Pada saat ini,dunia sedang di guncang dengan pandemi covid-19,sehingga 2/3 negara2 di

dunia merasakan dampaknya yg sangat besar, termasuk negara Indonesia

1. Coba anda jelaskan sejarah singkat penyebaran Covid-19?

2. Bagaimanakah proses/ cara penyebarannya?

3.Bagaimana sikap anda sebagai generasi milenial dalam menghadapi pandemi covid-19 ?

4. Apa yg anda lakukan jika melihat teman2 anda masih menganggap bahwa covid-19
meripakan hal yang lumrah.

5.Bagaimanakah penyebaran covid-19 di daerahmu?

6. Apa yang di maksud dgn zona merah dan zona hijau terkait pandemi covid?

7. Apakah wilayah tempat tinggalmu masuk dalam kategori zona merah atau zona hijau?
Berikan alasanmu.

Selamat bekerja ! Ini adalah salah satu bukti bahwa Belajar sejarah tidak hanya lalu, tetapi
juga masa kini yang implementasinya kemasa depan

Jawaban

1. Nama Corona diambil dari Bahasa Latin yang berarti mahkota, sebab bentuk virus
corona memiliki paku yang menonjol menyerupai mahkota dan korona matahari. Para
ilmuan pertama kali mengisolasi virus corona pada tahun 1937 yang menyebabkan
penyakit bronkitis menular pada unggas. Virus corona yang pertama kali muncul dan
menyebar ke manusia berasal dari kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
Setelah ditelusuri, ternyata beberapa orang yang terinfeksi memiliki riwayat yang
sama, yaitu mengunjungi pasar basah makanan laut dan hewan lokal di Wuhan.pada
saat itu cina sedang mengalami hari raya tikus sehingga mobilisasi dan interaksi
masyarakat di china sangatlah intens hal ini menyebab virus lebih mudah untuk
berpindah dari 1 orang ke orang lain melalui kontak fisik atau menyentuh air liur
orang yang positif korona. tingginya lajur mobilisasi pada saat itu membuat covid 19
menjadi tersebar dengan cepat dan banyak sehingga akhirnya pada saat ini 6 april
telah tercatat bahwa pandemi
ini telah menginfeksi lebih dari 1,2 juta orang di dunia dan masih terus bertambah
2. World Health Organization (WHO) mengungkapkan cara penyebaran covid-19
melalui tetesan kecil air liur yang keluar dari hidung atau mulut ketika orang yang
terinfeksi virus corona bersin atau batuk. Virus corona juga bisa menyebar ketika
tetesan kecil air liur orang yang terinfeksi dihirup langsung oleh orang sehat ketika
mereka berdekatan."Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari
orang yang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona
COVID-19 bisa menular melalui udara, awal penyebarannya di mulai dari hewan ke
manusia, di pasar wuhan makanan itu tidaklah bersih di karenakan antara makanan
mentah dan yang telah jadi itu berdeketan sehingga virus dari hewan mentah bisa saja
 mennghinggapi makanan jadi atau ketika proses pengolahan makanan ,darah hewan
yang terinfeksi covid 19 itu mengenai muka dan virus masuk melalui hidung,orang
yang terkena virus covid 19 itu lalu orang yang teah terjangkit virus covid 19 akan
menyebarkan virus tersebut ke orang lain melalui paparan air liur sehingga orang
yang terpapar akan terinfeksi virus tersebut adanya mobilitas dan penduduk yang
banyak di wuhan serta interkasi pada saat itu menyebab kan virus tersebar cepat dan
luas , virus juga dapat terkena jjika orang lain menyentuh air liur orang penderita
covid 19 karena virus dapat bertahan berminggu minggu jika kondisi lembab
3. Adah 2hal yang patut di lakukan dimana yang pertama yaitu mengikuti prosedur yang
di berikan oleh pemerintah yaitu sosial distancing atau menjaga jarak dengan orang
lain, stay home,menggunakan masker, menjaga kebersihan dengan cara rajin cuci
tangan, dan tentunya menjaga kesehatan yang kedua yaitu dengan cara menyebarkan
informasi up to date mengenai informasi yang berhubungan dengan pandemik covid
19 dikarenakan kaum milenial itu sangatlah aktif dengan teknologi sehingga dapat
berbagi informasi dengan orang yang awam serta jangan terhasut dan meybearkan
berita hoaks
4. Sebenarnya orang yang mengatakan hal tersebut termasuk orang yang awam ,mereka
tidak tau akan bahaya sesungguhnya virus corona, kebanyakan kaum muda berpikir
bahwa pandemik ini hanya menyebabkan korban yang tinggi kepada orang yang
lansia bukan bagi anak muda mereka juga mengatakan bahwa virus korona ini tidak
terlalu mematikan di banding dengan penyakit lainnya. Jika ada teman anda yang
mengganggap pandemi ini adalah hal yang lumrah berikanlah informasi bahwa
korona itu sangatlah berbahaya,lalu informasi apakah itu?katakan kepada teman anda
bahwa virus corona ini bukan cuman masalah penyakit melainkan penyebaran yang
beigtu cepat dan luas dan sangat mudah menyebar hal ini dapat menimbulkan problem
yang parah misalnya kita ambil contoh provinsi sulawesi tenggara, jika misalnya
ruangan covid 19 itu hanya tersedia 1000 kamar saja lalu kasus orang terkena korona
pada tempo hari yang sama adalah sebanyak 2000 pasien maka rumah sakit tidak
dapat mengobati 1000 pasien lainnya itulah hal yang fatal dan tanya juga kepada
teman anda bahwa virus ini sangtalh berbahaya di karenakan untuk menyembuhkan
penyakit ini belum ada obat yang betul betul dapat menyembuhkan penyakit ini
5. Penyebaran covid 19 di sultra itu awalnya berasal dari orang kendari yang berangkat
umroh ke tanah suci mekkah adanya interkasi dengan orang yang terpapar virus covid
19 di sana menyebabkan orang indonesia itu positiv terkena covid 19 lalu ada juga
orang kendari di kediaman pubenua yang terkena setelah habis berinterkasi dengan
pasien positif corona di makassar,total telah ada 6 pasien positif jadi penyebaran
covid 19 di daerah saya yaitu melalui kontak dengan paasien positif covid 19

