Anda di halaman 1dari 9

1.

Visi kemenkes menurut UU 36 ttg kesehatan

2. Misi kemenkes

3. Nawacita yang berhubungan dg kesehatan

4. Tujuan SDGS - kalau Saya pas keluar yang nol lapar Dan tujuan keduanya adalah tanpa kemiskinan.

5. Tahun ini berapa tahun HKN 🤦🏻♀ jadi dibalik temenku tanggalnya, Ada yang tahun pertama HKN kapan.

6. Gerakan cuci tangan - tadi Saya gerakan pertama cuci tangan, temenku Hari cuci tangan.

7. UU ijin edar alkes sebutkan

8. UU yang mengatur penggunaan obat generik di pelayanan kesehatan sebutkan

9. UU SJSN sebutkan

10. Badan yang menaungi JKN

11. Kegiatan promotif preventif perseorangan di pelayanan kesehatan

12. Pelayanan kesehatan perseorangan disebut juga pelayanan Apa? Primer, sekunder, tersier?

13. Hak menolak atau menerima pertolongan menurut UU kesehatan tidak berlaku untuk pasien yang gimana?

14. Hak menolak pelayanan kesehatan Karena menyalahi kode etik menurut UU kesehatan masuk pasal berapa?

15. Harmonisasi ASEAN itu Apa? Yg diatur apanya?

16. Pemusnahan obat anti keganasan (pakai istilah Indonesia, aslinya ini neoplastik / sitostatik)

17. Pemusnahan ampul obat anti keganasan

18. Pemusnahan obat padat

19. Pemusnahan tabung aerosol

20. Kalau Ada kader laporan Ada kampung kurang air bersih, termasuk program PBHS yg mana

Julisa Maisari:

21. Obat TB yg bikin urin warna merah Apa

22. TB disebabkan kuman Apa

23. Kalau Ada pasien Hamil kena Luka lambung, obat yg gak boleh diberikan Apa

24. Ada pasien batuk - BTA positif - hasil rontgen Ada plak putih - kira-kira pasien kena Apa?

25. PBI Jamkes JKN terdiri dari siapa ? Kalau temen Saya yang bukan PBI Jamkes siapa

26. CERDIK itu fungsinya Apa ? Ingat ya CERDIK itu tujuannya *menurunkan angka prematur kematian PTM* jadi pilih
yang berhubungan dg PTM

27. Salah Satu kegiatan CERDIK

28. Salah Satu penerapan peningkatan kesehatan ibu, anak, Dan perseorangan

29. Tujuan KB

30. Imunisasi yang bisa dilakukan saat usia 2 bulan

31. Yang mengeluarkan ijin apotek adalah menteri yang di wewenangkan kepada siapa?
32. SIA dikeluarkan siapa ?

33. Ada anak jajan lalu mual muntah oleh ibunya diberi bubur Dan ibunya lapor ke sekolah kalau anaknya sakit - ini
masuk DRP Apa ?

34. Ibu beli ampicillin 15 Karena uang gak cukup beli cuma 10 - masuk DRP Apa?

35. Anak 6 tahun asma, dikasih dexa 4 mg x 2 Kali - masuk DRP Apa?

36. Yang termasuk obat life saving

37. Yang termasuk antibiotik untuk kuman anaerob

38. Pasien BB 95 TB 160 GDP 140 GD2PP 180 dikasih obat diabetes Apa?

39. ESO propanolol

40. Aspirin memperbesar pendarahan kalau Ada pemberian obat Apa ?

41. Amox Januari pakai 1500, Feb 1800, maret 1500. Tidak Ada kekosongan obat. Waktu kerja 25 Hari sebulan.
Waktu tunggu 3 Hari. Stok Aman 10%. Hitung stok optimum 🤦🏻♀

42. HJA (harga jual apotek) 1.25 (temenku 1.1) maka laba kotornya berapa persen ?

43. Antidotum amfetamin itu obat Apa ? Temenku golongan obat Apa

44. Kodein masuk obat Apa ? Temenku ditanyai UU narko-psiko

45. Nitrazepam masuk obat Apa ?

46. Kalau gangguan hepar (atau ginjal ya Aku lupa) dikasih warfarin berapa ?

47. Kalau gangguan ginjal dikasih simvastatin maks. Berapa mg ?

48. Contoh pengendalian Dan pencegahan penyakit oleh kemenkes

49. Pasien diberi insulin 0.4 UI/kgBB (BB 60 kg) ternyata hiperglikemi maka sebaliknya diberi insulin berapa?

50. Therapeutic community bagi penderita narkoba itu contohnya apa

Julisa Maisari:

