Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Kerangka dasar Kurikulum SD

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran SAINS SD

DISUSUN OLEH

Abdul Ganif : 1603842050


M. Syahrul Al Amin : 160384205061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
kehendaknya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang
“Kerangka dasar Kurikulum SD”.Makalah ini dikerjakan dalam rangka memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pembelajaran Sains SD. Terselesainya makalah ini telah melibatkan beberapa
pihak. Untuk dukungan yang telah diberikan saya patut mengucapkan ucapan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Ibu Pembelajaran Sains Nevrita, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Mata Kuliah Pembelajaran
Sains SD yang telah membimbing kami selama proses pembelajaran.
2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah menaruh simpati dan bantuannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini.
3. Semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan konstribusi dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi kelompok penulis
sendiri dan juga mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji, khususnya mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi. Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun agar makalah ini jauh lebih baik.

Tanjungpinang, 10 Maret 2020

Kelompok 2

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Gagasan dan Teori Evolusi Pra Darwin
A. Tokoh Evolusi Zaman Yunani Kuno....................................................3
B. Tokoh-tokoh Evolusi Organik Zaman Kebangkitan.............................4

BAB III : PENUTUP


3.1 Kesimpulan.................................................................................................6
3.2 Saran...........................................................................................................6
Daftar Pustaka................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu proses
pendidikan. Sebuah lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal memerlukan
kurikulum sebagai pedoman dalam penjalankan proses pendidikan. Kurikulum bukan tentang
materi yang diajarkan saja namun juga tentang segala hal yang berkaitan dengan proses
pembelajaran. Kurikulum dibuat memiliki tujuan, perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,
evaluasi hingga tindak lanjut. Itulah sebabnya kurikulum selalu berproses dan mengalami
perubahan.
Negara Indonesia sejak pascakemerdekaan terus mengalami pengembangan dalam hal
kurikulum. Mulai dari Kurikulum 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 hingga
kurikulum 2013. Perubahan ini pula yang membuat paradigma kurikulum menjadi berbeda.
Menurut pandangan lama sebagaimana yang diungkapkan oleh Oemar Hamalik yang dikutip
oleh Iskandar Wiryokusumo menyatakan bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh murid untuk memperoleh ijazah. Sedangkan menurut pandangan
baru, kurikulum jauh lebih luas maknanya daripada sekedar sejumlah mata pelajaran.
Kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan
pendidikan. Semua kegiatan dan pengalaman belajar dan segala sesuatu yang menunjang
proses pendidikan termasuk fasilitas menjadi bagian dari kurikulum.
Muncul pula tafsiran tentang kurikulum. Kurikulum dapat dilihat sebagai produk,
program, materi, atau pengalaman siswa. Kurikulum juga memiliki asas-asas baik itu filosofis
yang berkenaan dengan tujuan pendidikan yang sesuai dengan falsafah negara, psikologis
yang memperhitungkan faktor psikologis peserta didik, sosiologis yang menyesuaikan
dengan keadaan masyarakat, maupun organisatoris yang mempertimbangkan bentuk dan
organisasi bahan pelajaran yang disajikan.

Anda mungkin juga menyukai