 6.

 Zona hijau Adalah negara atau wilayah dengan masalah yang minim atau bahkan
tanpa kasus yang dikonfirmasi. Namun wilayah tersebut tetap dianjurkan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk didalamnya edukasi dan sosialisasi
terkait virus serta mekanisme penularan penyakit dan upaya untuk menghindarinya.
Respon cepat juga diperlukan untuk menguji gejala yang mungkin dialami warga
 domestik.Kemudian melakukan rapid test, khususnya di wilayah perbatasan zona
kuning atau oranye. Tindakan karantina selama 14 hari diterapkan untuk individu
yang berisiko termasuk mereka yang pernah berada di zona merah.

 Zona Kuning , Status zona kuning adalah wilayah dengan jumlah infeksi ringan
seperti kasus penularan lokal. Aktivitas kehidupan di zona kuning berjalan seperi
biasa. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kasus di zona kuning adalah
dengan melakukan semua respon pada zona hijau, ditambah dengan mengidentifikasi
atau tracking kontak dari kasus yang dikonfirmasi, melakukan tes, memantau dan
pengisolasian. Mendesak warga agar menghindari petemuan yang tidak penting dan
acara publik utamanya di ruang tertutup serta memberikan perlindungan maksimal
untuk staf medis.

 Zona Oranye Penyebaran kasus dalam status parah serta wilayah yang berdekatan
dengan zona merah. selain itu, juga menunda atau membatalkan pertemuan maupun
acara yang tidak penting, melakukan disinfeksi tempat umum, tes secara aktif
terhadap semua orang dengan gejala serta meningkatkan kapasitas dan kecepatan uji.

 Zona Merah Dalam kasus pandemi virus corona, zona merah berarti pandemi yang
ada dalam suatu wilayah sudah tidak terkendali.Untuk meminimalisir penyebaran,
upaya yang bisa dilakukan adalah menerapkan upaya pada zona oranye dan
menangguhkan kegiatan belajar mengajar atau sekolah, ibadah yang melibatkan
kerumunan dan kegiatan bisnis.Kemudian membatasi perjalanan ke luar kecuali yang
mendesak dan penting. Lockdown dan karantina. Fasilitas pelayanan harus terpisah
untuk kasus infeksi dari layanan kesehatan lainnya, dan membuat berbagai tingkat
rumah sakit untuk memisahkan dan menangani kasus dengan tingkat keparahan
berbeda.
7 di wilayah saya sulawesi tenggara termasuk zona merah di karenakan berdasarkan
data  total OTG atau orang tanpa gejala di Sultra yakni 31 orang, 14 PDP dan
sebanyak 737 ODP,6 pasien positif dan 1 sembuh serta sultra juga berdekatan dengan
zona merah yaitu sulawesi selatan dan telah di lakukan disinfeksi tempat umum,
sosial distancing, peliburan sekolah, tempat ibadah serta lockdown dan karantina
sampai tanggal 29 mei serta di sediakan rumah sakit khusus untuk penaganan pasien
yaitu di rs bahteramas