SOAL UAS FKG SEMESTER IIl TAHUN 2017 a Seorang laki-laki usia 20 tahun degan infeksi hepatitis A mengelubkan mual sejak 1 minggu dan ikterus pada sclera. Pada pemeriksaan fisik dijumpal nyeri ringan pada. erut kanan atas. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar SGOT 68 U/L, SGPT 75 U/L, bilirubin total 5,1 mg/dL. Peningkatan kadar ensim serum pada pasien ini merupakan akibat dari perubahan berikut pada hapatosit: A. Autofagi oleh tisosom Penggumpatan kromatin inti Defek pada membrane sel Dispersi ribosom Pembengkakan mitokondria mons Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan keadaan umum sehat, pada pemeriksaan rutin memiliki tekanan darah 150/95 mm He, Jika hipertensi pada pasien ini tidak diterapi dalam waktu lama, perubahan seluler berikut dapat dijumpai pada miokardium pasien ini: A. Atrofi 8. Hiperplasia C. Metaplasia D. Hipertrofi E. Metaplasia Seorang wanita usia 70 tahun mengalami transient ischemic attact sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik terdapat bruit pada leher. Dilakukan endarterektomi arteri karotis kanan. Pembuluh darah mengandung plak ateroma berwarna kekuningan. Pada pemeriksaan mikroskopik, materi berupa kristal yang berbentuk cleft-like space banyakD. Lactate dehydrogenase E. Protease us Seorang wa 70 tahun tiba-tiba kehilangan kesadaran. Pada saat sadar 1 jam kemudian, ia tidak bisa bicara dan menggerakkan lengan dan tungkai kanannya. Due bulan kemudian, CT scan menunjukkan area kistik besar pada lobus parietal kiri Proses patologi berikut yang tampaknya terjadi pada pasien ini adalah? A. Nekrosis lemak Nekrosis koagulatif Nekrosis likuifaktif Nekrosis kaseosa Apoptosis mone Seorang laki-laki usia 30 tahun mengalami fraktur pada tungkai kirinya setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Dilakukan pemasangan gip. Setelah tungkainya di imobilisasi selama beberapa minggu, diameter betis kirinya mengecil. Perubahan berikut yang mendasari kelainan pada betis pasien ini adalah: A. Aplasia B. Hipoplasia Cc. Atrofi D. Distrofi E. Hyalinosis Pada keadaan menopause, mengecilnya organ genetalia wanita disebabkan karena: A. Disuse atrophy Hilangnya inerva:D. Metaplasia £. Dysplasia 10. Metaplasia skuamosa dapat dijumpai pada keadaan dibawah ini, kecuali: ‘A. Cervix pada prolaps uteri Cervix pada pemakai |UD Batu buli-buli Bronkus pada perokok Vagina pada pemakai obat Dietilstilbesterol mone 11. Pada penderita dengan refluks esofagitis sering dijumpai keadaan berikut A. Atrophy 8. Hypertrophy C. Hiperplasia D. Metaplasia skuamosa E, Metaplasia glanduler 12. Pada penderita infark miokard akan dijumpai nekrosis dibawah ini: A. Nekrosis koagulatif Nekrosis likuefaktif Nekrosis kaseosa Nekrosis enzimatik Nekrosis ganggrenosa mone 13. Seorang laki-laki usia 30 tahun dengan keluhan batuk berdarah. Jika pada pemeriksaan dicurigai Tuberculosis paru, tipe nekrosis berikut akan dijumpai pada kasus ini A is koagulatif 8. Nekrosis likuefaktif sklerosis dapat di Kalsifikasi metastatikPenebalan intima Penipisan lapisan otot Banyak sel makrofag Cholesterol cleft moos 16. Apoptosis patologis ditemukan pada keadaan berikut A. Epidermis 8. Mukosa usus