51. Contoh pemerintah peduli narkoba itu Apa

52. Kalau Ada orang mual, muntah, tremor, keringat dingin, Tanda penggunaan obat antidepresan Apa yg anda
lakukan ?

53. Pasien diberi resep rifampicin, isoniazid, Dan B6. Apakah fungsi diberi B6 ini ?

54. Yang tidak Ada di lembar LPLO Apa saja

55. Fungsi monitoring apoteker di RS itu Apa ?

56. Beda medical record Dan patient medication record (eh bener ya wkwkwk)

57. Pasien yang diberi catatan pengobatan / patient medication record (?) Adalah...

58. Yang termasuk medication error adalah

59. Yang dilihat kalau Ada kesalahan klinis dalam resep Apa

60. Anak giginya kuning akibag obat apa

Julisa Maisari:

61. Kandungan di kopi Dan teh itu Apa ?


62. Kalau tetracycline diminum dengan susu mengakibatkan Apa?

63. Anak demam Dan diare diberi chloramphenicol, tujuan chloramphenicol Apa ? Untuk pneumonia, demam tifoid,
TB, demam berdarah, malaria 🤦🏻♀

64. Visi ditjen binfar Apa

65. Alat untuk mengukur tekanan darah Apa namanya ?

66. Imunisasi memiliki tujuan ekonomis seperti ?

67. Harga obat generik berlogo murah Karena Apa?

JAWABAN

1. Visi : Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan

2. Misi :

a. Meningkakan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani

b. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu dan berkeadilan

c. menjamin ketersediaan dan pemerataan sumer daya kesehatan

d. menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

3. Nawacita yg berhubungan dengan kesehatan no 5. Meningkatkan kualitas hidup

4. Tujuan SDGs ada 17,yg terkait kesehatan termasuk dalam oembangunan sosial yaitu nol miskin, nol lapar,
kehidupan sehat, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi

5. Tahun ini HKN KE 54, diperingati tiap tgg 12 nopember pertama kali 12 nop 1964

6. Gerakan cuci tangan menurut WHO Ada 6, yg pertama gosok telapak tangan, diperingati tiap tggl 15 oktober

7. Ijin edar Alkes Permenkes 62 Tahun 2017, sebelumnya permenkes 1190/menkes/per/VIII/2010

8. Permenkes No. 28 Tahun 2014

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah wajib menggunakan obat generik. Untuk kebutuhan Puskesmas dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) lainnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi dan Dinkes Kabupaten Kota wajib menyediakan
obat esensial dengan nama generik sesuai kebutuhan. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tanggal 14 Januari 2010.

9. UU no 40 tahun 2004 ttg SJSN

10. BPJS

11. Tujuan Pelayanan Kesehatan :

Promotif (memelihara dan meningkatkan kesehatan)

Hal ini diperlukan misalnya dalam peningkatan gizi, perbaikan sanitasi lingkungan.

Preventif (pencegahan terhadap orang yang berisiko terhadap penyakit)

Terdiri dari :

• Preventif primer
Terdiri dari program pendidikan, seperti imunisasi,penyediaan nutrisi yang baik, dan kesegaran fisik

• Preventive sekunder

Terdiri dari pengobatan penyakit pada tahap dini untuk membatasi kecacatan dengan cara mengindari akibat yang
timbul dari perkembangan penyakit tersebut.

• Preventif tersier

Pembuatan diagnose dDitunjukan untuk melaksanakan tindakan rehabilitasi, pembuatan diagnose dan pengobatan

Kuratif (penyembuhan penyakit)

Rehabilitasi (pemulihan)

Usaha pemulihan seseorang untuk mencapai fungsi normal atau mendekati normal setelah mengalami sakit fisik
atau mental , cedera atau penyalahgunaan.

12. Upaya Kesehatan Perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta
swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan. Upaya Kesehatan Perorangan meliputi upaya‐upaya promosi kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang
ditujukan pada perorangan.

Bentuk Pelayanan Berdasarkan Kesehatan Berdasarkan Tingkatannya

1) Pelayanan kesehatan tiongkat pertama (primer)

Diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka
atau promosi kesehatan.

Contohnya : Puskesmas,Puskesmas keliling, klinik.

2) Pelayanan kesehatan tingkat kedua ( sekunder)

Diperlukan untuk kelompok masyarakat yang memerlukan perawatan inap, yang sudah tidak dapat ditangani oleh
pelayanan kesehatan primer.

Contoh : Rumah Sakit tipe C dan Rumah Sakit tipe D.

3) Pelayanan kesehatan tingkat ketiga ( tersier)

Diperlukan untuk kelompok masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan
sekunder.

Contohnya: Rumah Sakit tipe A dan Rumah sakit tipe B.

