M DENGAN GAGAL
JANTUNG CONGESTIF DI RUANG BOUGENVILLE
RSUD BANYUMAS
DISUSUN OLEH:
UMIYATI
NIM: 1111040062
Keterangan:
: Perempuan
: laki-laki
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Pasien
3. Pola Eliminasi
Data Subyektif
Klien biasa BAB 1 kali sehari dengan konsistensi padat, lunak, warna kuning,
jumlah sedikit, kadang-kadang konsistensi feses agak keras. Klien
mengatakan bila minum pelancar kencing bak bisa sampai 10 kali, jumlah urin
yang keluar kurang lebih 1/3 gelas ukuran 250cc sekali bak dengan warna
seperti teh
Data Obyektif
Pemeriksaan fisik abdomen :
Inspeksi : bentuk sedikit bulat, tidk ada bekas luka operasi, tidak ada benjolan
Auskultasi : peristaltic baik, frekuensi 12x/mnt
Palpasi : abdomen kanan atas teraba pembesaran hepar
Perkusi : pekak
Hasil pemeriksaan laboratorium
Nilai normal
SGOT : 47
SGPT : 14
Ureum : 41,8
Cretinin : 1,05
Urinalisa
pH : 6,0
Berat Jenis : 1.030
Protein : +2
Leukosit : 1-2
Eritrosit : 0-1
Epitel gepeng : 1-2
Amorf urat : ++
E. Pathway
F. Analisa Data
G. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan cardiac output berhubungan dengan perubahan kontraktilitas otot
jantung ditandai dengan :
Data Subyektif :
- Klien mengatakan sesak nafas
- Klien mengatakan cepat lelah kalau beraktifitas
Data Obyektif:
- Klien terlihat sesak nafas
- Frekuensi nafas 24x/mnt
- Kulit dingin dan lembab
- Produksi urin menurun (600cc/24 jam)
- Heart rate 140x/mnt
- Batuk
- Ortopnea
- Asites
- Suara jantung S3 gallop
- Ro thorax: Cardiomegali, hipertensi pulmonal, LVH, RVH
- EKG : tachycardy, RBBB, IHD
2. Bersihan jalan nafas tidak Selama 3x24 jam klien mencapai A. Manajemen jalan nafas Mengatasi dan
efektif berhubungan dengan patensi status jalan nafas dengan 1. Atur posisi untuk mengefektifkan fungsi
mucus tertahan ditandai indikator: mengurangi sesak nafas pernafasan pasien yang
dengan: Indikator Skor Target 2. Ajarkan teknik batuk efektif mengalami gangguan
Data Subyektif : awal 3. Atur intake cairan dan bersihan jalan nafas
Respirasi rate 2 4
- Klien Kedalaman inspirasi
anjurkan minum hangat
2 4
mengatakan dahak susah Kemampuan 2 5 4. Monitor respirasi dan
dikeluarkan sehingga dada mengeluarkan sekret oksigenasi
terasa berat dan tidak Batuk 2 5 B. Fisioterapi dada
nyaman 1. Lakukan perkusi dengan
Data Obyektif: Setelah dilakukan tindakan tangan telungkup
- Klien A. Manajemen jalan nafas 2. Lakukan vibrasi
terlihat sesak nafas B. Fisioterapi dada C. Terapi oksigen
- Frekue C. Terapi oksigen 1. Pasang peralatan oksigen Memenuhi kebutuhann
nsi nafas 24x/mnt D. Administrasi medikasi dan beri humidifier oksigen pasien
Batuk dengan sputum Skala 2. Monitor aliran oksigen
lengket 1. Deviasi berat 3. Berikan suplai oksigen
2. Substansial sesuai program
3. Sedang D. Administrasi medikasi
4. Ringan
5. Tidak ada deviasi
3. Ketidakseimbangan nutrisi Selama 3x24 jam status nutrisi klien A. Terapi nutrisi Memberikan nutrisi yang
