Anda di halaman 1dari 7

 Beranda Privacy Policy Disclaimer ▼

Senin, 25 November 2013

Makalah Hukum Gravitasi Newton dan Penerapannya

 BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang   
       Banyak literature yang menyebutkan tentang jari-jari bumi, ataupun massa bumi. Kita sering
mengamati pergerakan matahri yang terbit di sebelah timur dan tenggelam di bagian barat. Pada
waktu malam kita melihat bulan dan bintang dilangit. Dalam hal ini yang terjadi karena adanya
Gravitasi yang membuat planet-planet mengintari matahari.
        Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa
di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-
masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori
Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana
merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda
yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti
bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
       Gravitasi menarik segala benda yang berada di atmosfir bumi untuk jatuh kembali ke tanah
dengan akselerasi (g) rata-rata 9.8 m/s². Dengan gravitasi itu semua benda di permukaan bumi bisa
diam di tempatnya masing-masing dan dengan itu pula lah kita bisa berdiri stabil di tempat kita
berada.
Ada 2 cara. Cara yang pertama adalah dengan tidak mempunyai massa, karena gravitasi hanya
memberikan efek pada benda yang mempunyai bobot. Cara kedua ini kelihatannya lebih mudah dan
sudah banyak diaplikasikan. Manusia bisa meluncurkan roket, mendisain pesawat bahkan
mengorbitkan satelit selama berbulan-bulan. Perlu diketahui bahwa persoalan yang dipikirkan
Newton ini telah ada sejak zaman yunani kuno. Ada dua persoalan dasar yang telah diselidiki oleh
orang yunani, jauh sebelum Newton lahir. Persoalan yang selalu dipertanyakan adalah mengapa
benda-benda selalu jatuh ke permukaan bumi dan bagaimana gerakan planet-planet, termasuk
matahari dan bulan (matahari dan bulan pada waktu itu digolongkan menjadi planet-planet). Orang-
orang Yunani pada waktu itu melihat kedua persoalan di atas (benda yang jatuh dan gerakan planet)
sebagai dua hal yang berbeda.
       Demikian hal itu berlanjut hingga zaman Newton. Jadi apa yang dihasilkan oleh dibangun di atas
hasil karya orang-orang sebelum dirinya. Yang membedakan Newton dan orang-orang sebelumnya
adalah bahwa Newton memandang kedua persoalan dasar di atas (gerak jatuh benda dan gerakan
planet) disebabkan oleh satu hal saja dan pasti mematuhi hukum yang sama. Pada abad ke-17,
menemukan bahwa ada interaksi yang sama yang menjadi penyebab jatuhnya buah apel dari pohon
dan membuat planet tetap berada pada orbitnya ketika mengelilingi matahari. Demikian juga bulan,
satu-satunya satelit alam kesayangan bumi tetap berada pada orbitnya. Dalam makalah ini, penulis
mencoba mengkaji mengenai penerapan hokum gravitasi newton.

B.    Rumusan Masalah


Dalam penulisan makalah ini, beberapa masalah yang akan dibahas yaitu sebagai berikut :
i.    Bagaimanakah Hukum Newton tentang Gravitasi Universal?
ii.    Bagaimana bunyi jenis-jenis Hukum Kepler?
iii.    Bagaimana penerapan Hukum Gravitasi Newton?

C.    Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
i.    untuk mengetahui Hukum Newton tentang Gravitasi Universal
ii.    untuk mengetahui bunyi dari jenis-jenis Hukum Kepler
iii.    untuk mengetahui Implementasi Hukum Gravitasi Newton

D.    Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperolah dalam penulisan makalah ini, yakni :
i.    secara teoritis, dapat dijadikan bahan referensi penelitian berikutnya,
ii.    secara praktis, dapat dijadikan sebagai bahan pedoman bagi siswa untuk mempelajari
implementasi Hukum Gravitasi Newton

