Oleh
Rizal Amirullah, S.Kep
NIM 192311101163
B. Karakteristik Perilaku
1. Masa Menakutkan
Bagi wanita, usia tengah baya tidak saja menurunnya kemampuan
reproduktif dan menopause, tetapi juga merosotnya daya tarik seksual.
Pada umumnya wanita merasa tdak lagi menarik untuk suami, banyak
diantaranya suami yang sibk dan berkurang ya waktu dirumah. Untuk pria
biasanya menurunnya kemampuan fisik sevcara menyeluruh. Beberapa
kaum pria mulai mengalami tanda tanda menurunnya gairah
2. Masa Transisi.
Merupakan masa dimaa pria dan wanita meninggalkan cirri cirri
jasmani dan prilaku dewasa dan memasuki perilaku dan jasmani dalam
taha baru. Menurunnya hal ini terkait hal psikologis dan fisik.
3. Masa Stress
Bahwa pada masa ini dievaluasi dengan standar ganda, satu standar
bagi pria dan satu standar bagi wanita. Walaupun perkembangannya
cenderung mengarah ke persamaan peran antara pria dan wanita baik di
rumah, perusahaan perindustrian, profesi maupun dalam kehidupan sosial
namun masih terdapat standar ganda terhadap usia. Meskipun standar
ganda ini mempengaruhi banyak aspek terhadap kehidupan pria dan
wanita usia madya tetapi ada dua aspek yang perlu diperhatikan : pertama
aspek yang berkaitan dengan perubahan jasmani dan yang kedua
bagaimana cara pria dan wanita menyatakan sikap pada usia tua.
1. Pengkajian
Kemampuan Klien
1 Penerimaan perubahan diri dan proses penuaan
2 Menghargai diri sendiri, menikmati hidup dan mandiri
3 Memiliki pekerjaan sebagai profesi yang disukainya
4 Merasa nyaman dan menikmati hasil dari profesi pekerjaannya
5 Menyesuaikan diri dengan perubahan peran dalam kehidupannya
6 Berinteraksi baik dengan pasangan hidup, berbagi aktivitas dan tanggung
jawab rumah tangga
7 Membimbing, menyiapkan dan membina generasi di bawah usianya
8 Memperhatikan kebutuhan orang lain
9 Mengembangkan minat dan hobby
10 Menilai pencapaian tujan hidup
11 Menyesuaikan diri dengan orang tua dan orang yang sudah lansia
12 Memiliki koping yang konstruktif bila mengalami stress
Kemampuan keluarga
1 Memfasilitasi perubahan peran dalam keluarga
2 Membantu individu mencapai tujuan jangka panjang
3 Menjadi role model dan sebagai teman diskusi bagi individu
4 Mendukung individu dalam pengambilan keputusan bersama keluarga
5 Menyadari pentingnya pusat layanan kesehatan sebagai tempat rujukan
bagi masalah kesehatan yang dialami
b. Tindakan Keperawatan
Promosi Antisipasi Keluarga (I.12466)
- Observasi:
1. Identfikasi kemungkinan krisis situasi atau masalah
perkembangan serta dampaknya pada kehidupan keluarga
2. Identifikasi metode pemecahan masalah pada keluarga
- Terapeutik
3. Fasilitasi strategi emecahan masalah dalam kelarga
4. Libatkan seluruh anggota keluarga buat jadwal aktivitas
harian
- Edukasi
5. Jelaskan Perkembangan dan perilaku yang normal dalam
keluarga
- Kolaborasi
6. Kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya, bila perlu
DAFTAR PUSTAKA
Spesialis Jiwa FIK dan tim pengajar spesialis jiwa ( 2011 ), Draf Standar Asuhan
Keperawatan Program Spesialis Jiwa, Jakarta: Program Magister
Keperawatan Jiwa FIK UI.
Stolte, K. 2004. Diagnosa Keperawatan Sejahtera. Jakarta: EGC.
Sarlito W Sarwono. 2002. Berkenalan dengan Aliran-aliran dan Tokoh
Psikologi, Bulan Bintang : Jakarta.