C. Maturasi limfosit D. Embryogenesis E. Kanker 17. Pada keadaan hipoksia akan terjadi keadaan berikut: A. Menurunnya glikogenolisis 8B. Meningkatnya pH C. Meningkatnya ATP D. Meningkatnya pompa natrium E. Meningkatnya asam laktat 18. Pada keadaan dimana kalsium sitosolik yang meningkat akan mengaktivasi enzim-enzim berikut kecuali: A. Katalase B. Endonuklease C. ATPase D. Protease E. Fosfolipase 19, Pada keadaan berikut terjadi deposisi pigmen eksogen: A. Melasma B. Nevus pigmtosum C. Heart failure cell D. Antrakosis10 tahun sehingga bengkak dan kemerahan. Tends adalah : 21. Seorang anak perempuan usi radang yang terlihat pada anal 2. Kalor dan dolor b. Dolor dan rubor c. Functio laesa J. e, Tumor dan rubor Tumor dan kalor 22. Pada peristiwa radang akut terjadi reaksi pembuluh darah berupe : A. Vasodilatasi Kerusakan pembuluh darah Kalsifikasi (pengapuran) Penimbunan lemak dan kalsium mone \Vasokontriksi yang menetap. 23. Kebocoran endotel pada proses radang akut tidak disebabkan oleh hal berikut A. Kontraksi endotel B. Relaksasi endotel C. Transitosis D. Kerja mediator kimia yang dilepaskan lekosit E._Jejas langsung pada endotel 24. Berikut ini bukan merupakan outcome dari suatu radang yaitu : A. Penyembuhan 8. Fibrosis . Pelebaran pembuluh darah D. Abses E. Terbentuknya sikatrik 25, Seorang anak datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan demam tinggi. Pada pemeriksaan darah lengkap dijumpai peningkatan kadar lekosit normal (lekositosis). Demam yang tinggi pada pasien inihistopatologi pasca operasi, gambaran mikroskopis yang tidak ditemukan pada jaringan appendik anak tersebut adalah : A, moog Infiltrasi lekosit pada stroma jaringan ikat Pelebaran pembuluh darah Fibrosis luas dan penipisan dinding appendik Mukosa nekrosis Edema jaringan ikat 27. Tahapan yang dilalui secara berurut pada peristiwa pergerakan lekosit dari pembuluh darah ke arah stimuli radang adalah sebagai berikut : A mon® Marginasi — adhesi— rolling — transmigrasi - migrasi Marginasi — rolling - transmigrasi - adhesi ~ migrasi Migrasi -rolling ~ marginasi— adhesi - transmigrasi Marginasi— rolling - adhesi~ transmigrasi ~ migrasiv Rolling ~ adhesi ~ marginasi ~ migrasi ~ transmigrasi 28. Pergerakan lekosit yang berguling pada dinding pembuluh darah sebelum menuju ke tempat terjadinya radang disebut sebagai proses A B. c o. E. Adhesi Marginasi Rolling Transmigrasi Vasokonstriksi 29. Seorang pasien wanita, 19 tahun, timbul pembesaran kelenjar getah bening pada leher kiri dan kanan sejak 2 bulan yang lalu. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan diduga ia menderita TB kelenjar. Kelenjar getah bening tersebut dibiopsi dan pada pemeriksaan mikroskopis didapatkan adanya nekrosis kaseosa yang dikelilingi_sel-sel histiosit/makrofag epithelioid, sel limfosit dan sel plasma, serta beberapa fokus sel raksasa berinti banyak, Langhans type. Terminologi yang tepat untuk gambaran morfologi tersebut adalah...E. Abses liver 31. Gambaran mikroskopis yang paling umum dijumpai pada proses radang kronis adalah : A. Pelebaran pembuluh darah 8. Edema jaringan C._ Infiltrasi lekosit pada jaringan D._Nekrosis dan akumulasieritrosit