Anda di halaman 1dari 21

TUGAS

PENJAS ORKES

Disusun Oleh :

Nama : Zahra Namira Husna


Kelas : VII. 2
Nama Guru Bidang Studi : Dian S,Pd

SMP Negeri 4 Tualang

Tahun Ajaran

2019/2020
1. Permainan Bola Basket

Permainan bola basket adalah olahraga berkelompok yang terdiri dari dua tim berlawanan
dengan anggota masing-masing 5 orang, dimana tujuan permainan bola basket adalah
memperoleh poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring
lawan.Pertandingan bola basket diselenggarakan di ruangan yang memiliki ukuran lapangan bola
basket dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter.

Posisi utama dalam permainan bola basket, yakni Forward, yang bertugas mencetak poin dan
memasukkan bola ke dalam ring lawan, Defense, pemain yang bertugas menghadang lawan,
serta Playmaker, pemain yang memegang peran mengatur alur bola dan merancang strategi
permainan.

1. SEJARAH PERMAINAN BOLA BASKET

Permainan bola basket mungkin merupakan olahraga yang unik. Penciptanya, seorang guru
olahraga bernama James Naismith, menciptakan permainan tersebut secara tidak sengaja pada
tahun 1891.

Guru olahraga asal Kanada tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di
ruang tertutup, agar para siswa dapat mengisi waktunya saat liburan musim dingin. Pada 15
Desember 1891, Naismith akhirnya menciptakan sebuah permainan yang dahulu gemar ia
mainkan ketika kecil.

Permainan itulah yang kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.
Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola basket karena
dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan tertutup. Menanggapi
penolakan tersebut, Naismith memutuskan untuk menyusun beberapa peraturan dasar yang salah
satunya adalah menempatkan keranjang di dinding ruang olahraga.

Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang bermain terdiri
dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk mengumpan bola. Teknik
permainan yang berlaku pada saat itu hanya memindahkan bola dengan lemparan. Setelah
ditetapkan beberapa peraturan dasar, para siswa pun diminta untuk memainkan permainan
tersebut.

Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892. Salah seorang murid
Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama basketball, hingga akhirnya semua orang
pada waktu itu pun mulai mengenal permainan tersebut dengan nama basketball.

Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika Serikat. Orang-
orang di berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan menggelar kompetisinya.
Berbagai pertandingan bola basket pun lambat laun dapat ditemui dengan mudah di seluruh kota
di negara bagian Amerika Serikat.

2. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET

Teknik dasar permainan bola basket semakin berkembang dari awal penciptaannya yang hanya
menggunakan teknik lemparan. Berikut teknik dasar permainan bola basket yang yang perlu
Anda ketahui:

1. TEKNIK MENGGIRING (DRIBBLE)


Dalam permainan bola basket, teknik menggiring bola disebut dengan dribble.

Teknik yang satu ini bertujuan untuk membawa bola menghindari lawan atau mengumpannya
pada kawan satu tim yang dekat dengan ring lawan. Perbedaan teknik menggiring dalam
permainan bola basket dan sepak bola terletak pada cara pemain menggiring bolanya.

Dribble pada bola basket dilakukan dengan cara memantulkan bola pada permukaan lantai
dengan menggunakan tangan, sementara pada sepat bola, dribble dilakukan dengan menggiring
bola menggunakan kaki.

Ada dua jenis dribble pada permainan bola basket:

1. Dribble Tinggi: Teknik menggiring bola yang dilakukan secara cepat untuk memasuki
wilayah pertahanan lawan. Dribble tinggi dilakukan dengan berlari atau berjalan cepat ketika
pemain yang memegang bola berada jauh dari pemain lawan.

2. Dribble Rendah: Teknik dribble rendah diterapkan untuk mempertahankan bola dari
serangan lawan. Teknik ini digunakan ketika pemain berhadapan langsung dengan lawan dan
ingin mencari celah ketika lawan tengah lengah.

2. TEKNIK MENGUMPAN (PASSING)

Teknik mengumpan pada prinsipnya dilakukan untuk mengarahkan bola kepada rekan satu tim.
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara melempar bola kepada rekan satu tim setelah menggiring
bola dengan satu atau dua tangan.
Terdapat enam jenis passing yang sering ditemukan dalam permainan bola basket:

1. Overhead Passing: Teknik ini dilakukan dengan melempar bola dari atas kepala. Overhead
passing biasa digunakan ketika pemain dikepung oleh lawan.

2. Chest Pass: Teknik mengumpan dengan cara melempar bola di depan dada menggunakan
dua tangan. Chess past biasa diterapkan ketika mengumpan bola pada rekan yang berada dekat
dari kita. Agar tidak mudah terbaca lawan, pemain biasanya menggunakan gerakan tipuan ke
arah lain.

3. Baseball Pass: Teknik melempar yang mirip dengan gerakan melempar bola pada
permainan baseball. Teknik ini sering digunakan untuk mengejutkan lawan dengan lemparan
tidak terduga.

4. Bounce Pass: Teknik memantulkan bola ke bawah agar diterima oleh rekan satu tim yang
digunakan untuk menghindari hadangan lawan.

