ini hadir? (gejala) Dari apa yang diketahui sejauh ini
mungkin ada sejumlah gejala mulai dari yang ringan sampai yang parah.
Mungkin ada demam sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan
atau diare dan gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas. Dalam kasus
yang lebih parah terjadi pneumonia, gagal ginjal, dan kematian. Tingkat kematian
belum diketahui.

Namun gejala covid-19 ini pada umumnya berupa:


1. Demam 38°c
2. Batuk kering
3. Sesak nafas

Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang
menjadi terinfeksi tetapi tidak mengembangkan gejala apa pun dan merasa tidak
enak badan.

Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan
khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah
dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang
memiliki masalah medis yang mendasari seperti tekanan darah tinggi, masalah
jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius.

7
C. Cara Penularan
Bagaimana cara ditransmisikan? Dinamika yang tepat dari bagaimana virus
ditularkan masih belum ditentukan, secara umum pernapasan biasanya ditularkan
melalui tetesan yang dibuat ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin
kemudian orang tersebut menghirup tetesan dari orang dengan COVID-19 yang
batuk atau mengeluarkan tetesan, dapat juga melalui sesuatu yang telah
terkontaminasi dengan virus, hal ini disebabkan akibat tetesan orang dengan
covid-19 tersebut mendarat di benda dan permukaan di sekitar orang tersebut
kemudian orang yang berada disekitarnya menyentuh permukaan tersebut lalu
menyentuh mata, hidung atau mulut mereka, sehingga Orang yang paling
berisiko terinfeksi virus corona baru adalah mereka yang memiliki kontak erat
dengan hewan, seperti pekerja hewan dan mereka yang merawat orang yang
terinfeksi virus, seperti anggota keluarga atau petugas kesehatan.

D. Diagnosis
Bagaimana kita bisa tahu jika seseorang terinfeksi? (diagnosis) infeksi dapat
didiagnosis dengan tes yang dikenal sebagai PCR atau reaksi berantai polimerase.
Tes ini mengidentifikasi virus berdasarkan sidik jari genetiknya. Saat ini tidak
ada pengobatan untuk virus dan pengobatannya adalah perawatan suportif. Saat
ini tidak ada vaksin untuk melindungi dari virus. Perawatan dan vaksin sedang
dikembangkan.

E. Cara Mencegah Penularan Virus


Bagaimana kita mencegah penularan virus? Virus baru ini saat ini memiliki
penyebaran geografis yang terbatas, namun ada sejumlah praktik kebersihan
standar yang telah direkomendasikan untuk melindungi dari infeksi dan
penyebaran lebih lanjut, yakin dengan cara:
1. Rajin-rajin cuci tangan dengan sabun
Cuci tangan adalah salah satu cara untuk melindungi diri semdiri dan
oang lain dari sakit. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau
menggunakan alkohol untuk membunuh virus yang ada di tangan Anda.
Jangan lupa! Sebelum dans sesudah makan, setelah dari toilet, setelah
memegang binatang, setelah berpergian, atau setelah batuk dan bersin.

8
2. Hindari menyentuh area mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan, yang dapat terkontaminasi oleh
virus. Karena itu jangan anda menyentuh mata, hidung atau mulut anda,
karena tangan yang terkontaminasi dapat memindahkan virus dari
permukaan ke diri anda sendiri.
3. Ketika batuk atau bersin
Tetesan menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernafasan
yang baik Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus
seperti flu, flu dan COVID-19. Jangan lupa untuk menjauh dan menutup
mulut dan hidung. Pakai tissue, saputangan, atau lipatan siku dan segera
membuang tisu dan masker yang telah digunakan ke tempat sampah,
serta jangan lupa untuk meroek masker yang telah digunakan
4. Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala covid-19
Virus ini dapat menyebar dari orang ke orang terutama melalui tetesan
yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk atau bersin,
5. Hindari kerumunan atau tempat yang ramai
Tetesan ini dapat mendarat di mulut orang atau hidung orang –orang
yang berada di deatnya.
6. Jangan lupa untuk jaga jarak lebih dari 1 meter antar kamu dan orang-
orang di sekitarmu (social distancing)
Tetesan ini terlalu berat untuk melakukan pejalanan jauh di udara – satu
satunya perjalanan sekitar satu meter dan dengan cepat mengendap di
permukaan “orang ke orang menyebar melalui kontak dekat’ inilah
alasan penyebaran rang ke orang terjadi terutama di antara kontak dekat.
7. Tetap di rumah jika anda merasa tidak dalam keadaan sehat bahkan
dengan seikit demam dan batuk tetapi jika anda demam, batuk, dan
ksulitan bernafas, segera cari perawatan medis dan bagikan riwayat
perjalanan anda sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan anda,
tetapi teleponlah terlebih dahulu

Tindakan yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran dari


sumber hewan yakni dengan menghindari kontak yang tidak perlu dengan
hewan dan mencuci tangan setelah kontak dengan hewan atau produk hewani

9
dan memastikan produk hewani dimasak secara menyeluruh sebelum
dikonsumsi.
Waktu pasti bahwa virus dapat bertahan hidup di permukaan belum
diketahui, jadilah bijakssana untuk membersihkan permukaan ssecara teratur
terutama d sekitar orang yang terinfeksi covid 19. Cara paling efektif untuk
menvegah penyebaran coronavirus baru adalah membersihkan tangan anda
sesering mungkin dengan alkohol hand rub atau sabun dan air, hal ini akan
menghilangkan virus jika ada di tangan anda.

F. Pengobatan
Sementara beberapa pengobatan barat, tradisional atau rumahan
dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi gejala COVID-19, tidak ada
bukti bahwa obat saat ini dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit. WHO
tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dengan obat apa pun, termasuk
antibiotik, sebagai pencegahan atau penyembuhan untuk COVID-19.
Bahan hingga saat ini, tidak ada vaksin dan tidak ada obat antivirus
khusus untuk mencegah atau mengobati COVID-2019. Namun, mereka yang
terkena harus mendapatkan perawatan untuk meredakan gejala. Orang dengan
penyakit serius harus dirawat di rumah sakit. Sebagian besar pasien pulih berkat
perawatan suportif.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Coronavirus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona
baru yang menyebabkan gejala demam, batuk dan gejala pernafasan sehingga
dapat ditularkan melalui tetesan yang dibuat ketika orang yang terinfeksi batuk
atau bersin atau melalui sesuatu yang telah terkontaminasi dengan virus dan virus
ini dapat kita cegah dengan cara rajin mencuci tangan, hindari menyentuh area
mata, hiidung dan mulut, hindari kerumunan, menerapkan etka batuk atau bersin,
melakukan social distancing dan tetap dirumah jika tidak ada keperluan yang
mendesak.

B. Saram
Pembaca sebaiknya tidak hanya membaca dari materi makalah ini saja
karena masih banyak referensi yang lebih lengkap yang membahas materi dari
makalah ini untuk menambah wawasan yang lebih luas tentang materi ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization (2020). Coronavirus

World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019nCoV).

http://www.kemkes.go.id/

https://www.covid19.go.id/

12

Anda mungkin juga menyukai