Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH NARKOTIKA

(LISERGIC ACID, 3,4-METHYLENEDIOXYPHENYL-2-PROPANE,


NOREPHEDRINE)
Dosen Pengampu: Ibu Gigih Kenanga Sari, M. Farm., Apt

Disusun Oleh:
1. Agnes Sri Wahyuni (18012301)
2. Alfiah Nur Hidayanti (18012302)
3. Alfina Dwiyanti (18012303)
4. Anas Nur Angkasa (18012304)
5. Anindya Novita Sari (18012305)

DIII KEPERAWATAN
STIKES AN-NUR PURWODADI
2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Makalah Narkotika (Lisegic Acid, 3,4-Methylenedixyphenyl-2-propanone,
Norephedrine)”. Makalah ini ditulis berdasarkan pencarian dari berbagai sumber.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada : Ibu Gigih Kenanga Sari, M. Farm., Apt selaku dosen pengampu mata kuliah
Farmakologi di STIKES AN-NUR Purwodadi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan di terima dengan senang hati,
semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca semuanya.
Akhirnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan
sehingga terselesaikan makalah ini, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya dan sukses selalu.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

i
DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................................JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan
Norephedrine..........................................................................................................3
2. Efek samping dari zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan
Norephedrine..........................................................................................................4
3. Cara pengunaan zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan
Norephedrine..........................................................................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................5
B. Saran ......................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Narkotika dan psikotropika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di
bidang pengobatan, pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan
pada sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila
dipergunakan tanpa pengendalian, pengawasan yang ketat dan seksama. Zat-zat
narkotika yang semula ditunjukkan untuk kepentingan pengobatan, namun dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis-jenis narkotika dapat diolah
sedemikian banyak serta dapat pula disalahgunakan fungsinya. Peningkatan
pengawasan dan pengendalian sebagai upaya mencegah dan memberantas
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat diperlukan, karena kejahatan di
bidang ini semakin berkembang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dilakukan
dengan menggunakan modus operandi dan teknologi yang canggih, termasuk
pengamanan hasil-hasil tindak pidana narkoba.
Kasus pecandu narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, kebanyakan
para penggunaan orang-orang yang sukses yang memiliki uang berlebih sehingga
mendapatkan narkoba merupakan hal yang tak susah. Namun, yang lebih parah lagi
kasus pecandu narkoba dari kalangan remaja pun sudah ada. Hal tersebut menjadi
kekhawatiran orang tua, guru dan pihak lainnya, mereka khawatir dengan hal tersebut
karena jika para penerus bangsa ini kebanyakan para pecandu narkoba maka masa
depan bangsa ini akan suram. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi yang benar
mengenai narkoba dan upaya pencegahan pengguna narkoba yang efektif agar hal
tersebut tidak merajalela.

B. Rumusan Masalah
4. Apa yang dimaksud dengan zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-
propanone, dan Norephedrine?
5. Apa saja efek samping dari zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-
propanone, dan Norephedrine?
6. Bagaimana cara pengunaan zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-
propanone, dan Norephedrine?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-
2-propanone, dan Norephedrine
2. Untuk mengetahui efek samping dari penggunaan zat Lysergic Azid, 3,4-
Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan Norephedrine
3. Untuk mengetahui bagaimana cara pengunaan zat Lysergic Azid, 3,4-
Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan Norephedrine

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan


Norephedrine
1. Lysergic Azid
Merupakan jenis bahan kimia baru yang bersifat halusinogen. Bahan kimia atau
obat ini, berbentuk seperti kertas dan biasanya lekat dengan istilah psikadelik.
Lysergic acid diknal juga dengan nama acid, sugar cubes, blotter dan lainnya.
Lysergic acid disebut-sebut sebagai salah satu jenis narkotika yang paling ampuh
untuk mengubah suasana hati. Obat ini juga merupakan jenis halusinogen yang
mempengaruhi mental seseorang.
LSD diproduksi dalam bentuk kristal kemudian dicampur dengan bahan-bahan
pengisi lainnya. Kristal ini juga biasa diencerkan untuk membuat formulasi cairan.
Obat berbahaya ini tidak berbau, tidak berwarna, dan memiliki rasa yang sedikit
pahit.
2. 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone
Merupakan zat sintetis yang umumnya dikenal sebagai Ekstasi, meskipun istilah
yang terakhir kini telah ditujukan untuk menutupi berbagai zat lainnya.
Awalnya dikembangkan pada 1912 oleh perusahaan kimia Merck, dan tidak
pernah dipasarkan sebagai pil ekstasi. 
Meskipun diusulkan untuk obat psikiatris konseling, terapi penggunaannya sangat
terbatas.
Bentuk sediaan MDMA biasanya dilihat sebagai tablet, banyak yang diproduksi di
Eropa. Karena berfungsi sebagai stimulan sistem saraf pusat (SSP) dan memiliki
efek halusinogen yang lemah lebih akurat digambarkan sebagai peningkatan
kesadaran sensoris.
3. Norephedrine
Norephedrine disebut juga norepinefrin adalah kimia organik dalam kelompok
katekolamin yang didalam otak dan tubuh berfungsi sebagai hormon dan
neurotransmitter. Norepinefrin adalah obat untuk menangani tekanan darah rendah
parah yang berpotensi mengancam nyawa.

3
B. Efek samping dari zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan
Norephedrine
Efek dari penggunaan zat-zat tersebut yaitu setelah menggunakan zat-zat
tersebut, si pemakai akan merasakan efek dari zat-zat tersebut yang disebut tripping.
Efek tripping ini bisa mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan).
Efek tripping yang terjadi meliputi, meningkatnya energi dan sulit tidur, dan juga
terjadinya halusinasi penglihatan seperti tembok yang bernafas, motif gambar
bergerak, sampai perubahan bentuk benda (morphing), mendengar suara atau sosok
lain.

C. Cara pengunaan zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan


Norephedrine
Zat-zat tersebut biasanya ditemukan dalam bentuk pil. Selain itu, zat-zat
tersebut juga dijual dalam bentuk tablet kecil (mikrodot), kapsul dan gelatin. Zat-zat
ini juga biasanya ditambahkan dalam kertas penyerap kecil yang dibagi menjadi
kotak-kotak kecil mirip perangko dan dihiasi dengan aneka desain dan warna.
Terkadang, zat-zat tersebut juga dijual dalam bentuk cair. Hanya saja, tak peduli
bagaimana bentuknya, zat-zat tersebut jelas-jelas membuat pemakainya “terputus”
dari kenyataan alias halusinasi.
Biasanya zat-zat ini dipakai dengan cara ditelan atau melalui mukosa oral dengan
menggunakan kertas yang sudah diresapi dengan zat-zat tersebut berdosis 100-300
mikogram.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Zat Lysergic Azid, 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone, dan
Norephedrine adalah zat-zat yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan saraf
yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Zat-zat
tersebut merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan
ketentraman umum. Dan dapat menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi
pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.
Pengauh zat-zat tersebut sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya
maupun dampak sosial yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan zat-zat
tersebut bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi
tugas bersama.

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini
disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu
saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam
penyempurnaan makalah ini.
Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkotika, mari kita isi waktu
luang dengan kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti
berolahraga, aktif di kegiatan majelis ta’lim, belajar, dan lain sebagainya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150122094544-255-26440/mengenal-lsd-
narkotika-terampuh-ubah-suasana-hati

Anda mungkin juga menyukai