Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH:
PELAYANAN PUBLIK

“PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN INSTITUSI NON


PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI PANDEMI
CORONA VIRUS COVID-19
DI INDONESIA”

OLEH :

NAMA : RONI PASLA


NIM : 18100913

PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS KARIMUN
TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kami Panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Karunia-
Nya makalah yang berjudul  “Peran Pemerintah Daerah dan Institusi Non
Pemerintah dalam Menghadapi Pandemi Corona Virus Covid-19 di Kabupaten
Karimun ” dapat terselesaikan.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar penyusunan
makalah ini. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini.

Segala usaha telah dilakukan untuk selesainya makalah ini. Namun, dalam
usaha yang maksimal itu kami menyadari tentu masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak merupakan sumbangan berharga bagi
penulis guna menyempurnakan tugas di masa yang akan datang.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca
pada umumnya.

Karimun, 13 April 2020

Roni Pasla

2
DAFTAR ISI
Halamanii

Kata Pengantar .............................................................................................. ii


Daftar Isi ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 4


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 5
1.3 Tujuan Masalah ................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Peran Pemerintah Daerah dan Institusi Non Pemerintah dalam


Menghadapi Pandemi Corona Virus COVID-19 di Kabupaten
Karimun ............................................................................................ 6
............................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................ 9
............................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................. 9
3.3 Daftar Pustaka.................................................................................... 10

3
BAB I
PENDAHULUAN
iii
1.1 Latar Belakang Masalah
Corona Virus atau sering disebut dengan COVID-19 adalah sebuah keluarga
virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat
menginfeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit
umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut
dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara
penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa
jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya,
bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.
Corona Virus COVID-19 dimulai dengan kasus pneumonia atau radang
paru-paru misterius pada Desember 2019 di negara China. Kasus ini diduga
berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis
daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan
berbagai jenis tikus. Corona Virus COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan
hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Corona Virus
COVID-19 ini sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya
beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang
paru.
Sebelum Corona Virus COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan
SARS dan MERS, yang juga berkaitan dengan Virus Corona. Dengan latar
belakang tersebut, Corona Virus COVID-19 bukan kali ini saja membuat warga
dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, Corona Virus COVID-19
ini berkembang sangat cepat sehingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan
gagal organ.
Di Indonesia, kasus Corona Virus COVID-19 dinyatakan Positif pertama
kali disampaikan oleh Presiden RI pada hari Senin (02/03/2020) di Istana

4
Kepresidenan. Kasus yang pertama kali ini menimpa dua warga depok, jawa
barat. Menurut Jokowi, dua WNI itu merupakan seorang ibu (64 tahun) dan
putrinya (31 tahun). Keduanya diduga tertular Corona Virus COVID-19 karena
kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu
terdeteksi Corona Virus COVID-19 setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di
Malaysia.
Di Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, kasus Corona Virus COVID-19
pertama kali di sampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Dr. H.
Muhd. Firmansyah, M.Si pada hari kamis (19/03/2020) melalui konferensi pers di
ruang tunggu RSUD M.Sani Kabupaten Karimun. Pada Kesempatan itu 3 (tiga)
dari sampel yang dilakukan uji laboraotrium di Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kepri satu dinyatakan positif,
dan dua lagi satu diantaranya negatif dan satu lagi masih diperiksa di BTKLPP
Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun juga menambahkan meskipun
dinyatakan positif, kondisi pasien yang dinyatakan positif yang berumur diantara
40-50 tahun itu terlihat sangat baik. Disampaikan lagi juga bahwa pasien yang
dinyatakan positif itu tadi ternyata bekerja dimalaysia, dan pada tanggal 09 Maret
2020 yang bersangkutan pulang ke karimun dan pada tanggal 12 Maret 2020
pasien mendatangi rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan karena mengalami
gejala-gejala yang menjurus ke penularan Corona Virus COVID-19

1.2 Rumusan Masalah


Dilihat pada uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat
diambil adalah :
Peran Pemerintah Daerah dan Institusi Non Pemerintah dalam Menghadapi Pandemi
Corona Virus COVID-19 di Kabupaten Karimun?

1.3 Tujuan Masalah

Mengetahui apa saja yang dilakukan Pemerintah Daerah dan Institusi Non
Pemerintah dalam menangani Pandemi Corona Virus COVID-19

5
1.4 Manfaat Penulisan
- Menjadi bahan bacaan oleh para mahasiswa dan umum untuk
menambah wawasan pengetahuan.
- Menjadi lebih paham tentang apa saja peran pemerintah dan swasta
dalam menangani pandemi Corona Virus COVID-19.
BAB III
PEMBAHASAN

2.1. Peran Pemerintah Daerah dan Institusi Non Pemerintah dalam


Menghadapi Pandemi Corona Virus COVID-19 di Kabupaten Karimun
2.1.1 Pemerintah Daerah Karimun
Kabupaten Karimun merupakan sebuah pulau kecil dan sangat pelosok bila
diukur dengan jauhnya ibu kota negara kita yaitu Jakarta. Namun, posisi letak
geografis Kabupaten Karimun ini sangat menguntungkan dan strategis karena
langsung berbatasan dengan dua negara tetangga kita yaitu Malaysia dan Singapura
yang sangat dekat diperkiraan hanya dengan waktu lebih kurang 60 menit untuk
perjalanan laut antar Kabupaten Karimun dan dua negara tersebut.
Dikarenakan letaknya yang strategis sehingga sangat terbuka untuk tamu dari
negara Malaysia dan Singapura melakukan kunjungan di Kabupaten Karimun baik
itu dalam hal bisnis, traveling, dan lain sebagainya. Mengingat hal tersebut karena
negara Malaysia dan Singapura yang terlebih dahulu terjangkit wabah Corona Virus
COVID-19 maka Kabupaten Karimun harus lebih waspada dalam menanggapi hal
tersebut karena COVID-19 inti bisa menyebar dengan sangat cepat, tidak hanya dari
negara luar juga dari pulau-pulau yang berada diluar Kabupaten Karimun.
Menindaklanjuti hal tersebut setelah sebelumnya melakukan rapat koordinasi
dengan plt. Gubernur Kepri, Pemerintah Kabupaten karimun langsung melakukan
rapat dan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
COVID–19 di Kabupaten Karimun. Dari hasil rapat tersebut dibentuklah Gugus
Tugas penanggulangan Corona Virus COVID-19 ini diketuai oleh Sekretaris
Daerah Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhd. Firmansyah, M.Si. dan beranggotakan
Pimpinan OPD dan lembaga terkait.
Disamping itu juga Pimpinan Daerah Karimun juga menghimbau supaya
Gugus Tugas ini terbentuk sampai ditingkat kecamatan, kelurahan/desa dalam

