Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL VERIFIKASI METODE ANALISIS

Judul Metode Analisis :

LINIERITAS PENETAPAN KAOAR ASAM SALISILAT PROOUK KOSMETIK SEDIAAN


PADAT SECARA KROMATOGRAFT CAIR KTNERJA TtNGGt (KCKT)

Nomor Protokol verifikasi : 03 /Ver-Kos/2021

l. Pelaksana verifikasi

\.L
v
Triwa hyu n ingsih, S.Farm., Apt )

Aurikhard Lameanda, S.Farm., Apt ,L-ffi,


y./
Dinalia, S.Si.

Veronika Violeta P, S.Farm., Apt ,ffi' ,

Tanggal Pelaporan : 30 September 2021

ll. Verifikator naskah dan hasil verifikasi :

lis Febriyani, S.Farm., Apt., M.Sc (.. .. .. ..

TANGGAL VERIFIKASI : 13 - 20 September 2021

lll. Nomor Metode Analisis : 10/KO/MA-PPPOMN/OB

lV. Hasil Verifikasi


a. Metode analisis tersebut dapat digunakan di Laboratorium Kosmetik Balai pOM
Palu
HASTL VERIFIKASI METODE ANALISIS
LINIERITAS PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT DALAM PRODUK
KOSMETIK SEDIAAN PADAT SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA
TINGGI (KCKT)
(034/ER-KOS/2021)

I. RUANG LINGKUP
Metode ini digunakan untuk penetapan kadar Asam salisilat dalam kosmetik

I TUJUAN
Mengetahui kesesuaian metode penetapan kadar Asam salisilat dalam kosmetik
dapat digunakan di laboratorium melalui pengujian parameter: selektifitas,
akurasi, presisi, linieritas dan batas kuantisasi (LOQ)

III. PUSTAKA
i. Anonim, 2015, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makqnan RI
No. 1B tentqng Persyaratan Telcnis Bahan Kosmetik, Lampiran III, Halaman
5 (no 21).

rv. PRINSIP
Asam Salisilat dapat dipisahkan dari matriks sampel dan ditetapkan kadarnya
secara Kromatografi cair Kinerja Tinggi- Photo Diode Array (KCKT-PDA)
berdasarkan kelarutan dan polaritas.

V BAHAN/BAKU PEMBANDING
1. Bahan
Matriks sampel yang tidak mengandung asam salisilat.
2. Baku Pembanding
Asam salisilat

VI. PEREAKSI
Campuran pelarut : Dicampurkan 9 bagian Etanol dan I bagian air

Dapar Asetat : Dilarutkan 6,35 g Natrium Asetat dan 20,0 mL Asam Asetat 96oh
( bj : I ,06 glmL ) dalam I L air. (pH larutan dapar + 3.8 ).

1
VIL PERALATAN
Seperangkat alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi yang dilengkapi

dengan detektor UV, kolom berisi oktadesilsilana Cl8, ukuran partikel: 5 pm,
250 x 4,6 mm atau yang setara, vortex, penyaring membran, penyaring vakum,
alat sentrifuse, tabung sentrifuga.

VUI. PROSEDUR

A. Linieritas
1. Penyiapan Larutan Baku
Timbang saksama 100 mg Asam salisilat, masukkan dalam labu tentukur 100 mL,
tambahkan pelarut sampai tanda (larutan a)

2, Penyiapan larutan seri spike


a. Ditimbang 0.5 g sampel di dalam tabung tertutup. Dipipet 0.5 mL H2SO4 2 M dan

lmL baku a kemudian tambahkan pelarut sampai 25,0 mL dengan campuran pelarut.
Dikocok menggunakan vortex selama I menit. Kemudian direndam dalam penangas
air bersuhu 60oC selama 5 menit, lalu didinginkan. Disaring menggunakan kertas
saring dan dilanjutkan dengan menggunakan membran filter (A). Penetapan secara
KCKT dilakukan kurang dari24jam. Lakukan replikasi 2 kali (larutan pl,p2)
b. Ditimbang 0.5 g sampel di dalam tabung tertutup. Dipipet 0.5 mL HzSOq 2 M dan

2mL baku a kemudian tambahkan pelarut sampai 25,0 mL dengan campuran pelarut.
Dikocok menggunakan vortex selama I menit. Kemudian direndam dalam penangas
air bersuhu 60oC selama 5 menit, lalu didinginkan. Disaring menggunakan kertas
saring dan dilanjutkan dengan menggunakan membran filter (A). Penetapan secara
KCKT dilakukan kurang dari 24 jam. Lakukan replikasi 2 kali (larutan qI ,q2)
c. Ditimbang 0.5 g sampel di dalam tabung terturup. Dipipet 0.5 rnl H2SOr 2 M dan

3mL baku a kemudian tambahkan pelarut sampai 25,0 mL dengan campuran pelarut.
Dikocok menggunakan vortex selama I menit. Kemudian direndam dalam penangas
air bersuhu 60oC selama 5 menit, lalu didinginkan. Disaring menggunakan kertas
saring dan dilanjutkan dengan menggunakan membran filter (A). Penetapan secara
KCKT dilakukan kurang dari 24 jam. Lakukan replikasi 2 kali (larutan rr,r2)
d. Ditimbang 0.5 g sampel di dalam tabung rertutup. Dipiper 0.5 mL H2so4 2 M dan
4mL baku a kemudian tambahkan pelarut sampai 25,0 mL dengan campuran pelarut.

