Anda di halaman 1dari 10

WORLD

WILDLIFE
FUND
HG 2
SOAL 1. a.
Kami memilih website https://www.wwf.id karena
● Memiliki informasi yang lengkap; Data mengenai spesies hewan mencantumkan
jumlah populasi dan status hewan tersebut
● Memiliki gambar/video yang sesuai dengan masing-masing konten website
● Memiliki laporan tahunan berisi pencapaian-pencapaian dari program mereka
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik
● Memiliki program-program dengan berbagai fokus yang menjadikannya
mempunyai cakupan yang luas

.
c. Cita-Cita WWF Indonesia

Mewujudkan tata kelola ekosistem dan


keanekaragaman hayati Indonesia yang adil dan
berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat
Indonesia
Tujuan WWF Indonesia

● melindungi hutan bernilai konservasi tinggi


● mendorong upaya pengelolaan hutan dan
sumberdaya alam hayati secara berkelanjutan
● merestorasi hutan
● menghentikan konversi lahan yang tidak
bertanggungjawab untuk kesejahteraan
generasi sekarang dan yang akan datang.
e. DAFTAR PROGRAM WWF

● Menghentikan deforestasi dan melakukan restorasi pada


lanskap hutan yang terdegradasi
● Mengembangkan restorasi kawasan gambut di Sumatera dan
Kalimantan
● Mendokumentasikan praktik konservasi yang dilakukan
masyarakat dan mengembangkan strategi advokasi agar
kawasan lindung dan hutan konservasi berbasis masyarakat
dapat dikelola secara efektif dan merata.
f.
● Forest Watch Indonesia (FWI) menyatakan angka laju
deforestasi selama 2013 hingga 2017 mencapai 1,47 juta
hektare per tahunnya. Angka ini meningkat jika
dibandingkan dengan periode 2009 hingga 2013 yang
hanya sebesar 1,1 juta hektare per tahun. Meski
demikian, angka ini telah mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan tahun 2000 yang mencapai 2 juta
hektare per tahun dan periode 2000 hingga 2009 yang
mencapai 1,5 juta hektare
Sumber:
https://bisnis.tempo.co/read/1259120/forest-watch-indonesia-147-juta-hektare-hutan-hilang
-tiap-tahun/full&view=ok
D
Triliunan rupiah digelontorkan demi memulihkan gambut.
D
Tahun 2020, program restorasi terhadap 2,6 juta hektare gambut
rusak di Sumatera, Kalimantan, dan Papua akan tuntas. Namun,
menjelang berakhirnya program, tragedi kebakaran dan kabut
asap malah berulang kembali
Kebakaran hutan tahun ini bahkan terindikasi berdampak
lebih parah ketimbang 2015. Sebab, kebakaran di atas gambut
meluas signifikan, bahkan melahap sebagian wilayah intervensi
restorasi.
Luasnya api dan pekatnya abu sampai menimbulkan
fenomena langit gelap berwarna kemerahan. Abu kebakaran yang
memenuhi udara dalam level yang berbahaya dapat menimbulkan
kematian.
Sumber:
https://interaktif.kompas.id/baca/mengapa-restorasi-gambut-belum-mampu
-cegah-kebakaran-hutan/
Faktor penghambat:
g. -kemarau panjang
-penebangan secara berlebihan yang menyalahi aturan
-sekat kanal tidak berfungsi dengan baik
-belum ada kesadaran penuh dari masyarakat untuk -tingginya angka alih fungsi lahan hutan
menjaga hutan (pembangunan jalur transportasi di lahan
gambut)
-banyak perusahaan yang lalai dan melanggar peraturan
pemeliharaan lahan gambut
-kurang transparansi dari pemerintah perihal masalah
lahan gambut
-kurang petugas untuk mengawasi lahan

Untuk memperbaiki program yang ada, langkah yang dapat


diambil adalah:
1. Pemerintah harus lebih tegas
2. Kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi
dan restorasi pada lingkungan harus ditingkatkan.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai