Anda di halaman 1dari 51

FUNGSI

KHUSUS
DALAM BENTUK
INTEGRAL
FUNGSI FAKTORIAL

Definisi

e dx n!
n x
x
0

Buktikan bahwa : 0! 1

0! x e dx e dx e
0 x x x
0 1 1
0
0 0

Terbukti
FUNGSI Gamma

Definisi


p x p 1e x dx ; p0
0

Hubungan fungsi Gamma dengan fungsi Faktorial



p 1 x p 1 1
e dx x e dx p !
x p x

0 0

p 1 p !

1 0 ! 1, 2 1! 1, 3 2 ! 2 dst
Nilai Fungsi Gamma ditabulasi
untuk Gamma 1 sampai
dengan Gamma 2
Hubungan Rekursif Fungsi Gamma


p 1 x p e x dx
0
Lakukan integrasi parsial, seperti berikut :

u xp du px p 1 dp
dv e x dx v e x

p 1 x e p x
e x px p 1 dx
0
0

p 1 p x p 1e x dx p p
0

p 1 p p
Hubungan Rekursif Fungsi Gamma

p 1 p p

3 2 1 2 2 2 1 2

4 3 1 3 3 3 2 1 3.2 2 61 6

dst
Hubungan Rekursif Fungsi Gamma

1
p p 1
p
1 1
0,6 0,6 1 1,6 Tabel F. Gamma
0,6 0,6
1 1
1,5 1,5 1 0,5
1,5 1,5
1 1
0,5 1
1,5 0,5
1 1
0,5
1,5 0,5
1 1 1
1,5 Tabel F. Gamma
1,5 0,5 0,5
Nilai (0,5)

1 t
0,5 t e dt
0 , 5 1 t
e dt
0 0 t
Misalkan t = y2, maka dt = 2y dy

1 y2
0,5 2 e ydy
0
y

1 x2
0,5 2 e xdx
0
x

0,5 4 e x2 y2 dx dy
2

0 0
Nilai (0,5)


/2 r 2
e
0,5 2
4 e r 2
rdr d 4
0 0
2 2
0

0,5 2
0,5
Contoh soal

Hitunglah integral berikut dengan Fungsi Gamma :


x e
2 x2
dx
0
Jawab

x e
2 x2 Misal u = x2, maka du = 2x dx
dx
0 Untuk x = 0 maka u = 0
Untuk x = maka u=

du 1 1/ 2 u 1 11
ue u
u e du 1,5 0,5
0 2 u 20 2 22 4


x e
2 x2
dx
0
4
Soal Latihan
Hitunglah integral-integral berikut dengan Fungsi Gamma :

1. t e 3t dt
0

2. 2 y y e
2 y2
dy Hint: Kalikan distributif untuk 2 nilai F. Gamma
0
1
3. ln x
1/ 3
dx Hint: u = ln x spy mjd F. Gamma
0
Formula penting terkait
Fungsi Gamma


p 1 p
sin p

Untuk p = 0,5


0,5 1 0,5
sin 0,5

0,5 0,5
1
0,5 2
0,5
Contoh soal

Buktikan bahwa :
z Ingat :
z ! z !
sin z n 1 n !
Bukti

z ! z ! z 1 1 z
dan
z ! z ! z z 1 z n 1 n n
z ! z ! z z 1 z
dan

z ! z ! z n 1 n

sin z sin n
z
z ! z !
sin z
Fungsi Beta

Definisi 1 :
1
B p, q x p 1 1 x
q 1
dx ; p 0; q 0.
0

B p, q B q, p

Definisi 2 :

a
1
B p, q y a y
p 1 q 1
p q 1
dy
a 0
Fungsi Beta

Definisi 3 :
/2
B p, q 2
2 p 1 2 q 1
sin cos d
0

Definisi 4 :


y p 1 dy
B p, q
0 1 y pq
Hubungan Fungsi Beta
dan Fungsi Gamma
Fungsi Gamma

p t p 1e t dt
0
Misal t = y2, maka

p 2 y q 2 x
2
2 p 1 y 2 q 1 x 2
e dy atau e dx
0 0

Jika (p) dikalikan dengan (q) dikalikan maka :



p q 4 x 2 q 1
y e
2 p 1 x 2 y 2 dx dy
0 0
/2
p q 4 r cos r sin
2 q 1 2 p 1 r 2
e rdrd
0 0
Hubungan Fungsi Beta
dan Fungsi Gamma

