Oleh
Kelompok 3
1. Ketua:
Muhammad Khomza Rosyid A (181910601040)
2. Anggota:
II. Permasalahan
III. Pembahasan
Demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (Nihaya,dkk. 2011). Demokrasi adalah
suatu metode politik, sebuah mekanisme untuk memilih pemimpin politik.
Warga negara diberi kesempatan untuk memilih salah satu diantara
pemimpin-pemimpin politik yang bersaing meraih suara (Nugroho, Heru.
2012)
Kedua, terwujudnya kompetisi politik yang sehat dan adil. Dalam konteks
demokrasi liberal, seluruh kekuatan politik (partai politik) atau kekuatan-sosial-
kemasyarakatan (kelompok kepentingan dan kelompok penekan) diakui hak hidupnya
dan diberi kebebasan untuk berkompetisisecara adil sebagai corong masyarakat, baik
dalam pemilihan umum atau dalam kompetisi sosial-politik lainnya.
Ketiga, adanya suksesi atau sirkulasi kekuasaan yang berkala, terkelola, serta
terjaga denagn bersih dan transparan-khususnya melalui proses pemilihan umum.
Prinsipnya ialah supaya membangun negara yang makmur oleh dan untuk
rakyat Indonesia yang mencakup semua aspek entah hak dan kewajiban, kedaulatan
rakyat, pembagian kekuasaan, otomi daerah ataupun keadilan hukum. Hal ini
berdampak pada menekannya tingkat konflik agama maupun antar ras menjadi lebih
kecil.
IV. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Dhani. Demokrasi Indonesia dalam Lintasan Sejarah yang Nyata dan
yang Seharusnya . Jurnal UNY, Vol. 8, No. 1, 2016
Patta, Abd. Kadir. 2009. Masalah Dan Prospek Demokrasi. Jurnal Academica Fisip
Untad.vol 1
Asshiddiqie, J. (2011). Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi Jakarta: Sinar
Grafika.