Covid 19
Covid 19
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disusun maka rumusan masalah makalah
ini sebagai berikut:
a. Apa dampak virus corona Covid-19 terhadap kesehatan tubuh manusia?
b. Bagaimana cara penularan virus corona Covid-19 ?
c. Bagaimana upaya pencegahan penularan virus corona Covid-19 ?
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini sebagai berikut:
a. Mengetahui dampak virus corona Covid-19 terhadap kesehatan tubuh manusia
b. Mengetahui cara penularan virus corona Covid-19
c. Mengetahui upaya pencegahan penularan virus virus corona Covid-19
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Sejarah Munculnya Virus Virus corona Covid-19
Setelah para peneliti mengamati template genetik dari tiga virus, yakni virus
corona, SARS dan MERS. Fokus pengamatan adalah, paku protein (spike) yang
menonjol di permukaan virus, yang digunakan oleh virus untuk menempel dan masuk
ke sel inang. Paku inilah yang mereka katakan bukti bahwa ada evolusi dalam virus
dan membuat virus corona memiliki kemiripan dengan SARS, yang menyerang sistem
pernafasan. Terkait dengan asal muasal virus corona, para peneliti mempercayai virus
ini berasal dari hewan. Sama seperti SARS yang pertama kali ditemukan di musang
dan MERS, di unta. Artinya, virus corona sudah ada sebelum menular ke manusia.
Begitu berada di dalam manusia, virus corona kemudian berevolusi untuk memiliki
fitur siluman, yakni pembelahan yang memungkinkan dengan mudah masuk ke dalam
sel manusia. Setelah mengembangkan kapasitas itu, virus corona lebih mampu
menyebar di antara manusia. "Virus itu masih bisa beredar di populasi hewan dan
mungkin bisa kembali menular ke manusia.
Badan kesehatan dunia (WHO) terus melakukan penelitian mengenai virus ini
dengan harapan bisa menemukan vaksinnya. Selain itu WHO juga mengerahkan
relawan tenaga medis untuk merawat penderita virus corona Covid-19 di China
dimana virus ini berasal.
2.3 Cara penularan virus corona
Virus corona jenis baru, SARS-CoV2, masih terus diteliti untuk mengetahui
karakteristik virus ini dan bagaimana penularan serta penyebarannya. Namun, WHO
menjadikan penularan MERS dan SARS sebagai acuan karena penyebabnya berasal
dari kelompok virus yang sama, yaitu coronavirus. Penularan virus corona bisa terjadi
melalui berbagai hal berikut:
4
Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin
Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian
menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan
Kontaminasi tinja (jarang terjadi)
Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi penularannya melalui udara. Ketika
seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi
akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada
dalam posisi berdekatan. "Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan,
sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan
Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC.
Bahkan, para peneliti menemukan bahwa virus itu bisa bertahan dalam jangka
waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa
faktor, seperti panas dan kelembapan.
2.4 Dampak Virus Corona Covid-19 terhadap Kesehatan Tubuh Manusia
2.4.1 Gejala Virus Corona dalam Tubuh Manusia
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya
mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit
kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi,
batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari
sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
2.5 Diagnosis Virus Corona
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan
menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien
bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum
gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan
lanjutan berikut:
5
Uji sampel darah
Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
2.5.1 Pengobatan Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada
beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan
mencegah penyebaran virus, yaitu:
Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di
rumah sakit yang ditunjuk
Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi
mandiri dan istirahat yang cukup
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk
menjaga kadar cairan tubuh
2.5.2 Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan
beberapa komplikasi serius berikut ini:
Pneumonia
Infeksi sekunder pada organ lain
Gagal ginjal
Acute cardiac injury
Acute respiratory distress syndrome
Kematian
2.5.3 Kapan harus ke dokter
Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona
(COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2
minggu setelah kembali dari daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau
berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona.
Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami
gejala apa pun, Anda tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan
diri, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan
orang lain.
6
2.6 Upaya Pencegahan Penularan Virus corona Covid-19
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan
menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social
distancing).
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang
dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona
tidak menular ke orang lain, yaitu:
Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan
pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam
pengawasan).
Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila
tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda
dengan yang digunakan orang lain.
Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai
Anda benar-benar sembuh.
Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang
sakit.
Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera
buang tisu ke tempat sampah.
BAB III
7
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penularan wabah virus corona Covid-19 perlu mendapat perhatian khusus
karena walaupun wabah ini muncul dan berkembang di China, tetapi bisa juga
menyerang masyarakat dunia di luar China. Hal ini dikarenakan di zaman modern ini
dengan sarana transportasi yang sudah canggih memungkinkan masyarakat dunia
bepergian ke berbagai tempat di dunia ini dan membawa virus virus corona Covid-19
ke negara yang dituju.
Virus corona Covid-19 merupakan virus yang menular dan mematikan yang
belum ditemukan obatnya. Virus corona Covid-19 bisa menular melalui kontak
langsung dengan cairan tubuh penderita virus corona Covid-19 atau hewan pembawa
virus corona Covid-19. Virus corona Covid-19 menyerang sistem pertahanan tubuh
manusia dan menyebabkan melemahnya imunitas pada tubuh manusia.
3.2 Saran
Saran saya cara untuk pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
hal-hal sebagai berikut:
Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social
distancing).
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/19/064600465/cara-penularan-virus-corona-
dan-alasan-pentingnya-social-distancing?page=1 diakses 27 Maret 2020.
https://katadata.co.id/berita/2020/03/27/peneliti-as-sebut-virus-corona-merupakan-mutasi-
bukan-buatan-manusia diakses 27 Maret 2020.
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51958299 diakses 27 Maret 2020.
https://www.alodokter.com/virus-corona diakses 27 Maret 2020.
Anonim. 2014. Indonesia Waspada Virus corona Covid-19 , (Online),
(http://www.garutkab.go.id/download_files/article/Indonesia%20Waspada
%20Virus corona Covid-19 .pdf), diakses 27 Maret 2020.