3.

Informasi latar belakang quercetin

Quercetin (3,5,7-trihydroxy-2- (3,4-dihydroxyphenyl) -4Hchromen4-one), flavonoid khas.

Inti induk dasar dari QE adalah fenil benzoil keton, yang terdiri dari 2 cincin benzena (A dan
B) dan dihubungkan oleh cincin pyrene yang mengandung oksigen (cincin C). Kerangka
dasar memiliki struktur C6-C3-C6, tiga cincin planar dan molekul relatif terpolarisasi.
Sebagian besar hadir sebagai bentuk glikosida di mana satu atau lebih kelompok gula terikat
pada kelompok fenolik oleh hubungan glikosidik. QE stabil di urin manusia, plasma manusia,
asetonitril dan air di bawah 4 ° C, 20 ° C dan -80 ° C. Percobaan menunjukkan bahwa QE
dapat diserap sedikit di usus, yang menghalangi metabolismenya, dan bioavailabilitas obat
oral adalah 17% pada tikus. QE diangkut ke hati melalui sirkulasi portal ketika diserap oleh
usus kecil, dan biotransformasi melalui cara glukuronidasi, hidroksilasi, metilasi dan
sulfonasi. Quercetin-3- dan quercetin-7-glucuronides adalah dua metabolit QE dalam sel
epitel usus. Setelah menelan QE, periode puncak konsentrasi plasma adalah 0,7-7,0 jam dan
waktu paruh eliminasi QE adalah sekitar 25 jam. QE adalah senyawa aktif untuk antikanker,
antibakteri, anti alergi, antivirus dan analgesik. Selain itu, telah menjadi semakin bukti bahwa
QE dapat memperbaiki komplikasi diabetes melalui jalur sinyal yang berbeda.
Kekurangannya, termasuk mekanisme molekuler yang tidak pasti, kurangnya data klinis dan
keamanan aplikasi dosis besar jangka panjang.