BAB II
PEMBAHASAN
Dari pengamatan penulis, Maka diperoleh hasil  :
A.    Hukum Newton tentang Gravitasi Universal
       Hukum gravitasi universal yang dirumuskan oleh Newton, diawali dengan beberapa pemahaman
dan pengamatan empiris yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula
Copernicus memberikan landasan pola berfikir yang tepat tentang pergerakan planet-planet, yang
semula dikira planet-planet tersebut bergerak mengelilingi bumi, seperti pada konsep Ptolemeus.
Copernicus meletakkan matahari sebagai pusat pergerakan planetplanet, termasuk bumi, dalam
gerak melingkarnya. Kemudian dari data hasil pengamatan yang teliti tentang pergerakan planet,
yang telah dilakukan Tycho Brahe, Kepler merumuskan tiga hukum empiris yang dikenal sebagai
hukum Kepler mengenai gerak planet, yang ajan dibahas pada pokok bahasan kedua.
       Hukum tarik-menarik gravitasi Newton dalam bidang fisika berarti gaya tarik untuk saling
mendekat satu sama lain. Dalam bidang fisika tiap benda dengan massa m1 selalu mempunyai gaya
tarik menarik dengan benda lain (dengan massa m2 ). Misalnya partikel satu dengan partikel lain
selalu akan saling tarik-menarik. Contoh yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton dalam bidang
mekanika klasik bahwa benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi, yang kemudian
banyak dikenal sebagai fenomena benda jatuh.
       Gaya tarik menarik gravitasi ini dinyatakan oleh Isaac Newton melalui tulisannya di journal
Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica pada tanggal 5 Juli 1687 dalam bentuk rumus sebagai
berikut:
 ,
di mana:
•    F adalah besarnya gaya gravitasi antara dua massa tersebut,
•    G adalah konstante gravitasi,
•    m1 adalah massa dari benda pertama
•    m2 adalah massa dari benda kedua, dan
•    r adalah jarak antara dua massa tersebut.
       Teori ini kemudian dikembangkan lebih jauh lagi bahwa setiap benda angkasa akan saling tarik-
menarik, dan ini bisa dijelaskan mengapa bumi harus berputar mengelilingi matahari untuk
mengimbangi gaya tarik-menarik gravitasi bumi-matahari. Dengan menggunakan fenomena tarik
menarik gravitasi ini juga, meteor yang mendekat ke bumi dalam perjalanannya di ruang angkasa
akan tertarik jatuh ke bumi.

B.       Jenis-jenis Hukum Kepler


          Hukum-Hukum Keppler
       Karya Keppler sebagian di hasilkan dari data – data hasil pengamatn yang di kumpulkan Ticho
Brahe mengenai posisi planet – planet dalam geraknya di luar angkasa . Hukum ini telah di cetuskan
Keppler setengah abad sebelum Newton mengajukan ketiga hukumnya tentang gerak dan hukum
gravitasi universal . Penerapan hukum gravitasi Newton dapat diterapkan untuk menjelaskan gerak
benda-benda angkasa. Hukum hukum ini menjabarkan gerakan dua badan yang mengorbit satu
sama lainnya. Massa dari kedua badan ini bisa hampir sama, sebagai contoh Charon—Pluto (~1:10),
proporsi yang kecil, sebagai contoh. Bulan—Bumi(~1:100), atau perbandingan proporsi yang besar,
sebagai contoh Merkurius—Matahari (~1:10,000,000).
       Dalam semua contoh di atas, kedua badan mengorbit mengelilingi satu pusat massa, barycenter,
tidak satu pun berdiri secara sepenuhnya di atas fokus elips. Namun, kedua orbit itu adalah elips
dengan satu titik fokus di barycenter. Jika rasio massanya besar, sebagai contoh planet mengelilingi
Matahari, barycenternya terletak jauh di tengah obyek yang besar, dekat di titik massanya. Di dalam
contoh ini, perlu digunakan instrumen presisi canggih untuk mendeteksi pemisahan barycenter dari
titik masa benda yang lebih besar. Jadi, hukum Kepler pertama secara akurat menjabarkan orbit
sebuah planet mengelilingi Matahari.
       Karena Kepler menulis hukumnya untuk aplikasi orbit planet dan Matahari, dan tidak mengenal
generalitas hukumnya, artikel ini hanya akan mendiskusikan hukum di atas sehubungan dengan
Matahari dan planet-planetnya.