E. Fibrosis luas 32. Jenis berikut ini yang tidak dijumpai pada reaksi radang kronik adalah : A. Sel plasma B. Sellimfosit C. Makrofag D. Selradang PMN E. Sel eosinofil 33. Tahapan yang terjadi secara berurutan pada proses fagositosis adalah A. Pengenalan/inisiasi — pembunuhan — degradasi — engulfment 8. Engulfment ~ inisiation - killing - degradation €._ Inisiasi—engulfment ~ killing ~ degradation D. Degradation — enguifment ~ inisiation ~ killing E,_Inisiation ~ degradation — engulfment - killing 34. Faktor lokal yang berperan dalam proses penyembuhan adalah : A. Usia B. Penyakit sistemik C. Status gi D. Vaskularisasi —, Hormonal 35. Sel yang termasuk dalam jenis sel yang bersifat stabil adalah : A. Sel epitel skuamousE. Deposit eritrosit luas 37- Morfologi radang kronik granulomatosa mengandung adanya komponen : A. Limfosit dan epitelioid histiosit B.Infiltrasi sel radang PMN ¢. Pelebaran pembuluh darah yang menyeluruh D. Pelebaran pembuluh darah E. Infiltrasi sel epitel ganas 38. Kunci dari proses angiogenesis adalah : A. Vasodilatasi 5. Degradasi basal membran pembuluh darah C. Vasodilatasi dan degradasi basal membran pembuluh darah D. Migrasi endotel E. Migrasi dan proliferasi endotel 39. Fibrosis adalah hasil dari proliferasi dari: A. Endotel 8. Fibroblast ¢. Pembuluh darah D. Makrofag E. Sel radang polimorfonuklear 40. Pengisian bekuan darah pada proses penyembuhan terjadi pada : A. Hingga 24 jam B. Hari ke-3 Cc. Harike-S D. Minggu ke-2 E. Bulan ke- 41. Syok kardiogenik terjadi dari keadaan —keadaan berikut kecuali: A. Infark 8. aritmia ntricular£. kongesti kronis pada lien 43. Perdarahan dengan diameter 3-5 mm disebut A. petechiae B. ekhimosis C. purpura D. hematoma £. hemoragik diatesis 44. Syok yang timbul diakibatkan oleh jejas dari spinal cord disebut ‘A. syok anafilaktik. B. yok hipovolemik €. syok neurogenik D. syok septic E. syok kardiogenik 45, Syok yang timbul diakibatkan oleh jejas dari spindel cord disebut A. syok anafilaktik B._syok hipovolemik €._ syok neurogenik D. syok septic E. syok kardiogenik 46. Akumulasi darah di dalam rongga dada : A. Hemotorax hematosalfing hemaptoe hemoperikardium hemoperitonium oe pe 47. Kelainan tersebut di bawah ini merupakan atrial trombi ‘A. migratory thrombophlebitis thromboangitis oblitrans atherosclerosis rheumatic heart disease atrial fibrillation moos 48. Pernyataan berikut yang sesuai dengan A. trombus merah terutama ters! trombus putih paling sering te trombus arteri disebut trombu: faktor yang paling berperan trombus pada vena disebut roo| a9. i Perdarahan berikut yang termasuk Perdara han : A. Hematosalfing eres) 8. hemaptoe c. hematokolpos D. hemoperikardium E. hematoma SO. Perdarahan dengan diameter 1— 2 cm disebut : A. Hematometra B. Petechiae C. echymoses D. purpura —. hematoma 51. Gambaran secara makroskopis dan mikroskopis edema sebagai berikut: A. kulit kering B. organ normal C. jaringan tampak padat D. cairan pada jaringan interstitial E. Pada Edema paru alveoli tampak mengecil 52. Gambaran morfologi kongesti menunjukkan A. bendungan pada pembuluh darah vena degenerasi sel jaringan kematian sel jaringan ruptur dan perdarahan kecil