Nama : Devi Siti Nurjanah

Nim : 1800001007

1. Seberapa pentingkah mengenal diri sendiri?

Mengenal diri sendiri sangatlah penting untuk setiap diri kita. Karena,
dengan mengenal diri sendiri, kita menjadi tahu akan kekurangan serta
kekuatan diri kita. Dengan demikian, kita akan lebih mudah untuk
memperbaiki setiap kekurangan diri kita sekaligus mengoptimalkan kekuatan
di dalam diri kita.Setiap diri kita mempunyai kekuatan dan kelebihan. Dan
memang, terkadang kita belum mengenalnya dengan baik. Banyak hal yang
membuat seseorang belum mengenal dirinya dengan baik. Karena ada pepatah
mengatakan “Siapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal
Tuhannya.”
2. Bagaimana cara mengenal diri saya sendiri
 Intropeksi diri sendiri
Ketika menghadapi masalah, temukan dulu penyebabnya dari diri Sobat
sendiri. Memang sangat mudah menuduh orang lain yang bersalah, tetapi agar
terhindar dari sifat egois yang tidak wajar, harus bertanya kepada diri sendiri
apakah saya juga bersalah dalam situasi ini
 Menerima kegagalan-kegagalan

Orang orang tidak mau berbuat salah, tetapi tidak ada seorang pun yang
sempurna. Daripada menyangkal kegagalan dan kesalahan, berhentilah
mencari alasan dan akuilah kesalahan dengan jujur. Begitu juga dengan hal hal
yang disadari sebagai kekeliruan dan semua hal yang pernah saya sangkal.

 Menghargai orang lain

Setiap manusia tidak suka dengan perlakuan orang lain yang membuatnya
merasa tidak penting, dan biasanya, orang yang merasa tidak nyaman
dengan dirinya sendiri akan berusaha mencari orang lain yang bisa mereka
rendahkan. Perlakuan seperti ini bisa mengganggu persepsi tentang diri
 sendiri. Berusahalah sebaik mungkin untuk menemukan orang-orang yang
pantas dihargai

Atau sebagai pengingatnya dengan selalu mengingat kata-kata ini:

 Apa kelebihan saya?

 Apa kekurangan saya?
 Apa yang saya suka?
 Apa yang saya tidak suka?
 Apa yang paling penting bagi hidup saya?
 Siapa orang yang paling penting dalam hidup saya?
 Apa arti kesuksesan bagi saya?
 Apa yang membuat saya bahagia?
 Apa yang membuat saya tidak bahagia?
 Siapa seseorang atau figur yang saya anggap sebagai pahlawan (your
hero)?
 Saya adalah orang yang hebat
 Saya ingin menjadi orang yang kuat
 Saya ingin orang lain menganggap saya sebagai orang yang kuat
 Apa membuat saya takut?
 Kenapa saya tidak bisa mendapatkan apa yang saya inginkan?