Nindya Intan Pratiwi

170311611638 – OFF PD3

Kelompok kecil 8

TUGAS INDIVIDU REVIEW PENGELOLAAN KELAS

• Review Hasil Pekerjaan Rizqi Febriana Safitri

Dari pengalaman belajar milik Rizqi, dapat dilihat bahwa model pembelajaran untuk
materi geometri perlu bervariasi agar siswa dapat memahami materi trigonometri yang
berkaitan dengan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut dan selisih dua sudut,
rumus trigonometri untuk sudut rangkap, rumus perkalian sinus dan kosinus, dan rumus
penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus.
Metode ceramah dirasa kurang meningkatkan pemahaman siswa dalam materi ini,
sehingga siswa perlu membuat rangkuman materi tersebut dalam bentuk kartu agar
membantu siswa mengingat rumus-rumus trigonometri dan juga siswa perlu mencari tahu
sendiri solusi dari permasalahan yang tidak dipahami, seperti belajar secara berkelompok
dan berdiskusi dengan teman lainnya. Saya setuju dengan tindakan solusi guru ketika
siswa kurang memahami dan hafal rumus trigonometri, tetapi menurut saya guru perlu
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi karena metode ceramah saya rasa
kurang tepat dalam materi ini jika tanpa dikombinasikan dengan model pembelajaran
lainnya.
Metode drill mengerjakan soal matematika dalam buku 1700 sangat membantu siswa
untuk terlatih mengerjakan soal geometri serta membantu menghafal rumus-rumus
trigonometri, sehingga perlu diterapkan untuk pekerjaan rumah.
• Saran saya untuk pembelajaran dalam materi geometri ini dapat dikembangkan dengan
Teori Van Hiele, Van Hiele adalah seorang guru berkebangsaan Belanda yang meneliti
aspek pembelajaran dalam pelajaran geometri, dan menemukan bahwa ada tahap – tahap
perkembangan mental anak dalam mempelajari geometri. Kesimpulan dari beberapa
penelitian yang dilakukannya melahirkan beberapa kesimpulan yang berkaitan denga
tahap – tahap perkembangan kognitif anak dalam memahami pelajaran geometri. Lima
tahap pengenalan geometri menurut Van Hiele yaitu pengenalan, analisis, pengurutan,
deduksi dan akurasi.
• Review Hasil Pekerjaan Kathrine Ayu Maghfirah
Dari pengalaman belajar matematika Kathrine, dapat dilihat bahwa gurunya langsung
memberikan rumus-rumus yang ada tanpa menjelaskan dari mana rumus tersebut
didapatkan dimana pada saat kuliah rumus-rumus tersebut ternyata dapat dibuktikan
kebenarannya atau hanya mengajarkan cara cepatnya tanpa mempertimbangkan
pemahaman siswa akan pemahaman konsep dari materi yang diajarkan yaitu materi
aljabar bagian perpindahan ruas. Contoh soal nya yaitu 4𝑥 − 6 = 2 yang mana hasilnya
adalah 𝑥 = 2.
Saya kurang setuju dengan tindakan guru yang kurang mengajarkan pemahaman konsep
atau hanya memberikan rumus dan cara cepat kepada siswa. Sehingga tindakan yang
Kathrine akan lakukan kepada siswanya saya rasa tepat, yaitu dengan mengajarkan dasar
teorinya yaitu menambah atau mengurangkan ruas kanan dan ruas kiri dengan bilangan
yang tidak mempunyai variabel.