Pt. Nama: B. M Age 2 tahun, Room: VIP Crystal/103, Medikal D iagnosis:
Nama perawat: mulaic pilius
Pararel: A
N Diagnose Goal Intervensi Ratonal Imlementasi Evaluasi
o keperawatan 1 Gangguan Setelah dilaku NIC : Fluid 1. Pembua- tan 1. Telah dilakukan S : “Ibu klien keseimbangan akan tindakan management 1. status hidrasi, monitor status mengatakan volume cairan keperawatan Monitor status membran mukosa Hydrasi anaknya b/d kehilangan selama2 × 24 Hydrasi turgo kulit (kelemahan masih BAB cairan aktif Jam : - Fluid (kelemahan mengga- barkan membran encer” ditandai balance - membran berat ringannya mukosa, nadi O: dengan : Hydration - mukosa, nadi kekuran- gan adekuat. tekanan Frekwensi DataSubyektif Nutritional adekuat. cairan darah ortos taltik) BAB 3× - “Ibu klien status food and tekanan darah 2. Peruba- han jika diperlu kan Konsistensi mengata kan Fluid Kriterial ortos taltik) jika tanda vital dapat 2. Telah dilakukan encer - anaknya BAB Hasil : - Tekanan diperlu kan menggam barkan monitor vital Sign Ampas (+) - cair sejak 5 hari darah, nadi, 2. Monitor vital keadaan umum 3. Telah dilakukan Anak nampak yang lalu - Ibu suhu tubuh Sign klien monitor masih lemah klien mengata dalam batas 3. Monitor 3. Memberi- kan masukkan A : Diare, kan anaknya BAB normal - Tidak masukkan pedo- man untuk makanan/ Cairan sedang encer ± 3 × sehari ada tanda-tanda makanan/ menganti cairan 4. Telah dilakukan P : Intervensi - Ibu klien dehidrasi, Cairan 4. Keluarga dorong masukkan 1,2,3,4,5 di mengata kan elastisitas turgo 4. Dorong sebagai pendo- oral lanjutkan. anaknya lemas”. kulit baik masukkan oral rong pemenu- han 5. Telah dilakukan Data Obyektif - memb ran 5. Kolaborasi kebutu- han cairan Kolaborasi Nampak BAB mukosa lembab pemberian klien pemberian cairan encer ± 3× - tidak ada rasa cairan IV. 5. Pember- ian IV. Mukosa bibir haus yang cairan IV untuk kering - Turgor berlebihan. meme- nuhi keb- kulit kering - utuhan cairan. Tanda-tanda vital a. Nadi : 138 ×/ menit b. Pernapasan : 30 ×/ menit c. suhu badan : 37oc - IV terpasang RL 18 TPM. 2 Gangguan rasa Setelah dilaku- 1. Ajarkan 1. Untuk Jam 13. 45 nyama (nyeri) kan tindakan pasien mengobati diare/ 1. Telah S :”Ibu klien b/d proses keperawatan untuk membantu dalam Ajarkan mengatakan infeksi Inflamasi selama 3 × 24 menggu prose peny- pasien anak- nya diusus ditandai Jam, diharapkan na- kan embuhan untuk masih BAB dengan : klien dapat obat 2. Agar dapat mengguna encer 3× - Data Subyektif: :Bowel anti menge- tahui - kan obat Ibu klien “Ibu klien elimination - diare perkemba ngan anti diare mengatakan mengat- akan Fluid balance - 2. Instruksikan pasien 2. Telah dilakukan anaknya anaknya BAB cair Hydration keluarga untuk 3. Untuk menge Instruksikan masih lemah” sejak 5 hari yang kriterial Hasil : - mencatat tahui pemasuk keluarga untuk O : - BAB lalu - Ibu klien Fese berbentuk, warna, jumlah, kan pasien mencatat warna, encer 3× - mengat- akan BAB sehari frekwensi dan 4. Untuk mengkaji jumlah, Mukosa bibir anaknya BAB sekali 3× - konsistensi dari beratnya diare frekwensi dan masih kering encer ± 3 × Menjaga Feses 5. Pembe- rian konsistensi dari - Turgor kulit sehari” daerah sekitar 3 Evaluasi intake obat dapat Feses masih kering Data Obyektif: Rectal dari iritasi makanan yang menurun kan/ 3 Telah dilakukan - Tanda - Nampak BAB - Tidak masuk menghen tikan Evaluasi intake tanda vital : encer ± 3× - mengalami 4. Observasi diare. makanan yang Nadi : 150 ×/ Peristaltik usus diare - turgor kulit masuk menit RR : 30 24 ×/ Menit - Menjelaskan secara rutin 4. Telah dilakukan ×/ menit SB : Skala nyeri P : penyebab 5. Kolaborasi Observasi turgor 36,70C Sebelum dan diare dan dengan dokter kulit secara rutin A : - Resiko sesudah BAB Q : rasional pemberian 5. Telah dilakukan kekurangan Nyeri seperti tindakan - medikasi. Kolaborasi volume teremas R : Pada Mempertahan dengan dokter cairan regio kan turgor kulit. pemberian P : Intervensi epigastrium S : medikasi. 1,2,3,4,5 di Skala nyeri 4 T : lanjutkan. Sering - Anak nampak rewel 3 Gangguan Setelah dilaku- NIC : Pressure 1. Meng- hindari 1. Telah Anjurkan Jam 14. 00 integritas Kulit kan tindakan manag ement kerusakan kulit pasiaen untuk S : “Ibu klien b/d eksresi/BAB keperawatan 1. Anjurkan 2. Melind- mengguna- kan mengatakan Sering ditandai selamah 1 × 24 pasiaen untuk ungikulit agar pakaian yang masih merah dengan. jam diharapkan mengguna- kan tidak lecet dan longgar daerah Data Subyektif: klien Tissue pakaian yang iritasi 2. Sudah beritahu pantat” “Ibu klien integrity : longgar 3. Mencegah pada keluarga O : Tampak mengata- kan Skinand 2. Jaga kebersi- terjadinya iritasi untuk untuk Jaga kemerahan kemerahan mucous han kulit agar yang merusak kebersi- han kulit pada anus daerah pantat” membranes - tetap bersih kulit agar tetap bersih A : Kerusakan Data Obyektif - Hemodyalis dan kering 4. Mengo- dan kering integritas Anak tampak akses dengan 3. Monitor kulit ptimalkan fungsi 3. Telah dilakukan kulit rewel Kriterial hasil : - akan adanya perlin- dungan Monitor kulit P : Intervensi Integritas kulit kemerahan dan kelemba- pan akan adanya 1,2,3 dan 4 yang baik bisa 4. Oleskan agar kulit tidak kemerahan dilanJutkan. dipertahankan lotion atau terlalu kering. 4. Telah dilakukan (sensasi, elastis minyak/baby oil Oleskan lotion -itas, pada daerah atau minyak/baby temperatur, yang tertekan. oil pada daerah hidrasi, yang tertekan. pigmentasi) - Tidak ada luka/lesi pada kulit - Perfusi jaringan baik - Mampu melindungi kulit dan mempertakan kelembaban kulit dan perawatan alami