semua di atas benar mone 53. Emboli yang paling sering terjadi akibat:5S. Ciri-ciri transudat adatah rikut, kecual Ciri-ciri trans lalah sebagai beriku i 1 kecuali A. banyak kadar albumin 8. cairan keruh ©. BD> 1,012 8 Permeabilitas endothelmeningkat bukan produk radang 56. Pada hasil outopsi, tersangkut pada A. arteri cerebri arteri koronaria arteri renalis 1 meningeal karna emboli cairan amnion. Embolus didapatkan arteri puimonalis arteri mesenterika mone 57. Pada hemostasis primer akan terbentuk ‘A. agregasi trombosit dalam jumlah besar yang bersifat inpermiable B. definitive hemostastatic plug C._ temporary homeestatic plug yang reversible D. hemostatic plug yang stabil E. hemostatic plug oleh karena stimulus ADP, TXA2 dan trombin. 58. Udema umumnya dijumpai pada penyakit berikut, kecuali A. nefrotik sindroma B. kekurangan protein pada melena C. filariasis D. penyakit jantung.61, Pasien 28 tahi lun di sidaeateeasinn es eae Se Pada tulang mandibula dextra dengan diameter 5 cm, batas ae iain nunjukkan lesilitik, sebagian blastik, batas tidak tegas dengan area 5 ian dilakukan open biopsy. Mikroskopis menunjukkan hyperplasia sel-sel mesenki i ima pleomortik, dengan inti hiperkromatik menghasikan matriks tulang, Terminologi yang paling tepat untuk kasus tersebut adalah... A. Squamous Cell Carcinoma B. Osteosarcoma ¥ C._Rhabdomyosarcoma D. Adenoma E. Limfoma 62. Seorang pasien laki-laki 75 tahun menderita carcinoma colon. Pada pasien datas kemudian dilakukan pemeriksaan molekuler dan didapatkan mutasigen KRAS. Gen tersebut berperan dalam A. growth signals (oncogene) B. growth inhibitory signals C. apoptosis D. DNA repair E. Semuabenar 63. Wanita 57 tahun mengeluh timbul benjolan di sub mandibula kanan disertal penurunan erat badan 3 kg sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa tumor 3x5 cm, CT scan menunjukkan massa solid, invasive pada region sub mandibula Kanan, Setelah dilakukan biopsi, didapatkan gambaran mikroskopik tumor terdiri dari sel-sel yang sangat pleomorfik, nuclear/cytoplasmic ratio meningkat, intipleomorfik, ‘ukuran inti bervariasi inti hiperkromatik dengan membrane inti yang ireguler serta anak inti terlihat prominent. Ditemukan pula banyak mitosis abnormal. Sel-sel tumor tersebut ‘menunjukkan gambaran...? si ‘ ous cell CarcinomaD Umtoma {Melanoma 65. Seorang takilaki 76 tahun mengalami benjolan di lidah berwarna putih, mudah berdarah. Saat diperiksa, ditemukan adanya nodul putih ireguler, batas tidak tegas, konsistensi rapuh, Hasil biopsy menunjukkan adanya struktur pulau-pulauepiteli reguler, sel tersebut tampak dengan inti yang pleomorfik, hiperkromatik dan anak inti yang prominen dan menghasitkan mutiara keratin, Sel-sel atipik tersebut juga menginvasi/menginfiltrasi. jaringan. sekitarnya, Manakah yang paling tepat untuk diagnosis kasus tersebut? A. Angiosarcoma B. Salivary gland adenoma Squamous cell carcinoma 1}. Squamous papilloma Adenocarcinoma 66. Teraba pembesaran kelenjar limfe sub mandibula kanan pada seorang pria us tahun, Nodul tersebut tidak nyeri dan teraba padat. Pada mukosa mulut bawah bagian Kanannya juga ditemukan massa berukuran 3 cm dengan batas yang tidak