/2
p q 4 r 2 p 2 q 1e r dr
2 2 q 1 2 p 1
cos sin d
0 0

1
1
p q B p, q
2 2

1 1
p q 4 p q . B p, q
2 2
p q
B p, q
p q
Hubungan Fungsi Beta
dan Fungsi Gamma

contoh


B 1, 1

1 1
2


1
2
2 3 2 1
2
Contoh soal 1
Selesaikan integral berikut dengan fungsi Beta
/2


0
sin 3 x cos x dx
/2
B p, q 2
2 p 1 2 q 1
Solusi dengan def. Fungsi Beta 3 sin cos d
0

/2 /2

sin x cos x sin x cos x


1/ 2 3/ 2 1/ 2
3
dx dx
0 0
2 p 1 3 2 p 54 2q 1 1 2 q 34

1 5 4 3 4
/2
1 5 3
sin x cos x dx B 4 , 4
3
......
0
2 2 2
Contoh soal 2
Selesaikan integral berikut dengan fungsi Beta

y 2 dy
0 1 y 6

y p 1 dy
Solusi dengan def. Fungsi Beta 4 B p, q
0 1 y pq

p 1 2 p 3 p q 6 q 3
Jadi

3 3 4

y 2 dy
0 1 y 6 B 3,3 6 120
Soal Latihan

Selesaikan integral berikut dengan fungsi Beta yang sesuai


y dy
1.
0 1 y 3 2

2
x 2 dx
2.
0 2 x

/2
d
3.
0 sin
Aplikasi dalam persoalan Fisika

Sket grafik x2 y2 9
Gunakan fungsi Beta untuk menghitung :
a. Luas daerah pada kuadran pertama
b. Titik pusat massa dari daerah ini (anggap rapat massanya
seragam)
Jawab

y 3 9 y 2
a
x2 y 2 9 A dA dx dy dx dy
0 0
3
A 9 y 2 dy
0
x
Aplikasi dalam persoalan Fisika
3
A 9 y dy 2 Misalkan : y2 x 2 y dy dx
0
Batas : y 0 x0
y 3 x 9
9 9
dx 1 1/ 2
x 9 x dx
Gunakan Fungsi
A
1/ 2
9 x Beta kedua
0 2 x 20
a
1
B p, q p q 1
a y
p 1 q 1
y dy
a 0

a y dy a p q 1 B p, q
p 1 q 1
y
0
1 1/ 2 3 / 2 1
A 9 B1 / 2, 3 / 2
2
1 1 / 2 3 / 2
A 9
2 2

1 1 / 2 9
A 9
2 1 4
Dengan rumus luas lingkaran :

1 2 1 9
A r 3
2 Sama
4 4 4
B. Titik pusat massa luasan tersebut dihitung dengan rumus :

x pm
x dM xdA

dM dA

y pm
y dM ydA

dM dA

Dst ........
Fungsi Error dan Pelengkapnya

Definisi Fungsi Error

x
2
Erf x e
t 2
dt
0

Penggunaan:
Definisi Pelengkap Fungsi Error Probabilitas (peluang)
Fisika Statistika


2
Erfc x e
t 2
dt
x
Fungsi Error


2
Erf e dt
t 2 Selesaikan dengan
0
Fungsi Gamma

2 1 1
Erf 2 1
2


p x p 1e x dx ;
Definisi Fungsi
Gamma p0
0
Fungsi Error dan Pelengkapnya

2
x
Erf x Erfc x e dt e dt
2
t t 2

0 x

2
Erf x Erfc x e
t 2
dt
0

Erf x Erfc x Erf 1

Erf x 1 Erfc x Erfc x 1 Erf x


Fungsi Error

Dari deret pangkat tak hingga :


4 6 8
t2 t3 t4 2 t t t
e 1 t ...
t
e t 1 t 2 ...
2 ! 3! 4 ! 2 ! 3! 4 !

