Anda di halaman 1dari 2

1.

Hasil Uji Kandungan Nitrat dalam Wortel

Saat pengujian kualitatif untuk nitrat digunakan preaksi indentifikasi

dengan Zn, NaOH, Fe2SO4 dan H2SO4. Selain itu juga dilakukan perebusan

dengan menggunakan wadah dengan waktu atau lama perebusan yang berpariasi

dimana yang kita uji adalah wartel. Wortel tersebut direbus dengan air suling dan

menggunakan wadah aluminium, periuk, stainless steel. Wartel direbus selama 5

menit, 10 menit dan 15 menit. Setgelah itu diukur pada panjang gelombang 540

nm. Dari tahap tersebut hasil yang didapatkan adalah berpengaruh jenis wadah

apa yang digunakan pada kandungan nitrat dalam wortelnya. Dimana kadar

nitratnya akan lebih tinggi jika menggunakan wadah aluminium, setelah itu baru

wadah periuk dan kadar paling rendah terdapat pada wadah stainless steel.

Dimana saat 15 menit pada wadah aluminium kadar nitratnya 21,08 mg/kg, pada

wadah periuk 16,51 mg/kg dan pada wadah stainless steel 13,25 mg/kg. Setelah

direbus selama 5 menit, 10 menit, dan 15 menit dapat diidentifikasi terjadinya

penurunan kadar nitrat dalam wortel saat menggunakan wadah yang berbeda. Jadi

waktu perebusan sangat berpengaruh, semakin lama wortel direbus maka

kandungan atau kadar nitrat didalamnya akan semakin menurun

Anda mungkin juga menyukai