6
menghadapi Pandemi Corona Virus COVID-19 ini. Dengan terbentuknya Gugus
Tugas ini kita berharap langkah–langkah untuk pertanggungan dan
penanggulangan COVID–19 lebih maksimal. selain itu juga terdapat sekitar 13
Puskesmas yang Ada di Kabupaten Karimun menerima 1 (satu) ruangan khusus
untuk pasien yang sedang memperbaiki Corona Virus COVID-19 dan pemkab
akan menyiapkan 1 (satu) Kapal induk untuk mendapatkan bantuan virus corona
ini.
Setelah terbentuknya Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Corona
Virus COVID-19 di Kabupaten Karimun, Tim ini melaksanakan rapat koordinasi
dalam rangka antisipasi pencegahan dan penanganan penyebaran Corona Virus
COVID-19. Ketua Tim Gugus Tugas Corona Virus COVID-19 Kabupaten
Karimun, Dr. H. Muhd. Firmansyah, M.Si. menyampaikan, enam langkah upaya
penanganan dan pencegahan Corona Virus Disease, diantaranya yaitu dengan
melakukan kegiatan sterilisasi pada lingkungan sekitar, melalui penyemprotan
cairan desinfektan di beberapa wilayah Kecamatan. Melakukan kegiatan fasilitasi
penampungan OPD di tempat karantina OPD yang telah disiapkan. Melakukan
kegiatan pendataan dan pemantauan terhadap kunjungan baik WNI maupun PMI,
warga yang mudik di pintu-pintu masuk pelabuhan di beberapa wilayah
diantaranya Kecamatan Karimun dan Buru.
Selain itu juga Pemerintah juga melakukan kegiatan sosialisasi dan
pemeriksaan Rapid Test terhadap warga yang baru saja pulang dari daerah zona
merah dan daerah pandemi, serta poin terakhir melaksanakan sosialisasi dan
imbauan kepada warga masyarakat, terkait kebijakan pemerintah dalam upaya
percepatan penanganan pencegahan penyebaran Corona virus dengan melakukan
Sosial Distancing, Physical Distancing, Stay at home, gunakan masker saat
berpergian.

2.1.2 Pihak Swasta


Bahu-membahu dalam upaya penanganan Pandemi Corona Virus COVID-
19 teruskan dilakukan oleh berbagai pihak baik itu Non Institusi Pemerintah,
stakeholder dan masyarakat.

7
Meski dunia usaha pun menghadapi imbas Corona Virus COVID-19,
semangat persatuan dan kemanusiaan harus dijunjung tinggi demia meringankan
beban pemerintah serta masyarakat. Melihat kondisi bangsa yang sedang dilanda
Pandemi, tidak menurutkan semangat mereka untuk membantu Pemerintah dalam
menghadapi Pandemi Corona Virus COVID-19 ini.

Banyak hal-hal yang dilakukan Non Institusi Pemerintah, Stakeholder dan


masyarakat dalam membantu Pemerintah dalam menghadapi Pandemi Corona
Virus COVID-19, diantaranya :
- Membuka sumbangan dana kepada donatur-donatur untuk
perlengkapan sarana dan prasarana dalam menghadapi Pandemi
Corona Virus COVID-19
- Memberikan bantuan makanan baik itu kepada masyarakat ataupun
kepada petugas Kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam
menghadapi pandemi Corona Virus COVID-19
- Memberikan bantuan APD lengkap kepada rumah sakit-rumah sakit
yang menjadi rujukan pandemi Corona Virus COVID-19
- Memberikan Hand Sanitizer, Handwash, cairan desinfektan, dan
sembako kepada masyarakat.
- dll

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Corona Virus atau sering disebut dengan COVID-19 adalah sebuah keluarga
virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Corona Virus COVID-19 dimulai
dengan kasus pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019 di
negara China. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan
yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa
dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Corona Virus
COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia
hingga terjadi penularan.
Pembentukan Gugus Tugas penanggulangan Corona Virus COVID-19 ini
diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhd. Firmansyah,
M.Si. dan beranggotakan Pimpinan OPD dan lembaga terkait.

3.2 Saran

Semoga masyarakat selalu mendengar himbauan-himbauan pemerintah,


kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Dan berprilakulah hidup sehat dengan
selalu mencuci tangan setelah kontak benda-benda dilingkungan sekitar, gunakan
masker setiap kali keluar rumah.
Mari sama-sama kita doakan Semoga Pandemi Corona Virus COVID-19
segera berakhir.

9
3.2 Daftar Pustaka

https://www.cigna.co.id/health-wellness/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-coronavirus

https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembangan-
hingga-isu-terkini

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-kasus-
pertama-virus-corona-di-indonesia?page=all#page4

Karimunkab.go.id

10

Anda mungkin juga menyukai