tegas. Pasien imemiliki riwayat merokok sejak SMP. Manakab diantara pernyataan berikut yang paling mungkin terjadi pada pasien tersebut? ‘A. Ductal carcinoma payuidara yang metastasis ke rongga mulut dan sub mandibula B Squamous cell carcinoma pada mukosa mulut dengan metastasis ke kelenjar getah bening sub mandibula “ €. Abses rongga mulut D. Limfoma yang menyebar k emukosa mulut E, Squamous dysplasia pada epitel permukaan mukosa mulut ganas berdiferensiasi sma jinak menginvasi organ i berusia 60 tahun menderi ‘teraba pula pembesaran kelD._ Invasi lokal E. Perkontinuitatum dan hematogen vy 69. Kemungkinan besar tipe tumor pada kasus di atas adalah. A. Carcinoma w B. Sarcoma C. Papilloma D. Teratoma matur E. Semua salah 70. Zat atau material tertentu yang bisa menginisiasi terjadinya kanker disebut dengan. A. Mutagen v B. Carcinogen C. Oncogen D. Suppressor gene E. DNArepair 71. Seorang laki-laki 60 tahun menderita sesak sejak 3 bulan. Pada X-ray paru tampak massa tumor pada paru kanan dan disimpulkan Carcinoma Paru. !a memiliki riwayat merokok sejak usia 12 tahun. Zat kimia berikut yang erat kaitannya sebagai faktor risiko/inisiasi kejadian kanker pada kasus di atas adalah. A. Vinil Klori Aromatic hidrokarbon ¥ Alfatoksin B Azo dyes Chromium moos 72. Selain radiasi pengion, sinar ultraviolet juga dapat bersifat carcinogenik. Sinar ultraviolet berikut yang paling berbahaya adalah74. Virus ; us di baweh ini yang erat kaitannya dalam terjadinya kanker leher rahim adalah... moneP cay HIV HPV ¥ Hepatitis virus Herpes virus 75. Kematiankarenakankerterseringpadapriadanwanitadisebabkanolehkankerberikut: A. Kankerpayudara 8. Sarcoma tulang C. Kankerparuy D. Kankerprostat £. Leukemia 76. Mikroba di bawah ini yang erat kaitannya dalam menginduksi terjadinya kanker lambung adalah. A mone HEV HIV Hepatitis 8 Helicobacter pylori Mycobacterium tuberculosis 77. Seorang wanita 26 tahun di diagnosis menderita carcinoma payudara. Saudare perempuannya yang berusia 30 tahun baru saja terdiagnosis menderita kanker ovarium dan saudare perempuan ibunya memiliki riwayat mastektomi (operasi pengangkatan payudara) akibat menderita carcinoma payudara. Gen berikut yang paling mungkin neoplastik tersebut adalah.D. Osteoma £. lipoma ¥ (2) wanna 35 tahun datang dengan keluhan sariawan yang lama. Pemeriksaan fisik menunjukkan plak meninggi warna putih, batas tegas pada bibir bawah, kemudian ilakukan biopsy. Hasil pemeriksaan miskorkopis dari jaringan biopsy tersebut mmenunjukkan gambaran dysplasia berat epitel skuamus permukaan mukose mulut. Penjelasan apa yang anda sampaikan kepada pasien berdasarkan hasil Biopsy tersebut? ‘A. Lesi ini dapat berkembang menjadi keganasan B. Pasien menderita teratoma C. Merupakan gambaran dari regresi dari skuamus cell carcinoma D. Terapi antibiotik akan menyembuhken pasien E. Saudara perempuan pasien akan berisiko memiliki masalah yang sam@ 80. Pasien di bawah ini yang memiliki prognosis paling baik adalah ‘A. Pasien dengan neoplasma ganas poorly differentiated stadium 4 8. Pasien dengan neoplasma ganas moderately differentiated stadium 3 C._ Pasien dengan neoplasma ganas well differentiated stadium 4 