Anda di halaman 1dari 4

AKUTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

NORA RIAHNA SINAGA

1751114

TUGAS TEMU 12

1.Jelaskan hal-hal apa saja yang menyebabkan kesulitan dalam pelaksanaan sistem penilaian kinerja

JAWAB

o Kurangnya obejtivitas
Salah satu kelemahan metode penilain kinerja tradisional adalah
kurangnya objektivitas. Dalam metode rating scale, misalnya, faktor-faktor
yang lazim digunakan seperti sikap, loyalitas dan kepribadian adalah
faktor-faktor yang sulit diukur. Penggunaan faktor-faktor yang terkait
dengan pekerjaan (job related factors) dapat meningkatkan objektivitas.

o Bias “Hallo error”


Bias “Hallo error” terjadi bila penilai mempersepsikan satu faktor sebagai
kriteria yang paling penting dan memberikan penilaian umum baik atau
buruk berdasarkan faktor tunggal ini.

o Terlalu “longggar” / terlalu “ketat”


Penilai terlalu “longggar” (leniency) kecenderungan memberi nilai tinggi
kepada yang tidak berhak, penilai memberi nilai lebih tinggi dari
seharusnya.
Penilai terlalu “ketat” (strictness) terlalu kritis atas kinerja seorang pekerja
(terlalu “ketat” dalam memberikan nilai). Penilaian yang terlalu ketat
biasanya terjadi bila manajer tidak mempunyai definisi atau batasan yang
akurat tentang berbagai faktor penilaian.

o Kecenderungan memberikan nilai tengah


Kecenderungan memberi nilai tengah (Central tendency), terjadi bila
pekerja di beri nilai rata-rata secara tidak tepat atau di tengah-tengah skala
penilaian, Biasanya, penilai memberi nilai tengah karena ingin
menghindari kontroversi atau kritik.

o Bias perilaku terbaru


Bias perilaku terbaru (recent behavior bias) , perilaku atau kinerja yang
paling akhir akan lebih mudah diingat daripada perilaku yang telah lama.
Penilai cenderung lebih banyak menilai kinerja yang tampak menjelang
atau pada saat proses penilaian dilakukan. Seharusnya penilaian kinerja
mencakup periode waktu tertentu.

o Bias pribadi(stereotype)
Penyelia yang melakukan penilaian bisa saja memiliki bias yang
berkaiatan dengan karakteristik pribadi pekerja seperti suku, agama,
gender atau usia. Meskipun ada peraturan atau undang-undang yang
melindugi pekerja, diskriminasi tetap menjadi masalah dalam penilain
kinerja.

2.  Faktor kunci keberhasilan pada proses internal adalah (a) pemanfaatan kapasitas, (b) pengiriman tepat waktu (c)
perputaran persediaan (d) kualitas, (e) sikulus waktu. Mohon dijelaskan masing-masing hal tersebut dengan contoh yang
memahadai.

Jawab

a. Pemanfaatan kapasitas , hal ini sangat penting dalam bisnis dimana biaya
tetap adaah tinggi. Presentasi dari total jam profesional yang tersedia
dibebankan ke pelanggan berupa waktu yang terjual merupakan ukuran
dari utilisasi sumber daya tetap.

b. Pengiriman tepat waktu, dapat memberikan manfaaat bagi internal


perusahaan atau memberikan efek pelayanan yang maksimal. Bagi
pelanggan pengiriman tepat waktu menunjukkan komitmen kepada
kebutuhan pelanggan terhadap ketepatan waktu pemakain produk yang
ditawarkan perusahaan.

c. Perputaran persediaan. Perputaran persediaan yang cepat cendrung dipilih


karena menunjukkan berkurangnya biaya penanganan barang di gudang ,
sehingga cost of capital persediaan dapat dikurangi

d. Kualitas. Kualitas tidak sekedar terbatas pada ukuran fisik seperti daya
tahan pemakaian , servicable, dan semacamnya tetapi juga meliputi non
fisik seperti estetika dan pelayanan
e. Waktu siklus. Alat . Waktu siklus. Alat yang digunakan untuk
menganalisis kebutuhan persediaan. Mengurangi waktu siklus dapat
mengubah pengurangan biaya .

3. jika anda seorang penasehat bagi manajer proyek derrick wesmuler, seperangkat ukuran manakah yang anda sarankan
untuk dipakai!

Jawab:

Jika saya adalah seorang penasihat bagi manajer proyek, maka ukuran yang akan
dipakai adalah ukuran yang dapat memberikan realisasi bentuk dari perbaikan
terhadap masalah-masalah CUP yang ada sebelumnya. Kemudahan akses
pelanggan bisa dipastikan akan tercapai karena CCC beroperasi 24 jam dan 7 hari
seminggu. Sehingga untuk masalah konsumen yang tidak puas maka yang akan
dipakai sebagai ukuran adalah kecepatan dan ketepatan respon bagi keluhan atau
masalah pelanggan. Kedua, untuk hal lain yaitu permasalah penurunan tingkat
pertumbuhan yang dapat dijadikan ukuran adalah angka klien yang melakukan
pembatalan, berpindah ataupun pemberhentian kontrak, serta angka rasio
perolehan kontrak baru. Angka klien yang melakukan pembatalan, berpindah
ataupun memberhentikan kontrak perlu diukur secara langsung untuk melihat
keefektifitasan CCC dalam menanggulangi masalah “lapse rate”. Sedangkan rasio
perolehan kontrak baru perlu dipantau dan diukur untuk melihat kinerja CCC
dalam mengembalikan angka pertumbuhan perusahaan.

4. Kembangkan sistem pengukuran yang seimbang, yang menunjukkan bagaimana ukuran dan pengukuran
berkaitan dengan apa yang Anda yakini berupa faktor kunci keberhasilan dari CCC

Jawab;

Berdasarkan yang tertera di kasus, kami menemukan bahwa faktor kunci yang
membawaCCC untuk sukses adalah faktor-faktor berikut:
1.Aksesibilitas waktu. CCC bekerja pada 24 jam dan 7 hari. Ini berarti bahwa
perusahaan membuka waktusepenuhnya terhadap semua pelanggan sehingga
pelanggan dapat menghubungimereka kapanpun dan dimanapun.

2.Mengatasi masalah dengan sesegera mungkin. CCC menyediakan kepada


pelanggan berupa respon cepat terhadap segala masalahdan keluhan. 90 persen,
mereka dapat tangani dan mereka dapat memecahkan masalahmelalui telepon.

3.Sentralisasi dan unit pelayanan pusat yang berdiri sendiri. CCC adalah
Sentralisasi yang terpisah dari perusahaan induk. Mereka juga memilikimisi
mereka sendiri untuk mendukung sistem mereka sendiri dan
perencanaanstrategisnya. Karena alasan ini, CCC dapat memiliki pengambilan
keputusan lebihcepat dan cepat dalam merespon pelanggan

.4.Pemberdayaan dan Fleksibilitas. Karyawan memiliki kekuatan penuh untuk


membuat keputusan mereka sendiri dalammerespon dan memecahkan masalah.
Mereka harus tahu apa yang harus merekalakukan untuk menangani pelanggan.
Dan fleksibilitas dalam jam kerja dan7kompensasi kerja kepada karyawan.
Memberikan kmpensasi berdasarkan berapa jammereka bekerja untuk
memberikan layanan pada pelanggan.

5.Kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. CCC memiliki layanan berkualitas


tinggi dengan kecepatan respon, lebih sedikitkesalahan, informasi yang akurat dan
ramah dengan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai