BAGIAN IV.

BUDIDAYA TANAMAN SAYUR-SAYURAN DALAM NETHOUSE

ADS-CIKARAWANG

PENDAHULUAN

Latar Belakangs

Agribusiness Development Station (ADS) berdiri pada tahun 2007 dengan nama awal
Agribusiness Developmet Center dan berganti nama menjadi Agribusiness Development
Station pada tahun 2015. Pada tahun 2007 ADS berkerjasama dengan Institut Pertanian Bogor
(IPB) untuk membangun sebuah proyek agribisni hortikultura. Tanaman sayur-sayuran yang
dibudidayakan oleh ADS antara lain, asparagus, tomat cery, tomat panjang, terong bulat,
selada keriting, pare putih, pakcoy, okra merah, okra hijau, lobak merah, kucai daun, kucai
bunga,kangkung, kale, kacang panjang merah, daun ginseng, caisim, cabai, bayam merah, dan
bayam hijau. Metode budidaya yang diterapkan oleh ads ada 2, yaitu penanaman
menggunakan media tanah dan hidroponik. Penanaman menggunakan media tanah biasanya
diterapkan pada tanaman yang dapat di panen berulang-ulang seperti daun ginseng,
sedangkan penanaman menggunakan media hidroponik diterapkan pada tanaman yang sekali
panen seperti bayam hijau.

Tujuan Praktikum

Tujuan diadakannya praktikum kunjungan ke Agribusiness Development Station ini

antara lain adalah untuk menambah wawasan mahasiswa tentang budidaya tanaman sayur-
sayuran dalam nethouse dan tentang pemeliharaan tanaman-tanaman tertentu agar dapat
menghasilkan produk yang berkualitas.

BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu

Percobaan ini dilaksanakan di Agribusiness Development Station, Cikarawang pada

tanggal 21 November 2018.

Cara Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan di ADS, Cikarawang. Setibanya di ADS mahasiswa akan

dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok akan didampingi oleh satu pekerja dari ADS
yang akan membawa mahasiswa untuk berkeliling dan mengitari nethouse untuk melihat
secara langsung bagaimana budidaya tanaman sayur-sayuran di dalam nethouse miliki ADS .
Pekerja ADS akan menjelaskan dan melihatkan kepada mahasiswa bagaimana cara
membudidaya tanaman sayur-sayuran di dalam nethouse, media yang digunakan untuk
menanam sayur-sayuran, cara menanam, merawat media tanaman yang digunakan, pupuk
yang digunakan dan memanen tananman sayur-sayuran yang baik sehingga menhasilkan
sayur-sayuran yang berkualitas dan bisa diterima di pasaran. Setelah itu mahasiswa pun
mengunjungi kebun jambu kristal. Mahasiswa dijelaskan tentang potensi agribisnis jambu
kristal, teknik budidayanya, serta keunggulannya maupun kekurangan jambu kristal
dibanding jambu-jambu varietas lain seperti jambu mutiara.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Pembahasan

ADS memfasilitasi petani mulai dari proses pembibitan, penyediaan lahan hingga
pemasaran. ADS bersama para kelompok tani  bekerjasama untuk menghasilkan komoditas
hortikultura yang sesuaiberkualitas tinggi yang sesuai dengan permintaan pasar. Oleh
karenanya tidak sembarang petani yang bisa bergabung untuk bekerja sama di ADS. Siapapun
petani boleh bergabung namun harus memenuhi syarat GAP, GHP dan lainnya yang telah
ditentukan oleh ADS. Setelah bergabung mereka akan diberi pengetahuan tentang budidaya
tanaman pertanian melalui sistem pelatihan yang diadakan ADS.

ADS menghasilkan 20 komoditas yang telah dikembangkan oleh petani-petani yang

sudah diberikan penyuluhan tentang pertanian. Tanaman ini di sortir berdasarkan familia
yang sejenis di nethouse. Di nethouse ini ditanam lebih kurang ada 5 jenis tanaman, cara
penanaman yang diterapkan ADS hampir sama dengan cara penanaman didalam nethouse
secara umumnya, yaitu bertujuan untuk menghindari dari serangan hama dan tumbuhan
tumbuh secara optimal. ADS sangat mementingkan kualitas daripada kuantitas, jadi ADS
menggunakan pupuk cair, yang terdiri dari pupuk kandang, udang, dan lain-lain, diubah
dalam bentuk liquid smoke, setelah cairan berubah menjadi liqoid smoke,cairan akan
disemprotkan ke tanaman sebagai pertisida alami . Nethouse bertujuan sebagai tempat
pembibitan untuk memenuhi pemesanan, bibit disediakan maksimal 1 blok (1 tray/kotak)
untuk satu minggu ke depan.
 Salah satu hasil pertanian yang dihasilkan ADS adalah jambu Kristal, harga jual
jambu Kristal ini cukup tinggi per kgnya. Ada 3 jenis jambu yang ditanam di ADS, yaitu
jambu Kristal, jambu mutiara, dan jambu pearl. Tinggi pohon jambu Kristal ini hanya
mencapai 2 meter, bertujuan untuk memudahkan perawatan dan memanen buah. Pada saat
penanaman harus sangat diperhatikan, dengan cara memotong cabang-cabang pohon,
sehingga tumbuhnya melebar ke samping, bukan ke atas untuk menjaga masuknya intensif
cahaya matahari.Bakal buah jambu diseleksi oleh petani ADS yang hanya memakai bibit
yang unggul, jika ada bibit yang tidak sesuai  standart maka akan langsung dibuang. Kegiatan
seleksi ini dilakukan dari bakal buah. Panen buah biasanya dilakukan pada bulan Januari, Juli,
Agustus. Tanaman jambu Kristal ini menggunakan pupuk kandang yang dilakukan selama 4
bulan sekali.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan kunjungan lapang yang kami lakukan ke Agribusiness Developmen

Station yang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor, dapat disimpulkan bahwa ADS
memiliki manajemen fungsional yang sangat baik. Mulai dari pengelolaan produksi hingga
pemasaran bahkan teknologi dan informasinya. Bisnis ini memiliki tujuan yaitu untuk
menigkatkan kesejahteraan petani tradisional yang tidak memiliki modal dan pengetahuan
yang cukup dalam pertanian.
Saran

Harapan ke depan dengan bantuan pelatihan dan pengetahuan yang diberikan ADS
kepada petani, petani dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan standar internasional.
Dan ADS tidak hanya memberikan pelatihan ke pada petani sekitarnya namun untuk petani
diseluruh Indonesia. Dengan dicapainya standar ini diharapkan produk pertanian Indonesia
bisa diekspor ke luar negeri dan semakin menyejahterakan petani Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Wahyudi F. 2014. Budidaya tanaman sayur-sayuran dalam nethouse.
https://fauzywahyudii.wordpress.com/2014/12/22/budidaya-tanaman-sayur-sayuran-
dalam-nethouse-cikarawang/ [2018 Des 22]