D. Pasien dengan neoplasma genas well differentiated stadium 1 E._Pasiendengan neoplasma ganas poorly differentiated stadiu 81. Menurut the acidogenic theory, faktor berikut merupakan faktor yang berperan dalam terbentuknya karies, kecuali: A. Asam 8. Basa CC. Mikroorganisme©. Chronic pulpitis D. Pulp polyp £. Gangren pulpa 84. Gambaran mikroskopis pada keradangan pulpa berupa proliferasi fibroblast dan kolagen, sebukan radang MN, dan proliferasi pembuluh darah dijumpai pada keadaan berikut: A. Pulp hyperemia B. Acute pulpitis ¥C. Chronic pulpitis D. Pulp plyp €. Gangren pulpa 85. Gangren yang meluas dengan cepat pada cavum oral dan wajah disebut: vA. Noma B. Infeksi vncent ¢. Selulitis D. Osteomyelitis E. Abses periapikal 86. Keadaan be Lut dijumpai pada Vincent angina adalah, kecuali: ‘A. Gusi bengkat, merah dan nyeri dengan ulserasi B. Pseudomembran CC. Subfebris,malaise D. Limfadenopati E. Ganggren cepat meluas di cavum oral neoplastik di rahang:D. Kista paradental £. Odontogenic keratocyst ~ 89. Kista yang pada pemeriksaan mikroskopis menunjukkan sel-sel epitel dengen si Pucat berselang-seling dengan ghost cell serta disertai keratinisasi dan kalsifikasi adalah: ‘A. Kista radikular 8. Kista dentigerus C. Lateral periodontal cyst D. Gorlin cyst E. Odontogenic keratocyst 90. Glandular cyst merupakan varian dari kista berikut: A. Kista radikular B. Kista dentigerus C. Lateral periodontal cyst v D. Gorlin cyst E. Odontogenic keratocyst 91. Seorang laki-laki usia 35 tahun dengan kista unilokuler pada mandibula kiri, Pada pemeriksaan mikroskopis dijumpai epitel enamel membentuk pulau-pulau sel dengan bagian tepi sel tesusun palisading dan dibagian sentral tampak sel stelate reticulum yang, tersusun longgar. Diagnosis untuk kasus ini adalah: A. Kista dentigerus B. Lateral periodontal cyst C. Gorlin cyst D. Odontogenic keratocystHiperparakeratosis Akantosis Karsinoma in situ Invasi mone 94. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan tumor di lidah. Pada pemeriksaan klinis dijumpai pembesaran kelenjar getah bening leher. Pada rontgen dada dijumpai adanya metastasis ke paru. Stadium penyakit untuk kasus ini adalah. AO ue ec v 95. Pada pemeriksaan mikroskopis kasus diatas dijumpai tumor terdiri dari sel-sel skuamous dengen atipia ringan dan membentuk susunan alveolar dengan banyak mutiara keratin, Derajat diferensiasi kasus ini adalah: A. Grade o B. Grade! C. Grade ti D. Grade tll E. Grade iv 96. Faktor risiko untuk ter]98. Penyakit familial yang ditandai dengan adanya bercak-bercak berpigmen pada wajah dan kavum otis serta Poliposis intestinal adalah: ee A. Nevoid basal cell carcinoma syndrome B. Peutz-Jeghers syndrome C. Edward syndrome D. Tuberosclerosis ib Marfan syndrome 99. Pada keadaan berikut dijumpai hipertrofi kelenjar sebasea pada mukosa oral: A. Sebaceoma B. Fordyce’s granules C. Heck’s disease D. Peutz-Jegher syndrome E. _Nevoid basal cell carcinoma syndrome 100. Seorang laki-laki 20 tahun dengan tumor pada kavum oral. Pada pemeriksaan mikroskopis dijumpai kista dilapisi epitel skuamous, subepitel tampak jaringan limfoid. Diagnosis kasus ini adalah A. Kista brakialis B. Kista tiroglosal