A. Pendahuluan
banyaknya kesibukan manusia, membuat orang berpikir untuk dapat bekerja lebih
efektif dan efisien. Oleh karena itu salah satu caranya yaitu dengan mengganti
piranti mekanik menjadi piranti otomatis dengan maksud untuk menekan biaya,
membutuhkan sumber energi listrik untuk dapat bekerja, Sebagai contoh pada
perangkat listrik rumah adalah lampu yang digunakan sebagai penerangan disaat
rumah gelap.
secara manual yaitu pemilik rumah harus mendekati kipas atau menuju saklar
untuk menyalakan dan mematikan kipas maupun lampu. Salah satu masalah yang
terjadi yaitu pada saat pemilik rumah malas untuk mematikan kipas maupun
lampu maka dirancanglah sistem kendali berbasis voice atau sura ini untuk
mengendalikan kipas maupu lampu ini. Oleh karena itu diperlukan sebuah alat
kendali yang dapat mengendalikan kipas dan lampu jarak jauh dimana pun dan
kapanpun diinginkan.
kontrol listrik dan pintu pagar saja tetapi berbagai perangkat elektronik lainnya.
Adanya Aplikasi SMS gateway untuk sistem kontrol listrik dan pintu pagar rumah
dapat memberikan solusi untuk permasalahan di atas. Perangkat tersebut bisa
digunakan untuk berbagai jenis lokasi dari mulai ruangan sampai perusahaan
besar.
2. Identifikasi Masalah
geser ?
3. Perumusan Masalah
b. Untuk dapat membuka dan menutup pintu secara otomatis maka penulis
geser.
4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembuatan proposal penelitian ini adalah
sebagai berikut :
c. Memiliki format perintah SMS yang telah ditetapkan pada sistem kendali
tersebut.
a. Tujuan Penelitian
adalah :
b. Manfaat Penelitian
B. Ladasan Teori
1. Motor DC
mekanik, dimana tenaga gerak tersebut berupa putaran dari pada motor.
Gambar 3 Motor DC
(Sumber :www.tutorvista.com)
2. IC L293D
dapat menerima masukan level logika TTL. Biasa dipakai sebagai driver
sebagai Vcc pada pin 16 dan 9 Volt pada pin 8 untuk tegangan motor,
maka IC siap digunakan. Saat terdapat tegangan pada input 1,2, dengan
memberikan logika tinggi pada enable 1 maka output 1,2 akan aktif.
motor driver. IC L293D mempunyai empat pin input dan empat pin
semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian
besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock. Dan ini sangat
kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran onboard memori,
on-board peripheral dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang
a. Fitur ATMega8535
16 MHz.
Mbps
serial
mikrokontroler
c. Arsitektur ATMega8535
Komparator analog
Transmitter)
Dalam I/O lines terdapat empat port, yaitu Port A, Port B, Port C,
Port A (PA7.. PA0) merupakan port yang digunakan sebagai input ADC
merupakan 8-bit port I/O dua arah. Pada PortA terdapat internal Pull-up
resistor. Ketika pin di portA disetting low “0” maka arus akan mengalir
Port B (PB7..PB0) merupakan 8-bit port I/O dua arah. Pada PortB
terdapat internal Pull-up resistor. Ketika pin di portB disetting low “0”
terdapat internal Pull-up resistor. Ketika pin di portC disetting low “0”
Port D (PD7..PD0) merupakan 8-bit port I/O dua arah. Pada PortD
terdapat internal Pull-up resistor. Ketika pin di portD disetting low “0”
merupakan alat berupa kristal cair yang akan beremulasi apabila dikenakan
tegangan kepadanya. Tampilan LCD ini berupa dot matik 5x7, sehingga
jenis huruf yang mampu ditampilkan akan lebih banyak dan lebih baik
mempunyai character generator ROM untuk 192 tipe karakter, selain itu
data tidak lagi bentuk PDU yang rumit, cukup dengan perintah pengiriman
7. SMS
pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang
GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur sms ini memungkinkan perangkat
alphabet (A-Z dan a-z), karakter numeric (0-9), dan karakter special.
43-50)
Karakter Nama
‘ Apostrophe
+ Plus
, Comma
. Period
/ Slash
: Colon
; Semicolon
= Sama dengan
\ Backslash
b. Tipe Data
mikrokontroler. Berikut ini adalah tipe data pada BASCOM – 8051 berikut
keterangannya.
Bit 1/8 -
Byte 1 0 – 255
Word 2 0 – 65535
Long 4 -2147483648 -
+2147483648
Single 4 -
c. Variabel
Varabel dalam sebuah pemrograman berfungsi sebagai tempat
variabel:
Defbyte nama
Defint tombol1
d. Alias
Ledbar alias P1
d. Konstanta
adalah nilai yang dikandung tetap. Dengan konstanta, kode program yang
kita buat akan lebh mudah dibaca dan dapat mencegah kesalahan penulisa
pada program kita. Kita akan lebih mudah menuli phi menulis
3,14159867. Sama seperti variabel, agar konstanta bias dikenali oleh
Dim A as const 5
f. Array
nama dan tipe yang sama. Untuk mengakses variabel tertentu dalam array,
kita harus menggunakan indeks. Indeks harus berupa angka dengan tipe
data byte, integer, atau word. Artinya, nilai maksimum sebuah indeks
sebesar 65535.
Operator Aritmatika
Operator digunakan dalam perhitungan. Operator aritmatika
meliputi +, -, / dan *.
Operator Relasi
h. Kontrol Program
Dengan kontrol program, kita akan mengedlikan alur sebuah program dan
IF…….THEN
SELECT……CASE
WHILE……..WEND
DO……..LOOP
FOR…….NEXT
EXIT
GOSUB
GOTO
C . Kerangka Berpikir
Semakin maju perkembangan teknologi dan informasi tentu akan
Dengan mengacu pada hal diatas penulis merancang dan membuat sebuah
MULAI
INISIALISASI INPUT
DAN OUTPUT
MENGUKUR SUHU
MULAI
D.Metodologi Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
b. Metode Observasi
bisa mengirimkan pesan ke nomer yang telah ada pada program sesuai
dengan perencanaan.
yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari
berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka
otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah
dilakukan.
a. Analisa
pemprogram.
b. Design
sistemnya.
d. Penerapan
e. Pemeliharaan
bagian, yaitu :
Sistem Enginering
Analisis
Desingn
Coding
Testing
Maintenace
(http://djogjakarta.blogdetik.com/)
1. System Engineering
2.Analisis
3.Design
4.Coding
5.Testing
6. Maintenance
user.
metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan
baik.
eksplisit.
> Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai
> Kesalahan di awal tahap berakibat sangat fatal pada tahap berikutnya.
a. Waktu Penelitian
b. Tempat Penenelitian
perancangan ini, adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a. Alat
1 Solder
2. Penyedot timah
3. Obeng +
3. Tang potong
4. Timah
5. Bor PCB
6. Multimeter
3.2 Bahan
c. Modul LCD
d. Dowloader USB
f. LED
g. Kabel
h. Lampu Bolam
i. Kipas DC
j. Modul GSM
sebagai berikut:
a. Confidentality
optimal.
b. Intergrity
c. Availabity
d. Crestness
melakukan fungsi yang telah dibuat dan sejauh mana kita melihat
ditimbulkan pada alat yang dibuat. Berikut ini teknik yang dipakai
a. Teknik Deskriptif
ada.
b. Teknik Komparatif
memungkinkan kita untuk menetaskan telur ayam atau itik ini dengan
LCD 16*2
Sensor LM35
ATMEGA LAMPU
DRIVER BOLAM
8535
RELAY
KIPAS DC
MODUL
GSM MOTOR DC
Gambar 11 Perancangan dan Implementasi Kendali Suhu Penetasan Telur
penetesan telur secara otomatis apabila suhu pada ruang penetas dibawah
36 ˚C maka akan menyalakan lampu pada ruang penetas telur telur dan
apabila suhu diatas 39 ˚C maka akan menyala kipas pada ruang untuk
membuat suhu kembali pada kisaran 36-39 ˚C. untuk memutar rak telur
digunakan motor yang tehubung pada rak telur dan pemutar dilakukan dua
kali dalm sehari yaitu pada pukul 09.00 dan pukul 16.00. dan apabila
sudah ada telur yang menetas maka akan mengirimkan sms ke hp pemilik
Input
Sensor LM35
Penjelasannya :
Berdasarkan dari gambar diatas dapat di jelaskan bahwa : sistem kerja dari sistem
untuk memberikan data pengukuran suhu pada ruang penetas telur yang akan
digunakan untuk mengendalikan lampu bolam maupu kipas agar suhu penetasasn
telur sesuai dengan suhu yang diinginkan. Pemutar rak telur menggunakan motor
pukul 09.00 dan 16.00 setiap harinya. Apabila telur telah menetas maka akan
mengirimkan sms kepada pemilik yaitu dengan isi SMS “ TELUR TELAH
MENETAS”.
A. Kesimpulan Awal
Berdasarkan uraian diatas sebelumnya, serta hasil analisa data dapat ditarik
Penetasan Telur Berbasis SMS Getway dan Mikrokontroller dan sensor LM35
Telur Berbasis SMS Getway dan Mikrokontroller ini yaitu : suhu penetasan telur
dibawah 36˚C maka akan menyalakan lampu dan bila suhu diatas 39 ˚C maka