Anda di halaman 1dari 3

NORA RIAHNA SINAGA

1751114

ETIKA BISNIS/ BAB 5

APAKAH KEBIJAKAN INI SOPAN,BENAR, DAN PANTAS?

HUBUNGAN YANG MANIPULATIF DAN NON MANIFULATIf

Kecaman utama terhadap teori manipilatif ini adaalah tidak diakunya nilai-nilai yang
layak dan intrisik dari obyek,binatang,dan manusia.jugatransaksionalisme mungkintidak
mencakup tindakan-tindakan yang berlainan arah untuk kepentingan pribadi lainya.sbaliknya
banyak tuntutan dalam bab ini yang berdasarkan sikap mementingkan orang lain dan
menghargai sesama dengan membebankan tugas-tugas yang mengesampingkan kepentingan
pribadi.

KEBUTUHAN AKAN ETIKA KEWAJIBAN DALAM MASYARAKAT MODERN

Dalam masyrakat modern yang terbuka, kita harus menyesuaikan diri dengan
berkurangnya kebanggaan terhadap nilai-nilai kebudayaan yang baik, dan menghadapi
kebutuhan untuk mencapai suatu pengertian yang benar tentang kebudayaan –kebudayaan
lain. Para pelaku bisnis yang harus melewati batas-batas kebudayaan, dan berdagang dengan
orag dari latarbelakang budaya berbeda , membuat mereka perlu berhubungan dengan orang-
orang itu sebagai manusia,yang enerima mereka seperti sudah ada dalam suatu masyarakat
moral dengan kebiasaan mereka sendiri.

Pandanga berdasar kewajiban yang pluaristik tentang hak asasi manusia

Hak asasi manusia

Hak asasi manusia pertama didukung oleh para ahli filsafat seperti John Locke , yang
mempertahankan hak setiap pria untuk menikmati hasil milik pribadi. Nilai- nilai dasar
adalah urusan pribadi , rasa hormat untuk milik pribadi,keamanan hidup dan fisik, kebebasan
berbicara dan suara hati, proses yang seharusnya persetujuan yang diinformasikan dan
partispasi dalam kelompok sosial seseorang. Hak- hak asasi manusia klasik atau kemedekaan
ini adalah nilai-nilai utama dalam perjuangan perusahaan swasta melawan segala bentuk
pembatasan kolektifis.

Hak –hak sosial

Hak-hak sosial disubut juga hak-hak positif, sebab mereka menegaskan tuntutan warganegara
secara individual terhadap bahan kebutuhan pokok. Bagi pihak lain yang mengadakan
perjanjian , lembaga yang membagikan bahan kebutuhan pokok umum dan jasa yang khas ,
mereka menuntut komitmen yang kurang mutlak dibandingkan kemerdekaan klasik.
Kedua kategori hak dan kewajiban mempunyai ciri-ciri yang sama:

 Keduanya mengemukakan tuntutan moral yang sangat kuat.


 Keduanya mengubah tuntutan yang dibuat oleh kepentingan pibadi yang
diperhitungkan.
 Secara bersama hak- hak semacam itu dapat merupakan suatu daftar pedoman moral
untuk warganegara yang bertanggungjawab , dan berdampak langsung terhadap
kewajiban untuk manajemwn perusahaan.

Norma super deontologi dan kant

Teori imanuel kant ditetapkan sebagai contoh yang paling jelas mengenai teori
berdasarkan kewajiban , tidak termasuk kriteria berdasar hasil yang manapun. Ia merumuskan
suatu tes umum untuk keabsahan moral dari norma-norma yang nyata.tes ini tidak
menentukan apa yag harus kita perbuat.kant menyatakan bahwa untuk aturan tes tersebut
adalah absah secara universal, yaitu suatu norma super.

Lebih tepatnya , teori kant mempertahankan bahwa orang hrius mengikuti pedoman yang
memenuhi tiga kriteria berilut:

 Reversibiltas
 Universabilitas
 Rasa hormat kepada manusia sebagai orang yang memiliki kemauan sendiri.

Standar keadilan

Ada tiga sasaran dalam menerapkan keadilan:

1. Detribusi keuntungan dan beban. Keadilan yang berdistribusi menunjuk ke


distribusi biaya dan keuntungan yang adil.
2. Menghukum para pelanggar hukum dan orang-orang yang berbuat salah.
3. Kompensai bagi mereka yang telah menderita karena suatu kerugian atau
kerusakan.

Keadilan kapitalis

Keuntungan harus didistribusikan sesuai dengan kontribusi yang dibuat setiap individu untuk
mencapai sasaran kelompoknya.

Dua prinsip keadilan kapitalis

1. Penghargaan output, yaitu menghargai produktivitas dengan menerapkan tarif


perbuah,v komiso , atau sistem bonus lain yang digabungkan dengan hasil kerja yang
sebenarnya.
2. Penghargaan untuk input , yaitu menghargai upaya kerja , yang seringkali sama
dengan jumlah jam yan anda berikan pada tugas anda.
Peraturan deontologi untu unsur pokok inter dalam bisnis

Kondisi untuk mengefektifkan peraturan

1. Motivasi yang valid untuk introduksinya


2. Dukungan yang luas dalam perusahaan
3. Umpan balik terus menerus
4. Verifikasi dan pengendalian
5. Integrasi dan tanggung jawab perusahaan ke dalam filosofi perusahaan yang lebih
luas
6. Sanksi dan pengendalian.

Norm oleh ronald green

Neutral , omnipartial rule making merupakan sebuah meode baru tentang pemikiran
moral. The ethical manager, ronald green menyajikan suatu campuran kreatif dari etika
kewajiban dan etika transaksional , yang mengarah kepada pendekatan a\yang konheren dan
canggih. Metode ini mempunyai sifat lain yang menarik, ia membolehkan model tanggung
jawab stakeholder.

Norm mengandung beberap prinsip terbaik yang telah dikembangkan untuk


pengambilan keputusan etis, yang telah dikembangkan untuk pengambilan kputusan etis ,
prinsip-prinsip yang dapat diterapkan secara bermanfaat dalam selurh cabang-cabang
perusahaan .

Perbedaan utama enlighted egims dan NORM adalah enlighted tetapmembedakan antara dua
tipe unsur pokok ; pihak-pihak yang terlibat langsung dan para stakeholder eksternal.

Anda mungkin juga menyukai