1.    Hukum I Kepler


 “Lintasan setiap planet mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.”
      Hukum I ini dapat menjelaskan akan lintasan planet yang berbentuk elips, namun belum dapat
menjelaskan kedudukan planet terhadap matahari, maka muncullah hukum II Kepler. Keplpler tidak
mengetahui alasan mengapa planet bergerak dengan cara demikian . Ketika mulai tertarik dengan
gerak planet – planet , Newton menemukan bahwa ternyata hukum – hukum Keppler ini bisa
diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi universal dan hukum gerak Newton . Newton juga
menunjukkan bahwa di antara kemungkinan yang masuk akal mengenai hukum gravitasi , hanya satu
yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang konsisten dengan Hukum Keppler.
2.    Hukum II Kepler
     “ Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke
planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama “.
       Suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet, menyapu luas juring yang
sama dalam selang waktu yang sama. Hal yang paling utama dalam hukum II Keppler adalah
kecepaan sektor mempunyai harga yang sama pada semua titik sepnjang orbit yang berbemtuk
elips.

3.    Hukum III Kepler


    “Kuadrat periode planet mengintari matahari sebanding dengan pangkat tiga rata-rata planet dari
matahari.”
       Newton menunjukkan bahwa hukum III Keppler juga bisa diturunkan secara matematis dari
hukum Gravitasi Universal dan hukum Newton tentang gerak dan gerak melingkar.

C.    Implementasi Hukum Gravitasi Newton


       Bagaimana para ilmuwan bisa mengetahui tentang jari-jari bumi ataupun massa bumi. alat ukur
apa yang digunakan. Masih kelanjutan tentang gaya gravitasi yang menjadi dasar keilmuwan kita
sebelumnya, para ilmuwan bisa memecahkan persoalan tersebut yang mungkin pernah ada dalam
benak kita.
       Berdasarkan hukum gravitasi Newton, data-data tersebut digunakan untuk menghitung besaran
lain tentang benda ruang angkasa yang tidak mungkin diukur dalam laboratorium.

1. Menghitung Massa Bumi


        Massa bumi dapat dihitung dengan menggunakan nilai G yang telah diperoleh dari percobaan
Cavendish. Anggap massa bumi M dan jari-jari bumi R = 6,37 × 106 m (bumi dianggap bulat
sempurna). Berdasarkan rumus percepatan gravitasi bumi, Anda bisa menghitung besarnya massa
bumi. 2. Menghitung Massa Matahari
       Telah Anda ketahui bahwa jari-jari rata-rata orbit bumi rB = 1,5 × 1011 m
dan periode bumi dalam mengelilingi matahari TB = 1 tahun = 3 × 107 s.
Berdasarkan kedua hal tersebut serta dengan menyamakan gaya matahari
dan gaya sentripetal bumi, maka dapat diperkirakan massa matahari.
3. Menghitung Kecepatan Satelit
       Suatu benda yang bergerak mengelilingi benda lain yang bermassa lebih besar dinamakan satelit,
misalnya bulan adalah satelit bumi. Sekarang banyak satelit buatan diluncurkan untuk keperluan
komunikasi, militer, dan riset teknologi. Untuk menghitung kecepatan satelit dapat digunakan dua
cara, yaitu hukum gravitasi dan gaya sentrifugal.

a. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Hukum Gravitasi


        Anggap suatu satelit bermassa m bergerak melingkar mengelilingi bumi
pada ketinggian h dari permukaan bumi. Massa bumi M dan jari-jari bumi
R. Anda tinjau gerakan satelit dari pengamat di bumi. Di sini gaya yang
bekerja pada satelit adalah gaya gravitasi. Berdasarkan rumus hukum II Newton,  Anda dapat
mengetahui kecepatan satelit
. b. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Gaya Sentrifugal
       Sebuah satelit memiliki orbit melingkar, sehingga dalam acuan ini, satelit
akan merasakan gaya sentrifugal (mv2/r2). Gaya sentrifugal muncul karena
pengamatan dilakukan dalam sistem non inersial (sistem yang dipercepat,
yaitu satelit). Gaya sentrifugal besarnya sama dengan gaya gravitasi.
4. Menghitung Jarak Orbit Satelit Bumi
       Apabila satelit berada pada jarak r dari pusat bumi, maka kelajuan satelit saat mengorbit bumi
dapat dihitung dengan menyamakan gaya gravitasi satelit dan gaya
Sentripentalnya.

BAB VI
PENUTUP
A.    Kesimpulan
       Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis menyimpulkan :
       Gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik dapat berlaku secara universal dan sebanding oleh massa
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda. Hukum tarik-
menarik gravitasi Newton dalam bidang fisika berarti gaya tarik untuk saling mendekat satu sama
lain. Dalam bidang fisika tiap benda dengan massa m1 selalu mempunyai gaya tarik menarik dengan
benda lain (dengan massa m2 ). Misalnya partikel satu dengan partikel lain selalu akan saling tarik-
menarik. Contoh yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton dalam bidang mekanika klasik bahwa
benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi, yang kemudian banyak dikenal sebagai
fenomena benda jatuh.
       Semua benda di alam semesta menarik semua benda lain dengan gaya sebanding dengan hasil
kali massa benda-benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda-benda
tersebut. Penerapan hukum gravitasi Newton dapat diterapkan untuk menjelaskan gerak benda-
benda angkasa. Salah seorang yang memiliki  perhatian besar pada astronomi adalah Johannes
Kepler. Dia terkenal dengan tiga hukumnya tentang pergerakan benda-benda angkasa, yaitu:
a)      Hukum I Kepler
b)      Hukum II  Kepler   
c)      Hukum III Kepler
       Berdasarkan hukum gravitasi Newton, data-data tersebut digunakan untuk menghitung besaran
lain tentang benda ruang angkasa yang tidak mungkin diukur di laboratorium.

B.    Saran
    Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh maka disarankan :
1.    Saran untuk pembaca :
Disarankan kepada pembaca untuk mendalami penerapan hukum gravitasi Newton dan tergerak
untuk mengetahui lebih dalam.
2.    Saran untuk penulis selanjutnya :
Disarankan kepada penulis selanjutnya untuk lebih melengkapi data-data valid untuk lebih
menyempurnakan karya tulis ini.

Unknown di 06.24
Berbagi

6 komentar:

1.
Unknown17 November 2014 21.03

Teman - teman kesulitan untuk Belajar Komputer karena kesibukan? kini kami


memfasilitasi kursus komputer jarak jauh via online, silahkan kunjungi website kami
di asianbrilliant.com, Master Komputer, Kursus Online, Kursus Jarak Jauh, Kursus
Programming, Kursus Desain Grafis

Ayah, Bunda..butuh guru untuk mengajar anak-anak dirumah ? kami memfasilitasi


1000 guru untuk anak-anak ayah dan bunda datang kerumah, silahkan kunjungi
website kami di smartsukses.com, Bimbingan Belajar, Les Private, Les Privat, Les
Private Mata Pelajaran, Guru Datang Ke Rumah, Guru Private
Balas

2.

Expo Lowongan Kerja1 Juli 2015 00.24

Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe
Jangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan
Kerja BUMN PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Balas

3.

Unknown10 Maret 2016 23.12

wow infonya keren kak.. kalau ingin tahu tentang cara membuat toko online yukk
disini saja. terimakasih
Balas

4.

Unknown16 Oktober 2016 01.44

Informasiya good....
Balas

5.

Unknown16 Oktober 2016 01.44

Informasiya good....
Balas

6.

Eka Lasmana24 April 2017 23.02


makasih artikelnya admin, klo sempet mampir ke blog saya ya :)
www.artikelpandai.com
Balas

Beranda

Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Anda mungkin juga menyukai