2
x
t 4

Erf x 0 1 t 2! ..... dt
2


x
2 t 3
t 5

Erf x t ....
3 5.2 ! 0

2 x3 x5
Erf x x .... x 1
3 5.2!
Pelengkap Fungsi Error
Definisi pelengkap fungsi error

2

erfc x 1 erf ( x) e
t 2
dt
x

Kita tuliskan :

t 2 1 t 2 1 d 1 t 2
e te e
t t dt 2

dan lakukan integrasi by part sbb :


Pelengkap Fungsi Error

Sekarang tuliskan lagi :

1 t 2 1 d 1 t 2
2
e 3 e
t t dt 2
kemudian lakukan integral by part lagi sbb :
Pelengkap Fungsi Error

Jika proses ini terus dilanjutkan, maka akan didapat


ungkapan deret untuk pelengkap fungsi error, sbb :

x 1
Contoh soal

2
1. e x2
dx
0

10
2
e
u 2
2. du
5


2 t 2 / 2
3.
1
e dt
Solusi Contoh Fungsi Error


2
erf ( x)
1. e x2
dx erf (2) 1 erfc(2)
0 2 2 2

2
10 10 5
2
e e du e du
2 2
u u u 2
2. du
5 0 0

erf (10) erf (5) 1 erfc(10) 1 erfc(5)


erfc(5) erfc(10)

2 t 2 / 2
3.
1
e dt
Formula Stirling

Formula Stirling adalah formula pendekatan untuk fungsi


Faktorial dan Fungsi Gamma, sbb :

Bukti

Substitusi variabel baru y sehingga

Aplikasi: Distribusi partikel (gas) ex: distribusi Fermi Diract, Boss Einstein
Formula Stirling

persamaan di atas menjadi :

untuk p besar, logaritma dapat diekspansi dalam deret pangkat


berikut :

sehingga
Formula Stirling

2 0 Untuk p besar
Bandingkan nilai eksak n! dengan formula
pendekatan Stirling

n n! eksak n! Formula Persen selisih


Stirling

5 120

20 2,43 X 1018

50 3,04 X 1064
Soal
1. Dalam mekanika statistik sering digunakan persamaan :

ln N ! N ln N N
disini N berorde bilangan Avogadro, N = 1026
Buktikan dari Formula Stirling !

2. Hitunglah :

lim
2n ! n
2 2 n n !
n 2

3. Hitunglah : 55,5
Integral Eliptik

Bentuk Legendre
disebut juga integral eliptik tak lengkap jenis ke satu dan ke dua

k disebut modulus dan disebut amplitudo integral eliptik. Integral ini


ditabulasi untuk nilai = arc sin k dan antara 0 dan /2.

k2 dapat dilihat dari bentuk integral, dengan mengetahui k maka dapat


ditentukan, sedangkan dapat dilihat pada batas integral, dengan
mengetahui dan , maka nilai integral eliptik dapat dilihat pada tabel
integral eliptik F(k,) dan E(k,).
Integral Eliptik

Integral eliptik lengkap

Integral eliptik lengkap jenis pertama dan kedua adalah nilai-nilai K


dan E (sebagai fungsi k) untuk = /2

Sama seperti sebelumnya, k2 dapat dilihat dari bentuk integral, dengan


mengetahui k maka dapat ditentukan, dengan mengetahui , maka nilai
integral eliptik lengkap dapat dilihat pada tabel integral eliptik lengkap K
dan E
Contoh soal

/4
d
1.
0 1 0,25 sin 2
Bagaimana menghitung integral eliptik untuk > /2 ???

Tinjau fungsi sin2x [f(sin2x)] yang merupakan integran dari integral eliptik

9 / 4 2 2 /4 /2 /4


0
...... ...... luas A ...
0 0
.... 4 .... ...
0 0 0
7 / 4 2 2 /4 /2 /4


0
...... ...... luas A ...
0 0
.... 4 .... ...
0 0 0

catat

7 / 4 3 / 2 3 / 2 /4 /2 /4


0
......
0
...... luas A ... .... 3 .... ...
0 0 0 0
Contoh soal

5 / 4


0
1 0,037 sin 2 d
Jika batas bawah integral tidak nol, maka :

dan jika salah satu batas integral adalah negatif, maka :

Karena F(k,) dan E(k,) merupakan fungsi ganjil


Contoh soal

11 / 4


7 / 8
1 0,64 sin 2 d
Bentuk Jacobi

Jika kita ambil x = sin , pada bentuk Legendre, maka akan


didapat integral eliptik bentuk Jacobi jenis pertama dan
kedua, sbb :
dan
Contoh soal

0 ,8
dx
1 x 1 0,16 x
0
2 2
Latihan Soal

5 / 4
11 / 4
1.
0
1 0,037 sin 2 d
3. 1 0,64 sin 2 d
7 / 8

0,5
dx
0,5
100 x 2 4. 1 x 4 3x

2 2
2. dx 0,5

0
1 x 2

Anda mungkin juga menyukai