13. Berdasarkan uu 36 thn 2009, pasal 56 ayat 2

Tidak berlaku pada :

1. Px dgn penyakit nular

2. Keadaan tidak sdrkn diri

3. Gangguan mental berat


14. Permenkes 69 tahun 2014 pasal 2

15. Adapun tujuan Harmonisasi ASEAN adalah meningkatkan kerjasama dengan negara-negara Asia yang menjadi
anggota dalam penjaminan keamanan, kualitas, dan manfaat dari produk kosmetik, serta mengeliminasi pembatasan
ekspor produk ke negara Asia. Di samping itu, juga dutujukan untuk meningkatkan kompetisi produk, bukan hanya
dalam segi kualitas, melainkan juga performance dan harga.

16. Pemusnahan obat anti keganasan (pakai istilah Indonesia, aslinya ini neoplastik / sitostatik)

Dikembalikan kepemberi atau produsen (tidak boleh dibuang ketempat penimbunan sampah kecuali telah
enkapsulasi), enkapsulasi, Inersiasi : insenerasi suhu sedang dan tinggi (pembakaran semen ( tidak boleh
menggunakan suhu sedang) dan dekomposisi kimia.

17. Pemusnahan ampul obat anti keganasan

Hancurkan ampul dan buang larutan yang telah diencerkan ke saluran pembuangan air (note : untuk yang
neoplastik tidak boleh ke saluran pembuangan air)

18. Pemusnahan obat padat

Tempat penimbunan sampah (pembuangan dalam bentuk tanpa diolah (tidak di imobilisasi) ketempat
penimbunan sampah tiap harinya tidak boleh lebih dari dari 1% dari limbah rumah tangga)

19. Pemusnahan tabung aerosol

Tempat penimbunan sampah enkapsulasi (tidak boleh dibakarm dapat meledak)

20. Kekurangab air bersih = PHBS di lingk. Keluarga. PHBS no.4

21. OAT menyebabkan urin/ sekresi berwarna merah : rifampisin

22. TB disebabkan oleh mycrobacterium

23. Misoprostol

24.TB paru

25. PBI : fakir miskin dan org tdk mampu

Non pbi : pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, bukan pekerja

26. Fungsi CERDIK : Menurunkan angka prematur kematian PTM

27. C : Cek kesehatan secara berkala

E : Enyahkan asap rokok

R : Rajin olahraga /Aktivitas fisik

D: Diet sehat dg kalori seimbang

I : Istirahat yang cukup

K : Kelola stress

28. Peningkatan kesehatan ibu, anak dan perseorangan :

- Ibu hamil dan bersalin : Mengupayakan jaminan mutu ANC, Meningkatkan jum;ah RTK, meningkatkan persalinan
di fasilitas kesehatan, menyelenggarakan konseling IMD, dan KB pasca persalinan, menyediakan dan memanfaatkan
KIA

- Bayi dan busui : mengupayakan jaminan mutu kunjungan neonatal lengkap, menyelenggarakan konseling ASI,
Menyelenggarakan kegiatan MPASI
- Balita : Revitaliasi posyandu, menguatkan Poknajal Posyandu, Transformasi KMS kdalam buku KIA, menguatkan
kaderposyandu, PMT untuk balita

- Anak usia sekolah : revitaliasasi UKS, menguatkan kelembagaan tim UKS, menyelenggarakan PROGAS,
mengembangkan penggunaan rapor kesehatan, menguatkan SDM Puskesmas

- Remaja : Pemberian TTD, menyelenggarakan pendidikan reproduksi di sekolah, menambah jumlah puskesmas
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan remaja, mengupayakan penundaan usia perkawinan

- Dewasa muda : menyelenggarakan konseling pernikahan, menyelenggarakan pekerja peempuan sehat produktif
untuk wanita, pemberian imunisasi dan TTD, konseling KB pra nikah, konseling gizi seimbang

29. Tujuan KB : Untuk menurunkan angka kelahiran yang bermakna untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan
kebijakan yang dikategorikan dalam tiga fase ( menjarangkan, menunda dan menghentikan) maksut dari kebijakan
tersebut adalah untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak kelahiran yang terlalu
dekat dan melahirkan pada usia tubuh.

30. DPT HB Hib dan Polio

31. Pemerintah Daerah

32. SIA dikeluarkan o/ pmrnth kb. Atau kota melalui DPMPTSP

33. Untreated indication (indikasi yang tidak ditangani)

34. Failure to receive medication (gagal menerima obat)

35. Improper drug selection ( pemelihan obat yang kurang tepat)

36. a. Meylom, b. Adrenaline, c. Anti alergi, d, sedativa, depresan ssp, e. Metil prednisolone Na suksinat