5. Hook Pass: Teknik yang dilakukan dengan satu tangan dengan posisi melipat di atas bahu.
Teknik ini digunakan untuk merusak pertahanan lawan.

6. Under Pass: Teknik mengumpan yang dilakukan dari arah pinggang.

3. TEKNIK PIVOT

Teknik pivot digunakan untuk melakukan gerakan tipuan pada lawan. Caranya, pemain
menggerakkan badan dengan bertumpu pada salah satu kaki dan kedua tangan menjaga bola dari
serbuan lawan.

4. TEKNIK MENEMBAK (SHOOTING)


Teknik shooting merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai pemain untuk mendapatkan poin.

Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan menggunakan teknik
set shoot (diam di tempat dan memasukkan bola dengan satu atau dua tangan), jump shoot
(memasukkan bola dengan melompat), dan lay up (memasukkan bola dengan berlari lalu
melompat).

5. TEKNIK REBOUND

Rebound merupakan teknik untuk mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring.

Ada dua jenis rebound, yakni rebound ofensif dan defensif.

Rebound ofensif merupakan lemparan yang gagal masuk kemudian dimasukkan lagi ke dalam
ring oleh rekan tim dan jika berhasil masuk, tim mendapatkan dua poin. Sementara rebound
defensif adalah teknik merebut bola yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada lagi usaha
untuk memasukkan bola ke ring.

3. PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET

Peraturan dasar permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Pemain dapat melemparkan bola dari segala arah menggunakan salah satu atau kedua
tangan.

2. Pemain dapat memukul bola ke segala arah namun tidak boleh menggunakan kepalan
tangan.

3. Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan di titik pemain
menerima bola.

4. Bola harus dipegang baik di dalam maupun di antara telapak tangan.

5. Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apapun. Tindakan
menjegal lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran.
6. Jika salah satu pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka kesalahan
tersebut akan dihitung poin untuk lawan.

7. Poin diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang.

8. Jika bola terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak memainkannya
pertama kali adalah pemain pertama yang menyentuhnya.

9. Waktu pertandingan adalah empat kuarter yang masing-masing berdurasi sepuluh menit.

10. Tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring dengan jumlah poin terbanyak
dinyatakan sebagai pemenang.

2. Permainan Bola Volly

A. Sejarah Permainan Bola Voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke
(Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada
Young Men Christain Association (MCA). Permainan bola voli di Amerika sangat cepat
perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali
bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun
1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation
(IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.

Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. Tidak memerlukan lapangan yang luas.

2. Mudah dimainkan.

3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.

4. Permainan ini sangat menyenangkan.

5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.

6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.

7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928).
Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli
termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia
(PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini,
maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang
pertama di Jakarta.

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila
pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah.
Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam
memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola
voli .

B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1. Pengertian Teknik

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan
sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya
cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara
benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa
gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki
(Suharno, HP, 1983 : 3).

2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga

· Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.

· Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera

· Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.

(Suharno, HP. 1982 : 30).

· Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan

(Engkos Kosasih, 1984 : 109).

3. Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus
memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar
dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan
benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter
Beullteshtahl. 1986 : 9).

Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat
menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan
latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.

4. Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk
dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati
atas jaring atau net.

5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas
kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas,
agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah
pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas
digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah
dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada
di depan dada.

6. Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul
bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip
Syarifuddin, 1997 : 70).

Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan
ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang
bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering
dilakukan oleh pemain pemula.

7. Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul
bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin,
1997 : 53).

Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan,
tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun
pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga
seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

8. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri
menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan
menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service
berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal)
kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan
diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola
lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki
kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan
badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung
dengan keras dan topspin.

9. Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat
setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59).
Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola
dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila
bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola
secepatnya.

10. Smash (Spike)

Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta
jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan
dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya
permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau
mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan
istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai
kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai
variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.

11. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang
berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau
membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke
atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap
bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya
smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud
agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

C. Passing Atas

1. Pengertian passing Atas

Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas
adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan
kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan
mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat
tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.

Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh
Engkos Kosasih sebagai berikut :

· Konsentrasi untuk melakukan passing atas.

· Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.

· Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.

· Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :

1.1. Passing Atas Individu

· Tempatkan badan di bawah bola.


· Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah
jongkok.

· Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.

· Sikap tangan seperti mangkok.

· Pandangan ke arah datangnya bola.

· Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada
bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya
pada ruas pertama.

· Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan
atas.

· Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke
depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).

1.2. Passing Atas Ke Dinding

Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas
ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.

2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam


kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm dari dinding
atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas
ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.

3. Permainan Sepak bola

Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di
artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk
bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola
disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah
suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh
pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.

Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar permainan
Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai
oleh seorang pemain sepak  bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus
tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut. Apa sajakah
teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai dalam hal tersebut yaitu?
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor
yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagi menjadi
beberapa bagian:

1.                  Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.

2.                  Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.