2
Dikocok menggunakan vortex selama I menit. Kemudian direndam dalam penangas
air bersuhu 60oC selama 5 menit, lalu didinginkan. Disaring menggunakan kertas
saring dan dilanjutkan dengan menggunakan membran filter (A). Penetapan secara
KCKT dilakukan kurang dari24 jam. Lakukan reprikasi 2 kali (larutan sl,s2)
e. Ditimbang 0.5 g sampel di dalam tabung terrutup. Dipipet 0.5 mL H2so4 2 M dan
5mL baku a kemudian tambahkan pelarut sampai 25,0 mL dengan campuran pelarut.
Dikocok menggunakan vortex selama I menit. Kemudian direndam dalam penangas
air bersuhu 60oC selama 5 menit, lalu didinginkan. Disaring menggunakan kertas
saring dan dilanjutkan dengan menggunakan membran filter (A). Penetapan secara
KCKT dilakukan kurang dari 24 jam. Lakukan replikasi 2 kali (larutan t I ,t2)
f. Ditimbang 0.5 g sampel di dalam tabung tertutup. Dipipet 0.5 mL H2so4 2 M dan
lOmI- baku a kemudian tambahkan pelarut sampai 25,0 mL dengan campuran
pelarut. Dikocok menggunakan vortex selama I menit. Kemudian direndam dalam
penangas air bersuhu 60"C selama 5 menit, lalu didinginkan. Disaring menggunakan

kertas saring dan dilanjutkan dengan menggunakan membran filter (A). penetapan
secara KCKT dilakukan kurang dari24jam. Lakukan replikasi 2 kali (larutan ul,u2)

3. Cara penetapan
lnjekkan masing-masing Larutan baku Hl, H2, H3, H4, H5, H6 dan larutan Spike
pl,p2, ql, q2, rl, 12, sl, s2,tl,t2, ul, u2 ke dalam kromatografi cair kinerja tinggi
dengan kondisi sebagai berikut :

Kolom : panjang 150 mm, diameter dalam 4,6 mm, berisi


oktadesilsilana (RP l8) dengan ukuran parrikel 5 pm
FaseGerak : DaparAsetat:Acetonitril(9: I )
Laju Alir : 1,0 mL per menit
Detektor : Ultraviolet pada 240 nm
Volume Penyuntikan : Larutan A dan B masing _ masing 20 pL

4, Kriteria keberterimaan
Nilair>0,995Vxo<502.

5. Kesimpulan
Metode analisis tersebut di atas memenuhi/tidakmeme*uhi persyaratan linieritas *)
*) Coret yang tidakperlu

3
DATA PERHITUNGAN LINIERITAS ASA SALISILAT (0.5%)

1. Data Perhitungan Kadar baku

Kadar etiket 99.@%


SP 0.00%
Kadar sebenarnya 99.00%
Penimbangan 0.10199 e
Bobot sebenarnya 0.1010 9,/100 mL
Konsentrasi 0.00101 glmL
1009.7010 ppm

2. Data Perhitungan Kadar Spike Asam Salisilat

Penimbangan sampel Penambahan


No Larutan Spike Pengenceran Kadar (ppml X,' Luas Area Yi Luas area Yi2 xi. Yi
(el baku (mLf

1 p1 0.5531 1.0000 40.388 163 1.1938 130261 !696792872L 5260986.478


2 q1 0.5025 2.0000 80.776 6524.7751 262654 68987723776 21 216160.516
3 rl 0.5r 15 3.0000 727.764 L4680.7440 370958 737677257024 44948011.268
4 s1 0.s165 4.0000 161.552 25099.1004 476830 227366A48900 77032916.453
5 t1 0.s056 5.0000 201.940 40779.8444 627920 386784486400 125590649.184
6 u1 0.s062 10.0000 403.880 r637L9.3775 7240267 7538262237289 500919532.067
25
7 p2 0.5014 1.0000 40.388 1531.1938 L30677 t7076478329 5277787.903
8 q2 0.5102 2.0000 4o.776 6524.7751 265684 705879878s6 21460912.039
9 rZ 0.5073 3.0000 127.164 14680.7440 372308 13861 3246864 45 1 10371.189
10 0.so62 4.0000 161.552 25099.1004 475665 22625779222s 76844708.186
11 t2 0.5088 5.0000 201.940 40779.8444 62t789 38662 156052 1 125564195.018
L2 u2 0.5101 10.0000 403.880 763tr9.3775 1239920 1537401606400 500779385.568
S 2019.402 505670.0703 6208943 4752543947645 1550005616
Rata-Rata 168.284 42t39.r72s 5t74LL.9t7 396(Xs328970.417 12916713s

n a (I ntersen) h (Slopc) r Svarat r


l2 4820.06557 3046.00 r 84 0.99958 > 0.995

4,. o o nt b s\ Srtt V.,,(%) Syarat V,u (7o)