kurang dari kebutuhan tubuh baik dengan indikator: 1. Monitor intake makanan mendukung proses
berhubungan dengan 2. Kolaborasi ahli gizi untuk metabolisme pada pasien
ketidakmampuan memasukkan Indikator Skor Target menghitung kebutuhan nutrisi dengan status gizi kurang dan
makanan ditandai dengan : awal 3. Anjurkan klien untuk makan menjamin ketersediaan energi
Intake makanan peroral 2 4
Data Subyektif secara bertahap untuk beraktifitas
- Klien 4. Sajikan makanan hangat dengan
mengatakan cepat kenyang Setelah dilakukan tindakan variasi menarik
bila makan dan perut terasa A. Terapi nutrisi
enek sehingga klien tidak Skala
dapat menghabiskan porsi 1. Deviasi berat
makan yang disediakan 2. Substansial
Data Obyektif 3. Sedang
- Klien 4. Ringan
tampak menghabiskan ¼ 5. Tidak ada deviasi
porsi makan yang
disediakan
- Hepar
teraba membesar
- TB
147cm, BB 35 kg
- IMT
16,2
4. Intoleransi aktifitas Selama 3x24 jam klien dapat A. Rawat jantung; rehabilitative Usaha untuk mengatasi pasien
berhubungan dengan mentoleransi aktifitas dengan 1. Monitor toleransi klien yang mengalani intoleransi
ketidakseimbangan antara indikator: terhadap aktifitas aktifitas
kebutuhan dan suplai oksigen Indikator Skor Target 2. Pertahankan jadwal ambulasi
ditandai dengan : awal sesuai toleransi
tekanan darah sistolik 4 4
Data Subyektif tekanan darah diastolic
3. Instruksikan pada klien
4 4
- Klien nadi saat aktifitas 2 5 untuk tidak mendorong atau
mengatakan sesak nafas Respirasi 2 5 mengangkat benda berat
bertambah bila beraktifitas Kemudahan bernafas 2 5 4. Instruksikan pada klien dan
- Klien Jarak berjalan 2 4 keluarga untuk follow up
merasa cepat lelah B. Manajemen energi
Data Obyektif Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan penyebab
- Klien A. Rawat jantung; rehabilitatif keterbatasan fisik
terlihat sesak nafas B. Manajemen energi 2. Monitor respon
- RR Skala kardiorespirasi terhadap
24x/mnt 1. Deviasi berat aktifitas ( tachycardia,
- Tekan 2. Substansial disritmia, dispnea dan
an darah turun saat klien 3. Sedang respirasi rate).
mencoba jalan kekamar 4. Ringan 3. Monitor dan catat pola tidur
mandi, turun dari 90/70 5. Tidak ada deviasi dan jumlah jam tidur klien
mmHg ke 70/50 mmHg 4. Batasi jumlah pengunjung
5. Bantu klien untuk
melakukan aktifitas fisik
6. Ajarkan pada klien teknik
perawatan diri yang dapat
meminimalkan konsumsi
oksigen
7. Ajarkan pada klien prinsip
konservasi energy
8. Monitor intake nutrisi untuk
menjamin ketersediaan
sumber energi
I. Catatan Keperawatan
Intake 2 2 4
makanan
peroral
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan rencana
A. Terapi nutrisi
1. Monitor nutrisi
4. Rabu, 7/12/2011 Intoleransi aktifitas A. Rawat jantung; rehabilitative S : klien mengatakan lelah berkurang umi
j.18.00 berhubungan dengan 2. mempertahankan jadwal - Klien mengatakan sesak nafas
ketidakseimbangan ambulasi sesuai toleransi berkurang
antara kebutuhan dan 3. menginstruksikan pada klien - Klien mengatakan hari ini sudah
suplai oksigen ditandai untuk tidak mendorong atau bisa turun dari tempat tidur dan
mengangkat benda berat duduk dikursi kurang lebih 15
4. menginstruksikan pada klien menit
dan keluarga untuk follow O : Klien tampak lebih segar, RR
up 20x/mnt, TD 90/70mmHg, nadi
B. Manajemen energi 70x/mnt
6. mengajarkan pada klien Indikator Saat Skor Target
ini awal
teknik perawatan diri yang
dapat meminimalkan tekanan darah 4 4 4
konsumsi oksigen sistolik
tekanan darah 4 4 4
7. mengajarkan pada klien diastolic
prinsip konservasi energy nadi saat aktifitas 3 2 5
8. Memonitor intake nutrisi Respirasi 3 2 5
untuk menjamin Kemudahan 3 2 5
bernafas
ketersediaan sumber energi Jarak berjalan 2 2 4
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan rencana
A. Rawat jantung: rehabilitative
2. Pertahankan jadwal ambulasi
sesuai toleransi
4. Instruksikan pada klien dan
keluarga untuk follow up
B. Manajemen energi
7. Ajarkan pada klien prinsip
konservasi energi
8. Monitor intake nutrisi untuk
menjamin ketersediaan
sumber energi
No Hari/tanggal/waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf dan
nama
1. Kamis, 8/12/2011 Penurunan cardiac E. Rawat jantung: akut S: Klien mengatakan sesak nafas banyak umi
j.14.00 output berhubungan 1. Monitor irama jantung dan berkurang
dengan perubahan heart rate O: HR 73x/mnt, tekanan darah 90/70
kontraktilitas otot 2. monitor vital sign mmHg, suhu 36, nadi 70x/mnt, klien
jantung 5. Monitor intake dan tidak menggunakan oksigen , urin
output/24jam 1500cc/24 jam, intake cairan
B. Terapi oksigen 750cc/24jam, IWL 525cc
C. Administrasi medikasi Indikator Saat Skor Target
ini awal
Memberikan digoxin 0,25mg,
tekanan darah sistolik 4 4 4
spironolakton 50 mg, inj. Farsik tekanan darah diastolic 4 4 4
20 mg Output urin 5 3 5
Intake dan output 24 5 3 5
jam seimbang
Fatigue 5 2 5
Distensi vena leher 4 2 4
Dispnea saat istirahat 4 1 4
Asites 5 2 5
Diaporesis 5 3 5
A: Masalah teratasi
P : Pertahankan rencana
C. Administrasi medikasi
2. Kamis, 8/12/2011 Bersihan jalan nafas A. Manajemen jalan nafas S: Klien mengatakan sesak nafas banyak umi
j.16.00 tidak efektif 4. Memonitor respirasi dan berkurang, lendir sudah dapat
berhubungan dengan oksigenasi dikeluarkan
mucus tertahan B. Fisioterapi dada O: Batuk klien tampak berkurang, RR
3. melakukan perkusi dengan 18x/mnt
tangan telungkup
4. melakukan vibrasi
D.Administrasi medikasi Indikator Saat Skor Target
ini awal
Memberikan ambroxol 30 mg
peroral Respirasi rate 4 2 4
Kedalaman inspirasi 4 2 4
Kemampuan 5 2 5
mengeluarkan sekret
Batuk 4 2 4
A: Masalah teratasi
P : Hentikan rencana
3. Kamis, 8/12/2011 Ketidakseimbangan A. Terapi nutrisi S : klien mengatakan perut tidak enek, umi
j.16.00 nutrisi kurang dari 1. Memonitor intake nutrisi klien menghabiskan 3/4 porsi makan
kebutuhan tubuh klien yang disediakan RS dan 1 buah
berhubungan dengan lontong.
