Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
A. Penelitian eksperimen pada umumnya dilakukan satu kali, karena dalam penelitian eksperime hanya sekedar menguji
hipotesis. Sedangkan penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan beberap kali siklus, karena penelitian berahir jika hasil
yang diperoleh sudah maksimal atau sesua dengan ukuran yang diberikan.
B. Penelitian eksperimen menekankan hasil, karena hasil pengujian hipotesis yang diperoleh pasti diterima meskipun nihil.
Sedangkan penelitian tindakan kelas (PTK) menekankan pada proses, karena selama hasil belum dicapai dimungkinkan
terjadi kekurang tepatan proses yang dilakukan.
C. Penelitian eksperimen dapat digunakan dalam prosedur penelitian tindakan, misalnya dengan bereksperimen berbagai
metode sampai hasilnya sesuai. Sedangkan penelitian tindakan tidak termasuk dalam prosedur penelitian eksperimen.
1. Penelitian Eksperimen
IV. A. Hasil penelitian A. Menyajikan uraian masing-masing siklus dengan data lengkap,
dan Pembahasan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, yag
B. Keterbatasan Penelitian berisi penjelasan tentang aspek-aspek keberhasilan dan kelemahan
yang terjadi.
B. Bagian ini berisi tentang keterbatasan penelitian yang
mencakup keterbatasan data, informan, pengumpulan data,
instrumen, keterbatasan analisis, lingkup penelitian, teori, hasil
penelitian, pembahsan hasil, dan lain-lain.
V. A. Simpulan A. Kemukakan secara ringkas hasil penelitian sesuai dengan rumusan
B. Implikasi masalah.
C. Saran B. Implikasi penelitian menyangkut arah tindak lanjut dari makna yang
terkandung dalam temuan penelitian. Pada PTK implikasi boleh ada
atau tidak ada.
C. Saran merupakan implikasi yang menurut peneliti dapat
diterapkan oleh pihak yang memerlukannya. Pada saat menyusun
saran, peneliti harus memperhatikan kepada siapa saran ditujukan,
solusi apa yang disarankan, saran harus konkret dan jelas, saran
tidak menyimpang dari temuan, dan saran bersifat spesifik dan
operasional.