3.                  Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:

·                     Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang,
kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.

·                     Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.

·                     Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut:

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai berikut:
·                     Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang,
kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.

·                     Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.

·                     Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk lebih jelas
perhatikan gambar berikut:

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah sebagai berikut:

·                     Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan
sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.

·                     Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu
ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan perkenaan
terhadap bola berada ditengah-tengah.

·                     Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola, untuk lebih jelas
perhatikan gambar berikut:

  
Teknik Menghentikan Bola

Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita.
Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu:

1.                  Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.

2.                  Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.

3.                  Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung

4.                  Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu

5.                  Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha

6.                  Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.

7.                  Teknik menghentikan bola menggunakan kepala..

Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama dengan
teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola dengan kaki,
bola kita songsong/stop/tahan, sedang pada teknik menendang bola kita dorong/tendang. Untuk
lebih jelas perhatikan gambar teknik menghentikan bola menggunakan bermacam cara di bawah
ini:

Teknik Menggiring Bola

Menggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bola ke depan secara pelan dengan
variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dalam penguasaan
pemain.
Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan kaki
bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri secara
bergantian. 

Teknik Menyundul Bola

Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya bagian dahi,
gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut ini contoh gambar
pemaian sedang melakukan menyundul bola.

Peraturan Permainan Sepak Bola

Permainan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan tiap regu berjumlah 11 orang, terdiri dari
10 pemaian penyerang dan seorang penjaga gawang. Permainan ini dilakukan dalam 2X45
menit, dan dipimpin oleh seorang wasit dibantu 2 orang hakim garis. Tujuan Permainan Sepak
Bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Regu atau tim yang terbanyak memasukan gol
ke dalam gawang lawan maka dinyatakan sebagai pemenang.

4. Permainan Tenis Meja

Pengertian Permainan Tenis Meja :


Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua pasangan
(ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan. Permainan ini menggunakan raket yang
terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuh bola pingpong dan
lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI
(Persatuan Tenis meja di Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tenis
Federation).

Sejarah Permainan Tenis Meja

Permainan ini mulai populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama pingpong, gossima dan
whiff whoff. lalu mengganti nama menjadi table tennis atau tenis meja. Tenis meja mulai dikenal
pada tahun 1901 karena diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan
kejuaraan tidak resmi tahun 1902.

Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di negara Russia. Karena penguasa pada
zaman itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain.

Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti oleh Federasi Tenis
Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan dunia
resmi pertama tahun 1926. Pada tahun 1933, Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.

Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak komunis
mempunyai "hasrat untuk tenis meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil". Tahun 1950-an,
raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan
secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat dapat
meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan
untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang
Olimpiade pada tahun 1988.

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

1. Memegang bet

Berikut ini adalah teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.
Teknik memegang bet seperti berjabat tangan (shakehand grip), teknik ini banyak digunakan
oleh para pemain professional karena sangat populer di negara-negara Eropa. Dengan cara ini,
seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.

Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip), teknik ini juga dikenal
dengan nama Asia grip, walaupaun banyak pemain Asia menggunakan teknik shakehand grip.
Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang digunakan.

Teknik seemiller grip, teknik ini juga banyak digunakan oleh kalangan professional dalam tenis
meja. Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari Shakehand
grip. Cara memegang nya hampir sama dengan shakehand grip tapi bedanya bet bagian atas
diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

2. Pukulan Forehand dan Backhand

a. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand lurus

 Bola dilambungkan ke teman.


 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
 Yang telah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah
tempat

b. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand menyilang meja

 Bola dilambungkan oleh teman dan cara dipantulkan ke meja dan dengan pukulan servis.
 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
 Yang telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

3. Servis

a. Servis forehand dan backhand lurus bidang servis.

 Dilakukan berpasangan/berkelompok
 Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
b. Servis forehand dan backhand secara menyilang

 Dilakukan berpasangan/kelompok
 Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

c. Servis forehand dan backhand ke sasaran

 Dilakukan berpasangan/kelompok
 Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

4. Smash

a. Smash forehand

 Posisikan kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Miringkan badan sedikit
ke kanan sehingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
 Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
 Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan dari bawah ke
atas, pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

b. Smash backhand

 Posisikan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Miringkan badan sedikit
ke kiri sampai pundak kanan menghadap meja.
 Tarik lengan bawah ke kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari meja.
 Setelah bola memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan lengan bawah ke depan
arah kanan dan pukul bola. Pergelangan tangan dapat membantu menekan bola serta
mengatur arah, dan berat badan berpindah dari kiri ke kanan.

Ukuran Permainan Tenis Meja


Ukuran meja lapangan tenis meja

Panjang dan lebar meja : 274 cm dan 152,5 cm

Tinggi meja dari lantai lapangan : 76 cm

Tebal garis sisi : 2 cm

Luas : 4,1785 meter persegi

Ukuran tiang net dan jaring net tenis meja

Panjang net : 183 cm

Lebar/tinggi net : 15,25 cm

Jarak meja ke Tiang : 15,25 cm

Luas net = 0,279075 meter persegi.

Anda mungkin juga menyukai