ketidakmampuan O : Klien tampak makan 3/4 porsi yang
memasukkan makanan disediakan, minum 1/2 gelas
Intake makanan 4 2 4
peroral
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan rencana
A. Terapi nutrisi
1. Monitor intake nutrisi
4. Kamis, 8/12/2011 Intoleransi aktifitas A. Rawat jantung: rehabilitative S : klien mengatakan lelah berkurang umi
j.18.00 berhubungan dengan 2. mempertahankan jadwal - Klien mengatakan sesak banyak
ketidakseimbangan ambulasi sesuai toleransi nafas berkurang
antara kebutuhan dan 4. menginstruksikan pada - Klien mengatakan hari ini sudah
suplai oksigen ditandai klien dan keluarga untuk bisa turun dari tempat tidur dan
follow up duduk dikursi kurang lebih 15
menit
A. Manajemen energi O : Klien tampak lebih segar, RR
7. mengajarkan pada klien 18x/mnt, TD 90/70mmHg, nadi
prinsip konservasi energi 70x/mnt
8. Memonitor intake nutrisi Indikator Saat Skor Target
ini awal
untuk menjamin
tekanan darah 4 4 4
ketersediaan sumber sistolik
tekanan darah 4 4 4
diastolic
nadi saat aktifitas 5 2 5
Respirasi 5 2 5
Kemudahan 5 2 5
bernafas
Jarak berjalan 4 2 4
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan rencana
A. Manajemen energi
8. Monitor intake nutrisi untuk
menjamin ketersediaan
sumber energi
J. Evaluasi
No Hari/tanggal/ Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf dan
waktu nama
1. kamis Penurunan cardiac output S: Klien mengatakan sesak nafas banyak umi
8/12/2011 berhubungan dengan berkurang
Jam 18.30 perubahan kontraktilitas O: HR 73x/mnt, tekanan darah 90/70
otot jantung mmHg, suhu 36, nadi 70x/mnt, klien
tidak menggunakan oksigen , urin
1500cc/24 jam, intake cairan
750cc/24jam, IWL 525cc
Indikator Saat Skor Target
ini awal
tekanan darah sistolik 4 4 4
tekanan darah diastolic 4 4 4
Output urin 5 3 5
Intake dan output 24 5 3 5
jam seimbang
Fatigue 5 2 5
Distensi vena leher 4 2 4
Dispnea saat istirahat 4 1 4
Asites 5 2 5
Diaporesis 5 3 5
A: Masalah teratasi
P : Pertahankan rencana
C. Administrasi medikasi
2. Kamis, Bersihan jalan nafas tidak S: Klien mengatakan sesak nafas banyak umi
8/12/2011 efektif berhubungan berkurang, lendir sudah dapat
Jam 18.30 dengan mucus tertahan dikeluarkan
O: Batuk klien tampak berkurang, RR
18x/mnt
Indikator Saat Skor Target
ini awal
Respirasi rate 4 2 4
Kedalaman inspirasi 4 2 4
Kemampuan 5 2 5
mengeluarkan sekret
Batuk 4 2 4
A: Masalah teratasi
P : Hentikan rencana
Intake makanan 4 2 4
peroral
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan rencana
B. Terapi nutrisi
1. Monitor intake nutrisi
4. Kamis, Intoleransi aktifitas S : klien mengatakan lelah berkurang umi
8/12/2011 berhubungan dengan - Klien mengatakan sesak banyak
Jam 18.30 ketidakseimbangan antara nafas berkurang
kebutuhan dan suplai - Klien mengatakan hari ini sudah
oksigen ditandai bisa turun dari tempat tidur dan
duduk dikursi kurang lebih 15
menit
O : Klien tampak lebih segar, RR
18x/mnt, TD 90/70mmHg, nadi
70x/mnt
Indikator Saat Skor Target
ini awal
tekanan darah 4 4 4
sistolik
tekanan darah 4 4 4
diastolic
nadi saat aktifitas 5 2 5
Respirasi 5 2 5
Kemudahan 5 2 5
bernafas
Jarak berjalan 4 2 4
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan rencana
B. Manajemen energi
8. Monitor intake nutrisi untuk
menjamin ketersediaan
sumber energi