Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE

DI RUANG ASTER RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO

DISUSUN OLEH :
1. SITI HAYATI (190104088)
2. ARMAN MAOLANA FAOZI (190104013)
3. SUSI FEBRIANI (190104094)
4. TANIA (190104096)
5. YULIA NADIA (190104108)
6. ZAHROH NUFRITA (190104109)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 PROFESI NERS

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO

2019
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal
atau tidak seperti biasanya, ditandai dengan peningkatan volum,
keenceran, serta frekuensi lebih dari 3 kali dan pada neonatus lebih dari 4
kali sehari dengan atau tanpa lendir darah (Hidayat, 2006).
Kurangnya informasi dan pengawasan dari orang tua terhadap anak
merupakan salah satu penyebab anak mudah terkena diare. Anak yang
terkena diare harus segera diatasi sebelum terlambat dalam penangannya.
Diare memiliki gejala dehidrasi yaitu kehilangan cairan & elektrolit tubuh
dimana pada saat itu terjadi penurunan volume cairan ekstra sel dan juga
terjadi penurunan cairan interstesial yang menyebabkan turgor kulit
menurun, maka dalam hal ini timbul masalah yaitunya kekurangan volume
cairan dan cemas pada kliennya

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan
keluarga pasien dapat memahami tentang penyakit diare.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pendidikan selama 30 menit diharapkan keluarga
pasien mampu:
a. Memahami pengertian diare
b. Memahami penyebab diare
c. Memahami tanda dan gejala diare
d. Memahami akibat dari penyakit diare
e. Memahami cara pencegahan diare
f. Memahami penanganan diare
g. Memahami cara pembuatan LGG
h. Menghubungi Petugas Kesehatan jika diare berlanjut

C. SASARAN DAN TARGET


Sasaran ditujukan pada pasien yang mengalami diare dan keluarganya

D. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu pelaksanaan tanggal 11 November 2019 di ruang perawatan Aster

E. STRATEGI PELAKSANAAN

Tahap Pembagian Kegiatan pengajar Kegiatan audiens


waktu

Pendahuluan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab


2. Memperkenalkan diri salam
3. Menjelaskan kontrak 2. Memperhatikan
4. Menjelaskan maksud 3. Memperhatikan
dan tujuan 4. Memperhatikan
5. Apersepsi 5. Menjawab
Penyajian 15 menit 1. Menjelaskan tentang: 1. Memperhatikan
a. Pengertian diare 2. Bertanya
b. Penyebab diare
c. Tanda dan gejala
diare
d. Komplikasi diare
e. Pencegahan diare
f. Penatalaksanaan
diare
g. Cara membuat
LGG
h. Jumlah LGG yang
diberikan
2. Memberikan
kesempatan bertanya
Penutup 10 menit 1. Evaluasi 1. Menjawab
a.Mengevaluasi 2. Memperhatikan
materi yang telah 3. Menjawab
diberikan salam
2. Membuat
kesimpulan
3. Menutup dengan
salam

F. METODE PELAKSANAAN
Ceramah dan Tanya jawab

G. SETTING TEMPAT

Keterangan:

: Pasien

: Keluarga Pasien

: Fasilitator

: Moderator

: Penyaji materi

: Observer/operator

H. Media
Leaflet dan lembar balik

I. EVALUASI
Memberikan pertanyaan mengenai:
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Komplikasi diare
5. Penatalaksanaan diare

J. SISTEM EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Proposal pendidikan kesehatan sudah siap
b. Media telah dipersiapkan
c. Orang tua siap diberikan pendidikan kesehatan
d. Kontrak waktu dan tempat sudah disepakati
e. Perawat siap memberikan pendidikan kesehatan
2. Evaluasi proses
a. Waktu dan tempat sesuai kontrak
b. Orang tua kooperatif saat dilakukan pendidikan kesehatan
c. Terjadi diskusi antara orang tua dan perawat
3. Evaluasi hasil
Orang tua dapat memahami materi dengan baik
a. 75% audiens mampu memahami dan menjelaskan kembali materi
tentang diare.
b. 50% audiens mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
penyaji

BAB II
MATERI

A. Pengertian
Diare adalah BAB yang lebih sering dari biasanya, 3 kali atau lebih dalam
sehari berbentuk encer seperti air kadang-kadang bercampur darah atau
lendir yang disertai muntah dan panas.

B. Penyebab
1. Makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu
2. Meminum air yang masih mentah

3. Memakan makanan yang dihinggapi lalat/ makanan yang tercemari


bakteri

4. Alergi terhadap susu

5. Buang air besar di sembarang tempat

6. Tidak menjaga kebersihan sarana mandi, cuci dan jamban

7. Hewan peliharaan dibiarkan berkeliaran

8. Lingkungan yang kumuh dan kotor

C. Tanda dan gejala


a. Berak cair atau lembek
b. Suhu tubuh meningkat
c. Muntah
d. Badan lemes
e. Nafsu makan menurun

D. Komplikasi Diare
a. Penderita akan kekurangan cairan tubuh.
b. Penderita menjadi lesu dan lemas.
c. Penderita dapat meninggal, bila kekurangan cairan lebih banyak lagi.

E. Cara Pencegahan
1. Menjaga kebersihan lingkungan (tidak buang sampah sembarangan,
buang air besar di sebarang tempat, dll)
2. Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat

3. Merebus air untuk minum sampai dengan mendidih

4. Memberikan ASI pada bayi

5. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan

6. Mencuci tangan setelah membuang sampah dan membersihkan saluran

7. Mencuci tangan setelah membasuh balita buang air besar

8. Mencuci bahan makanan dan peralatan makan dengan air bersih

9. Penggunaan air bersih yang cukup

10. Hewan peliharaan diberikan kandang

11. Membuang tinja bayi atau anak kecil di jamban

12. Menjaga kebersihan sarana sanitasi mandi, cuci dan jamban

F. Penanganan Diare
1. Meningkatan pemberian cairan rumah tangga (kuah sayur, air tajin, larutan
gula garam, bila ada berikan oralit)
2. Meneruskan pemberian makanan yang lunak seperti pisang, bubur, nasi
tim
3. Memberikan larutan gula garam

G. Cara Pembuatan Larutan Gula Garam (LGG)


1. Gula satu sendok teh penuh
2. Garam ¼ sendok teh
3. Air masak 1 gelas
4. Campuran diaduk sampai larut benar
H. Jumlah LGG yang harus diberikan:
Jumlah yang harus diberikan
Umur
Jumlah Gelas

< 1 tahun 50-100 ml ½ gelas

1-4 tahun 100-200 ml 1 gelas

5-12 tahun 200-300 ml 1 ½ gelas

Dewasa 300-400 ml 2 gelas

I. Hubungi Petugas Kesehatan jika:


1. Diare disertai Darah
2. Adanya tanda-tanda dehidrasi (tidak ada air mata ketika menangis,
kencing berkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)
3. Adanya panas tinggi (38.5 oC) yang tidak turun dalam 2 hari.
4. Muntah terus menerus - tidak dapat masuk makanan / ASI .
5. Adanya sakit perut - kolik (pada bayi akan menangis kuat dan biasanya
menekuk kaki, keringatan dan gelisah).

Anda mungkin juga menyukai