PRARANCANGAN PABRIK SABUN MANDI CAIR DARI

CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI

100.000 TON/TAHUN

Disusun Oleh :
Richa Syahfitri 1604103010014
Khairunnisa 1604103010049

Program Studi Teknik Kimia

Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala
Darussalam-Banda Aceh
2019
Outline
• Latar Belakang
• Penentuan Kapasitas
• Pemilihan Proses dan Uraian Proses
Latar Belakang
• Ketersediaan bahan baku yang cukup
• Mengurangi Ketergantungan Produk Import
• Mengubah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai
ekonomis tinggi
• Permintaan pasar yang tinggi
• Tabel 1.1 Data Perkebunan Kelapa di Indonesia
No Tahun Berat (ton)
1 2012 3.189.897
2 2013 3.051.585
3 2014 3.005.916
4 2015 2.920.665
5 2016 2.890.735
6 2017 2.871.280
Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa 2015-2017
• Tabel 1.2 Data Impor Sabun Mandi
No Tahun Berat (ton)
1 1995 104.021,885
2 1996 107.256,804
3 1997 123.330,022
4 1998 85.727,000
5 1999 107.584,395
6 2000 146.360,340
7 2001 173.161,115
8 2002 188.585,500
9 2003 183.739,911
10 2004 195.792,473
Sumber : Badan Pusat Statistik NAD, 2004
Komposisi produk sabun mandi cair (Poucher, 1993)
Sabun : 50%
Gliserin : 9%
Cocamide DEA : 3%
Cocamidopropyl Betaine : 3%
Triclosan : 0,2%
Air : 34%
Asam Sitrat : 0,4%
Pewarna : 0,02%
Pewangi : 0,38%
Pemilihan Proses
• Proses Pembuatan sabun mandi cair secara komersir
dapat dilakukkan dengan 2 cara yaitu :
1. Saponifikasi Trigliserida
2. Proses Saponifikasi asam lemak
Neraca Massa
• Kapasitas Bahan Baku : 100.000 ton/tahun
• Waktu Operasi : 300 hari/tahun
• Basis Operasi : 1 jam operasi
• Satuan : kg/jam
• Suhu referensi : 25 0C
• Kapasitas Produksi : 100.000 ton/tahun
:
100.000 1.000 𝑘𝑔 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑥 𝑥 𝑥 :
1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1 𝑡𝑜𝑛 330 ℎ𝑎𝑟𝑖 24 𝑗𝑎𝑚
12.626 kg/jam
 Tangki Dekanter
Tangki Saponifikasi Sentrifugal
Variabel Alur Alir 8 8
N.M Independent 3 4
Komposisi 3 3
Laju Alir 2 1
Hub. Pembantu 0 0
8 8
Total DOF 0 0
Tabel 1.3 Perbandingan Proses Saponifikasi Langsung Trigliserida
dengan Saponifikasi Asam Lemak
No Proses Saponifikasi Langsung Saponifikasi Asam Lemak
1 Persiapan bahan baku, hanya memerlukan Persiapan bahan baku, memerlukan hidrolisa
pemurnian trigliserida dari air dan kotoran trigliserida menjadi asam lemak di dalam
kolom splitting dengan menggunakan katalis
seng oksida (ZnO) pada temperatur 2500-
300°C dan tekanan 4,1-4,8 atm

2 Temperatur reaksi saponifiasi 70°C dan tekanan Temperatur reaksi saponifikasi 110-120°C dan
1 atm tekanan 1 atm
3 Konversi reaksi 99,5% Konversi reaksi 98%
4 Kebutuhan energi rendah Kebutuhan energi tingi
5 Peralatan lebih sederhana dan lebih murah Peralatan lebih rumit dan lebih mahal
 1. Tangki Reaktor (R-101)
• Fungsi : Tempat terjadinya reaksi penyabunan (saponifikasi) Bentuk : Silinder tegak,
alas dan tutup ellipsoidal
• Bahan Konstruksi: Carbon Steel, SA-240 tipe 516 Jumlah : 1 Unit
• Suhu : T = 70 oC, P = 1 atm
• Volume : 28,0371 m3
• Diameter : 2,776 m
• Tinggi :5,553 m
• Tebal plat : 0,125 in
• Luas area jaket : 1,173 ft2
• Pengaduk Jenis : impeller berdaun 6
• Kecepatan putar (N) : 90 put/min
• Daya motor (P) : o,26 hp