Abstrak
Penyandang cacat, mereka memiliki keterbatasan fisik, sehingga
mereka akan memiliki sedikit kesulitan dalam menyesuaikan.
hambatan tersebut diperburuk oleh situasi lingkungan dan
fasilitas umum yang tidak kondusif untuk pertumbuhan,
partisipasi dan aktivitas dalam kehidupan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis desain lingkungan dan fasilitas
umum yang mengakomodasi penyandang cacat dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan studi psikologi lingkungan. Selain itu,
beberapa rumusan konsep yang terkait dengan perancangan dan
evaluasi fasilitas lingkungan dan publik disusun dengan
menggunakan pendekatan yang paling tepat dalam menghormati,
melindungi dan memenuhi hak penyandang disabilitas. Melalui
analisis deskriptif kualitatif terhadap kondisi penyandang
disabilitas yang ada, diharapkan sebagian besar lingkungan dan
fasilitas umum tetap tidak dirancang untuk penyandang cacat,
terutama sarana transportasi, area perbelanjaan, tempat parkir,
pasar, taman dan sebagainya. Oleh karena itu, pemangku
kepentingan harus mempertimbangkan disain lingkungan yang
dapat diakses oleh penyandang cacat.
Pendahuluan
Dalam kehidupan ini terdapat suatu hubungan yang tidak
terpisahkan serta saling mempengaruhi antara manusia dan
lingkungan, baik itu berupa lingkungan yang bersifat alami
ataupun lingkungan yang bersifat buatan. Hal ini menunjukkan
interaksi antara manusia dan lingkungan terjalin sangat erat,
yakni lingkungan dapat mempengaruhi manusia, dan manusia
juga dapat mempengaruhi lingkungan. Hubungan yang terjalin
tersebut dilakukan oleh manusia sebagai suatu cara untuk tetap
bisa survive dalam menghadapi perubahan yang ada. Jika
hubungan antara manusia dan lingkungan ini tidak berjalan baik
maka akan mengganggu kondisi keseimbangan dari manusia itu
sendiri.
Untuk mengatasi kondisi yang tidak seimbang tersebut
maka manusia akan selalu melakukan perubahan-perubahan baik
atas dirinya untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Keterangan :
B = behaviour,
f = fungsi,
E = environment
O = organisme.
E P
Keterangan :
B = Behavior,
E = enviroment dan
P = Person.