4.

4 Plan Of Action (POA)

No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
1. Belum terdapat Mekanisme Discharge - Membuat SOP Unit 30 Sasaran: 1. Konsultasi Rp
SOP Discharge discharge planning mengenai Rawat Maret - Perawat dengan pihak 0,-
Planning yang planning belum disusun 1 x 24 discharge Inap D –4 - Dokter Komite RS,
digunakan ideal dan mulai jam planning yang April - Farmasi Kanit, dan CI
sebagai panduan, disusun pada saat bersamaan akan disusun 1 2020 - Ahli gizi akademik
sehingga pasien akan dengan x 24 jam - Semua tenaga 2. Mencari
pelaksanaannya pulang assessment bersamaan kesehatan yang instrument
ternilai tidak ideal. awal pada dengan merawat pasien untuk
Selama ini saat pasien assessment membuat
ruangan baru masuk awal pada saat PJ: lembar
menyusun ruangan pasien masuk Uyun discharge
discharge ruang rawat Agnes planning
planning pada inap Fajar terintegrasi
saat pasien akan Puput 3. Sosialisasi
pulang. program
dengan tenaga
kesehatan
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
yang ada di
ruangan
4. Penerapan
discharge
planning
terintegrasi di
ruangan
5. Supervisi dan
observasi
proses
discharge
planning
6. Evaluasi
keberhasilan
program
2. Pelaksanaan pre Pelaksanaan Pelaksanaan SUVPRECONVE Unit 6– Sasaran : 1. Konsultasi
conference yang conference Pre R (Supervisi Pre Rawat 11 - Perawat dengan pihak
digabung dengan hingga saat ini Conference Conference dan Inap D April ruangan Komite RS,
hand over masih bersamaan dan Handover Handover) 2020 - Kepala ruang Kanit, dan CI
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
dengan operan dilaksanakan akademik
karena alasan dalam waktu 2. Sosialisasi
keterbatasan yang berbeda program
tenaga untuk PJ: dengan
melakukan Yurike Kepala Ruang
conference dalam Intan dan anggota
waktu yang Ilvan perawat
berbeda. Rizky pelaksana
Sebenarnya yang ada di
sudah ada SOP ruangan
pre – post 3. Penerapan
conference, Pre
namun karena conference
kendala dan Handover
keterbatasan terintegrasi di
tenaga tersebut, ruangan
maka selama ini sesuai dengan
conference yang SOP dan
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
dilakukan di ruang waktu yang
Rawat Inap D telah
bersamaan ditetapkan
dengan operan 4. Supervisi dan
shift pagi yang observasi
dihadiri oleh proses
seluruh tim dan pelaksanaan
dipimpin oleh Pre
kepala ruang atau conference
ketua tim. dan Handover
terintegrasi di
ruangan
sesuai dengan
SOP dan
waktu yang
telah
ditetapkan
5. Evaluasi
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
keberhasilan
program
3. Pendokumentasia Rumah sakit Sebagai SPODOKASTAN Unit 13 – Sasaran: 6. Penyusunan
n yang dituangkan belum memiliki indikator (Penyusunan Rawat 18 - Perawat SPO Panduan
dalam rekam SPO fungsi SPO Inap X April - Katim penerapan
medis dilakukan pendokumentasia manajemen 5 Dokumentasi 2020 - Kepala ruang pendokument
secara terpisah n asuhan M terutama Asuhan - Kepala unit asian asuhan
antara keperawatan M3 (Metode) Keperawatan) - Direktur RS keperawatan
assessment awal dalam dan form
dan assessment perannya PJ: assesment
perawat, sehingga memberikan perawat
- Sukma
hal tersebut pelayanan 7. Melaksanakan
- Arny
menjadikan yang pelatihan
fariyanti
sebuah masalah paripurna penerapan
- Ni Putu
atau kendala yaitu SPO
Regita
terdapat pendokument
- Fajar
assessment yang asian asuhan
terhitung double. keperawatan
dalam form
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
assesment
perawat
8. Mengajukan
ke Direktur
untuk
mendapatkan
SK
9. Melakukan
sosialisasi dan
pelatihan
penerapan
program
kepada
seluruh
anggota
keperawatan
10. Melakukan
penerapan
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
form
assesment
dan SPO
pendokument
asian asuhan
keperawatan
11. Evaluasi
keberhasilan
program
4 Ruangan belum Prosedur restrain Restrain Membuat Unit 20-24 Sasaran Konsultasi
dilakukan dengan pihak RS,
memiliki SPO hanya dilakukan panduan rawat april Perawat
untuk dan CI akademik
terkait indikasi dan dengan memberikan penggunaan inap D 2020 Dokter
Mencari literatur
keamanan
penggunaan mengguakan restrain yang Tenaga instrumen dan
fisik dan
panduan restrain
pemasangan kassa gulung psikologis disarankan kesehatan yang
yang disarankan
bagi pasien
restrain secara merawat pasien
dan Penyusunan
tertulis meningkatkan panduan restrain
keamanan di ruangan
PJ :
dan Sosialisasi
kenyamanan Rizky
penanganan
pasien. restrain yang
Puput
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
Selama ini Arny benar
restrain hanya
Yurike Evaluasi
dilakukan
keberhasilan
dengan kassa
program
dan beresiko
menyakiti
pasien
5 Belum terdapat Ruangan belum Ruangan Membuat SOP Unit 20-24 Sasaran:  Konsultasi
perlu memiliki dengan
SOP pengkajian memiliki format mengenai rawat april - Perawat
SOP pihak RS,
ulang pasien SOP pengkajian pengkajian Reassesment inap D 2020 - Katim dan CI
ulang untuk akademik
dengan risiko ulang untuk Resiko Jatuh - Kepala ruang
pasien  Mencari
jatuh. Pengkajian pasien dengan dengan resiko untuk pasien - Kepala unit literatur
jatuh karena instrumen
resiko jatuh hanya resiko jatuuh, ruang rawat inap - Direktur RS
penilaian format SOP
dilakukan sekali ruangan hanya resiko jatuh Reassesmen
perlu t Resiko
bersamaan memiliki format PJ :
dilakukan jatuh
dengan SOP pengkajian tidak hanya Regita  Penyusunan
sekali, format SOP
pengkajian awal awal saja pada Uyun
mengikuti Reassesmen
pasien pasien dengan perkembanga Agnes t Resiko
n keadaan jatuh di
resiko jatuh Fajar
dari pasien ruangan
 Sosialisasi
No PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHE WHO HOW POA HOW
. MASALAH PENYEBAB E N MUC
H
penggunaan
SOP dengan
baik dan
benar
 Evaluasi
keberhasilan
program