37. Metronidazole, dan Clindamicin

38. Metformin

39. ESO Propanolol

40. Warfarin

41. Rata2: 1600/25 hari atau 64/hari, stok aman 160, waktu tunggu 3hari: 192tab

Stok optimum: 1600+160+192=1952

42. HJA : HNA x PPH 10% x Margin

43. Nalokson

Intosikasi amfetamine : Lorazepam 2 mg IM.Diazepam 10 mg IM atasi komplikasi

Beberapa pengobatan untuk kasus keracunan Amfetamin yaitu GI dekontaminan (Charchoal dengan/tanpa Sorbitol),
Benzodiazepine, Antipsikotik, relaksan otot (Benzodiazepine, dantrolene) dan beberapa obat untuk mengontrol
hemodynamic cardiovascular disturbance (alpha-adgregenic blocker, nitrate, diuretic) (Sumber : Medscape)

44. kodein gol narkotik gol 3

45. Psikotropika gol IV

46. Dosis awal 5 mg/hari kemudian disesuaikan menurut nilai INR (normal 2-3)

47. Pasien dengan kerusakan ginjal parah dosisnya 5 mg 1 kali sehari


48. salah satu program kemenkes : GERMAS, CERDIK, PIS-PK,

49. – Insulin hasrian total (IHT) 0,5 unit/Kg BB

- Insulin prandial tota (IPT) : 60% dari IHT. Dibagi 3 dosis (sarapan, makan siang, malam, maisng-masing 1/3)

- Insulin basal total (IBT) 40% dari IHT digunakan sebelum tidur

50. Tujuan : menghentikan penyalahgunaan NAPZA dan mendorong ke arah pertumbuhan pribadi. 4 kategori
program : pembentukan tingkah laku (behaviour), pengendalian emosidan psikologi, pengembangan pemikiran dan
kerohanian, keterampilan kerja dan keterampilan sosial serta bertahan hidup

51. Kepedulian pemerintah terhadap narkoba :

1. Pencegahan primer : melakukan berbagai upaya pencegahan sejak dini agar orang tidak menyelahgunakan
narkoba

2. Pencegahan sekunder : bagi yang telah memulai, menginisiasi penyalahgunaan narkoba, disadarkan agar tidak
berkembang menjadi adiksi, menjalani terapi dan rehab, serta diarahkan agaryang bersangkutan melaksanakan pola
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari

3. Pencegahan tertiary : bagi mereka yang telah menjadi pecandu, direhab agardapat pulih dari ketergantungan,
sehingga bisa kembali bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat

52. Segera merujuk pasien ke dokter

53. pengurangi eso INH neuropti parifer

54. dapat dilihat pada form LPLO

55. Monitoring efek samping obat

56. Med rec : berisi catatan riwayat penyakit pasien dan tindakan2 pemeriksaan dari PPA yang tertuang dicppt

Patient medication record : riwayat pengobatan/obat yang digunakan pasien

57. Yang diberi catatan pengobatan : memiliki resiko masalah terkait :

- Komorbiditas

- lanjut usia

- lingkungan sosial

- karakteristik obat

- komplesitas penggunaan obat

- kebingungan/ kurang pengetahuan dan keterampilan ttg bagaimana menggunakan obat

58. Yang termasuk medication eror :

- Wrong drug eror : pemberian obat yangtidak diresepkan

- Extra dose eror : pemberian dosis obat melebihi yang diresepkan dokter

- omission eror : kegagalan pemberian obat yang seharusnya didapatkan

- wrong dose eror

- wrong route eror

- wrong time eror


- wrong dosage form eror

59. DRP?

Pertimbangan klinis dalam resep (screening resep):

1. Kesesuaian (indikasi, dosis, aturan, durasi, jumlah obat, dan cara pemakaian obat).

2. Duplikasi atau polifarmasi

3. Adverse drug reaction (alergi, eso, manifestasi klinis lain).

4. Kontra indikasi

5. Interaksi

60 tetrasiklin

61. Kafein

62. calcium yang ada di dlm susuakan mengikat tetrasiklin, membentuk khelat -> efek tetrasiklin g ada.

63. Demam tifoid


64. Visi ditjen binfar “ pemerataan pelayanan kefarmasian yang berkualitas dan pemanfaatan alat kesehatan yang
aman menuju indonesia sehat 2010

65. Sfigmomanometer

66. Tujuan imunisasi :

Memiliki tujuan ekonomis seperti : mencegah penyebaran penyakit, melindungi diri resiko kematian dan cacat dan
menghemat waktu dan biaya

67. Harga obat generik murah karena diatur oleh pemerintah sesuai surat kepmenkes 436/menkes/sk/XI/2013

Harga OGB murah karena:

1. Diproduksi dalam jumlah besar

2. Pengemasannya sederhana dg jumlah yg banyak

3. Tidak dipromosikan secara besar2an

4. Tidak memerlukan riset dan pematenan

5. Harganya ditetapkan (dikendalikan) oleh pemerintah

Semoga bermanfaat.

Bissmillah (GRUP_SKB_FARMASI_2018)

Anda mungkin juga menyukai