I 539e6284954 I t65n3tt.0338 505 I 42956.5 3046.00 l 843 .1t120 0656 t t386 277 43 3 738 r 05889 s s.0

(da,rL
f /

ril
BPOM PALU =:
== LABORATORIUM OT, 5K DAN KOSMETIK
KROMATOGRAM UKS
SLrnuttary(CtrrrtPound )
PDA. Ch I
UAU

{)

t5 i0 7: 100
00 rtr i rt

<< PDA >>


ID# I Narne: Lruttbillt tttllr
'l irle 'l lrcorcticlrl l'llrleil I lciglrt
Arclt
l{ct. Tirrte
179li Se.l 2065 I I 16.6i/ll,l li/l9r ()() 6(l
UKS l.lcd 4.546 I I 6.7()/:.i.1.7 1/l()5.6()i()l
: I l.l9
UKS 2.lcd 4.53 8
l 2l7ti7 l.ll0 I I6 ll/l-rl 7(ri lq: 57,'6-l
UK$_Llcd I l16() l. I 6i I l(,.(rl/1.\'1.7:i,l\): 6016(l
4.lcd
LIKS 4. 2l-.i07 L2-l() 2 I (, 6li l.l'l Trrl()i (r()'(r7
1.501 I512 t35
UKS 5.lcd 208q9 I .l.li 2 16 66/l-l-1 7()/29i 5(r 6J
Urs e.tia 2.15e l 125
4.5 l9 813 100
\\,craqc
%JISD 0.797 2.819 l 6()ti 5 778

KROMATOGRAM BAKU 5ERI


Suttrntart( ContpoLrnd )
I)I)A -

LIALI

-/-4
:; --

0
50 7.5 l0 0
0.0 2.5 nllIl

<< PDn >>


It)# I Nantc: As.salisilat 'l
ailirtq lrrtclor I lt'ttlr';:t rrrrrr
r\rctt
llcight
7..l6rl L l8'l l l5 5.l'l-l I l'r 'l')i bt' r":'
4.50! lt9l67 l'l9l ll6 i() lj'l j iil()i')o'/'r
'736 r.1298
I l2.lcd 1.517 216153
21600 1.059 I l j 05/l.l-l rii l')i ':1"66
I l3. lcd 4.537 3 5 5691
:0irSr t.015 l li 6() lli {){J l )i :r) iral

I'l4.lcd 4.556 499855 9/l() 5.5 l/67


5lt 37837
I I5.lcd 4.561 612017
702 87
rl/lr)i -l7i 6-]
I I(r.lcd 1 560 I

( Dipenksa oleh: (lalr---i


TT Penguji:
t\
r anggat
Tanggat: 17 2021

Lembar dari halannn

trl i, '' l' l' , .:


t
t

BPOM PALU
== LABORATORIUM OT, 5K DAN KOSMETIK
==
'
,..

Linieritos
Sunrntar\(ConrPotlntl)
PDA. Ch I

uAU

,**lT-
i

2.5 5.0 7.5 t0.0


0.0
nt in

<< PDA >>


ID# As.salisilat
-l'inie 'l lrcoretical l'llttc# Lltiorl lleight
lLct. Area
2070.690 6JJJ
pl.lcd 4.554 I3026 I
go++
p2.lcd 1.558 130677 l9lll 750 5.262
4.5'79 262651 20I{ 516 5 280 165 l7
q Llcd
q2.lcd 4.575 265684 t6str
4.674 37096tt 2il.e6
r I .lcd i66
2358 l 0 9.1;l 5'7

?4l) 2? 5ql 0.8q0 2l :9(r6


s l.lcd 0.90J 2I7 50/21-l 9llle: 5()/6(r
1612 175 2.499 27 5'11
s2. lcd ()
0 ()00 l(rill8 s()() I I S.7r.il.r5 I 5'1,):.i./,(,s
tl.lcd 4.630 6l l()10
,l661n () s9-l I IS 6l,'1.15 Ia,l()5 5116 I
l 62 I 789 lli65 .l.l(, 2 6-.i2
12.lcd
l0 r.|8 iil l 85q 62e16 0()ll lll r)()'ll: Nl'1.)\ i{, 1i:
:ul.lcd 1210261
4.624 I2-i9920 t 132 57 0 000 (rl0-l 5 09lr' lll.l)0'l.l: l\.l rr); i,i {)l
L!'?.!9g-

TT Penguji:

Tanggat: 17 2021
Diperiksa oteh:

r anggar
l-H
Lembar dari hataman

I :: ',,' I- l'

Anda mungkin juga menyukai